Anda di halaman 1dari 2

Antiseptik Disinfektan

1. Antiseptik adalah senyawa kimia yang digunakan untuk membersihkan luka memar, luka iris,
luka lecet, dan juga luka bakar ringan, yang terjadi akibat trauma seperti kecelekaan lalu
lintas, kecelekaan kerja, ataupun kecelakaan lainnya. Selain itu antiseptik juga dapat
dimasukkan ke dalam definisi bahan yang digunakan untuk pencegahan infeksi pada bagian
jaringan yang hidup seperti pada permukaan kulit dan bagian seperti bibir, saluran kemih
dan juga alat kelamin.
- Fungsi
Antiseptik berguna dalam menghambat pertumbuhan kuman yang terdapat pada jaringan
yang hidup seperti di atas. Antiseptik selalu digunakan dalam berbagai kondisi medis baik
untuk membersihkan luka terbuka ataupun dalam kala operasi di mana sebelum dilakukan
operasi, akan diberikan antiseptik terlebih dahulu untuk mencegah bakteri bertumbuh dan
masuk ke dalam operasi tersebut. Selain untuk menghambat kuman, antiseptik juga dapat
membunuh bakteri, tetapi hal ini sangat bergantung pada banyaknya konsentrasi dan juga
lamanya paparan antiseptik dan juga kuman tersebut pada bagian jaringan.
1.2 Golongan Obat
- Golongan Fenol
Efektivitas germisid fenol (asam karbolat) pertama kali di pertunjukan oleh Lister tahun
1987. Koefesien fenol sering digunakan sebagaiindeks aktivitas.
Jenis- jenis fenol
1. Klorofen ( O-benzil-p-klorofenol). Bersifat bakterisid terhadap kuman gram
positif dan juga gram negtif. Juga bersifat virusidal. Sering di pakai untuk
perebusan dan merupakan suatu bentukan dari lysol.
2. Timol ( isopropil m-Kresol). Bersifat antibakterial dan antifungal. Digunakan
untuk pengobatan jerawat ( dalam bentuk lotion ), hemorid, analgesi topikal,
obat batuk,obat umur dan vaginal deodorant. Klorotimol sering terdapat pada
preparat gigiuntuk gusi dan mukosa bukalis, sebagai pemberih mulut.
3. Paraklorometaksiletol ( Kloroksinolenol). Efektif pada pH alkalis, sering di pakai
pada preparat utuk pegobatan luka bakar super diaper rush pada konsentrasi
0,25-2%, bersifat germisid luas dengan bau yang khas. Bersifat iritatif dan sering
menimbulkan reaksi alergi.
4. Paraklorofenol. Lebih poten dari fenol, bersifat kaustikdan toksik.e
5. Orto fenil fenol
6. Paratertiari Amil Fenol
7. Triklosan
8. Tarzs
- Golongan Aldehid
Golongan ini bersifat bakterisidal, sprosidal dan virusidal. Dengan konsentrasi rendah
bersifat toksik terhadap sel termasuk mikroorganisme dan dengan tingkat konsentrasi tinggi
akan mengendap protein.
Jenis-jenis aldehid
1. Formaldehid
2. Glutaradehid
- Golongan Alkohol
jenis-jenis akohol
1. etanol
2. isopropanol
3. benzil alkohol
4. otoksimol dan nonoksinol
- Golongan asam
Bersifat bakteriostatik pada pH3-6 dan bersifat bakterisid pada pH di bawah 3. Dapat
digunakan sebagai antiseptik, fungisid, spermatosid, kauterisasi dan pengawet makanan.
Jenis jenis asam
1. Asam asetat
2. Asam benzoat
3. Asam borat

Anda mungkin juga menyukai