Anda di halaman 1dari 81

Standar Operasional Prosedur (SOP)

Perkara Cerai Talak


(Salah satu pihak tinggal diluar wilayah hukum)
Nomor SOP. PAN/47/I/2017/SOP/PA.Dps.

Tanggal Pembuatan 04 Januari 2017


Tanggal Revisi 24 Januari 2017
Tanggal Efektif 24 Januari 2017
PENGADILAN AGAMA DENPASAR
KEPANITERAAN Disahkan Oleh Ketua Pengadilan Agama Denpasar
Jln. Cokroaminoto Gg Katalia I Denpasar
Standar Operasional Prosedur (SOP)
PENERIMAAN PERKARA PERMOHONAN CERAI TALAK

DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA


1. UU No .7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama y.s.d.u 1. Mengusai POLA BINDALMIN
UU No.3 Tahun 2006 y.s.d.u UU No.50 Tahun 2009

2. Pasal 118,120 HIR / 144 RBg 2. Menguasai aplikasi SIADPA PLUS

3. KMA/001/SK/I/1991 tentang Pola-pola Pembinaan dan


Pengendalian Administrasi Kepaniteraan Pengadilan 3. Memahami hukum formil yang berkaitan dengan
Agama dan Pengadilan Tinggi Agama penerimaan surat permohonan/ gugatan

4. KMA/032/SK/IV/2006 tentang pemberlakuan buku II


pedoman pelaksanaan tugas dan administrasi
4. Memahami sistem pembukuan keuangan perkara
peradilan

5 SK KMA NO.026/KMA/SK/II/2012 tentang standar


pelayanan peradilan

KETERKAITAN PERALATAN/PERLENGAPAN
1. SOP Penyelesaian Perkara Komputer, Jaringan internet, Aplikasi Siadpa, SKUM, Buku
Jurnal Keuangan, Induk Keuangan Perkara dan Register
2. SOP Transparansi dan Informasi Perkara Induk Perkara gugatan

PERINGATAN PENCATATAN DAN PENDATAAN


1. Jika pemohon tidak membayar atau telah membayar Entry data, SKUM, Penomoran Perkara Surat Gugatan,
biaya perkara tetapi tidak menyerahkan bukti setor mencatat dalam register induk perkara gugatan dan
Bank kepada kasir maka perkara tidak didaftar pengisian buku Jurnal keuangan perkara

2. Jika petugas Meja I tidak mengentry data secara


lengkap maka menghambat proses penyelesaian
perkara.
PROSEDUR PENERIMAAN PERMOHONAN CERAI TALAK

Pelaksana Mutu Baku


No Kegiatan Petugas
Pemohon Kasir Kelengkapan Waktu Output Ket.
Meja 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1. Memasukkan Surat
permohonan Permohona, Srt
5
dokumen yg Permohonan
diperlukan
2. Menerima dan memeriksa
kelengkapan surat Surat
Permohonan Permohonan, Srt
5
dokumen yg Permohonan
diperlukan,

3. Meng-entry indentitas
pihak / para pihak, posita, Surat
petitum permohonan Permohonan,
dalam aplikasi Siadpa- dokumen yg
Plus, menaksir dan diperlukan,
membuat SKUM panjar Aplikasi Srt
biaya perkara, memberi SiadpaPlus (data 30 Permohonan
petunjuk kepada identitas pada dan SKUM
Pemohon untuk menyetor surat
sejumlah biaya perkara permohonan),
yang tertera dalam SKUM SKUM, Resi
melalui Bank yang Bank Hari ke 1
ditunjuk.
4. Menerima bukti setor
Bank dan berkas surat
permohonan dari
pemohon, membukukan,
mencatat panjar biaya
perkara dalam buku Bukti
jurnal, memberi nomor pembayaran
perkara pada lembar BANK, Buku Nomor
jurnal dan SKUM, Jurnal dan Induk 15 Register
menandatangani dan keuangan Perkara
memberi cap lunas pada Perkara, Aplikasi
lembar SKUM, mencatat Siadpa KIPA
dalam register induk
perkara gugatan, meng-
entry panjar biaya
perkara tersebut dalam
Siadpa-KIPA.
5. Menerima kembali surat Srt
permohonan dan SKUM Surat permohonan
yang telah diberi nomor Permohonan dan 5 yang telah
perkara SKUM diberi nomor
perkara
Waktu yang diperlukan : 60 menit / 1 jam hari ke 1-2i

K e t u a,

Drs. H. Ketut Madhuddin Djamal, S.H., M.M.


NIP. 195806161985031004.
Nomor SOP. PAN/48/I/2017/SOP/PA.Dps.

Tanggal Pembuatan 04 Januari 2017

Tanggal Revisi 24 Januari 2017

PENGADILAN AGAMA DENPASAR Tanggal Efektif 24 Januari 2017


KEPANITERAAN
Jl Cokroaminoto Gg Katalia I Denpasar Disahkan Oleh Ketua Pengadilan Agama Denpasar

Standar Operasional Prosedur (SOP)


REGISTRASI BERKAS PERKARA PERMOHONAN CERAI TALAK

DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA


1. UU No .7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama y.s.d.u 1. Menguasai Pola Bindalmin
UU No.3 Tahun 2006 y.s.d.u UU No.50 Tahun 2009

2. Pasal 120 HIR / 144 RBg 2. Menguasai dan memahami aplikasi SIADPA PLUS

3. KMA/001/SK/I/1991 tentang Pola-pola Pembinaan dan 3. Mampu menulis rapih dan jelas
Pengendalian Administrasi Kepaniteraan Pengadilan
Agama dan Pengadilan Tinggi Agama 4. Memahami pola registrasi berkas perkara

4. KMA/032/SK/IV/2006 tentang pemberlakuan buku II


pedoman pelaksanaan tugas dan administrasi
peradilan

5. SK KMA NO.026/KMA/SK/II/2012 tentang standar


pelayanan peradilan

KETERKAITAN PERALATAN/PERLENGAPAN

1. SOP Penyelesaian Perkara Komputer, Jaringan internet, Aplikasi Siadpa, SKUM, Buku
Jurnal Keuangan, Induk Keuangan Perkara dan Register Induk
2. SOP Transparansi dan Informasi Perkara Perkara gugatan

PERINGATAN PENCATATAN DAN PENDATAAN


1 Jika kasir tidak menyerahkan berkas perkara tepat Berkas terregistrasi pada Buku Induk Perkara gugatan dan
waktu, maka pencatatan terlambat terupload pada aplikasi SIADPA
2 Jika pencatatan tidak tepat waktu , maka PMH tidak
terlaksana
3 Jika Pencatatan tidak tepat waktu, maka mengganggu
proses penyelesaian perkara
4 Jika Pencatatan tidak tepat waktu, maka tidak
terwujud transparansi alur perkara
PROSEDUR REGISTRASI BERKAS PERKARA PERMOHONAN CERAI TALAK

Pelaksana Mutu Baku


No Kegiatan Petugas Meja
Kasir Panitera Kelengkapan Waktu Output Ket.
II
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1. Menyerahkan surat permohonan,
dokumen-dokumen ditambah
SKUM yang telah diberi nomor Surat
perkara, dicap LUNAS dan Permohonan, berkas
5
ditandatangani kepada Petugas dokumen yg perkara
Meja II. diperlukan

2. Menerima surat permohonan


disertai SKUM yang telah diberi Surat
nomor dari Kasir untuk dicatat permohonan yg
pada buku register perkara telah diberi berkas
5
nomor, buku perkara
register induk
gugatan

3. Memberi nomor perkara pada


lembar surat permohonan sesuai Surat
Nomor SKUM, mencatat berkas permohonan yg
perkara pada buku induk register berkas
telah diberi
perkara gugatan 15 perkara
nomor, buku
tercatat
register induk Hari ke 3
Gugatan

4. Memasukan surat permohonan /,


dokumen terkait dalam map
berkas perkara dan instrumen berkas perkara, Berkas
yang dibutuhkan serta memberi map berkas, 10 perkara dlm
nomor, nama para pihak pada instrumen map
sampul map berkas

5. Mencatat berkas perkara pada


buku ekspedisi dan menyerahkan perkara
berkas perkara,
kepada Panitera 5 tercatat pd
buku ekspedisi
ekspedisi

6 Menerima berkas permohonan


dan menandatanginya pada buku
ekspedisi yang selanjutnya
berkas perkara disampaikan berkas
berkas perkara,
kepada Ketua PA/ MSy untuk 5 perkara
buku ekspedisi
ditetapkan PMH terkontrol

Waktu yang diperlukan : 185 menit / 3 jam 5 menit Hari ke 3

K e t u a,

Drs. H. Ketut Madhuddin Djamal, S.H., M.M.


NIP. 195806161985031004.
Nomor SOP. PAN/49/I/2017/SOP/PA.Dps.

Tanggal Pembuatan 04 Januari 2017


Tanggal Revisi 24 Januari 2017
Tanggal Efektif 24 Januari 2017
PENGADILAN AGAMA DENPASAR
KEPANITERAAN Disahkan Oleh Ketua Pengadilan Agama Denpasar
Jl Cokroaminoto Gg Katalia I Denpasar

Standar Operasional Prosedur (SOP)


PEMBUATAN PMH. PERMOHONAN CERAI TALAK
DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA
1. Pasal 15 UU No.14 Tahun 1970
1. Menguasai Pola Bindalmin
2. UU No .7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama
y.s.d.u UU No.3 Tahun 2006 y.s.d.u UU No.50 2. Memahami dan menguasai program Aplikasi Siadpa-Plus
Tahun 2009 .
3. HIR Pasal 120 HIR / 144 RBg
3. Memiliki kewenangan untuk menetapkan Majelis Hakim
4. KMA/001/SK/I/1991 tentang Pola-pola
Pembinaan dan Pengendalian Administrasi
Kepaniteraan Pengadilan Agama dan
Pengadilan Tinggi Agama
5. KMA/032/SK/IV/2006 tentang pemberlakuan buku
II pedoman pelaksanaan tugas dan administrasi
peradilan
6. SK KMA NO.026/KMA/SK/II/2012 tentang
standar pelayanan peradilan

KETERKAITAN PERALATAN/PERLENGAPAN

1. SOP Penerimaan Permohonan / gugatan Komputer, Buku Register Permohonan / gugatan, Jaringan
internet, Aplikasi Siadpa, Buku-Buku Referensi, SEMA.
2. SOP Penerimaan Permohonan / gugatan disertai
Prodeo

3. SOP Transparansi dan Informasi Perkara

PERINGATAN PENCATATAN DAN PENDATAAN


1. Jika berkas terlambat diserahkan pada Ketua,
PMH teregistrasi pada Buku Induk Perkara Permohonan/
maka PMH akan terlambat ditetapkan
gugatan dan terupload pada aplikasi SIADPA serta dapat diakses
publik
2. Jika PMH terlambat ditetapkan, maka PHS
akan terlambat ditentukan

3. Jika PMH terlambat ditentukan, maka penyelesaian


perkara akan terhambat (maks 5 bulan sesuai
SEMA N0. 2 Tahun 2014)
PROSEDUR PEMBUATAN PMH. PERKARA PERMOHONAN CERAI TALAK

Pelaksana Mutu Baku


No Kegiatan Ketua / Wk Waktu
Panitera Kelengkapan
(menit)
Output Ket.
Ketua
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Menerima berkas perkara dari
Panitera berkas perkara,
bundel
map perkara,
5 berkas
dokumen,
perkara
instrument

2 Mempelajari berkas perkara


berkas perkara,
bundel
map perkara,
15 berkas
dokumen,
perkara
instrumen,

3 Menetapkan Majelis Hakim bundel


yang menangani perkara berkas
tersebut berkas perkara,
5 perkara
PMH Hari ke 4
disertai
PMH
4 Menginput data PMH. tanggal
Penetapan PMH pada aplikasi Data
Siadpa-Plus, mencetak dan Bundel berkas, terinput
15
menandatangani PMH aplikasi Siadpa pada
Siadpa
5 Mengembalikan berkas
perkara kepada Panitera bundel
Bundel berkas 5
untuk ditunjuk Panitera berkas
Pengganti
6 Menerima berkas perkara
yang telah ditetapkan PMH bundel
dari Ketua PA/Msy bundel berkas 5
berkas

Waktu yang diperlukan : 50 menit Hari ke 4

K e t u a,

Drs. H. Ketut Madhuddin Djamal, S.H., M.M.


NIP. 195806161985031004.
Nomor SOP. PAN/50/I/2017/SOP/PA.Dps.
Tanggal Pembuatan 04 Januari 2017
Tanggal Revisi 24 Januari 2017
Tanggal Efektif 24 Januari 2017
PENGADILAN AGAMA DENPASAR
KEPANITERAAN Disahkan Oleh Ketua Pengadilan Agama Denpasar,
Jl Cokroaminoto Gg Katalia I Denpasar

Standar Operasional Prosedur (SOP)


PEMBUATAN PENUNJUKKAN PANITERA/PANITERA PENGGANTI

DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA


1. UU No .7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama 1. Menguasai Pola Bindalmin
y.s.d.u UU No.3 Tahun 2006 y.s.d.u UU No.50 Tahun
2009
2. HIR Pasal 120 HIR / 144 RBg 2. Memahami dan menguasai program Aplikasi Siadpa-
Plus

3. KMA/001/SK/I/1991 tentang Pola-pola Pembinaan 3. Memiliki kewenangan untuk menetapkan Panitera


dan Pengendalian Administrasi Kepaniteraan Pengganti
Pengadilan Agama dan Pengadilan Tinggi Agama

4. KMA/032/SK/IV/2006 tentang pemberlakuan buku II


pedoman pelaksanaan tugas dan administrasi
peradilan
5. SK KMA NO.026/KMA/SK/II/2012 tentang
standar pelayanan peradilan

KETERKAITAN PERALATAN/PERLENGAPAN
1. SOP Penerimaan Permohonan / Gugatan Komputer, Buku Register Gugatan, Jaringan internet,
Aplikasi Siadpa, Buku-Buku Referensi
2. SOP Penerimaan Permohonan / Gugatan disertai Prodeo

3. SOP Pembuatan PMH

PERINGATAN PENCATATAN DAN PENDATAAN


1. Jika berkas terlambat diserahkan pada Panitera, maka Penunjukkan Panitera/Panitera Pengganti teregistrasi pada
Penunjukkan Panitera/Panitera Pengganti akan Buku Induk Perkara gugatan dan terupload pada aplikasi
terlambat SIADPA serta dapat diakses publik
2. Jika Penunjukkan Panitera/Panitera Pengganti
terlambat, maka mekanisme proses berkas akan
terhambat
Jika proses terhambat, maka penyelesaian perkara
3. akan terhambat (maks 5 bulan sesuai SEMA N0. 2
Tahun 2014)
PROSEDUR PEMBUATAN PENUNJUKKAN PANITERA/PANITERA PENGGANTI

Pelaksana Mutu Baku


No Kegiatan
Waktu
Panitera Ketua Majelis Kelengkapan Output Ket
(menit)
1 2 3 4 5 6 7 8

1 Menerima berkas perkara yang telah


ditetapkan PMH dari Ketua PA/Msy
berkas berkas
5
perkara, PMH perkara

2 Menunjuk Panitera Pengganti untuk


membantu Majelis Hakim dalam berkas Penunjukan
persidangan 5
perkara, PMH PP

3 Menginput data Panitera Pengganti,


tanggal penunjukkan pada aplikasi Bundel penunjukkan Hari ke 4
Siadpa-Plus, mencetak dan berkas, PMH, PP ditanda
menandatangi surat Penunjukkan 15
aplikasi tangani dan
Panitera Pengganti Siadpa data terinput

4 Menyerahkan berkas kepada Ketua


Majelis untuk ditentukan hari sidang Bundel berkas
5
berkas perkara

5 Menerima berkas dari Panitera


berkas berkas
5
perkara perkara

Waktu yang diperlukan : 35 menit Hari ke 4

K e t u a,

Drs. H. Ketut Madhuddin Djamal, S.H., M.M.


NIP. 195806161985031004.
Nomor SOP. PAN/51/I/2017/SOP/PA.Dps.

Tanggal Pembuatan 04 Januari 2017


Tanggal Revisi 24 Januari 2017
Tanggal Efektif 24 Januari 2017
PENGADILAN AGAMA DENPASAR
KEPANITERAAN Disahkan Oleh Ketua Pengadilan Agama Mataram,
Jl Cokroaminoto Gg Katalia I Denpasar

Standar Operasional Prosedur (SOP)


PEMBUATAN PENETAPAN HARI SIDANG (PHS)

DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA


1. UU No .7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama 1. Menguasai Pola Bindalmin
y.s.d.u UU No.3 Tahun 2006 y.s.d.u UU No.50
Tahun 2009
2. HIR Pasal 120 HIR / 144 RBg 2. Memahami dan menguasai program Aplikasi Siadpa-Plus

3. KMA/001/SK/I/1991 tentang Pola-pola Pembinaan 3. Memiliki kewenangan untuk menetapkan hari sidang
dan Pengendalian Administrasi Kepaniteraan
Pengadilan Agama dan Pengadilan Tinggi Agama

4. KMA/032/SK/IV/2006 tentang pemberlakuan buku II


pedoman pelaksanaan tugas dan administrasi
peradilan
5. SK KMA NO.026/KMA/SK/II/2012 tentang standar
pelayanan peradilan

KETERKAITAN PERALATAN/PERLENGAPAN
1. SOP Pembuatan PMH Komputer, Buku Register, Jaringan internet, Aplikasi Siadpa,
Buku-Buku Referensi
2. SOP Penyelesaian Perkara

3. SOP Transparansi dan Informasi Perkara

PERINGATAN PENCATATAN DAN PENDATAAN


1 Jika berkas terlambat diserahkan pada Ketua Data hari sidang tercatat pada buku induk perkara gugatan
Majelis, maka PHS akan terlambat ditetapkan dan terinput pada aplikasi SIADPA

2 Jika PHS terlambat ditetapkan, maka hari sidang


akan terlambat ditentukan

3 Jika PHS terlambat ditentukan, maka penyelesaian


perkara akan terhambat (maks 5 bulan sesuai SEMA
N0. 2 Tahun 2014)
PROSEDUR PEMBUATAN PENETAPAN HARI SIDANG

Pelaksana Mutu Baku


No Kegiatan Ketua Waktu
Panitera Kelengkapan
(menit)
Output Ket
Majelis
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Menyerahkan berkas perkara kepada
Ketua Majelis untuk ditetapkan hari bundel
bundel berkas
sidang berkas 5
perkara
perkara

2. Mempelajari berkas perkara


Permohonan bundel berkas bundel berkas
20
perkara perkara

3. Menetapkan hari dan jam persidangan


dan mencatat hari sidang pada court penetapan
bundel berkas
calender hakim 5 hari dan
perkara
tanggal sidang
4. Menginput data hari / tanggal sidang
dan tanggal Penetapan Hari Sidang bundel berkas data hari dan
pada aplikasi Siadpa-Plus, mencetak perkara, tanggal sidang
10
dan menandatangani PHS aplikasi tersimpan di Hari ke 5
Siadpa SIADPA

5. Mendistribusikan surat Permohonan


kepada anggota majelis untuk dipelajari surat gugatan
berkas
10 pada tiap
perkara
anggota

6. Menyerahkan berkas perkara yang


telah ada PMH, Penunjukkan PP dan Instrumen
instrumen bagi Jurusita/JSP untuk PHS,
melakukan pemanggilan kepada berkas
5 instrumen
Panitera perkara
panggilan
ditandatangani

7. Menerima berkas perkara dari Ketua


Majelis berkas berkas dan
5
perkara PHS

Waktu yang diperlukan : 60 menit / 1 jam Hari ke 5

K e t u a,

Drs. H. Ketut Madhuddin Djamal, S.H., M.M.


NIP. 195806161985031004.
Nomor SOP. PAN/52/I/2017/SOP/PA.Dps.

Tanggal Pembuatan 04 Januari 2017


Tanggal Revisi 24 Januari 2017
Tanggal Efektif 24 Januari 2017
PENGADILAN AGAMA DENPASAR
KEPANITERAAN Disahkan Oleh Ketua Pengadilan Agama Denpasar
Jl Cokroaminoto Gg Katalia I Denpasar

Standar Operasional Prosedur (SOP)


PEMBUATAN PENUNJUKKAN JURU SITA/JURU SITA PENGGANTI

DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA


1. UU No .7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama 1. Menguasai Pola Bindalmin
y.s.d.u UU No.3 Tahun 2006 y.s.d.u UU No.50
Tahun 2009
2. HIR Pasal 120 HIR / 144 RBg 2. Memahami dan menguasai program Aplikasi Siadpa-Plus

3. KMA/001/SK/I/1991 tentang Pola-pola Pembinaan 3. Memiliki kewenangan untuk menunjuk Juru Sita / Juru Sita
dan Pengendalian Administrasi Kepaniteraan Pengganti
Pengadilan Agama dan Pengadilan Tinggi Agama

. KMA/032/SK/IV/2006 tentang pemberlakuan buku


II pedoman pelaksanaan tugas dan administrasi
peradilan
5. SK KMA NO.026/KMA/SK/II/2012 tentang
standar pelayanan peradilan

KETERKAITAN PERALATAN/PERLENGAPAN
1. SOP Penyelesaian perkara Komputer, Buku kontrol panggilan, Jaringan internet,
Aplikasi Siadpa, Buku-Buku Referensi.
2. SOP Penyampaian Relaas/Pemberitahuan

PERINGATAN PENCATATAN DAN PENDATAAN


1 Jika berkas terlambat diserahkan pada Panitera, Data Jurusita/Jurusita Pengganti tercatat pada buku kontrol
maka Penunjukkan Jurusita / Jurusita Pengganti panggilan dan terupload pada aplikasi SIADPA serta dapat
akan terlambat diakses publik.

