DHF
DHF
malam hari, dan mengalami mual, karena sudah mengalami panas lebih dari 3 hari, keluarga
memutuskan untuk di bawa ke RS klien langsung dibawa ke poli umum, di poli umum dokter
langsung melakukan pemeriksaan Observasi TTV yaitu TD: 100/60mmHg, N:78x/menitR:
20x/menit,S: 38,5C karena klien sudah mengalami panas lebih dari 3 hari, klien di suruh ke
LABORATORIUM untuk di ambil darah setelah di ambil darah klien kembali ke poli dan
dokter memeriksa hasil laboratorium: Hb:15,5 g/dl, Leukosit: 3,500/mm, Pcv: 40%,
Trombosit: 3,1000/mm, sesudah melihat hasil lab, dokter mengatakan trombosit turun maka
klien harus di rawat di RS.
1. Pengkajian
A. Identitas Klien
1. Nama : Tn.N
2. Umur : 10 Tahun
3. Jenis Kelamin : Laki-Laki.
4. Pendidikan : SD
5. Pekerjaan : Pelajar
6. Agama : Hindu
7. Suku/Bangsa : Bali/Indonesia
8. Status Perkawinan : Belum Menikah
9. Alamat : P. Denpasar Rt03/01
10. Tanggal Masuk : 25 September 2016
11. Tanggal Pengkajian : 26 September 2016
12. Diagnosa Medis : DHF
B. Alasan Dirawat
1. Keluhan utama saat masuk rumah sakit
Panas tidak turun selama 5 hari.
2. Keluhan utama saat pengkajian
Keluarga mengatakan badan anak mereka mengalami panas.
C. Riwayat Kesehatan
1. Riwayat Kesehatan Dulu
Keluarga pasien mengatakan anak mnreka tidak menderita penyakit jantung, paru,
kencing, manis, gondok maupun penyakit keturunan lainnya.
2. Riwayat Kesehatan Sekarang
Keluarga klien mengatakan bahwa sebelumnya klien tidak pernah mengalami
penyakit seperti yang di deritanya.
D. Riwayat Penyakit Keluarga
Keluarga klien mengatakan tidak ada anggota keluarga yang lain yang mengalami
penyakit seperti yang di derita klien.
G. Pemeriksaan Penunjang
No Jenis Pemeriksaan Hasil Normal Satuan
1. Hemoglobin 15,5 g/dl L: 14-17, P: 12-16 g/dl
3. Leukosit 3,500/mm Dewasa: 4.000-10.000 /mm
3. Pcv 40% 40%-50% %
4. Trombosit 31.000/mm 150.000-450.000 /mm
H. Diagnosa Keperawatan
1. Analisa Data
No Data Fokus Data Standar Masalah Keperawatan
1. DS: - Pasien tidak panas. Gangguan rasa
Keluarga mengatakan - Suhu tubuh pasien nyaman
badan anak mereka normal.
mengalami panas. - Pasien tidak lemas
DO:
- Suhu klien 38oC
- Pasien tampak lemas
2. DS: - Pasien tidak Risiko kekurangan
Pasien mengatakan mengatakan merasa volume cairan
merasa lemas. lemas.
DO: - Turgor kulit normal
- Turgor kulit jelek - TTV normal
- TD: 100/60mmHg TD: 120/60 mmHg
- N: 78x/menit N: 80x/menit
- R: 20x/menit R: 20x/menit
- S: 38C S: 36oC
2. Analisa Masalah
a) Gangguan Rasa Nyaman
P : Gangguan rasa nyaman
E : Gejala terkait penyakit
S : Keluarga mengatakan badan anak mereka mengalami panas, suhu klien
38oC, tampak lemas.
I. Perencanaan Keperawatan
Diagnosa keperawatan sesuai prioritas
1. Gangguan rasa nyaman berhubungan dengan gejala terkait penyakit ditandai
dengan keluarga mengatakan badan anak mereka mengalami panas, suhu klien
38oC, tampak lemas.
2. Gangguan pola tidur berhubungan dengan kurang pengetahuan tentang kebutuhan
cairan, penyimpangan yang memengaruhi asupan cairan ditandai dengan pasien
mengatakan merasa lemas, turgor kulit jelek, TD: 100/60mmHg, N: 78x/menit, R:
20x/menit, S: 38C.
3. Risiko kekurangan cairan berhubungan dengan perubahan pola tidur normal
ditandai dengan Klien mengeluh tidak bisa tidur, terdapat lingkaran hitam di
kelopak mata, konjungtiva pucat, tampak lemah.
Tanggal No Tujuan dan Kriteria Intervensi Rasional
DX Hasil
26 1 Setelah dilakukan 1. Manajemen
September lingkungan:
asuhan keperawatan
2016 kenyamanan
selama 3x24 jam 2. Pengaturan
posisi
diharapkan gangguan
3.
rasa nyaman dapat
teratasi dengan kriteria
hasil
NOC:
1. Kontrol terhadap
demam dari banyak
terganggu menjadi
sedikit terganggu.
2. Relaksasi otot dari
sukup terganggu
menjadi sedikit
terganggu.
3. Tidak terganggu
ketika menggunakan
baju yang nyaman.
4. Tidak terganggu
terhadap suhu tubuh
yang dirasakan.
26 2 Setelah dilakukan 1. Manajemen 1. Lingkungan
September lingkungan yang
asuhan keperawatan
2016 pasien nayaman dan
selama 3x24 jam 2. manajemen tenang
lingkungan: memudahkan
diharapkan gangguan
kenyamanan pasien untuk
pola tidur dapat pasien tidur.
3. pengaturan 2. Lingkungan
teratasi dengan kriteria
posisi tidur yang nyaman
hasil pasien dapat
mempercepat
NOC:
tidur pasien
1. Jam tidur tidak
seperti
terganggu
membatasi
2. Kualitas tidur baik
jumlah
3. Suhu ruangan yang
pengunjung
nyaman tidak
ketika malam
menggangu pasien
hari.
3. Posisi tidur
yang baik
akan
memberikan
kenyamanan
tidur dan
kalitas tidur
yang baik
bagi pasien.
26 3 Setelah dilakukan 1. Monitor tanda- 1. Mengetahui
September tanda vital keadaan
asuhan keperawatan
2016 2. Lakukan umum pasien
selama 3x24 jam perawatan 2. Suhu tubuh
demam pasien
diharapkan risiko
3. Monitor cairan kembali
kekurangan volume normal
3. Mengetahui
cairan dapat teratasi
cairan yang
dengan kriteria hasil masuk ke
dalam tubuh
NOC:
pasien.
1. Berat badan pasien
stabil
2. Turgor kulit normal
3. Kelembapan
membrane mukosa
normal.