Chapter II PDF
Chapter II PDF
TINJAUAN PUSTAKA
Zat gizi (nutrien) adalah ikatan kimia yang diperlukan tubuh untuk
melakukan fungsinya, yaitu menghasilkan energi, membangun dan memelihara
jaringan, serta mengatur proses-proses kehidupan. Makanan setelah dikonsumsi
mengalami proses pencernaan. Bahan makanan diuraikan menjadi zat gizi atau
nutrien. Zat tersebut selanjutnya diserap melalui dinding usus dan masuk kedalam
cairan tubuh (Almatsier, 2004).
2) Jika diketahui kalender lokal seperti bulan Arab atau bulan lokal (Jawa, Sunda,
dll), cocokan dengan kalender nasional,
3) Jika tetap tidak diketahui, catatan kelahiran anak berdasarkan daya ingat orang
tua atau berdasarkan kejadian-kejadian penting, seperti lebaran, tahun baru,
3) Merupakan ukuran antropometri yang sudah dipakai secara umum dan luas di
Indonesia sehingga tidak merupakan hal baru yang memerlukan penjelasan
secara meluas.
6) Karena masalah usia merupakan faktor penting untuk penilaian status gizi,
berat badan terhadap tinggi badan sudah dibuktikan dimana-mana sebagai
indeks yang tidak tergantung pada umur.
7) Alat pengukur dapat diperoleh di daerah pedesaan dengan ketelitian yang
tinggi dengan menggunakan dacin yang juga sudah dikenal oleh masyarakat.
Penentuan berat badan dilakukan dengan cara menimbang. Alat yang
digunakan di lapangan sebaiknya memenuhi beberapa persyaratan:
1) Mudah digunakan dan dibawa dari satu tempat ke tempat yang lain.
Kebutuhan gizi adalah jumlah zat gizi minimal yang diperlukan seseorang
untuk hidup sehat. Kebutuhan zat gizi masing-masing orang berbeda, salah
satunya karena faktor genetika. Kegunaan perhitungan kebutuhan gizi adalah
sebagai baku evaluasi konsumsi pangan dan gizi, perencanaan menu atau
konsumsi pangan, perencanaan produksi dan ketersediaan pangan. Sedangkan
kecukupan gizi yang dianjurkan (recommended dietary allowances/ RDA) adalah
jumlah zat gizi yang diperlukan seseorang atau rata-rata kelompok orang agar
hampir semua orang dapat hidup sehat.
1. Pertumbuhan
Untuk tiap golongan bahan makanan disusun daftar bahan makanan dalam
jumlah yang zat gizinya setara dalam energi, karbohidrat, lemak, dan protein
(rincian daftar bahan makanan penukar dapat dilihat di lampiran Daftar Bahan
Makanan Penukar). Bahan makanan dalam jumlah tersebut dapat saling
menukarkan. Perhatikan terlebih dahulu bahan makanan tiap golongan yang
digunakan sebagai acuan, ukuran standar (dalam ukuran rumah tangga dan gram)
dan nilai energi, karbohidrat, lemak, dan proteinnya. (Isfiani, Ilma R, 2011)