2 Jika Penunjukkan Jurusita / Jurusita Pengganti


terlambat, maka mekanisme proses berkas akan
terhambat
3 Jika proses terhambat, maka penyelesaian perkara
akan terhambat (maks 5 bulan sesuai SEMA N0. 2
Tahun 2014)
PROSEDUR PEMBUATAN PENUNJUKKAN JURU SITA/JURU SITA PENGGANTI
Pelaksana Mutu Baku
No Kegiatan Jurusita / Ket
Petugas Panitera Kelengkap Waktu
Panitera JSP Output
Meja II Pengganti an (menit)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Menerima berkas perkara yang
dilengkapi PMH, Penunjukkan
Panitera Pengganti, Penetapan
bundel
Hari Sidang dan instrumen bagi bundel
berkas 5
juru sita berkas
perkara,

2 Menunjuk Juru Sita / Juru Sita


Pengganti untuk membantu Hakim Penunjukk
dalam menyampaikan surat-surat an
berkas
panggilan dan pemberitahuan 5 Jurusita/Ju
perkara
kepada para pihak rusita
Pengganti

3 Menginput data Jurusita / Jurusita


Pengganti, tanggal
penunjukkannya pada aplikasi Penunjukk
berkas
Siadpa-Plus, mencetak dan an
perkara,
menandatangi penunjukkan 15 Jurusita/Ju
aplikasi
JS/JSP dan memasukkan dalam rusita
Siadpa-Plus
bundel berkas perkara Pengganti

4 Menyerahkan berkas perkara


kepada Petugas Meja II untuk bundel Hari ke
pencatatan
dicatat pada buku induk register berkas, buku
induk
5 bundel 6
permohonan berkas
register

5 Menerima berkas perkara dari


Panitera untuk dicatat tanggal
penetapan PMH pada buku induk
register, mencatat susunan Majelis
Hakim (termasuk nama PP) , bundel Pencatatan
mencatat tanggal PHS , mencatat berkas, buku PMH, PP,
15
tanggal sidang pertama dan induk PHS, JS/
penunjukan JSP, selanjutnya register JSP
menyerahkan berkas pada panitera
pengganti

6 Menerima bundel berkas perkara


dari Petugas Meja II untuk bundel
persiapan persidangan, berkas, Bundel
menyerahkan instrumen panggilan 5
instrumen berkas
untuk JS/JSP panggilan

7 Menerima instrumen panggilan


instrumen instrumen
5
panggilan panggilan

Waktu yang diperlukan : 55 menit Hari ke 6

K e t u a,

Drs. H. Ketut Madhuddin Djamal, S.H., M.M.


NIP. 195806161985031004.
Nomor SOP. PAN/53/I/2017/SOP/PA.Dps.

Tanggal Pembuatan 04 Januari 2017


Tanggal Revisi 24 Januari 2017
Tanggal Efektif 24 Januari 2017
PENGADILAN AGAMA DENPASAR
KEPANITERAAN Disahkan Oleh Ketua Pengadilan Agama Denpasar,
Jl Cokroaminoto Gg Katalia I Denpasar

Standar Operasional Prosedur (SOP)


PENYAMPAIAN PANGGILAN LANGSUNG KEPADA PARA PIHAK
DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA

1 390 HIR/718 RBg 1. Mengusai hukum acara / formil pemanggilan

UU No.7 Tahun 1989 jo UU No.3 Tahun 2006 jo UU


2 2. Dapat mengoperasikan aplikasi SIADPA PLUS
No.50 Tahun 2009 tentang Peradilan Agama

KMA/001/SK/I/1991 tentang Pola-pola Pembinaan


3 dan Pengendalian Administrasi Kepaniteraan 3. Menguasai dan memahami wilayah hukum
Pengadilan Agama dan Pengadilan Tinggi Agama

KMA/032/SK/IV/2006 tentang pemberlakuan buku II


4 pedoman pelaksanaan tuga dan administrasi
peradilan

SK KMA NO.026/KMA/SK/II/2012 tentang standar


5
pelayanan peradilan

KETERKAITAN PERALATAN/PERLENGAPAN

1 SOP Penerimaan Permohonan / Gugatan


Komputer, Relaas, Buku kontrol panggilan, Jaringan internet,
Aplikasi Siadpa, Buku-Buku Referensi, kendaraan
2 SOP Persidangan

PERINGATAN PENCATATAN DAN PENDATAAN

1. Jika tatacara pemanggilan tidak dilaksanakan sesuai Data pejabat fungsional dan tanggal pelaksanaan
hukum acara, maka pemanggilan dinyatakan tidak pemanggilan tercatat pada buku kontrol panggilan dan
sah dan tidak patut terupload pada aplikasi SIADPA serta dapat diakses publik
PROSEDUR PENYAMPAIAN PANGGILAN LANGSUNG KEPADA PARA PIHAK

Pelaksana Mutu Baku


No Kegiatan Jurusita/ Ket
Panitera Para Keleng
Jurusita Kasir Waktu Output
Pengganti Pihak kapan
Pengganti
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1. Menyerahkan instrumen panggilan
kepada Jurusita / Jurusita
Instrumen Instrumen
Pengganti 5 menit
Panggilan Panggilan

2. Menerima instrumen, mengetik


relaas panggilan, dan mengajukan
Permohonan / Gugatan biaya Instrumen
Instrumen
panggilan dengan menyerahkan Panggilan
Panggilan dan 15 menit
instrumen panggilan dan relaas
relaas panggilan
panggilan

3 Menerima instrumen, input data,


mencatat dan menyerahkan biaya Instrumen
panggilan kepada Jurusita/jurusita panggilan dan
Pengganti biaya
kuitansi 10 menit
panggilan
penerimaan biaya
panggilan

4 Menerima biaya panggilan dari


kasir
Bukti penerimaan Biaya
10 menit
biaya Panggilan panggilan

5 Melaksanakan pemanggilan di 180 menit


tempat tinggal para pihak sesuai / 3 jam Hari ke 7
yang tertera dalam surat (disesuai
Relaas
Permohonan / Gugatan Biaya panggilan kan
Panggilan
dengan
Km radius
panggilan)
6 Menerima relaas panggilan
menandatangani relaas panggilan
dan menyerahkan kembali kepada
Jurusita / Jurusita Pengganti Relaas
Relaas Panggilan 10 menit
Panggilan

7 Menerima relaas panggilan dari


para pihak yang telah ditanda
tangani oleh para pihak dan
menyerahkan kepada Panitera Relaas
Relaas Panggilan 10 menit
Pengganti Panggilan

8 Menerima relas panggilan dari


Jurusita / Jurusita Pengganti utk
disimpan dalam berkas Relaas
Relaas Panggilan 5 meint
Panggilan

Waktu yang diperlukan : 245 Menit/ 4 jam 5 menit Hari ke 7 - 10

K e t u a,

Drs. H. Ketut Madhuddin Djamal, S.H., M.M.


NIP. 195806161985031004.
Nomor SOP. PAN/54/I/2017/SOP/PA.Dps.
Tanggal Pembuatan 04 Januari 2017
Tanggal Revisi 24 Januari 2017
Tanggal Efektif 24 Januari 2017
PENGADILAN AGAMA DENPASAR
KEPANITERAAN Disahkan Oleh Ketua Pengadilan Agama Denpasar
Jl Cokroaminoto Gg Katalia I Denpasar

Standar Operasional Prosedur (SOP)


PENYAMPAIAN PANGGILAN MELALUI TABAYUN

DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA

1 UU No.7 Tahun 1989 jo UU No.3 Tahun 2006 jo UU 1. Menguasai tatacara pemanggilan


No.50 Tahun 2009 tentang Peradilan Agama

2 119 HIR/142 RBg 2. Menguasai wilayah hukum PA/Msy tempat tujuan

3 KMA/001/SK/I/1991 tentang Pola-pola Pembinaan dan 3. Menguasai Aplikasi SIADPA PLUS dan Tabayyun online
Pengendalian Administrasi Kepaniteraan Pengadilan
Agama dan Pengadilan Tinggi Agama

4 KMA/032/SK/IV/2006 tentang pemberlakuan buku II 4. Memahami teknis acara/ hukum acara


pedoman pelaksanaan tugas dan administrasi peradilan

5 SK KMA NO.026/KMA/SK/II/2012 tentang standar


5. Memahami mekanisme pemanggilan delegasi melalui media online
pelayanan peradilan

6. SEMA No. 6 Tahun 2014 tentang Penanganan Bantuan


Panggilan / Pemberitahuan

KETERKAITAN PERALATAN/PERLENGAPAN

1 SOP Penerimaan Gugatan/Permohonan


Komputer, Relaas, Buku kontrol panggilan, Jaringan internet,
Aplikasi Siadpa, Buku-Buku Referensi, kendaraan, aplikasi tabayyun
2 SOP Persidangan
online
3 SOP Transparansi dan Informasi perkara

SOP Pemanggilan pihak secara langsung (atas


4.
permintaan/ delegasi)

SOP Pemanggilan pihak melalui Kepala Desa (atas


5.
permintaan/ delegasi)

PERINGATAN PENCATATAN DAN PENDATAAN

1. Jika Pemanggilan / Pemberitahuan tidak dilakukan via Data pejabat fungsional tercatat pada buku kontrol panggilan dan
media elektronik (SEMA No. 6 Tahun 2014) , maka terupload pada aplikasi SIADPA serta dapat diakses publik dan
penyelesaian perkara akan terlambat (maks 5 bulan dapat dimonitor oleh pengawas via tabayyun online
sesuai SEMA N0. 2 Tahun 2014)
PROSEDUR PENYAMPAIAN PANGGILAN MELALUI TABAYUN
Pelaksana Mutu Baku
No Kegiatan Panitera/
Koordinator
Panitera Tabayyun Kasir PA Tujuan Kelengkapan Waktu Output Ket.
Pengganti
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1. Menyerahkan instrumen
panggilan kepada Koordinator
Tabayyun Instrumen Instrumen
5 menit
Panggilan Panggilan

2. Menerima instrumen, mengetik


surat permohonan bantuan
panggilan kepada Pengadilan
Agama Tujuan, dan mengajukan Instrumen
Instrumen
permohonan biaya panggilan Panggilan
Panggilan dan
dengan menyerahkan instrumen dan surat
surat 25
panggilan permohona
permohonan menit
n bantuan
bantuan Hari ke 7
pemanggil
pemanggilan (selam
an
bat-
lambat
nya 2
3 Menerima instrumen, input data, hari sejak
mencatat, menyerahkan biaya Instrumen perintah
panggilan kepada Koordinator panggilan dan Majelis
15 biaya Hakim)
Tabayyun kuitansi
menit panggilan
penerimaan
biaya panggilan

4 Menerima biaya panggilan dari


kasir dan melaksanakan Surat
pengiriman surat permohonan Permohon
bantuan pemanggilan disertai Surat
an Bantuan
pengiriman biaya (bukti biaya Permohonan 180
Pemanggil
panggilan/ bukti wesel) via Bantuan menit
an, bukti
tabayyun online (pada website Pemanggilan
pengiriman
badilag.net) biaya

5 Pengadilan Agama Tujuan


menerima surat permohonan
bantuan pemanggilan dan Surat
Hari ke
melaksanakan pemanggilan Permohonan 11 Relaas
9- hari ke
kemudian mengirim relaas Bantuan hari*) Panggilan
19
panggilan kepada Pengadilan Pemanggilan
Agama Asal

6 Menerima relaas panggilan dari


Pengadilan Agama Tujuan dan
Relaas 20 Relaas
menyerahkan pada Majelis
Panggilan menit Panggilan
Hakim via Panitera Pangganti Hari ke
20- hari
7 Menerima relas panggilan dari ke 21
Koordinator Tabayyun Relaas Relaas
5 meint
Panggilan Panggilan

Waktu yang diperlukan : 11 hari 4 Jam 10 Menit Hari ke 7 - 21

K e t u a,

Drs. H. Ketut Madhuddin Djamal, S.H., M.M.


NIP. 195806161985031004.
Nomor SOP. PAN/55/I/2017/SOP/PA.Dps.

Tanggal Pembuatan 04 Januari 2017


Tanggal Revisi 24 Januari 2017
Tanggal Efektif 24 Januari 2017
PENGADILAN AGAMA DENPASAR
KEPANITERAAN Disahkan Oleh Ketua Pengadilan Agama Denpasar
Jl Cokroaminoto Gg Katalia I Denpasar
Standar Operasional Prosedur (SOP)
PELAKSANAAN PENYAMPAIAN PANGGILAN LANGSUNG KEPADA PARA PIHAK
(Penerima Bantuan Delegasi)
DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA

1 390 HIR/718 RBg dan 119 HIR/142 RBg 1. Menguasai tatacara pemanggilan

UU No.7 Tahun 1989 jo UU No.3 Tahun 2006 jo UU 2. Menguasai wilayah hukum PA/Msy tempat tujuan
2
No.50 Tahun 2009 tentang Peradilan Agama 3. Memiliki kewenangan menunjuk Jurusita / Jurusita
Pengganti

KMA/001/SK/I/1991 tentang Pola-pola Pembinaan 4. Menguasai Aplikasi SIADPA PLUS dan Tabayyun online
3 dan Pengendalian Administrasi Kepaniteraan
Pengadilan Agama dan Pengadilan Tinggi Agama

KMA/032/SK/IV/2006 tentang pemberlakuan buku II 5. Memahami teknis acara/ hukum acara


4 pedoman pelaksanaan tuga dan administrasi
peradilan

SK KMA NO.026/KMA/SK/II/2012 tentang standar


5 6. Memahami mekanisme pemanggilan delegasi melalui
pelayanan peradilan
media online
SEMA No. 6 Tahun 2014 tentang Penanganan
6.
Bantuan Panggilan / Pemberitahuan

KETERKAITAN PERALATAN/PERLENGAPAN

1 SOP Penerimaan Gugatan/Permohonan


Komputer, Relaas, Buku kontrol panggilan, Jaringan internet,
Aplikasi Siadpa, Buku-Buku Referensi, kendaraan, aplikasi
2 SOP Persidangan
tabayyun online
3 SOP Transparansi dan Informasi perkara

4. SOP Pemanggilan pihak secara langsung

5. SOP Pemanggilan pihak melalui Kepala Desa

PERINGATAN PENCATATAN DAN PENDATAAN

1. Jika tatacara pemanggilan tidak dilaksanakan sesuai Data pejabat fungsional tercatat pada buku kontrol panggilan
hukum acara, maka pemanggilan dinyatakan tidak dan terupload pada aplikasi SIADPA serta dapat diakses
sah dan tidak patut publik dan dapat dimonitor oleh pengawas via tabayyun
online
2. Jika Pemanggilan / Pemberitahuan tidak dilakukan
via media elektronik (SEMA No. 6 Tahun 2014) ,
maka penyelesaian perkara akan terlambat (maks 5
bulan sesuai SEMA N0. 2 Tahun 2014)
PELAKSANAAN PENYAMPAIAN PANGGILAN LANGSUNG KEPADA PARA PIHAK
(Penerima Bantuan Delegasi)
Pelaksana Mutu Baku Ket
No Kegiatan Pengelola
Koordinator Panitera Jurusita/ Para Keleng
Tabayyun
Srt Masuk
/ Wapan JSP Pihak Waktu Output
Umum kapan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Mendownload (print out) Surat
Pengantar Bantuan dan bukti Jaringan Surat
pengantar,
pengiriman biaya permintaan internet, aplikasi 20 bukti kirim
bantuan, menggandakan 2 tabayyun biaya
rangkap
2 Mencatat dalam buku kontrol
perkara delegasi, , mencairkan Hari ke 9
Surat pengantar,
wesel biaya bantuan dan mencatat
bukti kirim biaya, Pencatatan
dalam buku keuangan Tabayyun,
buku kontrol, 30 permintaan
menyerahkan 1 rangkap srt bantuan
buku catatan
tabayyun ke pengelola surat
keuangan
umum utk dicatat dalam buku
surat masuk
3 Mencatat dalam buku surat
Surat pengantar,
masuk, membuat dan Pencatatan
buku surat
melampirkan disposisi, 10 permintaan
masuk, lembar bantuan
menyerahkan kembali pada
disposisi
koordinator
4 Menerima surat pengantar yg telah Surat
dicatat pada surat masuk dari Surat pengantar, pengantar
yg telah
pengelola surat umum lembar disposisi, 15 diberi Hari ke 10
buku kontrol lembar
disposisi

5 Menyerahkan pada Panitera untuk Surat


penunjukan Jurusita / JSP pengantar
Surat pengantar, yg telah
15 diberi
bukti kirim biaya
lembar
disposisi

6 Menugaskan JS/ JSP untuk Surat


Disposisi Pengantar
melaksanakan pemanggilan
pemanggilan, dengan
10 lembar
Surat pengantar,
disposisi
bukti kirim biaya penugasan

7 Menerima Lembar Pengantar


bantuan, mengetik relaas
panggilan, dan mengajukan biaya Instrumen Instrumen
panggilan pada koordinator Panggilan
Panggilan dan 15 menit dan relaas
panggilan tabayyun relaas panggilan panggilan

Menerima pengajuan biaya, Hari ke 11


8
mencatat pengeluaran biaya dan Instrumen
menyerahkan biaya panggilan panggilan dan
kepada Jurusita/jurusita Pengganti kuitansi 10
biaya
panggilan
penerimaan
biaya panggilan

9 Menerima biaya panggilan dari


koordinator Bukti
Biaya
penerimaan 10 menit panggilan
biaya Panggilan

10 Melaksanakan pemanggilan di
180 menit
tempat tinggal para pihak sesuai
/ 3 jam
yang tertera dalam surat
Biaya panggilan, (disesuai
Permohonan / Gugatan, Relaas
relaas, kan Panggilan Hari ke 13
menyerahkan satu rangkat
kendaraan dengan
(panggilan pertama bagi
Km radius
Termohon/Tergugat disertai surat
panggilan)
permohonan / gugatan)
11 Menerima relaas panggilan dan
menandatangani relaas panggilan
dan menyerahkan kembali kepada
Jurusita / Jurusita Pengganti Relaas Relaas
10 menit Panggilan
Panggilan

12 Menerima relaas panggilan dari


para pihak yang telah ditanda
tangani oleh para pihak dan
menyerahkan kepada Koordinator Relaas Relaas
10 menit Panggilan
Panggilan

13 Menerima relas panggilan dari Relaas


Jurusita / Jurusita Pengganti utk Panggilan,
discanning dan diupload pada mesin scanning, Hasil Relaas
25 meint Panggilan
tabayyun online, dikirim ke PA/Msy tabayyun online,
pengaju, aslinya dikirim melalui biaya
surat tercatat pengiriman

Waktu yang diperlukan : 360 menit / 6 jam Hari ke 9-19

K e t u a,

Drs. H. Ketut Madhuddin Djamal, S.H., M.M.


NIP. 195806161985031004.
Nomor SOP. PAN/56/I/2017/SOP/PA.Dps.

Tanggal Pembuatan 04 Januari 2017


Tanggal Revisi 24 Januari 2017
Tanggal Efektif 24 Januari 2017
PENGADILAN AGAMA DENPASAR
KEPANITERAAN Disahkan Oleh Ketua Pengadilan Agama Denpasar,
Jl Cokroaminoto Gg Katalia I Denpasar

Standar Operasional Prosedur (SOP)


SIDANG PERDAMAIAN

DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA

1 Pasal 47 UU No.14 Tahun 1985 y.s.d.u UU No.5


1. Memahami pola Bindalmin
Tahun 2004 y.s.d.u UU No.3 Tahun 2009

2 UU No .7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama


2. Memahami dan menguasai hukum acara / hukum formil
y.s.d.u UU No.3 Tahun 2006 y.s.d.u UU No.50
Tahun 2009
3 130 HIR / 154 RBg 3. Memahami perkembangan hukum acara / hukum formil melalui
Bimtek

4 KMA/001/SK/I/1991 tentang Pola-pola Pembinaan


dan Pengendalian Administrasi Kepaniteraan 4. Memiliki kewenangan untuk menyelenggarakan persidangan
Pengadilan Agama dan Pengadilan Tinggi Agama

5 KMA/032/SK/IV/2006 tentang pemberlakuan buku II 5. Dapat mengoperasikan aplikasi Siadpa


pedoman pelaksanaan tugas dan administrasi
peradilan
6 SK KMA NO.026/KMA/SK/II/2012 tentang
standar pelayanan peradilan 6. Memahami manajemen konflik dalam rangka upaya
perdamaian / ishlah
7 PERMA Nomor 1 Tahun 2008 tentang Mediasi.

KETERKAITAN PERALATAN/PERLENGAPAN

1 SOP Penerimaan Permohonan / Gugatan


Komputer, Jaringan internet, Aplikasi Siadpa, Buku-Buku
2 SOP Registrasi Perkara Permohonan / Gugatan
Referensi, Register, berkas perkara
3 SOP Pemanggilan

PERINGATAN PENCATATAN DAN PENDATAAN

1 Jika perdamaian tidak dilakukan oleh Majelis Data pelaksanaan persidangan, pencatatan dalam BAS, data
Hakim, maka Pejabat yang bersangkutan kehadiran para pihak dan data tahapan persidangan tercatat
melanggar tahapan persidangan /hukum acara, pada buku register dan terupload pada aplikasi SIADPA serta
yang berakibat keabsahan prosesi persidangan / dapat diakses publik
putusan atau dapat dinyatakan batal demi hukum
PROSEDUR SIDANG PERDAMAIAN

Pelaksana Mutu Baku


No Kegiatan Panitera/
Ketua Majelis Panitera Para Pihak Kelengkapan Waktu Output Ket.
Pengganti
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1. Membuka sidang dan
menyatakan sidang terbuka
Berkas Perkara,
untuk umum, lalu
daftar antrian,
memerintahkan Panitera/ Pembukaan
Pengeras 5 menit
Panitera Pengganti untuk Sidang
Suara, Palu
memanggil para pihak
Sidang
berperkara.

2. Memanggil pihak berperkara


masuk ke ruang sidang sesuai Berkas Perkara,
Pemanggilan
dengan nomor urut antrian Pengeras 5 menit
Pihak
sidang. Suara

3 Memasuki ruang persidangan

Berkas perkara 5 menit Para pihak

4 Mencocokan identitas masing-


masing atas pertanyaan Ketua Kecocokan
Berkas perkara,
Majelis 10 menit identitas para
kartu identitas
pihak

5 Mencocokan identitas masing-


masing-masing berdasarkan Kecocokan
Berkas perkara,
surat Permohonan 5 menit identitas para
kartu identitas
pihak

6. Menasehati para pihak Hari ke 25


berperkara untuk mau
melakukan perdamaian. Jika
kedua belah pihak berperkara
hadir, bila tidak berhasil, maka
menjelaskan tentang Perdamaian
kewajiban dan prosedur Berkas Perkara, dan
mediasi, menunjukkan daftar 15 menit
Daftar Mediator Penjelasan
mediator kepada para pihak, Mediasi
menawarkan kepada para
pihak untuk memilih dan
menyepakati mediator.

