KETERKAITAN PERALATAN/PERLENGAPAN
1. SOP Penyelesaian Perkara Komputer, Jaringan internet, Aplikasi Siadpa, SKUM, Buku
Jurnal Keuangan, Induk Keuangan Perkara dan Register
2. SOP Transparansi dan Informasi Perkara Induk Perkara gugatan
3. Meng-entry indentitas
pihak / para pihak, posita, Surat
petitum permohonan Permohonan,
dalam aplikasi Siadpa- dokumen yg
Plus, menaksir dan diperlukan,
membuat SKUM panjar Aplikasi Srt
biaya perkara, memberi SiadpaPlus (data 30 Permohonan
petunjuk kepada identitas pada dan SKUM
Pemohon untuk menyetor surat
sejumlah biaya perkara permohonan),
yang tertera dalam SKUM SKUM, Resi
melalui Bank yang Bank Hari ke 1
ditunjuk.
4. Menerima bukti setor
Bank dan berkas surat
permohonan dari
pemohon, membukukan,
mencatat panjar biaya
perkara dalam buku Bukti
jurnal, memberi nomor pembayaran
perkara pada lembar BANK, Buku Nomor
jurnal dan SKUM, Jurnal dan Induk 15 Register
menandatangani dan keuangan Perkara
memberi cap lunas pada Perkara, Aplikasi
lembar SKUM, mencatat Siadpa KIPA
dalam register induk
perkara gugatan, meng-
entry panjar biaya
perkara tersebut dalam
Siadpa-KIPA.
5. Menerima kembali surat Srt
permohonan dan SKUM Surat permohonan
yang telah diberi nomor Permohonan dan 5 yang telah
perkara SKUM diberi nomor
perkara
Waktu yang diperlukan : 60 menit / 1 jam hari ke 1-2i
K e t u a,
2. Pasal 120 HIR / 144 RBg 2. Menguasai dan memahami aplikasi SIADPA PLUS
3. KMA/001/SK/I/1991 tentang Pola-pola Pembinaan dan 3. Mampu menulis rapih dan jelas
Pengendalian Administrasi Kepaniteraan Pengadilan
Agama dan Pengadilan Tinggi Agama 4. Memahami pola registrasi berkas perkara
KETERKAITAN PERALATAN/PERLENGAPAN
1. SOP Penyelesaian Perkara Komputer, Jaringan internet, Aplikasi Siadpa, SKUM, Buku
Jurnal Keuangan, Induk Keuangan Perkara dan Register Induk
2. SOP Transparansi dan Informasi Perkara Perkara gugatan
K e t u a,
KETERKAITAN PERALATAN/PERLENGAPAN
1. SOP Penerimaan Permohonan / gugatan Komputer, Buku Register Permohonan / gugatan, Jaringan
internet, Aplikasi Siadpa, Buku-Buku Referensi, SEMA.
2. SOP Penerimaan Permohonan / gugatan disertai
Prodeo
K e t u a,
KETERKAITAN PERALATAN/PERLENGAPAN
1. SOP Penerimaan Permohonan / Gugatan Komputer, Buku Register Gugatan, Jaringan internet,
Aplikasi Siadpa, Buku-Buku Referensi
2. SOP Penerimaan Permohonan / Gugatan disertai Prodeo
K e t u a,
3. KMA/001/SK/I/1991 tentang Pola-pola Pembinaan 3. Memiliki kewenangan untuk menetapkan hari sidang
dan Pengendalian Administrasi Kepaniteraan
Pengadilan Agama dan Pengadilan Tinggi Agama
KETERKAITAN PERALATAN/PERLENGAPAN
1. SOP Pembuatan PMH Komputer, Buku Register, Jaringan internet, Aplikasi Siadpa,
Buku-Buku Referensi
2. SOP Penyelesaian Perkara
K e t u a,
3. KMA/001/SK/I/1991 tentang Pola-pola Pembinaan 3. Memiliki kewenangan untuk menunjuk Juru Sita / Juru Sita
dan Pengendalian Administrasi Kepaniteraan Pengganti
Pengadilan Agama dan Pengadilan Tinggi Agama
KETERKAITAN PERALATAN/PERLENGAPAN
1. SOP Penyelesaian perkara Komputer, Buku kontrol panggilan, Jaringan internet,
Aplikasi Siadpa, Buku-Buku Referensi.
