Anda di halaman 1dari 3

PROLOG

TEMA : Bendungan ASI

Tanggal : 22 April 2017

Jam : 12.00 WIB

Tempat : Rumah Sakit Gambiran

Pemain :

Narator : vavi

CI : Martina Naru

Mahasiswa :

- Dahlia
- Bona
- Riani
- Obi

Setelah Mahasiswa D3 Kebidanan Universitas Kediri tingkat II


menyelesaikan praktek Klinik Kebidanan 3 (PKK 3) di RS.Gambiran di
ruangan Nifas selama 1 minggu. Maka akan dilakukan Post Conference pada
mahasiswa, sesuai dengan Asuhan Kebidanan pada ibu P2002 hari ke 7 dengan
bendungan ASI.

Adapun prolognya sebagai berikut:

Obi : Assalamualaikum. Selamat pagi bu,


CI : Walaikumsalam, bagaimana Mba ada yang bisa saya bantu?
Obi : Maaf bu sebelumnya, hari ini adalah hari terakhir kami
mahasiswa UNIK praktek di Ruangan Nifas. Hari ini adalah
jadwal post conference, serta kami mau minta tanda tangan
ASKEB yang sudah kami perbaiki.
CI : Oh iya...mana ASKEB nya mba? Satu-satu ya... konsulnya
Dahlia : (Mennyerahkan ASKEB) ini bu.... ASKEBnya
CI : Konsulnya sudah berapa kali mba?
Dahlia : Sudah 2 kali konsul bu... ini yang ke 3
CI : Kesalahan yang kemarin sudah diperbaiki? (Sambil melihat
ASKEB)
Dahlia : Iya bu..
CI : Karena kalian mengambil kasus untuk presentasi kelompok,
maka kalian harus memahami dan menguasai betul materi ini.
Kasus yang kalian ambil ini bendungan ASI. Bagaimana
kalian bisa mengetahui kalau pasien ini dengan bendungan
ASI.
Ryani : Kami mengetahui kalau pasien ini dengan bendungan ASI
melalui pemeriksaan fisik (inspeksi dan palpasi) yaitu
payudara bengkak, keras dan mengkilat, nyeri saat ditekan.
Bona : Selain itu ibu mengatakan bahwa 2-3 hari ini ibu merasa
payudara terasa penuh, nyeri dan meriang. Ibu mengatakan
tidak sesering mungkin menyusui bayinya dan bayinya malas
menyusui.
CI : Tidak sesering mungkin maksudnya bagaimana?
Vavi : Ibu memberikan ASI hanya pada saat bayi menangis.
Maksudnya ibu tidak memberikan ASI setiap 2 jam sekali
CI : Bagus sekali jawaban kalian berdua.... pada saat menemukan
pasien dengan bendungan ASI bagaimana cara
penenganannya?
Ryani : -Menganjurkan pada ibu untuk memberikan ASI sesering
mungkin.
-Mengajarkan ibu cara menyusui yang benar (posisi dan
perlekatan saat menyusui)

Bona : Melakukan perawatan payudara


Apabila bayi tidak mau menyusui ASI bisa dikeluarkan
secara manual dengan menggunakan tangan.
CI : Kira-kira bagaimana cara menyusui bayi yang benar?
Dahlia : - Mencuci tangan yang bersih dengan sabun dibawah
air mengalir
- Perah sedikit ASI dan oleskan di sekitar puting dan
areola
- Pilih posisi yang nyaman, jika ibu memilih duduk
dengan santai kaki tidak boleh menggantung
- Posisikan bayi dengan benar, bayi dipegang dengan
satu tangan, kepala bayi diletakan dekat lengkungan
siku ibu, bokong bayi ditahan dengan telapak tangan
ibu, perut bayi menghadap ke tubuh ibu, mulut bayi
berada di depan puting ibu

Bona - Perlekatan yang benar saat menyusui adalah:


Dagu menempel ke payudara ibu dan mulut
terbuka lebar
Sebagian besar areola terutama yang berada di
bawah masuk kedalam mulut bayi
- Jika bayi ingin beralih payudarah, alihkan bayi pada
satu payudarah sehingga ia berhenti mengisap. Cara
melepaskannya masukan jari kelingking ibu yang
bersih ke sudut mulut bayi dengan berlahan-lahan,
atau tekan dagu bayi ke bawah dengan lembut.
- Selepas menyusui, masukan ujung jari kelingking ibu
di ujung mulut bayi untuk menghentikan isapan.
- Sendawakan bayi setiap kali selesai menyusui.
CI : Bagus sekali jawaban kalian...(sambil menandatangani
ASKEB) ilmu yang kalian dapat, jangan lupa diterapkan
kepada masyarakat. Belajar yang rajin ya.
Vavi : Iya bu..
CI : Saya mewakili teman-teman bidan, mengucapkan trimakasih
dan bila selama kalian praktek disini ada salah kata, sikap dan
perbuatan yang kurang berkenan dalam membimbing kalian
kami minta maaf.
Obi : Iya bu...kami juga minta maaf...kalau selama praktek klinik di
sini kami banyak melakukan keselahan yang membuat ibu
dan petugas kesehatan disini merasa tersinggung.
Mahasiswa : Trimakasih bu kami permisi
CI : Oh ia..silahkan
Mahasiswa : Mengulurkan tangan,,sambil bersalaman...

Setelah selesai mahasiswa melanjutkan kegiatan dinas mereka smapai selesai.


Sekian dan terimakasih.

Anda mungkin juga menyukai