7. Tetap dengan keinginan


masing-masing pihak, Perdamaian
menyerahkan mediator kepada Berkas Perkara, dan
10 menit
Ketua Majelis untuk ditunjuk Daftar Mediator Penjelasan
dan ditetapkan Mediasi

8. Menerima keinganan para


pihak untuk menunjuk
mediator Hakim, membuat
penetapan mediator dan
menandatanganinya,
mengarahkan para untuk Penetapan
Berkas Perkara 10 menit
menghadap ke Mediator, dan Mediator
memerintahkan kepada para
pihak untuk melaporkan hasil
mediasi kepada Majelis Hakim
di persidangan yang akan
datang.
9. Memerintahkan Panitera /
Panitera Pengganti untuk
mencatat segala hal berkaitan
perdamaian dalam
persidangan dan
memerintahkan untuk
membuat BAS,
memerintahkan untuk
Penutupan
memberikan penetapan Palu Sidang 5 menit
Sidang
mediator kepada mediator
yang telah ditunjuk,
mengumumkan tahapan
sidang berikutnya,
mengumumkan tahapan
sidang berikutnya dan
menyatakan sidang selesai
dan ditutup
10. Menerima perintah mencatat,
membuat BAS dan untuk
memberikan penetapan Berkas Perkara,
Berita Acara
mediator pada Hakim yang Aplikasi 30 menit
Sidang
ditunjuk. Membuat berita acara SIADPA
sidang menggunakan aplikasi
SIADPA

Waktu yang diperlukan : 100 mnt / 1 jam 40 menit Hari ke 25

K e t u a,

Drs. H. Ketut Madhuddin Djamal, S.H., M.M.


NIP. 195806161985031004.
Nomor SOP. PAN/57/I/2017/SOP/PA.Dpsr.

Tanggal Pembuatan 04 Januari 2017


Tanggal Revisi 24 Januari 2017
Tanggal Efektif 24 Januari 2017
PENGADILAN AGAMA DENPASAR
KEPANITERAAN Disahkan Oleh Ketua Pengadilan Agama Denpasar,
Jl Cokroaminoto Gg Katalia I Denpasar

Standar Operasional Prosedur (SOP)


PELAKSANAAN MEDIASI SESUAI PERMA NOMOR 1 TAHUN 2008
DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA
1. Pasal 47 UU No.14 Tahun 1985 y.s.d.u UU No.5
1. Menguasai Teknis mediasi
Tahun 2004 y.s.d.u UU No.3 Tahun 2009
2. UU No .7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama
2. Memiliki kemampuan manajemen konflik
y.s.d.u UU No.3 Tahun 2006 y.s.d.u UU No.50
Tahun 2009
3. 130 HIR / 154 RBg
3. Memahami petunjuk mediasi dalam Peraturan Mahkamah
Agung Nomor 1 Tahun 2008
4. KMA/001/SK/I/1991 tentang Pola-pola Pembinaan
4. Memahami pembuatan akta perdamaian
dan Pengendalian Administrasi Kepaniteraan
Pengadilan Agama dan Pengadilan Tinggi Agama
5. KMA/032/SK/IV/2006 tentang pemberlakuan buku II
pedoman pelaksanaan tugas dan administrasi
peradilan
6. SK KMA NO.026/KMA/SK/II/2012 tentang
standar pelayanan peradilan
7. PERMA Nomor 1 Tahun 2008 tentang Mediasi.

KETERKAITAN PERALATAN/PERLENGAPAN
1 SOP Persidangan Buku Register, Buku-Buku Referensi, aplikasi Siadpa, ruang
mediasi yang representatif, Daftar Mediator
2 SOP Pemanggilan

3 SOP Penyelesaian Perkara

PERINGATAN PENCATATAN DAN PENDATAAN


1. Jika mediator terlambat ditetapkan, maka Data hari dan tanggal pelaksanaan dan laporan mediasi
penyelesaian perkara akan terlambat tercatat pada buku induk dan terinput pada aplikasi SIADPA
2. Jika mediasi tidak dilaksanakan, maka putusan
batal demi hukum
3. Jika mediasi terlambat dilaksanakan, maka
penyelesaian perkara akan terhambat (maks 5 bulan
sesuai SEMA N0. 2 Tahun 2014)
PELAKSANAAN MEDIASI

Pelaksana Mutu Baku


No Kegiatan Panitera /
Kelengkap
Panitera Mediator Para Pihak Waktu Output Ket.
an
Pengganti
1 2 3 4 5 6 7 8 9

1. Menyerahkan Penunjukkan
Penetapan Mediator (PPM) pada Berkas Penunjuk kan
5 menit
Mediator yang ditanda tangani Ketua perkara mediator
Majelis

2. Menerima Penetapan Mediator dari


Ketua Majelis PPM, berkas 5 menit PPM

3. Membuat kesepakatan jadwal


pelaksanaan mediasi dan memberi Jadwal Hari ke 25
PPM, berkas 10 menit
penjelasan mekanisme mediasi mediasi
kepada para pihak;

4. Menerima kesepakatan jadwal Jadwal


pelaksanaan mediasi PPM, berkas 5 menit
mediasi

5. Meminta resume dari masing-masing


pihak atas masalah yg disengketakan Berkas
10 menit Resume
dan diserahkan pada jadwal mediasi perkara
yang disepakati

6. Membuat resume masing-masing


mengenai masalah yang dihadapi Konsep 120 Resume
dan menyerahkan pada mediator resume menit masalah

7. Menerima resume para pihak,


membahas masing-masing usulan
bersama para pihak, memberikan Konsep Resume
10 menit
opsi lain untuk meminimalisir resume masalah
perbedaan kepada pra pihak,

Hari ke 28 -
8. Mengadakan kaukus (jika dipandang Resume
30 menit Hasil kaukus hari ke 31
perlu) setelah ada kesepakatan. masalah

9. Mengadakan pertemuan dengan


masing-masing (dalam kaukus) dan
Rumusan
Menyampaikan hal-hal yang Hasil kaukus 1 minggu
kaukus
dianggap penting kepada Mediator

10. Menerima hal-hal yang dianggap


Rumusan
penting oleh para Pihak Hasil kaukus 15 menit
kaukus

11. Merumuskan hasil kaukus dengan


Rumusan
para pihak Hasil kaukus 15 menit
kaukus

berkas Hari ke 36
12. Menerima rumusan dengan mediator perkara,
tidak Rumusan
resume 20 menit
baru
masalah,
Ya
rumusan
mediator

resume
13. Menerima rekomendasi dari masing-
masalah, Rumusan
masing pihak 10 menit
rumusan baru
mediator

14. Merumuskan perdamaian jika


sepakat, menunda pertemuan jika
Rumusan hsil Rumusan
ada kemungkinan masing-masing 60 menit
rekomendasi kesepakatan
mengajukan usulan baru

15 Menyampaikan draft kesepakatan tidak Rumusan


Draft
10 menit kesepakatan
kesepakatan

16 Mempelajari dan memberi masukan Draft Rumusan


atas draft kesepakatan 15 menit kesepakatan

Ya Draft akta Akta


perdamaian

17 Menandatangani kesepakatan dalam


10 menit
akta perdamaian

18. Mengakhiri mediasi jika deadlock Resume


masalah, Rumusan hsil
10 menit
rumusan mediasi
mediator
Membuat laporan pada Ketua Majelis
19. hasil mediasi berhasil, tidak berhasil,
gagal atau tidak layak dimediasikan. Konsep
Hasil mediasi 15 menit
melalui Panitera Pengganti Laporan

20. Menerima berkas perkara dan Berkas


Laporan
laporan mediasi dari mediator untuk perkara, Hari ke 38
10 menit pelaksanaan
dilaporkan pada KM konsep
mediasi
laporan
Waktu yang diperlukan : 505 menit / 8 jam 24 menit
(dalam 13 hari kerja)
Hari ke 24 hari ke 38
(waktu pelaksanaan mediasi maksimal 40 hari, sebagaimana Pasal 13
Perma No. 1 Tahun 2008, dan bisa ditambah paling lama 14 hari)

K e t u a,

Drs. H. Ketut Madhuddin Djamal, S.H., M.M.


NIP. 195806161985031004.
Nomor SOP. PAN/58/I/201/SOP/PA.Dps.

Tanggal Pembuatan 04 Januari 2017


Tanggal Revisi 24 Januari 2017
Tanggal Efektif 24 Januari 2017
PENGADILAN AGAMA DENPASAR
KEPANITERAAN Disahkan Oleh Ketua Pengadilan Agama Denpasar
Jl Cokroaminoto Gg Katalia I Denpasar

Standar Operasional Prosedur (SOP)


SIDANG PEMBACAAN PERMOHONAN

DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA

UU No.14 Tahun 1985 y.s.d.u UU No.5 Tahun 1.Memahami pola Bindalmin


1
2004 y.s.d.u UU No.3 Tahun 2009

2 UU Nomor 48 Tahun 2009 ttg Kekuasaan 2. Memahami dan menguasai hukum acara / hukum formil
Kehakiman
UU No .7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama 3. Memahami perkembangan hukum acara / hukum formil melalui
3 y.s.d.u UU No.3 Tahun 2006 y.s.d.u UU No.50 Bimtek
Tahun 2009

4 131 HIR/ 155 RBg 4. Memiliki kewenangan untuk menyelenggarakan persidangan

Staatblad 1941 Nomor 44 (Herzien


5
Inlandsch Reglement)

Staatblad 1927 Nomor 227 (Reglement


6
Voot de Buitengewesten)

KMA/032/SK/IV/2006 tentang pemberlakuan


5. Dapat mengoperasikan aplikasi Siadpa
7 buku II pedoman pelaksanaan tugas dan
administrasi peradilan

8 PERMA Nomor 1 Tahun 2008 tentang Mediasi.

KETERKAITAN PERALATAN/PERLENGAPAN

1 SOP Penerimaan Permohonan / Gugatan


Komputer, Jaringan internet, Aplikasi Siadpa, Buku-Buku
2 SOP Registrasi Perkara Permohonan / Gugatan
Referensi, Register, berkas perkara
3 SOP Pemanggilan

PERINGATAN PENCATATAN DAN PENDATAAN

1. Jika Permohonan / Gugatan tidak dibacakan, Data pelaksanaan persidangan, pencatatan dalam BAS, data
Pejabat yang bersangkutan melanggar tahapan kehadiran para pihak dan data tahapan persidangan tercatat
persidangan /hukum acara, yang berakibat pada buku register dan terupload pada aplikasi SIADPA serta
keabsahan prosesi persidangan / putusan dapat diakses publik
PROSEDUR SIDANG PEMBACAAN PERMOHONAN/GUGATAN

Pelaksana Mutu Baku


No Kegiatan Panitera/
Ketua Majelis Panitera Para Pihak Kelengkapan Waktu Output Ket.
Pengganti
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1. Membuka sidang dan menyatakan
sidang terbuka untuk umum, lalu
memerintahkan Panitera / Panitera Berkas Perkara,
Pengganti untuk memanggil para daftar antrian, 5 menit
Pembukaan
pihak berperkara. Pengeras Suara, Sidang
Palu Sidang

2. Memanggil pihak berperkara masuk


ke ruang sidang sesuai dengan
Berkas Perkara, Pemanggilan
nomor urut antrian sidang. 5 menit
Pengeras Suara Pihak

3 Memasuki ruang persidangan


Berkas perkara 5 menit Para pihak

4 Mencocokan identitas masing-


masing atas pertanyaan Ketua Kecocokan
Berkas perkara,
Majelis 10 menit identitas para
kartu identitas
pihak

5 Mencocokan identitas masing-


Kecocokan
masing-masing berdasarkan surat Berkas perkara,
15 menit identitas para
Permohonan kartu identitas
pihak
6. Memberikan penjelasan seperlunya
mengenai Permohonan Pemohon,
menyatakan sidang terbuka /
tertutup untuk umum, kemudian Hari ke 42
meneruskan agenda persidangan Sidang
berupa berupa Pembacaan surat Pembacaan
Berkas Perkara 30 menit
Permohonan, menanyakan kepada Permohonan /
Pemohon apakah ada perubahan Gugatan
dalam surat Permohonan,
menanyakan beberapa hal yang
tercantum dalam surat Permohonan
yang perlu penjelasan lebih lanjut.
7 Memberikan jawaban atas
Penjelasan/
pertanyaan Ketua Majelis berkaitan
perubahan
surat Permohonan, baik menyangkut Berkas perkara 10 menit
Permohonan /
penjelasan tambahan atau
Gugatan
perubahan surat Permohonan
8 Menerima tanggapan / jawaban Penjelasan/
Pemohon atas pertanyaan berkaitan perubahan
Berkas perkara 10 menit
surat Permohonan Pemohon Permohonan /
Gugatan
9. Memerintahkan Panitera / Panitera
Pengganti untuk mencatat segala hal
berkaitan surat Permohonan dalam
BAS dan membuat BAS, Palu Sidang 5 menit
Penutupan
mengumumkan tahapan sidang Sidang
berikutnya, dan menyatakan sidang
selesai dan ditutup
10. Membuat berita acara sidang
menggunakan aplikasi SIADPA Berkas Perkara,
30 menit
Berita Acara
Aplikasi SIADPA Sidang

Waktu yang diperlukan : 125 mnt / 2 jam 05 menit Hari ke 42

K e t u a,

Drs. H. Ketut Madhuddin Djamal, S.H., M.M.


NIP. 195806161985031004.
Nomor SOP. PAN/59/I/2017/SOP/PA.Dps.

Tanggal Pembuatan 04 Januari 2017


Tanggal Revisi 24 Januari 2017
Tanggal Efektif 24 Januari 2017
PENGADILAN AGAMA DENPASAR
KEPANITERAAN Disahkan Oleh Ketua Pengadilan Agama Denpasar
Jl Cokroaminoto Gg Katalia I Denpasar

Standar Operasional Prosedur (SOP)


SIDANG PEMERIKSAAN PERMOHONAN PENYITAAN

DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA

1. Pasal 47 UU No.14 Tahun 1985 y.s.d.u UU No.5 1. Memahami pola Bindalmin


Tahun 2004 y.s.d.u UU No.3 Tahun 2009

2. UU Nomor 48 Tahun 2009 ttg Kekuasaan Kehakiman 2. Memahami dan menguasai hukum acara / hukum formil

3. UU No .7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama 3. Memahami perkembangan hukum acara / hukum formil
y.s.d.u UU No.3 Tahun 2006 y.s.d.u UU No.50 melalui Bimtek
Tahun 2009
4. 197 HIR / 209 RBg (Pasal 227 ayat (2) HIR / Pasal 4. Memiliki kewenangan untuk menyelenggarakan persidangan
261 ayat (2) RBg). (Pasal 227 (3) jo Pasl 198 dan
Pasal 199 HIR atau Pasal 261 jo Pasal 213 dan
Pasal 214 RBg).

5. KMA/032/SK/IV/2006 tentang pemberlakuan buku II


pedoman pelaksanaan tugas dan administrasi
5. Dapat mengoperasikan aplikasi Siadpa
peradilan
6. PERMA Nomor 1 Tahun 2008 tentang Mediasi.

KETERKAITAN PERALATAN/PERLENGAPAN
Komputer, Jaringan internet, Aplikasi Siadpa, Buku-Buku
1. SOP Penerimaan Permohonan / Gugatan
Referensi, Buku Register Penyitaan
2. SOP Pemanggilan

3. SOP Pembuktian

PERINGATAN PENCATATAN DAN PENDATAAN


1. Jika permohonan sita tidak dilakukan pembayaran Data pelaksanaan persidangan, pencatatan dalam BAS, data
lebih dahulu, maka sita tidak dapat dilakukan kehadiran para pihak dan data tahapan persidangan tercatat
2. Jika permohonan penyitaan tidak disidangkan untuk pada buku register dan terupload pada aplikasi SIADPA serta
diperiksa, maka persidangan dapat dinilai cacat dapat diakses publik
formilpermohonan penyitaan tidak diperiksa,
3. Jika maka
dikhawatirkan putusan Majelis Hakim illusoir
4. Jika permohonan penyitaan dikabulkan tanpa
pembuktian, maka persidangan dinilai cacat formil
dan sita dianggap tidak sah
PROSEDUR SIDANG PEMERIKSAAN PERMOHONAN PENYITAAN

Pelaksana Mutu Baku


No Kegiatan Panitera i/
Majelis Waktu
Panitera Para Pihak Kelengkapan Output Ket.
Hakim (menit)
Penggant
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1. Membuka sidang dan menyatakan sidang
terbuka untuk umum, lalu memerintahkan Berkas Perkara,
Panitera / Panitera Pengganti untuk memanggil
daftar antrian, 5
Pembukaan
para pihak berperkara. Sidang
Pengeras Suara,
Palu Sidang

2. Memanggil pihak berperkara masuk ke ruang


sidang sesuai dengan nomor urut antrian Berkas Perkara, Pemanggilan
sidang. 5
Pengeras Suara Pihak

3. Memasuki ruang persidangan

Berkas perkara 5 Para pihak

4. Mencocokan identitas masing-masing atas


pertanyaan Ketua Majelis Kecocokan
Berkas perkara,
10 identitas
kartu identitas
para pihak

5. Mencocokan identitas masing-masing-masing


berdasarkan surat Permohonan
Kecocokan
Berkas perkara,
15 identitas
kartu identitas
para pihak

Hari ke
6. Memberikan penjelasan seperlunya mengenai 49
Objek
Permohonan Pemohon, mendamaikan Para
Sengketa yg
Pihak, menyatakan sidang terbuka / tertutup
dimohon kan
untuk umum, kemudian memeriksa Berkas perkara,
15 Sita,
permohonan Pemohon sblm pokok perkara permohonan Sita
kesiapan
berkaitan Permohonan Sita atas objek yang
pembaya ran
dimohon Sita, menanyakan kepada Pemohon
Sita
atas kesiapan untuk pembayaran Sita.
7. Memberikan jawaban atas pertanyaan Ketua
Majelis berkaitan sita, baik menyangkut objek
Penjela san
yang diminta untuk Sita atau kesiapan
Berkas perkara, objek dan
pembayaran Sita 20
permohonan Sita Kesiapan
biaya sita

8. Menanyatakan kepada pihak lawan berkaitan


permohonan sita Pemohon atas objek yang
disengketakan dan dimohon Sita
Berkas perkara, Penjela san
10
permohonan Sita objek sita

9. (Termohon) Memberikan jawaban atas


pertanyaan Ketua Majelis berkaitan sita,
menyangkut objek yang diminta Sita oleh
Berkas perkara, Penjela san
Pemohon 20
permohonan Sita objek sita
10. Menyatakan sidang ditunda untuk musyawarah
Majelis Hakim berkaitan dengan permohonan
Hasil
Sita atas objek sengketa
Berkas perkara, pemeriksaan
10
permohonan Sita objek yg
dimohon Sita

11. Memberikan putusan sela atas permohonan


Sita dengan mengeluarkan penetapan yang
berisi mengabulkan permohonan sita, Penetapan
Berkas perkara,
penolakan permohonan sita atau 25 Sela
permohonan Sita
penangguhan permohonan sita. Penyitaan

12. (Kalau permohonan Sita dikabulkan)


Memberikan penjelasan singkat berkaitan
Penjelasan
penetapan Sita dan memerintahkan kepada
Berkas perkara, atas
Pemohon untuk membayar biaya Sita 10
penetapan sita penetapan
Sita

13. Memberikan tanggapan berkaitan dengan


penetapan penyitaan
Tanggapan
Berkas perkara,
atas
permohonan Sita, 10
penetapan
penetapan sita
Sita

14. Menerima tanggapan / jawaban Pemohon atas


pertanyaan berkaitan surat Permohonan
Pemohon Berkas perkara,
Tangga pan
permohonan Sita, 5
pihak
penetapan sita

15. Memerintahkan Panitera / Panitera Pengganti


untuk mencatat segala hal berkaitan
pemeriksaan permohonan Sita atas objek
sengketa dalam BAS dan membuat BAS, Berkas perkara, BAS Peneta
mengumumkan tahapan sidang berikutnya dan permohonan Sita, 5 pan Sela
menyatakan sidang selesai dan ditutup penetapan sita atas Sita

16. Membuat berita acara sidang penetapan sela


atas permohonan sita menggunakan aplikasi
SIADPA
Berita
Berkas Perkara,
Aplikasi SIADPA
30 Acara
Sidang

Jumlah Waktu Yang Diperlukan : 200 Menit/ 3 Jam 20 Menit Hari ke 49

K e t u a,

Drs. H. Ketut Madhuddin Djamal, S.H., M.M.


NIP. 195806161985031004.
Nomor SOP. PAN/60/I/2017/SOP/PA.Dps.

Tanggal Pembuatan 04 Januari 2017


Tanggal Revisi 24 Januari 2017
Tanggal Efektif 24 Januari 2017
PENGADILAN AGAMA DENPASAR
KEPANITERAAN Disahkan Oleh Ketua Pengadilan Agama Denpasar
Jl Cokroaminoto Gg Katalia I Denpasar
Standar Operasional Prosedur (SOP)
SIDANG JAWABAN PERMOHONAN
DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA

1. UU No.14 Tahun 1985 y.s.d.u UU No.5 Tahun 1. Memahami pola Bindalmin


2004 y.s.d.u UU No.3 Tahun 2009

2. UU Nomor 48 Tahun 2009 ttg Kekuasaan Kehakiman 2. Memahami dan menguasai hukum acara / hukum formil

3. UU No .7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama 3. Memahami perkembangan hukum acara / hukum formil
y.s.d.u UU No.3 Tahun 2006 y.s.d.u UU No.50 melalui Bimtek
Tahun 2009

4. 121 HIR/ 145 RBg / 113 120 Rv 4. Memiliki kewenangan untuk menyelenggarakan persidangan

5. KMA/032/SK/IV/2006 tentang pemberlakuan buku


II pedoman pelaksanaan tugas dan administrasi
peradilan
5. Dapat mengoperasikan aplikasi Siadpa
6. PERMA Nomor 1 Tahun 2008 tentang Mediasi.

KETERKAITAN PERALATAN/PERLENGAPAN

1. SOP Penerimaan Permohonan / Gugatan Komputer, Jaringan internet, Aplikasi Siadpa, Buku-Buku
Referensi, Buku Register
2. SOP Pemanggilan
3. SOP Perdamaan
PERINGATAN PENCATATAN DAN PENDATAAN

1 Jika pihak Termohon (pihak lawan) tidak diberikan Data pelaksanaan persidangan, pencatatan dalam BAS, data
hak untuk menjawab permohonan, Pejabat yang kehadiran para pihak dan data tahapan persidangan tercatat
bersangkutan melanggar hukum acara dan pada buku register gugatan dan terupload pada aplikasi
pemeriksaan dinilai cacat serta putusan dapat SIADPA serta dapat diakses publik
dibatalkan
PROSEDUR SIDANG JAWABAN PERMOHONAN
Pelaksana Mutu Baku Ket
No Kegiatan Panitera /
Ketua Kelengkap
Panitera Para Pihak Waktu Output
Majelis an
Pengganti
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1. Membuka sidang dan menyatakan sidang Berkas
terbuka untuk umum, lalu memerintahkan Perkara,
Panitera / Panitera Pengganti untuk daftar antrian, 5 Pembuka
memanggil para pihak berperkara. Pengeras menit an Sidang
Suara, Palu
Sidang
2. Memanggil pihak berperkara masuk ke
Berkas
ruang sidang sesuai dengan nomor urut
Perkara, 5 Pemanggi
antrian sidang.
Pengeras menit lan Pihak
Suara
3. Memasuki ruang persidangan
Berkas 5 Para
perkara menit pihak
4. Mencocokan identitas masing-masing Kecocok
atas pertanyaan Ketua Majelis Berkas an
10
perkara, kartu identitas
menit
identitas para
pihak
5. Mencocokan identitas masing-masing- Kecocok
masing berdasarkan surat Permohonan Berkas an
15
perkara, kartu identitas
menit
identitas para
pihak
Hari ke
6. Menasehati para pihak berperkara untuk 56
mau melakukan perdamaian. Jika kedua
belah pihak berperkara hadir, bila tidak
berhasil, menyatakan sidang terbuka / Berkas 15 Kesiapan
tertutup untuk umum, kemudian perkara menit Jawaban
melanjutkan agenda persidangan yaitu
Jawaban Permohonan, menanyakan
kesiapan Termohon untuk menjawab.
7. (Termohon) memberikan jawaban atas
surat Permohonan dari Pemohon (Lisan
Berkas 30
atau Tertulis sekurang-kurangnya 4 Jawaban
perkara menit
rangkap)

8. Menerima jawaban Termohon (Lisan /


Tertulis sekurang-kurangnya 4 rangkap).
Berkas 10
Jawaban
perkara menit

9. Memerintahkan Panitera / Panitera


Pengganti untuk mencatat segala hal
berkaitan Jawaban Termohon dalam BAS 5 Penutup
dan membuat BAS, mengumumkan Palu Sidang
menit an Sidang
tahapan sidang berikutnya, dan
menyatakan sidang selesai dan ditutup.

10. Membuat berita acara sidang Berita


menggunakan aplikasi SIADPA Berkas 30
Acara
Perkara menit
Sidang

Jumlah Waktu Yang Diperlukan 130 menit / 2 jam 10 menit Hari ke 56

K e t u a,

Drs. H. Ketut Madhuddin Djamal, S.H., M.M.


NIP. 195806161985031004.
Nomor SOP. PAN/61/I/2017/SOP/PA.Dps.
Tanggal Pembuatan 04 Januari 2017
Tanggal Revisi 24 Januari 2017
Tanggal Efektif 24 Januari 2017
PENGADILAN AGAMA DENPASAR
KEPANITERAAN Disahkan Oleh Ketua Pengadilan Agama Denpasar,
Jl Cokroaminoto Gg Katalia I Denpasar
Standar Operasional Prosedur (SOP)
SIDANG REPLIK

DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA

1. Pasal 47 UU No.14 Tahun 1985 y.s.d.u UU No.5 1. Memahami pola Bindalmin


Tahun 2004 y.s.d.u UU No.3 Tahun 2009

2. UU Nomor 48 Tahun 2009 ttg Kekuasaan Kehakiman 2. Memahami dan menguasai hukum acara / hukum formil

3. UU No .7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama 3. Memahami perkembangan hukum acara / hukum formil
y.s.d.u UU No.3 Tahun 2006 y.s.d.u UU No.50 melalui Bimtek
Tahun 2009
4. 121 HIR/ 145 RBG / Pasal 142 Rv 4. Memiliki kewenangan untuk menyelenggarakan persidangan

5. KMA/032/SK/IV/2006 tentang pemberlakuan buku


II pedoman pelaksanaan tugas dan administrasi
5. Dapat mengoperasikan aplikasi Siadpa
peradilan
6. PERMA Nomor 1 Tahun 2008 tentang Mediasi

KETERKAITAN PERALATAN/PERLENGAPAN

1. SOP Penerimaan Permohonan / Gugatan Komputer, Jaringan internet, Aplikasi Siadpa, Buku-Buku
Referensi, Buku Register
2. SOP Pemanggilan

3. SOP Perdamaan

PERINGATAN PENCATATAN DAN PENDATAAN

1. Jika pihak Permohon tidak diberikan hak untuk Data pelaksanaan persidangan, pencatatan dalam BAS, data
menjawab bantahan Terrmohon dalam repliknya, kehadiran para pihak dan data tahapan persidangan tercatat
Pejabat yang bersangkutan melanggar hukum pada buku register gugatan dan terupload pada aplikasi
acara dan pemeriksaan dinilai cacat serta putusan SIADPA serta dapat diakses publik
dapat dibatalkan
PROSEDUR SIDANG REPLIK
Pelaksana Mutu Baku
No Kegiatan Panitera / Ket
Ketua Kelengkap
Panitera Para Pihak Waktu Output
Majelis an
Pengganti
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1. Membuka sidang dan menyatakan sidang Berkas
terbuka untuk umum, lalu memerintahkan Perkara,
Panitera / Panitera Pengganti untuk daftar
Pembukaan
memanggil para pihak berperkara. antrian, 5
Sidang
Pengeras
Suara, Palu
Sidang
2. Memanggil pihak berperkara masuk ke ruang
sidang sesuai dengan nomor urut antrian Berkas
sidang. Perkara, Pemanggilan
5
Pengeras Pihak
Suara

3. Memasuki ruang persidangan Berkas


5 Para pihak
perkara
4. Mencocokan identitas masing-masing atas
Berkas
pertanyaan Ketua Majelis Kecocok an
perkara,
10 identitas para
kartu
pihak
identitas
5. Mencocokan identitas masing-masing-masing
Berkas
berdasarkan surat Permohonan Kecocok an
perkara,
15 identitas para
kartu
pihak
identitas
Hari ke 63
6. Menasehati para pihak berperkara untuk mau
melakukan perdamaian. Jika kedua belah
pihak berperkara hadir, bila tidak berhasil,
menyatakan sidang terbuka / tertutup untuk Berkas Kesiapan
15
umum, kemudian melanjutkan agenda perkara Replik
persidangan yaitu Replik dari Pemohon,
menanyakan kesiapan Pemohon untuk
mengajukan Replik.
7. (Pemohon) mengajukan Replik atas Jawaban
dari Termohon (Lisan atau Tertulis sekurang-
Berkas
kurangnya 4 rangkap) 30 Replik
perkara

8. Menerima Replik Pemohon (Lisan / Tertulis


sekurang-kurangnya 4 rangkap). Berkas
10 Replik
perkara

9. Memerintahkan Panitera / Panitera Pengganti


untuk mencatat segala hal berkaitan Replik
Penutupan
Pemohon dalam BAS dan membuat BAS, Palu Sidang 5
Sidang
mengumumkan tahapan sidang berikutnya,
dan menyatakan sidang selesai dan ditutup.
10. Membuat berita acara sidang menggunakan
. aplikasi SIADPA Berkas Berita Acara
30
Perkara Sidang

Jumlah Waktu Yang Diperlukan 130 menit / 2 jam 10 menit Hari ke 63

K e t u a,

Drs. H. Ketut Madhuddin Djamal, S.H., M.M.


NIP. 195806161985031004.
Nomor SOP. PAN/62/I/2017/SOP/PA.Dps.
Tanggal Pembuatan 04 Januari 2017
Tanggal Revisi 24 Januari 2017
Tanggal Efektif 24 Januari 2017
PENGADILAN AGAMA DENPASAR
KEPANITERAAN Disahkan Oleh Ketua Pengadilan Agama Denpasar
Jl Cokroaminoto Gg Katalia I Denpasar
Standar Operasional Prosedur (SOP)
SIDANG DUPLIK

DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA


1. UU No.14 Tahun 1985 y.s.d.u UU No.5
1. Memahami pola Bindalmin
Tahun 2004 y.s.d.u UU No.3 Tahun 2009

2. UU Nomor 48 Tahun 2009 ttg Kekuasaan


2. Memahami dan menguasai hukum acara / hukum formil
Kehakiman

3. UU No .7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama


3. Memahami perkembangan hukum acara / hukum formil
y.s.d.u UU No.3 Tahun 2006 y.s.d.u UU No.50
melalui Bimtek
Tahun 2009

4. 121 HIR/ 145 RBG / Pasal 142 Rv


4. Memiliki kewenangan untuk menyelenggarakan persidangan
5. KMA/032/SK/IV/2006 tentang pemberlakuan
buku II pedoman pelaksanaan tugas dan
administrasi peradilan 5. Dapat mengoperasikan aplikasi Siadpa
6. PERMA Nomor 1 Tahun 2008 tentang Mediasi.

KETERKAITAN PERALATAN/PERLENGAPAN
1. Komputer, Jaringan internet, Aplikasi Siadpa, Buku-Buku
SOP Penerimaan Permohonan / Gugatan
Referensi, Buku Register
2.
SOP Pemanggilan
3.
SOP Perdamaan

PERINGATAN PENCATATAN DAN PENDATAAN


1.
Jika pihak Terrmohon tidak diberikan hak untuk Data pelaksanaan persidangan, pencatatan dalam BAS, data
menjawab replik Pemohon dalam dupliknya, kehadiran para pihak dan data tahapan persidangan tercatat
Pejabat yang bersangkutan melanggar hukum pada buku register gugatan dan terupload pada aplikasi SIADPA
acara dan pemeriksaan dinilai cacat serta serta dapat diakses publik
putusan dapat dibatalkan
PROSEDUR SIDANG DUPLIK
Pelaksana Mutu Baku
No Kegiatan Panitera /
Para Kelengkap Waktu
Ketua Majelis Panitera an
Output Ket.
Pihak
Pengganti
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1. Membuka sidang dan menyatakan sidang Berkas
terbuka untuk umum, lalu memerintahkan Perkara,
Panitera / Panitera Pengganti untuk daftar
Pembukaan
memanggil para pihak berperkara. antrian, 5
Sidang
Pengeras
Suara, Palu
Sidang
2. Memanggil pihak berperkara masuk ke Berkas
ruang sidang sesuai dengan nomor urut Pemanggilan
Perkara,
antrian sidang. 5
Pengeras Pihak
Suara
3. Memasuki ruang persidangan
Berkas
5 Para pihak
perkara

4. Mencocokan identitas masing-masing Berkas


Kecocok an
atas pertanyaan Ketua Majelis perkara,
10 identitas para
kartu
pihak
identitas
5.. Mencocokan identitas masing-masing-
Berkas
masing berdasarkan surat Permohonan Kecocokan
perkara,
15 identitas para
kartu
pihak
identitas
6. Menasehati para pihak berperkara untuk Hari ke 70
mau melakukan perdamaian. Jika kedua
belah pihak berperkara hadir, bila tidak
berhasil, menyatakan sidang terbuka /
Berkas Kesiapan
tertutup untuk umum, kemudian 15
perkara Duplik
melanjutkan agenda persidangan yaitu
Duplik dari Termohon, menanyakan
kesiapan Termohon untuk mengajukan
Duplik.
7. (Termohon) mengajukan Duplik atas
replik dari Pemohon (Lisan atau Tertulis
Berkas
sekurang-kurangnya 4 rangkap) 30 Duplik
perkara

8. Menerima Duplik Termohon (Lisan /


Tertulis sekurang-kurangnya 4 rangkap). Berkas
10 Duplik
perkara

9. Memerintahkan Panitera / Panitera


Pengganti untuk mencatat segala hal
berkaitan Duplik Termohon dalam BAS Palu Penutupan
5
dan membuat BAS, mengumumkan Sidang Sidang
tahapan sidang berikutnya, dan
menyatakan sidang selesai dan ditutup.
5. Membuat berita acara sidang
menggunakan aplikasi SIADPA Berkas Berita Acara
30
Perkara Sidang

Jumlah Waktu Yang Diperlukan 130 menit / 2 jam 10 menit Hari ke 70

K e t u a,

Drs. H. Ketut Madhuddin Djamal, S.H., M.M.


NIP. 195806161985031004.
Nomor SOP. PAN/63/I/2017/SOP/PA.Dps.
Tanggal Pembuatan 04 Januari 2017
Tanggal Revisi 24 Januari 2017
Tanggal Efektif 24 Januari 2017
PENGADILAN AGAMA DENPASAR
KEPANITERAAN Disahkan Oleh Ketua Pengadilan Agama Denpasar,
Jl Cokroaminoto Gg Katalia I Denpasar

Standar Operasional Prosedur (SOP)


SIDANG PEMBUKTIAN PEMOHON
DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA

UU No.14 Tahun 1985 y.s.d.u UU No.5 Tahun 1. Memahami pola Bindalmin


1
2004 y.s.d.u UU No.3 Tahun 2009

UU Nomor 48 Tahun 2009 ttg Kekuasaan 2. Memahami dan menguasai hukum acara / hukum formil
2
Kehakiman dan hukum materiil

UU No .7 Tahun 1989 tentang Peradilan 3. Memahami perkembangan hukum acara / hukum formil
3 Agama y.s.d.u UU No.3 Tahun 2006 y.s.d.u UU dan hukum materiil melalui Bimtek
No.50 Tahun 2009

4 163 HIR / 283 RBg dan Pasal 1865 KUH Perdata 4. Memiliki kewenangan untuk menyelenggarakan persidangan

Staatblad 1927 Nomor 227 (Reglement


5 5. Dapat mengoperasikan aplikasi Siadpa
Voot de Buitengewesten).

KMA/032/SK/IV/2006 tentang pemberlakuan


6 buku II pedoman pelaksanaan tugas dan
administrasi peradilan

7 PERMA Nomor 1 Tahun 2008 tentang Mediasi.

KETERKAITAN PERALATAN/PERLENGAPAN

1 SOP Penerimaan Permohonan


Komputer, Jaringan internet, Aplikasi Siadpa, Buku-Buku
2 SOP Registrasi Perkara Permohonan
Referensi, Register, berkas perkara
3 SOP Pemanggilan

PERINGATAN PENCATATAN DAN PENDATAAN

1. Jika tahapan pembuktian tidak dilakukan, maka Data pelaksanaan persidangan, pencatatan dalam BAS, data
Pejabat yang bersangkutan melanggar hukum kehadiran para pihak dan data tahapan persidangan tercatat
acara, yang berakibat keabsahan prosesi pada buku register gugatan dan terupload pada aplikasi SIADPA
persidangan / putusan serta dapat diakses publik
PROSEDUR SIDANG PEMBUKTIAN PEMOHON
Pelaksana Mutu Baku
Saksi-
No Kegiatan Panitera / Saksi
Ketua Majelis Para Keleng
Panitera Pemohon Waktu Output Ket.
Majelis Hakim Pihak kapan
Pengganti / Penggu
gat
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1. Membuka sidang dan menyatakan
sidang terbuka untuk umum, lalu Berkas
memerintahkan Panitera / Panitera Perkara,
Pengganti untuk memanggil para Pembuka
Pengeras 5 menit
pihak berperkara. an Sidang
Suara, Palu
Sidang

2. Memanggil pihak berperkara


masuk ke ruang sidang sesuai Berkas
dengan nomor urut antrian sidang. Perkara, Pemanggil
5 menit
Pengeras an Pihak
Suara

3 Memasuki ruang persidangan


Berkas
5 menit Para pihak
perkara

4 Mencocokan identitas masing- Berkas Kecocok


masing-masing berdasarkan surat perkara, 15 an
permohonan kartu menit identitas
identitas para pihak
5. Menyatakan sidang tertutup /
terbuka untuk umum, kemudian
mengingatkan mengenai agenda
persidangan yang akan Sidang
dilaksanakan. Pembuk
Berkas
20 tian
Perkara, alat
Menanyakan mengenai kesiapan menit Penggu
bukti
alat bukti Pemohon dan gat/
memerintahkan untuk Pemohon
menyampaikan alat bukti (tertulis,
saksi, dan alat bukti lain). Hari ke
77
6. Menjawab kesiapan alat bukti, dan
menyerahkan alat bukti tertulis Berkas
beserta aslinya untuk dicocokan 10 Bukti fc &
perkara, alat
menit asli
bukti

7. Menerima alat bukti tertulis yang


disampaikan Pemohon, Berkas Fc bukti
mencocokan dengan aslinya dan perkara, fc bermaterai
mengembalikan setelah bukti yg 10 yg telah
dicocokkan, selanjutnya memberi bermaterai, menit dicocok
tanda bukti P (P.1, P.2 dst). asli bukti kan dg
surat aslinya

8. Memperlihatkan alat bukti Berkas


Pemohon kepada Termohon perkara, fc
(pihak lawan) bukti yg 10 Klarifikasi
bermaterai, menit alat bukti
asli bukti
surat
9. (Termohon) Melihat dan Berkas
mengklarifikasi alat bukti yang perkara, fc
diajukan Pemohon bukti yg 10 Klarifikasi
bermaterai, menit alat bukti
asli bukti
surat
10. Menerima tanggapan / klarifikasi Berkas
alat bukti Pemohon dari Termohon perkara, fc
bukti yg 10 Klarifikasi
bermaterai, menit alat bukti
asli bukti
surat
11.. Memerintahkan untuk memanggil
Berkas
saksi-saksi Pemohon (bila ada alat 10 Identitas
perkara,
bukti saksi) menit saksi
para saksi

12. Memanggil saksi / para saksi Berkas


masuk ruang sidang dan perkara, Saksi-
Melaporkan kesiapan saksi untuk 5 menit
identitas saksi
diambil identitas dan disumpah saksi
13. Menanyakan identitas para saksi
dan memerintahkan saksi untuk Berkas Saksi yg
bersumpah sebelum memberikan perkara, 5 menit telah
keterangan saksi-saksi disumpah

14. Memberi keterangan identitas dan


melakukan sumpah sesuai dengan Berkas Saksi yg
agama saksi perkara, 5 menit telah
saksi-saksi disumpah

15. Memberi kesempatan kepada


anggota Majelis untuk bertanya Berkas Saksi yg
kepada saksi/ para saksi perkara, 5 menit telah
saksi-saksi disumpah

16. Memberikan pertanyaan mengenai


hal-hal yang berkaitan dengan Berkas Pertanya
permohonan Pemohon perkara, 5 menit an pd
saksi-saksi saksi

17. Menjawab segala pertanyaan yang


diajukan Majelis Hakim Berkas
20 Keterang
perkara,
menit an saksi
saksi-saksi

18. Memberikan kesempatan untuk


menerangkan hal-hal yang tidak Berkas
10 Keterang
ditanyakan namun berkaitan perkara,
menit an saksi
dengan permohonan Pemohon saksi-saksi

19. Menerima keterangan saksi / para


saksi dan menyerahkan kembali Berkas
Keterang
prosesi persidangan kepada Ketua perkara & 5 menit
an saksi
Majelis saksi

20. Menerima penyerahan prosesi


persidangan, Memberi Berkas Berkas
10
kesempatan kepada Termohon perkara & perkara,
menit
bertanya kepada saksi melalui saksi ket. saksi
Ketua Majelis Hakim
21. Memberikan pertanyaan kepada
Saksi Pemohon melalui Ketua Berkas
15
Majelis Hakim perkara & Ket. Saksi
menit
saksi

22. Menjawab segala pertanyaan yang


diajukan Pihak lawan (Termohon) Berkas
15
perkara & Ket. Saksi
menit
saksi

23. Menerima keterangan Saksi-saksi


dari pertanyaan Termohon (pihak Berkas
10
lawan) perkara & Ket. Saksi
menit
saksi

24. Memerintahkan Panitera / Panitera


Pengganti untuk mencatat segala
Palu Sidang,
hal berkaitan alat bukti Pemohon
berkas Penutup
dalam BAS dan membuat BAS, 5 menit
perkara, alat an Sidang
mengumumkan tahapan sidang
bukti
berikutnya, dan menyatakan
sidang selesai dan ditutup.
25. Membuat berita acara sidang Berkas
Berita
menggunakan aplikasi SIADPA Perkara, 30
Acara
Aplikasi menit
Sidang
SIADPA

Waktu yang diperlukan : 235 menit / 3 jam 55 menit Hari ke 77

K e t u a,

Drs. H. Ketut Madhuddin Djamal, S.H., M.M.


NIP. 195806161985031004.
Nomor SOP. PAN/64/I/2017/SOP/PA.Dps.

Tanggal Pembuatan 04 Januari 2017


Tanggal Revisi 24 Januari 2017
Tanggal Efektif 24 Januari 2017
PENGADILAN AGAMA DENPASAR
KEPANITERAAN Disahkan Oleh Ketua Pengadilan Agama Denpasar
Jl Cokroaminoto Gg Katalia I Denpasar

Standar Operasional Prosedur (SOP)


SIDANG PEMBUKTIAN TERMOHON
DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA

UU No.14 Tahun 1985 y.s.d.u UU No.5 1. Memahami pola Bindalmin


1
Tahun 2004 y.s.d.u UU No.3 Tahun 2009

UU Nomor 48 Tahun 2009 ttg Kekuasaan 2. Memahami dan menguasai hukum acara / hukum formil dan
2
Kehakiman hukum materiil

UU No .7 Tahun 1989 tentang Peradilan 3. Memahami perkembangan hukum acara / hukum formil dan
3 Agama y.s.d.u UU No.3 Tahun 2006 y.s.d.u hukum materiil melalui Bimtek
UU No.50 Tahun 2009

4 163 HIR / 283 RBg dan Pasal 1865 KUH 4. Memiliki kewenangan untuk menyelenggarakan persidangan
Perdata

Staatblad 1927 Nomor 227 (Reglement


5 5. Dapat mengoperasikan aplikasi Siadpa
Voot de Buitengewesten).

KMA/032/SK/IV/2006 tentang pemberlakuan


6 buku II pedoman pelaksanaan tugas
dan administrasi peradilan

7 PERMA Nomor 1 Tahun 2008 tentang Mediasi.

KETERKAITAN PERALATAN/PERLENGAPAN

1 SOP Penerimaan Permohonan


Komputer, Jaringan internet, Aplikasi Siadpa, Buku-Buku
2 SOP Registrasi Perkara Permohonan
Referensi, Register, berkas perkara
3 SOP Pemanggilan

PERINGATAN PENCATATAN DAN PENDATAAN

1. Jika tahapan pembuktian tidak dilakukan, Data pelaksanaan persidangan, pencatatan dalam BAS, data
maka Pejabat yang bersangkutan melanggar kehadiran para pihak dan data tahapan persidangan tercatat pada
hukum acara, yang berakibat keabsahan buku register gugatan dan terupload pada aplikasi SIADPA serta
prosesi persidangan / putusan dapat diakses publik
PROSEDUR SIDANG PEMBUKTIAN TERMOHON

Pelaksana Mutu Baku


Saksi-
No Kegiatan Panitera /
Ketua Majelis Para Saksi Keleng
Panitera Waktu Output Ket.
Majelis Hakim Pihak Termohon/ kapan
Sidang
Tergugat
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1. Membuka sidang dan menyatakan
sidang terbuka untuk umum, lalu Berkas
memerintahkan Panitera / Panitera Perkara,
Pembuka
Pengganti untuk memanggil para Pengeras 5 menit
an Sidang
pihak berperkara. Suara, Palu
Sidang

2. Memanggil pihak berperkara


masuk ke ruang sidang sesuai Berkas
dengan nomor urut antrian sidang. Perkara, Pemanggil
5 menit
Pengeras an Pihak
Suara

3 Memasuki ruang persidangan


Berkas
5 menit Para pihak
perkara

4 Mencocokan identitas masing- Berkas Kecocok


masing-masing berdasarkan surat perkara, 15 an
permohonan kartu menit identitas
identitas para pihak
5. Menyatakan sidang tertutup /
terbuka untuk umum, kemudian
mengingatkan mengenai agenda
persidangan yang akan
Sidang
dilaksanakan.
Berkas Pembuk
20
Perkara, alat tian
Menanyakan mengenai kesiapan menit
bukti Termohon
alat bukti bantahan Termohon dan
/ Tergugat
memerintahkan untuk
menyampaikan alat bukti (tertulis,
Hari ke
saksi, dan alat bukti lain). 84

6. Menjawab kesiapan alat bukti, dan


menyerahkan alat bukti tertulis Berkas
beserta aslinya untuk dicocokan 10 Bukti fc &
perkara, alat
menit asli
bukti

7. Menerima alat bukti tertulis yang


disampaikan Termohon, Berkas Fc bukti
mencocokan dengan aslinya dan perkara, fc bermaterai
mengembalikan setelah bukti yg 10 yg telah
dicocokkan, selanjutnya memberi bermaterai, menit dicocok
tanda bukti T (T.1, T.2 dst). asli bukti kan dg
surat aslinya

8. Memperlihatkan alat bukti Berkas


Termohon kepada Pemohon perkara, fc
(pihak lawan) bukti yg
10 Klarifikasi
bermaterai,
menit alat bukti
asli bukti
surat

9. (Pemohon) Melihat dan Berkas


mengklarifikasi alat bukti yang perkara, fc
diajukan Termohon bukti yg
10 Klarifikasi
bermaterai,
menit alat bukti
asli bukti
surat

10. Menerima tanggapan / klarifikasi Berkas


alat bukti Termohon dari Pemohon perkara, fc bukti
yg bermaterai, 10 Klarifikasi
asli bukti surat menit alat bukti
11 Memerintahkan untuk memanggil Berkas 10 Identitas
saksi-saksi Termohon (bila ada perkara, menit saksi
alat bukti saksi) para saksi

12. Memanggil saksi / para saksi Berkas


masuk ruang sidang dan perkara, Saksi-
Melaporkan kesiapan saksi untuk 5 menit
identitas saksi
diambil identitas dan disumpah saksi
13. Menanyakan identitas para saksi
dan memerintahkan saksi untuk Berkas Saksi yg
bersumpah sebelum memberikan perkara, 5 menit telah
keterangan saksi-saksi disumpah

14. Memberi keterangan identitas dan Berkas Saksi yg


melakukan sumpah sesuai dengan perkara, 5 menit telah
agama saksi saksi-saksi disumpah

15. Memberi kesempatan kepada Berkas Saksi yg


anggota Majelis untuk bertanya perkara, 5 menit telah
kepada saksi/ para saksi saksi-saksi disumpah
16. Memberikan pertanyaan mengenai Berkas Pertanya
hal-hal yang berkaitan dengan perkara, 5 menit an pd
bantahan Termohon saksi-saksi saksi

17. Menjawab segala pertanyaan yang Berkas


diajukan Majelis Hakim 20 Keterang
perkara,
menit an saksi
saksi-saksi

18. Memberikan kesempatan untuk


menerangkan hal-hal yang tidak Berkas
10 Keterang
ditanyakan namun berkaitan perkara,
menit an saksi
dengan bantahan / jawaban saksi-saksi
Termohon t
19. Menerima keterangan saksi / para
saksi dan menyerahkan kembali Berkas
Keterang
prosesi persidangan kepada Ketua perkara & 5 menit Hari ke
an saksi
Majelis saksi 84
20. Menerima penyerahan prosesi
persidangan, Memberi Berkas Berkas
10
kesempatan kepada Pemohon perkara & perkara,
menit
bertanya kepada saksi melalui saksi ket. saksi
Ketua Majelis Hakim

21. Memberikan pertanyaan kepada Berkas


Saksi Termohon melalui Ketua 15
perkara & Ket. Saksi
Majelis Hakim menit
saksi

22. Menjawab segala pertanyaan yang Berkas


diajukan Pihak lawan (Pemohon / 15
perkara & Ket. Saksi
Penggugat) menit
saksi
23. Menerima keterangan Saksi-saksi Berkas
dari pertanyaan Pemohon (pihak 10
perkara & Ket. Saksi
lawan) menit
saksi
24. Memerintahkan Panitera / Panitera
Pengganti untuk mencatat segala
hal berkaitan alat bukti Termohon
dalam BAS dan membuat BAS,
mengumumkan tahapan sidang
berikutnya, jika diperlukan
pemeriksaan setempat Palu Sidang,
diperintahkan kepada Termohon/ berkas Penutup
5 menit
Pemohon untuk menambah panjar perkara, alat an Sidang
biaya dan kepada JSP untuk bukti
memberitahu aparat
desa/kelurahan yang mewilayahi
obyek sengketa tersebut berkaitan
dg rencana pemeriksaan setempat
dan menyatakan sidang selesai
dan ditutup.

25. Membuat berita acara sidang Berkas


menggunakan aplikasi SIADPA Berita
Perkara, 30
Acara
Aplikasi menit
Sidang
SIADPA
Hari ke 84
Waktu yang diperlukan : 235 menit / 3 jam 55 menit
K e t u a,

Drs. H. Ketut Madhuddin Djamal, S.H., M.M.


NIP. 195806161985031004.
Nomor SOP. PAN/65/I/2017/SOP/PA.Dps.

Tanggal Pembuatan 04 Januari 2017


Tanggal Revisi 24 Januari 2017
Tanggal Efektif 24 Januari 2017
PENGADILAN AGAMA DENPASAR
KEPANITERAAN Disahkan Oleh Ketua Pengadilan Agama Denpasar
Jl Cokroaminoto Gg Katalia I Denpasar
Standar Operasional Prosedur (SOP)
SIDANG PEMERIKSAAN SETEMPAT (PS)
DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA

1. UU No.14 Tahun 1985 y.s.d.u UU No.5 Tahun 1. Memahami pola Bindalmin


2004 y.s.d.u UU No.3 Tahun 2009

2. UU Nomor 48 Tahun 2009 ttg Kekuasaan Kehakiman 2. Memahami dan menguasai hukum acara / hukum formil
dan hukum materiil

3. UU No .7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama 3. Memahami perkembangan hukum acara/hukum formil dan
y.s.d.u UU No.3 Tahun 2006 y.s.d.u UU No.50 hukum materiil melalui Bimtek
Tahun 2009

4. 153 HIR / 180 RBg 4. Memiliki kewenangan untuk menyelenggarakan persidangan

5. Staatblad 1941 Nomor 44 (Herzien Inlandsch


Reglement)

6. KMA/032/SK/IV/2006 tentang pemberlakuan


buku II pedoman pelaksanaan tugas dan 5. Dapat mengoperasikan aplikasi Siadpa
administrasi peradilan
7. PERMA Nomor 1 Tahun 2008 tentang Mediasi.

8. SEMA Nomor 7 Tahun 2001 Tentang


Pemeriksaan Setempat

KETERKAITAN PERALATAN/PERLENGAPAN

1. SOP Penerimaan Permohonan / Gugatan Komputer, Jaringan internet, Aplikasi Siadpa, Buku-Buku
Referensi, Register, berkas perkara, kendaraan ke lapangan,
2. SOP Registrasi Perkara Permohonan / Gugatan alat bukti objek sengketa

3. SOP Pembuktian

PERINGATAN PENCATATAN DAN PENDATAAN

1. Jika tahapan pembuktian tidak dilakukan, maka Data pelaksanaan persidangan, pencatatan dalam BAS, data
pemeriksaan terhadap objek sengketa akan kehadiran para pihak dan data tahapan persidangan tercatat
terkendala, yang berakibat pada keabsahan pada buku register gugatan dan terupload pada aplikasi
prosesi persidangan / putusan SIADPA serta dapat diakses publik

2. Jika tahapan pemeriksaan setempat tidak


dilakukan, maka kesesuaikan / kecocokan objek
sengket dengan alat bukti dalam persidangan
belum dapat diverifikasi kesesuainnya
PROSEDUR SIDANG PEMERIKSAAN SETEMPAT (PS)

Pelaksana Mutu Baku


Aparat
No Kegiatan Hakim / Panitera /
Terkait Para Kelengkap
majelis Panitera Waktu Output Ket.
Pengganti (Desa / Pihak an
hakim
Kelurahan)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1. Membuka sidang dan menyatakan


sidang terbuka untuk umum (dapat
dilakukan di ruang sidang PA /
balai kelurahan/ balai desa),
Berkas Pembuka
memerintahkan Panitera / Panitera
Perkara, Palu 5 an
Pengganti mempersiapkan berkas
Sidang Sidang
perkara, bukti-bukti yang
berhubungan objek sengketa, lalu
melanjutkan pemeriksaan di lokasi
objek sengketa
2. Mempersiapkan berkas perkara, Persiap
Berkas
bukti-bukti yang berhubungan objek an
perkara, alat
sengketa 10 Verifika
bukti objek
si data
sengketa
obrik
3. Melakukan perjalanan menuju Lokasi Berkas Persiap
objek sengketa dibantu oleh Panitera perkara, alat an
Pengganti/ Panitera Pengganti bukti objek 30 Verifika
sengketa, si data
kendaraan obrik
4. Melakukan pemeriksaan setempat
Berkas
atas objek perkara, terutama tentang
perkara, alat 120 Verifikasi
letak, luas dan batas tanah untuk
mendapatkan kejelasan mengenai bukti objek mnt / 2 data
sengketa, jam obrik
objek sengketa
alat ukur
5. Bila diperlukan, meminta penjelasan Berkas
terkait objek sengketa kepada aparat perkara, alat
desa / kelurahan bila belum bukti objek Penjelas
10
bersertifikat sengketa, an data
data yg telh
diverifikasi
6. Memberikan penjelasan mengenai
objek sengketa sesuai kewenangan data yg telh Penjelas
20
yang dimilki diverifikasi an data

7. Menerima penjelasan terkait objek


sengketa data yg telh Penjelas
5
diverifikasi an data

8. Memerimtahkan kepada Panitera /


Berkas Data
Panitera Pengganti untuk mencatat
perkara, data lengkap
segala hal ihwal berkaitan dengan 5
yg telh objek
data objek pemeriksaan termasuk
diverifikasi sengketa
penjelasan yang diperlukan
9. Mencatat segala hal berkaitan Berkas Data
dengan objek pemriksaan, perkara, data lengkap
penjelasan yang diperlukan 20
yg telh objek
diverifikasi sengketa
10. Meninggalkan objek sengketa Berkas
Persiap
menuju ruang sidang/ balai desa / perkara, data
an
balai kelurahan terdekat dengan yg telh
10 Penutup
objek sengketa dengan dibantu diverifikasi
an Hari ke 86
Panitera/ Panitera Pengganti dan
sidang
penjelasan
11. (di lokasi ruang sidang/ balai desa / Berkas
Persiap
balai kelurahan) Memerintahkan perkara, data
an
Panitera / Panitera Pengganti untuk yg telh
10 Penutup
memanggil para pihak berperkara diverifikasi
an
dan
sidang
penjelasan
12. Memanggil pihak berperkara masuk
ke ruang sidang sesuai dengan Berkas Para
nomor urut antrian sidang 5
perkara pihak

13. Memasuki ruang persidangan


Berkas Para
5
perkara pihak

14. Menerima kehadiran para pihak


Berkas Para
5
perkara pihak

15. Memberikan penjelasan singkat


Berkas
mengenai pemeriksaan yang telah
perkara, data
dilakukan berkenaan dengan objek
yg telh Penjelas
yang disengketakan, yang 15
diverifikasi an
selanjutnya akan menjadi bahan
dan
pertimbangan majelis hakim dalam
penjelasan
putusannya
16. Memerintahkan Panitera / Panitera
Pengganti untuk mencatat segala
hal berkaitan dengan pemeriksaan
Palu Sidang,
setempat dalam BAS, kehadiran para
berkas Penutup
pihak dan membuat BAS,
perkara, hasil 10 an
mengumumkan tahapan sidang
pemeriksaan Sidang
berikutnya, yang dilaksanakan di
setempat
Ruang Sidang PA / Msy
Selanjutnya menyatakan sidang
selesai dan ditutup.
17. Membuat berita acara sidang Berkas
Berita
menggunakan aplikasi SIADPA Perkara,
30 Acara
Aplikasi
Sidang
SIADPA

Waktu yang diperlukan : 325 menit / 5 jam 25 menit Hari ke 86 91

K e t u a,

Drs. H. Ketut Madhuddin Djamal, S.H., M.M.


NIP. 195806161985031004.
Nomor SOP. PAN/66/I/2017/SOP/PA.Dps.

Tanggal Pembuatan 04 Januari 2017


Tanggal Revisi 24 Januari 2017
Tanggal Efektif 24 Januari 2017
PENGADILAN AGAMA DENPASAR
KEPANITERAAN Disahkan Oleh Ketua Pengadilan Agama Denpasar
Jl Cokroaminoto Gg Katalia I Denpasar
Standar Operasional Prosedur (SOP)
SIDANG KESIMPULAN
DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA
1. UU No.14 Tahun 1985 y.s.d.u UU No.5 Tahun 1. Memahami pola Bindalmin
2004 y.s.d.u UU No.3 Tahun 2009
2. UU Nomor 48 Tahun 2009 ttg Kekuasaan Kehakiman 2. Memahami dan menguasai hukum acara / hukum formil dan
hukum materiil
3. UU No .7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama 3 Memahami perkembangan hukum acara / hukum formil dan
y.s.d.u UU No.3 Tahun 2006 y.s.d.u UU No.50 hukum materiil melalui Bimtek
Tahun 2009
4. Staatblad 1847 Nomor 23 (Burgerlijk Wetboek) 4. Memiliki kewenangan untuk menyelenggarakan persidangan

5. Staatblad 1941 Nomor 44 (Herzien Inlandsch


Reglement) 5. Dapat mengoperasikan aplikasi Siadpa
6. Staatblad 1927 Nomor 227 (Reglement
Voot de Buitengewesten)
7. KMA/032/SK/IV/2006 tentang pemberlakuan buku
II pedoman pelaksanaan tugas dan administrasi
peradilan
KETERKAITAN PERALATAN/PERLENGAPAN
1. SOP Penerimaan Permohonan Komputer, Jaringan internet, Aplikasi Siadpa, Buku-Buku
Referensi, Register, berkas perkara
2. SOP Registrasi Perkara Permohonan

3. SOP Pemanggilan

PERINGATAN PENCATATAN DAN PENDATAAN


1. Jika tahapan kesimpulan tidak diberikan Data pelaksanaan persidangan pencatatan dalam BAS, data
kesempatan atau tidak dilakukan, maka Pejabat kehadiran para pihak dan data tahapan persidangan tercatat
yang bersangkutan melanggar hukum acara, pada buku register gugatan dan terupload pada aplikasi
yang berakibat keabsahan prosesi persidangan / SIADPA serta dapat diakses publik
putusan
PROSEDUR SIDANG KESIMPULAN

Pelaksana Mutu Baku


No Kegiatan Panitera/
Ketua
Panitera Para pihak Kelengkapan Waktu Output Ket.
Majelis
Pengganti
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1. Membuka sidang dan menyatakan sidang
terbuka untuk umum, lalu memerintahkan
Panitera / Panitera Pengganti untuk Berkas Perkara,
Pembukaan
memanggil para pihak berperkara. Pengeras Suara, 5 menit
Sidang
Palu Sidang

2. Memanggil pihak berperkara masuk ke


ruang sidang sesuai dengan nomor urut
Berkas Perkara, Pemanggilan
antrian sidang. 5 menit
Pengeras Suara Pihak

3. Memasuki ruang persidangan


Berkas Perkara 5 menit Para pihak

4. Mencocokan identitas masing-masing- Kecocokan


masing berdasarkan surat permohonan Berkas perkara, 15
identitas para
kartu identitas menit
pihak
5. Menyatakan sidang tertutup/terbuka
untuk umum, kemudian mengingatkan
agenda persidangan yang akan Hari ke 93
dilaksanakan. 15 Sidang
Berkas Perkara
Menanyakan kepada Pemohon dan menit Kesimpulan
Termohon tentang kesimpulan terhadap
perkara yang diajukan.

6. Mengajukan kesimpulan mengenai


perkara yang diajukan secara Lisan / 20 Kesimpulan
Berkas Perkara
menit Pemohon
Tertulis
7. Menerima kesimpulan yang disampaikan Kesimpulan
Pemohon dan Termohon Berkas perkara, atas perkara yg
5 menit
kesimpulan diajukan
Pemohon
8. Memerintahkan Panitera / Panitera Palu Sidang,
Pengganti untuk mencatat segala hal berkas perkara,
10 Penutupan
berkaitan kesimpulan Pemohon dalam kesimpulan
menit Sidang
BAS dan membuat BAS serta Pemohon dan
menyatakan sidang selesai dan ditutup Termohon
9. Membuat berita acara sidang
menggunakan aplikasi SIADPA
Berkas Perkara, 30 Berita Acara
Aplikasi SIADPA menit Sidang

Waktu yang diperlukan : 110 menit / 1 jam 50 menit Hari ke 93

K e t u a,

Drs. H. Ketut Madhuddin Djamal, S.H., M.M.


NIP. 195806161985031004.
Nomor SOP. PAN/67/I/2017/SOP/PA.Dps.

Tanggal Pembuatan 04 Januari 2017


Tanggal Revisi 24 Januari 2017
Tanggal Efektif 24 Januari 2017
PENGADILAN AGAMA DENPASAR
KEPANITERAAN Disahkan Oleh Ketua Pengadilan Agama Denpasar
Jl Cokroaminoto Gg Katalia I Denpasar
Standar Operasional Prosedur (SOP)
MUSYAWARAH MAJELIS
DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA

1. UU No.14 Tahun 1985 y.s.d.u UU No.5 Tahun 2004 1. Memahami pola Bindalmin
y.s.d.u UU No.3 Tahun 2009

2. UU Nomor 48 Tahun 2009 ttg Kekuasaan Kehakiman 2. Memahami dan menguasai hukum acara / hukum formil dan
hukum materiil

3. UU No .7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama 3. Memahami perkembangan hukum acara / hukum formil dan
y.s.d.u UU No.3 Tahun 2006 y.s.d.u UU No.50 hukum materiil melalui Bimtek
Tahun 2009

4. 178 HIR / 189 RBg 4. Memiliki kewenangan untuk menyelenggarakan rapat musyawarah

5. KMA/001/SK/I/1991 tentang Pola-pola Pembinaan


dan Pengendalian Administrasi Kepaniteraan
Pengadilan Agama dan Pengadilan Tinggi Agama

6. KMA/032/SK/IV/2006 tentang pemberlakuan buku II


pedoman pelaksanaan tugas dan administrasi peradilan 5. Dapat mengoperasikan aplikasi Siadpa

7. SK KMA NO.026/KMA/SK/II/2012 tentang standar


pelayanan peradilan

8. PERMA Nomor 1 Tahun 2008 tentang Mediasi.

KETERKAITAN PERALATAN/PERLENGAPAN

1. SOP Penerimaan Permohonan Komputer, Jaringan internet, Aplikasi Siadpa, Buku-Buku Referensi,
Register, berkas perkara, ruang musyawarah majelis hakim
2. SOP Registrasi Perkara Permohonan

3. SOP Pembacaan Putusan

PERINGATAN PENCATATAN DAN PENDATAAN

1. Jika musyawarah tidak dilakukan, langkah menyusun Data pelaksanaan persidangan, pencatatan dalam BAS, data
penetapan akan terhambat dan sulit untuk dilakukan kehadiran para pihak dan data tahapan persidangan tercatat pada
pertimbangan atau pendapat dari masing-masing buku register dan terupload pada aplikasi SIADPA serta dapat diakses
anggota Majelis Hakim, yang berakibat keabsahan publik
prosesi persidangan / keabsahan penetapan Majelis
Hakim
PROSEDUR MUSYAWARAH MAJELIS

Pelaksana Mutu Baku


No Kegiatan Panitera / Hakim
Keleng
Ketua Majelis Panitera Anggota Waktu Output Ket.
kapan
Pengganti
1 2 3 4 5 6 7 8 9

1. Memerintahkan Panitera / Panitera Pengganti


untuk mempersiapkan segala hal berkaitan Berkas
dengan rapat musyawarah, mis. Perkara, Persiapan
10
menggandakan berkas atau memberikan Catatan rapat
berkas perkara kepada hakim anggota untuk Sidang
dipelajari secara bergantian

2. Menerima perintah untuk mempersiapkan


rapat musyawarah, melaporkan kepada KM Berkas
mengenai perisiapan yang telah dilakukan, Persiapan
perkara, 10
melaporkan berkas telah diberikan kepada rapat
perintah KM
anggota untuk dipelajari

3. Menerima laporan Panitera / Panitera


Pengganti, memerintahkan kepada masing- Bahan
Berkas
masing anggota untuk mempelajari, 10 konsep
perkara
menganalisa dan membuat konsep untuk rapat
bahan rapat musyawarah

4. Mempelajari berkas perkara, mengkonstatir,


mengkualifisir, mengkonstituir, dan , semua
pendapat harus dikemukakan secara jelas 180
Berkas Hasil
dengan menunjuk dasar hukum, membuat menit /
perkara analisa
konsep bahan rapat 3 jam
Melaporkan kesiapan bahan rapat
musyawarah
5. Menerima laporan dari anggota majelis
tentang kesiapan bahan rapat musyawarah, Hari ke
Berkas
menentukan hari dan tanggal rapat Jadwal 94 -107
perkara, 10
musyawarah majelis, memberitahukan rapat
hasil analisa
penyelenggaraan rapat musyawarah

6. Menerima pemberitahuan penyelenggaraan Berkas


rapat musyawarah majelis Jadwal
perkara, 10
rapat
hasil analisa

7. Membuka rapat musyawarah majelis hakim,


meminta pendapat dari hasil mempelajari Berkas
berkas perkara yang dimulai dari hakim Musyawa
perkara, 30
anggota II, dilanjutkan pendapat hakim rah majelis
hasil analisa
anggota I

8. Memberikan pendapat atas berkas perkara


yang disidangkan Berkas 120
Pendapat
perkara, menit /
hakim
hasil analisa 2 jam

9. Menerima pendapat dari hakim anggota,


memberikan pendapat selaku Ketua Majelis.
Berkas
Konsep
Menyusun konsep dari berbagai pendapat dan perkara,
hasil
memberikan konsep akhir hasil rapat pendapat 30
musyawa
musyawarah (didampingi hakim anggota) hakim
rah
anggota
10. Menerima konsep akhir hasil musyawarah
majelis dari KM, mempelajari hasil keputusan
musyawarah, memberikan kembali konsep Berkas
hasil musyawarah dengan pendapat akhir perkara, Draft hasil
30
Jika ada yang berbeda, maka dimuatlah Konsep hasil MM
dalam konsep tsb konsep dicenting opinion / musyawah
concurring opinion

11. Menerima konsep hasil rapat setelah dipelajari


masing-masing anggota majelis, menjadikan Berkas
hasil musyawarah sebagai draft putusan. Penutupan
perkara, 10
rapat
Menutup rapat musyawarah majelis Drfat MM

Jumlah Waktu Yang Diperlukan : 450 Menit / 7 Jam 30 Menit Hari ke 94 - 107

K e t u a,

Drs. H. Ketut Madhuddin Djamal, S.H., M.M.


NIP. 195806161985031004.
Nomor SOP. PAN/68/I/2017/SOP/PA.Dps.

Tanggal Pembuatan 04 Januari 2017


Tanggal Revisi 24 Januari 2017
Tanggal Efektif 24 Januari 2017
PENGADILAN AGAMA DENPASAR
KEPANITERAAN Disahkan Oleh Ketua Pengadilan Agama Denpasar
Jl Cokroaminoto Gg Katalia I Denpasar
Standar Operasional Prosedur (SOP)
SIDANG PEMBACAAN PUTUSAN MAJELIS HAKIM

DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA

1. UU No.14 Tahun 1985 y.s.d.u UU No.5 Tahun 1. Memahami pola Bindalmin


2004 y.s.d.u UU No.3 Tahun 2009

2. UU Nomor 48 Tahun 2009 ttg Kekuasaan Kehakiman 2. Memahami dan menguasai hukum acara / hukum formil
dan hukum materiil

3. UU No .7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama 3. Memahami perkembangan hukum acara / hukum formil
y.s.d.u UU No.3 Tahun 2006 y.s.d.u UU No.50 dan hukum materiil melalui Bimtek
Tahun 2009

4. Pasal 178 ayat 1 dan 2 HIR / 189 ayat 1 RBg / 50 Rv 4. Memiliki kewenangan untuk menyelenggarakan rapat
musyawarah dan membacakan hasil musyawarah majelis

5. KMA/001/SK/I/1991 tentang Pola-pola


Pembinaan dan Pengendalian Administrasi 5. Dapat mengoperasikan aplikasi Siadpa
Kepaniteraan Pengadilan Agama dan
Pengadilan Tinggi Agama

6. KMA/032/SK/IV/2006 tentang pemberlakuan


buku II pedoman pelaksanaan tugas dan
administrasi peradilan
7. SK KMA NO.026/KMA/SK/II/2012 tentang
standar pelayanan peradilan

8. PERMA Nomor 1 Tahun 2008 tentang Mediasi.

9. SEMA No. 02 Tahun 2014 tentang Penyelesaian


Perkara di Pengadilan Tingkat Pertama dan Tingkat
Banding pada 4 (empat) Lingkungan Peradilan

KETERKAITAN PERALATAN/PERLENGAPAN

1. SOP Penerimaan Permohonan Komputer, Jaringan internet, Aplikasi Siadpa, Buku-Buku


Referensi, Register, berkas perkara.
2. SOP Registrasi Perkara Permohonan

3. SOP Musyawarah Majelis Hakim

PERINGATAN PENCATATAN DAN PENDATAAN

1. Jika putusan tidak dibacakan dalam sidang terbuka Data pelaksanaan persidangan, pencatatan dalam BAS, data
untuk umum, maka putusan yang dibacakan batal kehadiran para pihak dan data tahapan persidangan tercatat
demi hukum pada buku register gugatan dan terupload pada aplikasi SIADPA
serta dapat diakses publik
PROSEDUR SIDANG PEMBACAAN PUTUSAN MAJELIS HAKIM
Pelaksana Mutu Baku
No Kegiatan Panitera/ Ket
Ketua Kelengkap
Panitera Para Pihak Waktu Output
Majelis an
Pengganti
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1. Membuka sidang dan menyatakan sidang Berkas
terbuka untuk umum, lalu memerintahkan Perkara,
Panitera / Panitera Pengganti untuk Pembukaan
Pengeras 5 menit
memanggil para pihak berperkara Sidang
Suara, Palu
Sidang
2. Memanggil pihak berperkara masuk ke Berkas
ruang sidang sesuai dengan nomor urut Perkara, Pemanggilan
5 menit
antrian sidang. Pengeras Pihak
Suara
3. Memasuki ruang persidangan
Berkas perkara 5 menit Para pihak

4. Mencocokan identitas masing-masing- Berkas Kecocokan


masing berdasarkan surat permohonan perkara, kartu 15 menit identitas para
identitas pihak
5. Menyatakan sidang terbuka untuk umum,
Menanyakan mengenai perdamaian
Berkas
diantara para pihak berperkara, bila tetap
Perkara, Hasil
tidak ada perdamaian, kemudian 10 menit
konsep Musyawarah
mengingatkan mengenai agenda
Musyawa rah
pembacaan putusan

6. Menjawab berkenaan dengan ada


Berkas
tidaknya perdamaian Pemohon dengan
Perkara,
Termohon 10 menit Jawaban pihak
konsep
Musyawa rah
7. Menerima jawaban Pemohon dan
Termohon Berkas
Perkara, Hari ke
10 menit Jawaban pihak 107
konsep
Musyawa rah

8. Majelis membacakan Putusan, lalu


menjelaskan kepada para Pihak beberapa
hal yang berkaitan dengan hak-hak para Berkas
pihak terhadap Putusan tersebut, Perkara, Putusan Majelis
kemudian Putusan langsung 15 menit
konsep Hakim
ditandatangani oleh Majelis Hakim dan Musyawa rah
Panitera.

9. Memberikan tanggapan atas hak Berkas


Pemohon dan Termohon terhadap Tanggapan atas
Perkara, 10 menit
putusan yang dibacakan Putusan MH
Putusan MH
10. Menerima tanggapan hak Pemohon atau
Termohon atas putusan Majelis Hakim
Tanggapan atas
Putusan MH 10 menit
Putusan MH

11. Memerintahkan Panitera / Panitera


Pengganti untuk mencatat segala hal
berkaitan Pembacaan Putusan Majelis Konsep BAS, Penutupan
5 menit
Hakim dan membuat BAS serta Palu Sidang Sidang
menyatakan sidang selesai dan ditutup

12. Membuat berita acara sidang Berkas


menggunakan aplikasi SIADPA Perkara, Berita Acara
30 menit
Aplikasi Sidang
SIADPA

Waktu yang diperlukan : 130 menit / 2 jam 10 menit Hari ke 107

K e t u a,

Drs. H. Ketut Madhuddin Djamal, S.H., M.M.


NIP. 195806161985031004.
Nomor SOP. PAN/69/I/2017/SOP/PA.Dps.

Tanggal Pembuatan 04 Januari 2017


Tanggal Revisi 24 Januari 2017
Tanggal Efektif 24 Januari 2017
PENGADILAN AGAMA DENPASAR
KEPANITERAAN Disahkan Oleh Ketua Pengadilan Agama Denpasar
Jl Cokroaminoto Gg Katalia I Denpasar
Standar Operasional Prosedur (SOP)
PEMBERITAHUAN ISI PUTUSAN LANGSUNG KEPADA PIHAK
DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA

1. UU No.7 Tahun 1989 jo UU No.3 Tahun 2006 jo 1. Mengusai tatacara pemanggilan


UU No.50 Tahun 2009 tentang Peradilan Agama

2. Pasal 121, 122, 390, 391 HIR / Pasal 145, 146, 2. Menguasai wilayah hukum PA/Msy tempat tugas
718, 719 RBg

3. Pasal 26 PP 9 Tahun 1975 3. Menguasai aplikasi SIADPA PLUS

4. KMA/001/SK/I/1991 tentang Pola-pola 4. Memahami teknis acara / hukum acara


Pembinaan dan Pengendalian Administrasi
Kepaniteraan Pengadilan Agama dan Pengadilan
Tinggi Agama

5. KMA/032/SK/IV/2006 tentang pemberlakuan


buku II pedoman pelaksanaan tuga dan
administrasi peradilan

6. SK KMA NO.026/KMA/SK/II/2012 tentang


standar pelayanan peradilan

KETERKAITAN PERALATAN/PERLENGAPAN

1. SOP Penyelesaian Perkara


Komputer, instrumen amar Putusan pbt isi putusan,Buku
Register, Aplikasi Siadpa, Buku-Buku Referensi, kendaraan
2. SOP Penyampaian Relaas / Pemberitahuan

PERINGATAN PENCATATAN DAN PENDATAAN


Jika perintah / instrumen pemberitahuan kepada
Relaas Pemberitahuan isi putusan kepada pihak sah dan
Jurusita /JSP terlambat, maka pemberitahuan isi
1. patut, data hari/tanggal pemanggilan JS/JSP terinput pada
putusan kepada pihak akan terlambat.
Siadpa. Relaas diserahkan pada Petugas Meja III 1 s.d 3 hari
setelah dilaksanakan untuk penghitungan masa BHT berkas
Jika JS/JSP tidak memiliki limit waktu
perkara
melaksanakan pemberitahuan isi putusan ,
2.
maka dikhawatirkan penghitungan BHT tidak
ada kepastian .
Jika JS/JSP tidak memahami mekanisme
pemberitahuan isi putusan, maka dikhawatirkan
3.
relaas PBT bagi para pihak tidak sah
PROSEDUR PEMBERITAHUAN ISI PUTUSAN LANGSUNG KEPADA PIHAK

Pelaksana Mutu Baku


No Kegiatan Jurusita / Pihak /
Ketua Petugas Kelengkap
Jurusita Para Kasir Waktu Output Ket.
Majelis Meja III an
Pengganti Pihak

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Membuat dan
menandatangani
Instrumen Pbt Isi instrumen
Putusan untuk berkas
10 Pbt & amar
perkara,
diserahkan kepada Menit putusan yg
instrumen
Jurusita / JSP dittd KM

2 Menerima dan
menyerahkan instrumen Instrumen
Instrumen
Pbt Isi Putusan kepada Pbt, buku 5 Menit
Pbt
Petugas Meja III untuk kontrol Pbt
ditandatangani
3 Menerima dan
menandatangani
instrumen Pbt Isi Instrumen
Instrumen
Putusan dari Jurusita Pbt yg dittd
Pbt, buku 5 Menit
menyerahkan kembali Petugas
kontrol Pbt
kepada Jurusita / JSP Meja III

4 Mencatat dalam buku


kontrol Pbt Isi Putusan data Jsp &
buku Pbt tercatat
5 Menit
kontrol dlm buku
kontrol
5 Menerima instrumen Pbt Instrumen
Instrumen
Isi Putusan dari Ketua Pbt yg dittd
Pbt, buku 5 Menit
Majelis yang telah Petugas
kontrol Pbt
ditandatangani Meja III
6 Menyerahkan instrumen
Pbt Isi Putusan yang
telah ditandatangani
Ketua Majelis kepada
Kasir untuk pencairan Instrumen
biaya Pemberitahuan Pbt, buku 5 Menit ongkos Pbt
sesuai dengan radius kontrol Pbt

Hari ke 108 -
111
7 Menerima instrumen Pbt
Isi Putusan dari Jurusita
/ Jurusita Pengganti,
mencatat dalam buku
Jurnal, keuangan, buku Instrumen,
harian dan Buku
menyerahkan biaya Pbt Jurnal,
10 ongkos Pbt
Isi putusan kepada buku
Menit tercatat
Jurusita / JSP harian,
buku induk
keuangan
8 Menerima dan
menandatangani
tanda data
penerimaan biaya
terima 5 penerima
pemberitahuan dari
ongkos Menit ongkos
Kasir
Pbt tercatat

9 Mencetak relaas Pbt,


menandatangani
relaas dan
melaksanakan Pbt Isi
Putusan langsung di
tempat tinggal pihak
yang tidak hadir saat
aplikasi
sidang putusan,
Siadpa, 180 Relaas
membuat berita acara
ongkos Menit Pbt
pemberitahuan
Pbt
bertemu langsung
dengan pihak / para
pihak, menyerahkan
satu rangkap relaas
Pbt untuk diketahui
oleh Pihak / para
pihak
10 Menerima langsung
relaas Pbt
relaas dari Jurusita /
10 diketahui
Jurusita Pengganti, relaas Pbt
Menit langsung
menerima satu helai
Pihak
relaas Pbt Isi Putusan
11 Menerima kembali
relaas Pbt
rangkap Pbt Isi
Relaas 5 diketahui
putusan yang telah
Pbt Menit langsung
diketahui pihak / para
Pihak
pihak
12 Menyerahkan relaas
Pbt yang telah Relaas
Relaas
dilaksanakan kepada 5 Pbt
Pbt, buku
Petugas Meja III Menit diterima
kontrol
untuk penghitungan P.Meja III
BHT
13 Menerima relaas Pbt
Buku
Isi Putusan dari
kontrol
Jurusita / JSP dan
BHT,
mencatat dalam buku 10 BHT
relaas
kontrol BHT, Menit terhitung
Pbt,
menyimpan Relaas
bundel
Pbt dal bundel Berkas
berkas
Perkara

JUMLAH WAKTU YANG DIPERLUKAN : 268 Menit / 4 Jam 5 Menit Hari ke 108 - 111

K e t u a,

Drs. H. Ketut Madhuddin Djamal, S.H., M.M.


NIP. 195806161985031004.
Nomor SOP. PAN/70/I2017/SOP/PA.Mtr.

Tanggal Pembuatan 04 Januari 2017


Tanggal Revisi 24 Januari 2017
Tanggal Efektif 24 Januari 2017
PENGADILAN AGAMA MATARAM
KEPANITERAAN Disahkan Oleh Ketua Pengadilan Agama Mataram
Jln. Langko Nomor 03 Mataram

Standar Operasional Prosedur (SOP)


PENYAMPAIAN PEMBERITAHUAN ISI PUTUSAN MELALUI TABAYUN

DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA


1. UU No.7 Tahun 1989 jo UU No.3 Tahun 2006 jo UU
1. Menguasai tatacara pemberitahuan
No.50 Tahun 2009 tentang Peradilan Agama

2. Pasal 121, 122, 390, 391 HIR/Pasal 145, 146, 718, 719 RBg
2. Menguasai wilayah hukum PA/Msy tempat tujuan

3. Surat Ketua MA kepada KPA BatamNo


3. Menguasai Aplikasi SIADPA PLUS dan Tabayyun
055/75/91/I/UMTU/Pdt/1991 tanggal 11 Mei 1991
online
4. KMA/001/SK/I/1991 tentang Pola-pola Pembinaan dan
4. Memahami teknis acara/ hukum acara
Pengendalian Administrasi Kepaniteraan Pengadilan
Agama dan Pengadilan Tinggi Agama
5. KMA/032/SK/IV/2006 tentang pemberlakuan buku II
pedoman pelaksanaan tuga dan administrasi peradilan
6. SK KMA NO.026/KMA/SK/II/2012 tentang standar 5. Memahami mekanisme pemberitahuan delegasi
pelayanan peradilan melalui media online
7. SEMA No. 6 Tahun 2014 tentang Penanganan Bantuan
Pemberitahuan / Pemberitahuan

KETERKAITAN PERALATAN/PERLENGAPAN
Komputer, instrumen amar Putusan pbt isi
1 SOP Penerimaan Gugatan/Permohonan
putusan,Buku Register, Aplikasi Siadpa, Buku-Buku
Referensi, aplikasi tabayyun (media) online
2 SOP Persidangan

3 SOP Transparansi dan Informasi perkara

SOP Pemberitahuan pihak secara langsung (atas


4.
permintaan/ delegasi)
SOP Pemberitahuan pihak melalui Kepala Desa (atas
5.
permintaan/ delegasi)
PERINGATAN PENCATATAN DAN PENDATAAN
Jika Pemberitahuan / Pemberitahuan tidak dilakukan via
Data pejabat fungsional tercatat pada buku kontrol
media elektronik (SEMA No. 6 Tahun 2014) , maka
1 pemberitahuan dan terupload pada aplikasi SIADPA
penyelesaian perkara akan terlambat (maks 5 bulan sesuai
serta dapat diakses publik dan dapat dimonitor oleh
SEMA N0. 2 Tahun 2014)
pengawas via tabayyun online
Jika perintah / instrumen pemberitahuan kepada Jurusita
2. /JSP terlambat, maka pemberitahuan isi putusan kepada
pihak akan terlambat.
Jika JS/JSP tidak memiliki limit waktu melaksanakan
3. pemberitahuan isi putusan , maka dikhawatirkan
penghitungan BHT tidak ada kepastian .
Jika JS/JSP tidak memahami mekanisme pemberitahuan isi
4. putusan, maka dikhawatirkan relaas PBT bagi para pihak
tidak sah
PROSEDUR PENYAMPAIAN PEMBERITAHUAN MELALUI TABAYUN
Pelaksana
Mutu Baku
No Kegiatan Panitera/
Koordinator Petugas Kelengkap
Panitera Kasir PA Tujuan Waktu Output Ket.
Tabayyun meja III an
Pengganti

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1. Menyerahkan instrumen
Instrumen Instrumen
pemberitahuan kepada
Pemberita 5 menit Pemberitahu
Koordinator Tabayyun huan an

2. Menerima instrumen,
mengetik surat permohonan Instrumen
Instrumen
bantuan pemberitahuan Pemberita
Pemberita
kepada Pengadilan Agama huan dan
huan dan
surat
Tujuan, dan mengajukan 25 surat
permohon
permohonan biaya menit permohonan
an
pemberitahuan dengan bantuan
bantuan
menyerahkan instrumen pemberitahu
pemberita Hari ke
an
pemberitahuan huan 109
(selam
3 Menerima instrumen, input Instrumen bat-lambat
data, mencatat, pemberita nya 2 hari
menyerahkan biaya huan dan sejak
biaya
kuitansi 15 perintah
pemberitahuan kepada pemberita
penerima menit Majelis
Koordinator Tabayyun huan
an biaya Hakim)
pemberita
huan
4 Menerima biaya
pemberitahuan dari kasir dan
melaksanakan pengiriman Surat
Surat
surat permohonan bantuan Permohonan
Permohon
Bantuan
pemberitahuan disertai an 180
Pemanggil
pengiriman biaya (bukti Bantuan menit
an, bukti
biaya pemberitahuan/ bukti Pemberita
pengiriman
wesel) via tabayyun online huan
biaya
(pada website badilag.net)

5 Pengadilan Agama Tujuan


menerima surat permohonan
bantuan pemberitahuan dan Surat
melaksanakan Permohon
Relaas Hari ke
an 11
pemberitahuan kemudian Bantuan hari*)
Pemberitahu 111- hari
mengirim relaas an ke 119
Pemberita
pemberitahuan kepada huan
Pengadilan Agama Asal

6 Mem print out relaas


pemberitahuan dari
Relaas Relaas
Pengadilan Agama Tujuan 20
Pemberita Pemberitahu
dan menyerahkan pada menit
huan an Hari ke
petugas meja III
122- hari
ke 123
7 Menerima relas Relaas
Relaas
pemberitahuan dari Pemberitahu
Pemberita 5 meint
Koordinator Tabayyun utk an hsl
huan
dihitung BHT printout

Waktu yang diperlukan : 11 hari 4 Jam 10 Menit Hari ke 109 - 123

K e t u a,

Drs. H. Ketut Madhuddin Djamal, S.H., M.M.


NIP. 195806161985031004.
.
Nomor SOP. PAN/71/I/2017/SOP/PA.Dps.

Tanggal Pembuatan 04 Januari 2017


Tanggal Revisi 24 Januari 2017
Tanggal Efektif 24 Januari 2017
PENGADILAN AGAMA DENPASAR
KEPANITERAAN Disahkan Oleh Ketua Pengadilan Agama Denpasar
Jl Cokroaminoto Gg Katalia I Denpasar

Standar Operasional Prosedur (SOP)


PEMBUATAN PMH. IKRAR TALAK
DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA
1. UU No .7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama 1. Menguasai pola bindalmin
y.s.d.u UU No.3 Tahun 2006 y.s.d.u UU No.50 Tahun
2009
2. Pasal 121, 122, 390, 391 HIR / Pasal 145, 146, 718, 2. Memahami dan menguasai aplikasi SIADPA
719 RBg
3. Pasal 26 PP 9 Tahun 1975 3. Mempunyai kewenangan untuk menetapkan Majelis
Hakim Ikrar Talak
4. KMA/001/SK/I/1991 tentang Pola-pola Pembinaan dan
Pengendalian Administrasi Kepaniteraan Pengadilan
Agama dan Pengadilan Tinggi Agama

5. KMA/032/SK/IV/2006 tentang pemberlakuan buku II


pedoman pelaksanaan tugas dan administrasi
peradilan
6. SK KMA NO.026/KMA/SK/II/2012 tentang standar
pelayanan peradilan

KETERKAITAN PERALATAN/PERLENGAPAN
Komputer, Buku Induk Register Gugatan, Jaringan internet,
1 SOP Pemberitahuan Isi Putusan Aplikasi Siadpa, Buku-Buku Referensi

2. SOP Pemanggilan

3. SOP Transparansi dan Informasi Perkara

PERINGATAN PENCATATAN DAN PENDATAAN

1. Jika berkas terlambat diserahkan pada Ketua, maka PMH terregistrasi pada Buku Induk Perkara Gugatan dan
PMH akan terlambat ditetapkan terupload pada aplikasi SIADPA dan dapat diakses publik

2. Jika PMH terlambat ditetapkan, maka PHS akan


terlambat ditentukan
PROSEDUR PEMBUATAN PMH. IKRAR TALAK
Pelaksana Mutu Baku
No Kegiatan Ketua Ket.
Panitera Kelengkapan Waktu Output
PA/Msy

1 2 3 4 5 6 7 8

1. Memasukan berkas perkara cerai talak


yang telah berkekuatan hukum tetap
kepada Ketua untuk ditetapkan PMH berkas perkara berkas perkara
baru untuk pelaksanaan sidang ikrar cerai talak yang 5 menit cerai talak yang
talak telah BHT telah BHT

2. Menerima berkas dari Panitera untuk


ditetapkan dan ditandatangani PMH
Ikrar Talak, menginput data PMH pada berkas perkara Berkas Perkara Hari ke 137
aplikasi siadpa mencetak dan cerai talak yang 5 menit cerai talak yang
menandatangani PMH, Mengembalikan telah BHT telah BHT
berkas utk ditunjuk PP (untuk
pelaksanaan Ikrar)
3. Menerima kembali berkas yang telah Berkas Perkara Berkas Perkara
ditetapkaan PMH ikrar talak dari Ketua cerai talak yang cerai talak yang
5 menit
telah BHT dan telah BHT dan
PMH Ikrar Talak PMH Ikrar Talak

15
Jumlah Waktu yang dibutuhkan Hari ke 137
menit

K e t u a,

Drs. H. Ketut Madhuddin Djamal, S.H., M.M.


NIP. 195806161985031004.
Nomor SOP. PAN/72/I/2017/SOP/PA.Dps.

Tanggal Pembuatan 04 Januari 2017


Tanggal Revisi 24 Januari 2017
Tanggal Efektif 24 Januari 2017
PENGADILAN AGAMA DENPASAR
KEPANITERAAN Disahkan Oleh Ketua Pengadilan Agama Denpasar
Jl Cokroaminoto Gg Katalia I Denpasar
Standar Operasional Prosedur (SOP)
PEMBUATAN PENETAPAN HARI SIDANG (Ikrar Talak)
DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA
1. UU No .7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama 1. Menguasai Pola Bindalmin
y.s.d.u UU No.3 Tahun 2006 y.s.d.u UU No.50 Tahun
2009
2. HIR Pasal 120 HIR / 144 RBg 2. Memahami dan menguasai program Aplikasi Siadpa-Plus

3. KMA/001/SK/I/1991 tentang Pola-pola Pembinaan dan 3. Memiliki kewenangan untuk menetapkan hari sidang
Pengendalian Administrasi Kepaniteraan Pengadilan
Agama dan Pengadilan Tinggi Agama
4. KMA/032/SK/IV/2006 tentang pemberlakuan buku II
pedoman pelaksanaan tugas dan administrasi
peradilan

5. SK KMA NO.026/KMA/SK/II/2012 tentang standar


pelayanan peradilan

KETERKAITAN PERALATAN/PERLENGAPAN
1. SOP Pembuatan PMH Komputer, Buku Register, Jaringan internet, Aplikasi
Siadpa, Buku-Buku Referensi
2. SOP Penyelesaian Perkara

3. SOP Transparansi dan Informasi Perkara

PERINGATAN PENCATATAN DAN PENDATAAN


1 Jika berkas terlambat diserahkan pada Ketua Majelis, Data hari sidang tercatat pada buku induk gugatan dan
maka PHS akan terlambat ditetapkan terinput pada aplikasi SIADPA

2 Jika PHS terlambat ditetapkan, maka hari sidang akan


terlambat ditentukan

3 Jika PHS terlambat ditentukan, maka penyelesaian


perkara akan terhambat (maks 5 bulan sesuai SEMA
N0. 2 Tahun 2014)
PROSEDUR PEMBUATAN PHS. IKRAR TALAK

Pelaksana Mutu Baku


No Kegiatan
Panitera Ketua Majelis Kelengkapan Waktu Output Ket
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Menyerahkan berkas perkara kepada
Ketua Majelis untuk ditetapkan hari
sidang bundel
bundel
5 menit berkas
berkas perkara
perkara

2. Menerima berkas, menetapkan hari dan


jam persidangan ikrar talak dan Pencata-
bundel berkas
mencatat hari sidang pada court tan pada
perkara, court 5 menit
calender hakim court
calender
calender
3 Menginput data hari / tanggal sidang data hari Hari ke
dan tanggal Penetapan Hari Sidang dan 138
bundel berkas
ikrar pada aplikasi Siadpa-Plus, tanggal
perkara, aplikasi 15 menit
mencetak dan menandatangani PHS sidang
Siadpa
ikrar tersimpan
di SIADPA
4 Menyerahkan berkas perkara yang
Berkas
telah ada PMH, Penunjukkan PP dan
Berkas perkara perkara
instrumen bagi Jurusita/JSP untuk 5 menit
dan PHS Baru dan PHS
melakukan pemanggilan melalui
Baru
Panitera
5 Menerima berkas perkara dari Ketua Berkas
Majelis Berkas perkara perkara
5 menit
dan PHS Baru dan PHS
Baru

Waktu yang diperlukan : 35 menit Hari ke 138

K e t u a,

Drs. H. Ketut Madhuddin Djamal, S.H., M.M.


NIP. 195806161985031004.
Nomor SOP. PAN/73/I/2017/SOP/PA.Dps.

Tanggal Pembuatan 04 Januari 2017


Tanggal Revisi 24 Januari 2017
Tanggal Efektif 24 Januari 2017
PENGADILAN AGAMA DENPASAR
KEPANITERAAN Disahkan Oleh Ketua Pengadilan Agama Denpasar,
Jl Cokroaminoto Gg Katalia I Denpasar
Standar Operasional Prosedur (SOP)
PEMBUATAN PENUNJUKAN JURU SITA/JSP (Ikrar Talak)
DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA
1. UU No .7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama 1. Menguasai Pola Bindalmin
y.s.d.u UU No.3 Tahun 2006 y.s.d.u UU No.50
Tahun 2009
2. Pasal 121, 122, 390, 391 HIR / Pasal 145, 146, 2. Memahami dan menguasai program Aplikasi Siadpa-Plus
718, 719 RBg

3. Pasal 26 PP 9 Tahun 1975 3. Memiliki kewenangan untuk menunjuk Jurusita / Jurusita


Pengganti

4. KMA/001/SK/I/1991 tentang Pola-pola


Pembinaan dan Pengendalian Administrasi
Kepaniteraan Pengadilan Agama dan
Pengadilan Tinggi Agama
5. KMA/032/SK/IV/2006 tentang pemberlakuan buku
II pedoman pelaksanaan tugas dan administrasi
peradilan
6. SK KMA NO.026/KMA/SK/II/2012 tentang
standar pelayanan peradilan

KETERKAITAN PERALATAN/PERLENGAPAN
Komputer, Buku kontrol panggilan, Jaringan internet, Aplikasi
1 SOP Penyelesaian perkara Siadpa, Buku-Buku Referensi, kendaraan

2 SOP Penyampaian Relaas/Pemberitahuan

PERINGATAN PENCATATAN DAN PENDATAAN


1 Jika berkas terlambat diserahkan pada Panitera, Data pejabat fungsional tercatat pada buku kontrol panggilan dan
maka Penunjukkan Jurusita / Jurusita Pengganti terupload pada aplikasi SIADPA serta dapat diakses public
akan terlambat

2 Jika Penunjukkan Jurusita / Jurusita Pengganti


terlambat, maka mekanisme proses berkas akan
terhambat
3 Jika proses terhambat, maka penyelesaian perkara
akan terhambat (maks 5 bulan sesuai SEMA N0. 2
Tahun 2014)
PROSEDUR PEMBUATAN PENUNJUKAN JURU SITA/JURU SITA PENGGANTI (Ikrar Talak)

Pelaksana Mutu Baku


No Kegiatan Petugas Panitera Jurusita / Kelengkap Waktu
Panitera Output Ket
Meja II Pengganti JSP an (menit)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Menerima berkas perkara yang
dilengkapi PMH, Penunjukkan
Panitera Pengganti, Penetapan
bundel
Hari Sidang dan instrumen bagi bundel
berkas 5
juru sita berkas
perkara,

2 Menunjuk Juru Sita / Juru Sita


Pengganti untuk membantu Hakim Penunjukk
dalam menyampaikan surat-surat an
berkas
panggilan dan pemberitahuan 5 Jurusita/Ju
perkara
kepada para pihak rusita
Pengganti

3 Menginput data Jurusita / Jurusita


Pengganti, tanggal
penunjukkannya pada aplikasi Penunjukk
berkas
Siadpa-Plus, mencetak dan an
perkara,
menandatangi penunjukkan 15 Jurusita/Ju
aplikasi
JS/JSP dan memasukkan dalam rusita
Siadpa-Plus
bundel berkas perkara Pengganti

4 Menyerahkan berkas perkara


kepada Petugas Meja II untuk bundel Hari ke
pencatatan
dicatat pada buku induk register berkas, buku
5 bundel 139
permohonan induk
berkas
register

5 Menerima berkas perkara dari


Panitera untuk dicatat tanggal
penetapan PMH pada buku induk
register, mencatat susunan Majelis
Hakim (termasuk nama PP) , bundel Pencatatan
mencatat tanggal PHS , mencatat berkas, buku PMH, PP,
15
tanggal sidang pertama dan induk PHS, JS/
penunjukan JSP, selanjutnya register JSP
menyerahkan berkas pada panitera
pengganti

6 Menerima bundel berkas perkara


dari Petugas Meja II untuk bundel
persiapan persidangan, berkas, Bundel
menyerahkan instrumen panggilan 5
instrumen berkas
untuk JS/JSP panggilan

7 Menerima instrumen panggilan


instrumen instrumen
5
panggilan panggilan

Waktu yang diperlukan : 55 mnt Hari ke 139

K e t u a,

Drs. H. Ketut Madhuddin Djamal, S.H., M.M.


NIP. 195806161985031004.
Nomor SOP. PAN/74/I/2017/SOP/PA.Dps.

Tanggal Pembuatan 04 Januari 2017


Tanggal Revisi 24 Januari 2017
Tanggal Efektif 24 Januari 2017
PENGADILAN AGAMA DENPASAR
KEPANITERAAN Disahkan Oleh Ketua Pengadilan Agama Denpasar
Jl Cokroaminoto Gg Katalia I Denpasar
Standar Operasional Prosedur (SOP)
PENYAMPAIAN PANGGILAN SIDANG IKRAR TALAK

DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA

1 390 HIR/718 RBg 1. Mengusai hukum acara / formil pemanggilan

UU No.7 Tahun 1989 jo UU No.3 Tahun


2 2. Dapat mengoperasikan aplikasi SIADPA PLUS
2006 jo UU No.50 Tahun 2009 tentang
Peradilan Agama
KMA/001/SK/I/1991 tentang Pola-pola
3 Pembinaan dan Pengendalian 3. Menguasai dan memahami wilayah hukum
Administrasi Kepaniteraan Pengadilan
Agama dan Pengadilan Tinggi Agama
KMA/032/SK/IV/2006 tentang pemberlakuan
4 buku II pedoman pelaksanaan tuga dan
administrasi peradilan

SK KMA NO.026/KMA/SK/II/2012 tentang


5
standar pelayanan peradilan

KETERKAITAN PERALATAN/PERLENGAPAN

1 SOP Penerimaan Permohonan


Komputer, Relaas, Buku kontrol panggilan, Jaringan internet,
Aplikasi Siadpa, Buku-Buku Referensi, kendaraan
2 SOP Persidangan

PERINGATAN PENCATATAN DAN PENDATAAN

1. Jika tatacara pemanggilan tidak dilaksanakan Data pejabat fungsional dan tanggal pelaksanaan pemanggilan
sesuai hukum acara, maka pemanggilan tercatat pada buku kontrol panggilan dan terupload pada aplikasi
dinyatakan tidak sah dan tidak patut SIADPA serta dapat diakses publik
PROSEDUR PENYAMPAIAN PANGILAN SIDANG IKRAR TALAK
Pelaksana Mutu Baku
No Kegiatan Panitera Jurusita/ Para Kelengka Ket.
Kasir Waktu Output
Pengganti JSP Pihak pan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1. Menyerahkan instrumen
panggilan kepada Jurusita / Instrumen Instrumen
5 menit
Jurusita Pengganti Panggilan Panggilan

2. Menerima instrumen, mengetik


surat panggilan ikrar talak, dan Instrumen Instrumen
mengajukan permohonan biaya Panggilan Panggilan
15 menit
panggilan dengan dan ssurat dan surat
menyerahkan instrumen panggilan panggilan
panggilan
3 Menerima instrumen, input Instrumen
data, mencatat dan panggilan
menyerahkan biaya panggilan dan
biaya
ikrar talak kepada kuitansi 10 menit
panggilan
penerimaan
Jurusita/jurusita Pengganti biaya
panggilan
4 Menerima biaya panggilan ikrar
talak dari kasir dan Surat Relaas
10 menit
melaksanakan pemanggilan Panggilan Panggilan
Hari ke
139
5 Melaksanakan pemanggilan di 180 menit / 3
tempat tinggal para pihak jam (disesuai
Biaya Relaas
sesuai yang tertera dalam surat kan dengan
panggilan Panggilan
Permohonan / Gugatan Km radius
panggilan)
6 Menerima surat panggilan dan
menandatangani surat
Relaas Relaas
panggilan ikrar talak dan Panggilan
10 menit
Panggilan
menyerahkan kembali kepada
Jurusita / Jurusita Pengganti
7 Menerima relaas panggilan
ikrar talak dari para pihak yang
Relaas Relaas
telah ditanda tangani oleh para 10 menit
Panggilan Panggilan
pihak dan menyerahkan
kepada Panitera Pengganti
8 Menerima relas panggilan ikrar
talak dari Jurusita / Jurusita Relaas Relaas
Pengganti 5 meint
Panggilan Panggilan

Jumlah Waktu Yang Diperlukan : 245 Menit/ 4 Jam 05 Menit Hari ke 139 - 142

K e t u a,

Drs. H. Ketut Madhuddin Djamal, S.H., M.M.


NIP. 195806161985031004.
Nomor SOP. PAN/75/I/2017/SOP/PA.Dps.

Tanggal Pembuatan 04 Januari 2017


Tanggal Revisi 24 Januari 2017
Tanggal Efektif 24 Januari 2017
PENGADILAN AGAMA DENPASAR
KEPANITERAAN Disahkan Oleh Ketua Pengadilan Agama Denpasar
Jl Cokroaminoto Gg Katalia I Denpasar

Standar Operasional Prosedur (SOP)


PENYAMPAIAN BANTUAN PANGGILAN IKRAR MELALUI TABAYUN
DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA

1 UU No.7 Tahun 1989 jo UU No.3 Tahun 2006 jo 1. Menguasai tatacara pemanggilan


UU No.50 Tahun 2009 tentang Peradilan Agama

2 119 HIR/142 RBg 2. Menguasai wilayah hukum PA/Msy tempat tujuan

3 KMA/001/SK/I/1991 tentang Pola-pola 3. Menguasai Aplikasi SIADPA PLUS dan Tabayyun online
Pembinaan dan Pengendalian Administrasi
Kepaniteraan Pengadilan Agama dan Pengadilan
Tinggi Agama
4 KMA/032/SK/IV/2006 tentang pemberlakuan 4. Memahami teknis acara/ hukum acara
buku II pedoman pelaksanaan tugas dan
administrasi peradilan

5 SK KMA NO.026/KMA/SK/II/2012 tentang


5. Memahami mekanisme pemanggilan delegasi melalui media
standar pelayanan peradilan
online
6. SEMA No. 6 Tahun 2014 tentang Penanganan
Bantuan Panggilan / Pemberitahuan

KETERKAITAN PERALATAN/PERLENGAPAN

1 SOP Penerimaan Gugatan/Permohonan


Komputer, Relaas, Buku kontrol panggilan, Jaringan internet,
Aplikasi Siadpa, Buku-Buku Referensi, kendaraan, aplikasi
2 SOP Persidangan
tabayyun online
3 SOP Transparansi dan Informasi perkara

SOP Pemanggilan pihak secara langsung (atas


4.
permintaan/ delegasi)

SOP Pemanggilan pihak melalui Kepala Desa


5.
(atas permintaan/ delegasi)

PERINGATAN PENCATATAN DAN PENDATAAN

1. Jika Pemanggilan / Pemberitahuan tidak Data pejabat fungsional tercatat pada buku kontrol panggilan dan
dilakukan via media elektronik (SEMA No. 6 terupload pada aplikasi SIADPA serta dapat diakses publik dan
Tahun 2014) , maka penyelesaian perkara dapat dimonitor oleh pengawas via tabayyun online
akan terlambat (maks 5 bulan sesuai SEMA
N0. 2 Tahun 2014)
PROSEDUR PENYAMPAIAN BANTUAN PANGGILAN IKRAR MELALUI TABAYUN

Pelaksana Mutu Baku


No Kegiatan Panitera/
Koordinator
Panitera Tabayyun Kasir PA Tujuan Kelengkapan Waktu Output Ket.
Pengganti
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1. Menyerahkan instrumen
panggilan kepada Koordinator
Tabayyun Instrumen Instrumen
5 menit
Panggilan Panggilan

2. Menerima instrumen, mengetik


surat permohonan bantuan
panggilan kepada Pengadilan
Agama Tujuan, dan mengajukan Instrumen
Instrumen
permohonan biaya panggilan Panggilan
Panggilan dan
dengan menyerahkan instrumen dan surat
surat 25
panggilan permohona
permohonan menit
n bantuan Hari ke
bantuan
pemanggil 140
pemanggilan
an (selam
bat-
lambat
nya 2
3 Menerima instrumen, input data, hari sejak
mencatat, menyerahkan biaya Instrumen perintah
panggilan kepada Koordinator panggilan dan Majelis
15 biaya
Tabayyun kuitansi Hakim)
menit panggilan
penerimaan
biaya panggilan

4 Menerima biaya panggilan dari


kasir dan melaksanakan Surat
pengiriman surat permohonan Permohon
bantuan pemanggilan disertai Surat
an Bantuan
pengiriman biaya (bukti biaya Permohonan 180
Pemanggil
panggilan/ bukti wesel) via Bantuan menit
an, bukti
tabayyun online (pada website Pemanggilan
pengiriman
badilag.net) biaya

5 Pengadilan Agama Tujuan


menerima surat permohonan
bantuan pemanggilan dan Surat
Hari ke
melaksanakan pemanggilan Permohonan 11 Relaas
142- hari
kemudian mengirim relaas Bantuan hari*) Panggilan
ke 152
panggilan kepada Pengadilan Pemanggilan
Agama Asal

6 Menerima relaas panggilan dari


Pengadilan Agama Tujuan dan
Relaas 20 Relaas
menyerahkan pada Majelis
Panggilan menit Panggilan
Hakim via Panitera Pangganti Hari ke
153- hari
7 Menerima relas panggilan dari ke 154
Koordinator Tabayyun Relaas Relaas
5 meint
Panggilan Panggilan

Waktu yang diperlukan : 11 hari 4 Jam 10 Menit Hari ke 140 - 154

K e t u a,

Drs. H. Ketut Madhuddin Djamal, S.H., M.M.


NIP. 195806161985031004.
Nomor SOP. PAN/76/I/2017/SOP/PA.Dps.

Tanggal Pembuatan 04 Januari 2017


Tanggal Revisi 24 Januari 2017
Tanggal Efektif 24 Januari 2017
PENGADILAN AGAMA DENPASAR
KEPANITERAAN Disahkan Oleh Ketua Pengadilan Agama Denpasar
Jl Cokroaminoto Gg Katalia I Denpasar
Standar Operasional Prosedur (SOP)
PENGEMBALIAN SISA PANJAR BIAYA PERKARA
DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA
1. Pasal 1948 KUHPerdata 1. Mengusai POLA BINDALMIN

2. SEMA 04 Tahun 2008 2. Menguasai SIADPA PLUS

3. UU No .7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama 3. Memahami sistem pembukuan keuangan perkara
y.s.d.u UU No.3 Tahun 2006 y.s.d.u UU No.50
Tahun 2009
4. KMA/001/SK/I/1991 tentang Pola-pola 4. Memahami mekanisme pengembalian dan pengelolaan
Pembinaan dan Pengendalian Administrasi sisa panjar biaya perkara
Kepaniteraan Pengadilan Agama dan
Pengadilan Tinggi Agama
5. KMA/032/SK/IV/2006 tentang pemberlakuan buku
II pedoman pelaksanaan tugas dan administrasi
peradilan
6. SK KMA NO.026/KMA/SK/II/2012 tentang
standar pelayanan peradilan

KETERKAITAN PERALATAN/PERLENGAPAN
1. SOP Penyelesaian Perkara
Komputer, Jaringan internet, Aplikasi Siadpa, SKUM, Buku
2. SOP Transparansi dan Informasi Perkara Jurnal dan Induk Keuangan Perkara

PERINGATAN PENCATATAN DAN PENDATAAN


1. Jika Majelis Hakim tidak memberikan rincian biaya Entry data keuangan, SKUM, Pengisian Buku Jurnal dan Induk
perkara setelah putusan dibacakan, maka sisa Keuangan Perkara, buku bantu pengembalian panjar biaya
panjar yang dibayarkan tidak diketahui perkara

2. Jika kasir tidak mengembalikan sisa panjar atau


tidak menyetorkan ke kas negara biaya titipan
pihak ketiga yang lebih dari 6 bulan, maka dapat
diduga pelanggaran undang-undang dan dapat
dipidanakan
PROSEDUR PENGEMBALIAN SISA PANJAR
Pelaksana Mutu Baku

No Kegiatan Panitera/ Kasir / Ket


Ketua Pihak / Kelengka
Panitera Pemegang Waktu Output
Majelis Para Pihak pan
Pengganti Kas

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Mengisi isntrumen rincian biaya
perkara selama persidangan untuk instrumen Instrumen
ditandatangani Ketua Majelis rincian biaya 5 menit rincian
perkara biaya

2 Menerima instrumen rincian biaya


perkara dari PP, meneliti dan
instrumen Instrumen
menandatanganinya dan dikembalikan
rincian biaya 5 menit rincian
pada PP untuk diberikan kepada Pihak
perkara biaya

3. Menerima instrumen rincian biaya


perkara dari Ketua Majelis dan
Memberikan instrumen rincian biaya instrumen Instrumen
yang telah dikeluarkan selama rincian biaya 5 menit rincian
persidangan untuk diberikan kepada perkara biaya
pemegang Kas (Kasir)

4. Menerima intrumen dari Panitera


Pengganti, menghubungi Pemegang
instrumen Instrumen
Kas (Kasir) dengan menyerahkan
rincian biaya 5 menit rincian
panjar biaya perkara yang telah
perkara biaya
dibayarkan

5. Menerima instrumen Pihak, Meng-


entry data nomor perkara pada KIPA,
menghitung penggunaan panjar,
menutup buku jurnal, menerangkan
kepada Pihak, membuatkan kuitansi 3 KIPA, buku
rangkap.Apabila terdapat sisa panjar Jurnal, buku Kuitansi
biaya perkaranya, maka Pemegang bantu, pengemba
Kas memasukan pada buku bantu sisa Kuitansi
15 menit
lian Hari ke 159
panjar, membuatkan kuitansi dibuat 3 sisa panjar
pengembalian sisa panjar biaya rangkap
perkara dengan menuliskan jumlah
uang sesuai sisa yang ada dalam Buku
Jurnal dan diserahkan kepada Pihak
untuk ditandatangani.
6. (Kalau tidak dihadiri Pihak / Para
Pihak) Menerima instrumen dari
Panitera Pengganti, Meng-entry data
nomor perkara pada KIPA, menghitung
penggunaan panjar, menutup buku Uang
KIPA, buku
jurnal.Apabila terdapat sisa panjar pengembali
Jurnal, buku 15 menit
biaya perkaranya, maka Pemegang an sisa
bantu
Kas memasukan pada buku bantu sisa panjar
panjar untuk ditunggu selama 6 bulan,
kalau tdak diambil selama 6 bulan,
maka akan disetorkan ke kas negara
sebagai PNBP
7. Menerima kuitansi pengembalian sisa
panjar biaya perkara dan kuitansi
KIPA, buku
menandatanganinya, kemudian pengembali
Jurnal, buku
menyerahkan kembali kuitansi tersebut 5 menit an yang di
bantu,
kepada Pemegang Kas/Kasir. Tanda
kuitansi
tangan

8 Menerima kuitansi pengembalian sisa KIPA, buku


kuitansi
panjar biaya perkara, menyerahkan Jurnal, buku
pengembali
uang sejumlah yang tertera dalam bantu,
5 menit an yang di
kuitansi tersebut beserta tindasan kuitansi,
Tanda
pertama kuitansi kepada Pihak uang sisa
tangan
panjar
9 Menerima sejumlah uang sisa panjar KIPA, buku
biaya perkara dari Pemegang Kas/ Jurnal, buku Uang
Kasir bantu, pengmbali
5 menit
kuitansi, an sisa
uang sisa panjar
panjar

Waktu yang diperlukan 50 menit Hari ke 159

K e t u a,

Drs. H. Ketut Madhuddin Djamal, S.H., M.M.


NIP. 195806161985031004.
Nomor SOP. PAN/77/I/2017/SOP/PA.Dps.

Tanggal Pembuatan 04 Januari 2017


Tanggal Revisi 24 Januari 2017
Tanggal Efektif 24 Januari 2017
PENGADILAN AGAMA Denpasar
KEPANITERAAN Disahkan Oleh Ketua Pengadilan Agama Denpasar
Jln. Cokroaqminoto Gg Katalia I Denpasar
Standar Operasional Prosedur (SOP)
PEMBUATAN PENUNJUKKAN PANITERA PENGGANTI (Ikrar Talak)
DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA
1. UU No .7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama 1. Menguasai Pola Bindalmin
y.s.d.u UU No.3 Tahun 2006 y.s.d.u UU No.50
Tahun 2009
2. HIR Pasal 120 HIR / 144 RBg 2. Memahami dan menguasai program Aplikasi Siadpa-Plus

3. KMA/001/SK/I/1991 tentang Pola-pola 3. Memiliki kewenangan untuk menetapkan Penunjukan


Pembinaan dan Pengendalian Administrasi Panitera Pengganti/ Panitera Sidang
Kepaniteraan Pengadilan Agama dan
Pengadilan Tinggi Agama
4. KMA/032/SK/IV/2006 tentang pemberlakuan buku
II pedoman pelaksanaan tugas dan administrasi
peradilan
5. SK KMA NO.026/KMA/SK/II/2012 tentang standar
pelayanan peradilan

KETERKAITAN PERALATAN/PERLENGAPAN
1. SOP Penerimaan Permohonan Komputer, Buku Register Gugatan, Jaringan internet, Aplikasi
Siadpa, Buku-Buku Referensi
2. SOP Penerimaan Permohonan disertai Prodeo

3. SOP Pembuatan PMH

PERINGATAN PENCATATAN DAN PENDATAAN


1. Jika berkas terlambat diserahkan pada Panitera, Penunjukkan Panitera Pengganti teregistrasi pada Buku Induk
maka Penunjukkan Panitera Pengganti akan Perkara Gugatan dan terupload pada aplikasi SIADPA serta
terlambat dapat diakses publik
2. Jika Penunjukkan Panitera Pengganti terlambat,
maka mekanisme proses berkas akan terhambat

Jika proses terhambat, maka penyelesaian perkara


3. akan terhambat (maks 5 bulan sesuai SEMA N0. 2
Tahun 2014)
PROSEDUR PEMBUATAN PENUNJUKKAN PANITERA SIDANG IKRAR TALAK

Pelaksana Mutu Baku


No Kegiatan Ketua
Panitera Kelengkapan Waktu Output Ket
Majelis
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Menerima berkas perkara yang telah
ditetapkan PMH dari Ketua PA/Msy
berkas perkara, berkas
5
PMH perkara

2. Menunjuk Panitera Pengganti untuk


membantu Majelis Hakim dalam
persidangan ikrar talak berkas perkara, Penunjukan
5
PMH PP
Hari ke
137
3 Menginput data Panitera / Panitera
Pengganti, tanggal penunjukkan pada penunjukkan
Bundel berkas,
aplikasi Siadpa-Plus, mencetak dan PP ditanda
PMH, aplikasi 15
menandatangi surat Penunjukkan tangani dan
Siadpa
Panitera / Panitera Pengganti utk data terinput
sidang Ikrar
4 Menyerahkan berkas kepada Ketua
Majelis untuk ditentukan hari sidang berkas
Bundel berkas 5
ikrar talak perkara

5 Menerima berkas dari Panitera


berkas
berkas perkara 5
perkara

Waktu yang diperlukan : 35 menit Hari ke 137

K e t u a,

Drs. H. Ketut Madhuddin Djamal, S.H., M.M.


NIP. 195806161985031004.
Nomor SOP. PAN/78/I/2017/SOP/PA.Dps

Tanggal Pembuatan 04 Januari 2017


Tanggal Revisi 24 Januari 2017
Tanggal Efektif 24 Januari 2017
PENGADILAN AGAMA DENPASAR
KEPANITERAAN Disahkan Oleh Ketua Pengadilan Agama Denpasar
Jln. Cokroaqminoto Gg Katalia I Denpasar
Standar Operasional Prosedur (SOP)
SIDANG IKRAR TALAK

DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA


1 UU No .7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama y.s.d.u 1. Memahami pola Bindalmin
UU No.3 Tahun 2006 y.s.d.u UU No.50 Tahun 2009

2 Pasal 121, 122, 390, 391 HIR / Pasal 145, 146, 718, 719 2. Memahami dan menguasai hukum acara / hukum formil
RBg dan hukum materiil
3 Pasal 26 PP 9 Tahun 1975 3. Memahami perkembangan hukum acara / hukum
formil dan hukum materiil melalui Bimtek
4 KMA/001/SK/I/1991 tentang Pola-pola Pembinaan dan 4. Memiliki kewenangan untuk menyelenggarakan
Pengendalian Administrasi Kepaniteraan Pengadilan persidangan
Agama dan Pengadilan Tinggi Agama
5 KMA/032/SK/IV/2006 tentang pemberlakuan buku II
5. Dapat mengoperasikan aplikasi Siadpa
pedoman pelaksanaan tugas dan administrasi peradilan

6 SK KMA NO.026/KMA/SK/II/2012 tentang standar


pelayanan peradilan
KETERKAITAN PERALATAN/PERLENGAPAN
1 SOP Pembuatan PMH Ikrar Talak Komputer, Buku kontrol panggilan, Jaringan internet,
Aplikasi Siadpa, Buku-Buku Referensi
2 SOP Penunjukan PP

3 SOP Pembuatan PHS Ikrar Talak

PERINGATAN PENCATATAN DAN PENDATAAN


1 Jika Ikrar Talak tidak dilakukan oleh Pemohon dalam Data pejabat fungsional tercatat pada buku kontrol
persidangan, maka ikrar dapat ditunda selambat- panggilan dan terupload pada aplikasi SIADPA serta dapat
lambatnya 6 bulan. diakses publik
2 Jika Ikrar talak tidak dilakukan oleh Pemohon selambat-
lambatnya 6 bulan, maka putusan ijin ikrar talak
Pemohon gugur dan perkara kembali kepada keadaan
semula
3 Jika Pemohon hadir dan tidak melanjutkan ikrar talak,
maka perkara kembali semula sebagai suami isteri
PROSEDUR SIDANG IKRAR TALAK

N Pelaksana Mutu Baku


Kegiatan PARA Kelengkap Ket
o Hakim PP Waktu Output
PIHAK an
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1. Para Pihak menunggu di ruang sidang Papan
Jadwal
Pengadilan Agama atau wakilnya, Pengumuman 5
persidan
Jadwal Menit
gan
Persidangan
2. Membuka memulai sidang pada pukul Papan
09.00 waktu setempat Jadwal
Pengumuman
5 menit persidan
Jadwal
gan
Persidangan
3 Memanggil para pihak untuk masuk ke
dalam ruang persidangan Ruang
Ruang sidang 5 menit
sidang

4 Pemohon atau wakilnya hadir dalam


sidang ikrar talak, jika Termohon telah
mendapat panggilan secara sah dan Hari ke 159
patut, tetapi tidak hadir, maka Pemohon Ruang
Ruang sidang 5 menit
atau wakilnya dapat mengucapkan ikrar sidang
talak tanpa dihadiri Termohon atau
wakilnya,

5 Membacakan penetapan tentang Berkas Penetapa


terjadinya ikrar talak, setelah Hakim perkara yang n Ikrar
membacakan penetapan ikrar talak lalu telah Talak
para pihak diperintahkan keluar berkekuatan 5 menit
persidangan kemudian sidang ditutup hukum tetap
dan dokumen
lain
6 Para Pihak keluar persidangan
5
Menit

Jumlah Waktu Yang Diperlukan : 30 Menit Hari ke 159

K e t u a,

Drs. H. Ketut Madhuddin Djamal, S.H., M.M.


NIP. 195806161985031004.
Nomor SOP. PAN/79/I/2017/SOP/PA Dps.

Tanggal Pembuatan 04 Januari 2017


Tanggal Revisi 24 Januari 2017
Tanggal Efektif 24 Januari 2017
PENGADILAN AGAMA DENPASAR
KEPANITERAAN Disahkan Oleh Ketua Pengadilan Agama Denpasar
Jln. Cokroaqminoto Gg Katalia I Denpasar

Standar Operasional Prosedur (SOP)


PEMBUATAN BERITA ACARA SIDANG IKRAR TALAK

DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA


1. UU No .7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama 1. Menguasai Pola Bindalmin
y.s.d.u UU No.3 Tahun 2006 y.s.d.u UU No.50
Tahun 2009
2. Pasal 121, 122, 390, 391 HIR / Pasal 145, 146, 2. Memahami dan Menguasai Aplikasi SIADPA
718, 719 RBg
3. Pasal 26 PP 9 Tahun 1975 3. Memiliki kewenangan membuat dan menandatangani BAS
Ikrar Talak
4. KMA/001/SK/I/1991 tentang Pola-pola
Pembinaan dan Pengendalian Administrasi
Kepaniteraan Pengadilan Agama dan
Pengadilan Tinggi Agama
5. KMA/032/SK/IV/2006 tentang pemberlakuan
buku II pedoman pelaksanaan tugas dan
administrasi peradilan
6. SK KMA NO.026/KMA/SK/II/2012 tentang
standar pelayanan peradilan

KETERKAITAN PERALATAN/PERLENGAPAN
SOP Pembuatan PMH Ikrar Talak Komputer, Buku kontrol panggilan, Jaringan internet, Aplikasi
1
Siadpa, Buku-Buku Referensi
SOP Penunjukan PP
2
SOP Pembuatan PHS Ikrar Talak
3

PERINGATAN PENCATATAN DAN PENDATAAN


1. Jika BAS tidak dibuat sesuai standar, maka Data pelaksanaan persidangan dicatatkan dalam Berita
penyusunan penetapan ikrar talak akan Acara Sidang.
mengalami kendala.

2. Jika BAS tidak tepat waktu, maka pembuatan


Akta Cerai akan terlambat
PROSEDUR PEMBUATAN BERITA ACARA SIDANG IKRAR TALAK

Pelaksana Mutu Baku


No Kegiatan Majelis Meja Para Keleng Ket.
Panitera PP Meja II Waktu Output
Hakim III Pihak kapan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Menutup Sidang Berkas, Berkas
Penyaksian Ikrar Talak palu perkara
5 Menit
sidang Ikrar

2 Membuat BAS, penetapan Berkas BAS dan


dan salinan penetapan perkara Penetap
ikrar talak, dan an Ikrar
menandatangani BAS dan catatan Talak
20
Penetapan Ikrar Talak sidang
Menit
kemudian menyerahkan
berkas kepada Ketua
Majelis

3 Menerima berkas yang Berkas BAS dan


telah dilengkapai BAS dan perkara, Penetap
penetapan ikrar talak, BAS dan an Ikrar
menandatangani dan Penetapa 15 Talak
menyerahkan kembali n Ikrar Menit
kepada Panitera Talak
Pengganti

4 Menerima berkas yang Berkas BAS dan


telah dilengkapai BAS dan perkara, Penetap
penetapan ikrar talak BAS dan an Ikrar Hari
yang telah ditandatangani Penetapan Talak ke
Majelis Hakim kemudian Ikrar Talak 5 Menit 124
diserahkan kepada Meja
III untuk proses Salinan
dan Akta Cerai

5 Menerima berkas Berkas BAS


lengkap, membuat konsep perkara, dan
Salinan Penetapan, BAS dan Salinan
mengetik akta cerai, Penetapan Penetap
20
mencatat dalam register Ikrar Talak an Ikrar
Menit
AC lalu diserahkan ke serta Talak,
meja II untuk dicatat Blangko Akta Cerai
dalam register. Akta Cerai

6 Menerima berkas dr meja Berkas Data tgl


III, mencatat data tanggal perkara, dan No
AC, No AC dan BAS dan AC,
Penetapan ikrar, Penetapa n penetap
menyerahkan kepada Ikrar Talak 10 an tercatat
Panitera utk dittd serta Menit pada
Blangko register
Akta Cerai,
register
gugatan
7 Menerima berkas Berkas Salinan
yang lengkap perkara, Penatap
Kemudian BAS dan an dan
Panitera Penetapan Akta Cerai
menandatangani Ikrar Talak 10
salinan penetapan serta Menit
dan Akta Cerai Blangko
lalu diserahkan Akta Cerai
kepada Meja III

8 Menerima berkas Berkas Berkas


perkara berikut berita perkara, perkara,
acara sidang dan BAS dan Peneta
salinan penetapan dan Penetapa n pan Ikrar
akta cerai yang telah Ikrar Talak Talak,
ditandatangani serta Akta Cerai
5 Menit
kemudian salinan dan Blangko
akta cerai untuk Akta Cerai
disiapkan serta
diberikan kepada para
pihak

Jumlah Waktu Yang Diperlukan : 90 Menit/ 1 Jam 30 Menit


Hari ke 124

K e t u a,

Drs. H. Ketut Madhuddin Djamal, S.H., M.M.


NIP. 195806161985031004.
Nomor SOP. PAN/80/I/2017/SOP/PA.Dps.

Tanggal Pembuatan 04 Januari 2017


Tanggal Revisi 24 Januari 2017
Tanggal Efektif 24 Januari 2017
PENGADILAN AGAMA DENPASAR
KEPANITERAAN Disahkan Oleh Ketua Pengadilan Agama Denpasar
Jln. Cokroaqminoto Gg Katalia I Denpasar
Standar Operasional Prosedur (SOP)
PENGAMBILAN SALINAN PENETAPAN/PUTUSAN/AKTE CERAI
DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA

1. UU No .7 Tahun 1989 tentang Peradilan 1. Mengusai tata cara administrasi perkantoran


Agama y.s.d.u UU No.3 Tahun 2006 y.s.d.u
UU No.50 Tahun 2009
2. HIR Pasal 118,120 HIR / 144 RBg 2. Mempunyai kewenangan berkaitan dengan tugas-tugas
pelayanan kepaniteraan
3. KMA/001/SK/I/1991 tentang Pola-pola 3. Menguasai aplikasi SIADPA PLUS
Pembinaan dan Pengendalian Administrasi
Kepaniteraan Pengadilan Agama dan
Pengadilan Tinggi Agama
4. KMA/032/SK/IV/2006 tentang pemberlakuan 4. Memahami teknis acara / hukum acara
buku II pedoman pelaksanaan tugas dan
administrasi peradilan
5 SK KMA NO.026/KMA/SK/II/2012 tentang
standar pelayanan peradilan

KETERKAITAN PERALATAN/PERLENGAPAN
1. SOP Penyelesaian Perkara
Komputer, instrumen amar Putusan, pbt isi putusan, Buku
2. SOP Penyampaian Relaas/Pemberitahuan Register, Aplikasi Siadpa, Buku-Buku Referensi, buku ekspedisi

PERINGATAN PENCATATAN DAN PENDATAAN


1. Jika salinan / AC tidak dibuat, maka Salinan putusan harus sudah disiapkan maksimal 14 hari
penyampaian salinan / AC kepada pihak setelah dibacakan, dan AC maksimal 7 hari setelah BHT harus
terkait akan terlambat. diberikan kepada para pihak
2. Jika salinan/AC tidak disampaikan, maka
pencatatan administrasi tidak tertib

3. Jika adminsitrasi tidak tertib, maka tidak ada


kepastian hukum
PROSEDUR PENGAMBILAN SALINAN PENETAPAN / AKTA CERAI

Pelaksana Mutu Baku


No Kegiatan Petugas Ket
Petugas Waktu
Para Pihak penerima Kelengkapan Output
meja III (menit)
biaya PNBP
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Mengajukan permohonan
pengambilan Salinan Penetapan Pemohonan
identitas 5
salinan

2 Menerima pengajuan pengambilan


Salinan Penetapan
Identitas pihak, Pemohonan
5
permohonan salinan salinan

3 Memerintahkan para pihak agar


membayar biaya salinan Identitas pihak,
penetapansebagai PNBP sebanyak permohonan Pembayaran
lembar salinan penetapan 5
salinan, biaya PNBP
PNBP

4. Membayar biaya salinan penetapan


sebagai PNB sejumlah yang Identitas pihak,
ditentukan, menerima bukti permohonan Pembayaran
10
pembayaran PNB salinan, PNBP
pembayaran PNBP

5. Menerima pembayaran PNBP dari Identitas pihak,


pihak Pemohon, membukukan dan permohonan
memberikan tanda bukti Bukti
salinan,
10 pembayaran hari ke 159
pembayaran PNBP,
PNBP
buku keuangan
PNBP
6. Menerima bukti pembayaran PNBP ,
menyerahkan kembali pada petugas
meja III Bukti pembayaran Salinan
5
PNBP penetapan

7. Menerima bukti pembayaran PNBP


salinan penetapan, menyerahkan
salinan penetapan, kepada para Bukti
pihak, membuatkan tanda terima pembayaran
Identitas, bukti
bukti penyerahan salinan penetapan 10 PNBP,
pembayaran PNBP
salinan
penetapan

8. Menerima Salinan Penetapan sesuai


dengan permohonan,
menandatangani bukti penerimaan
Identitas, bukti salinan
salinan penetapan 5
pembayaran PNBP penetapan

Waktu yang diperlukan : 55 menit Hari ke 159

K e t u a,

Drs. H. Ketut Madhuddin Djamal, S.H., M.M.


NIP. 195806161985031004.
Catatan : SOP Administrasi Perkara PA/ Msy Penyelesaian mengenai limit waktu dan hari secara kondisional

Anda mungkin juga menyukai