2. SOP Penyampaian Relaas/Pemberitahuan
K e t u a,
KETERKAITAN PERALATAN/PERLENGAPAN
1. Jika tatacara pemanggilan tidak dilaksanakan sesuai Data pejabat fungsional dan tanggal pelaksanaan
hukum acara, maka pemanggilan dinyatakan tidak pemanggilan tercatat pada buku kontrol panggilan dan
sah dan tidak patut terupload pada aplikasi SIADPA serta dapat diakses publik
PROSEDUR PENYAMPAIAN PANGGILAN LANGSUNG KEPADA PARA PIHAK
K e t u a,
3 KMA/001/SK/I/1991 tentang Pola-pola Pembinaan dan 3. Menguasai Aplikasi SIADPA PLUS dan Tabayyun online
Pengendalian Administrasi Kepaniteraan Pengadilan
Agama dan Pengadilan Tinggi Agama
KETERKAITAN PERALATAN/PERLENGAPAN
1. Jika Pemanggilan / Pemberitahuan tidak dilakukan via Data pejabat fungsional tercatat pada buku kontrol panggilan dan
media elektronik (SEMA No. 6 Tahun 2014) , maka terupload pada aplikasi SIADPA serta dapat diakses publik dan
penyelesaian perkara akan terlambat (maks 5 bulan dapat dimonitor oleh pengawas via tabayyun online
sesuai SEMA N0. 2 Tahun 2014)
PROSEDUR PENYAMPAIAN PANGGILAN MELALUI TABAYUN
Pelaksana Mutu Baku
No Kegiatan Panitera/
Koordinator
Panitera Tabayyun Kasir PA Tujuan Kelengkapan Waktu Output Ket.
Pengganti
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1. Menyerahkan instrumen
panggilan kepada Koordinator
Tabayyun Instrumen Instrumen
5 menit
Panggilan Panggilan
K e t u a,
1 390 HIR/718 RBg dan 119 HIR/142 RBg 1. Menguasai tatacara pemanggilan
UU No.7 Tahun 1989 jo UU No.3 Tahun 2006 jo UU 2. Menguasai wilayah hukum PA/Msy tempat tujuan
2
No.50 Tahun 2009 tentang Peradilan Agama 3. Memiliki kewenangan menunjuk Jurusita / Jurusita
Pengganti
KMA/001/SK/I/1991 tentang Pola-pola Pembinaan 4. Menguasai Aplikasi SIADPA PLUS dan Tabayyun online
3 dan Pengendalian Administrasi Kepaniteraan
Pengadilan Agama dan Pengadilan Tinggi Agama
KETERKAITAN PERALATAN/PERLENGAPAN
1. Jika tatacara pemanggilan tidak dilaksanakan sesuai Data pejabat fungsional tercatat pada buku kontrol panggilan
hukum acara, maka pemanggilan dinyatakan tidak dan terupload pada aplikasi SIADPA serta dapat diakses
sah dan tidak patut publik dan dapat dimonitor oleh pengawas via tabayyun
online
2. Jika Pemanggilan / Pemberitahuan tidak dilakukan
via media elektronik (SEMA No. 6 Tahun 2014) ,
maka penyelesaian perkara akan terlambat (maks 5
bulan sesuai SEMA N0. 2 Tahun 2014)
PELAKSANAAN PENYAMPAIAN PANGGILAN LANGSUNG KEPADA PARA PIHAK
(Penerima Bantuan Delegasi)
Pelaksana Mutu Baku Ket
No Kegiatan Pengelola
Koordinator Panitera Jurusita/ Para Keleng
Tabayyun
Srt Masuk
/ Wapan JSP Pihak Waktu Output
Umum kapan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Mendownload (print out) Surat
Pengantar Bantuan dan bukti Jaringan Surat
pengantar,
pengiriman biaya permintaan internet, aplikasi 20 bukti kirim
bantuan, menggandakan 2 tabayyun biaya
rangkap
2 Mencatat dalam buku kontrol
perkara delegasi, , mencairkan Hari ke 9
Surat pengantar,
wesel biaya bantuan dan mencatat
bukti kirim biaya, Pencatatan
dalam buku keuangan Tabayyun,
buku kontrol, 30 permintaan
menyerahkan 1 rangkap srt bantuan
buku catatan
tabayyun ke pengelola surat
keuangan
umum utk dicatat dalam buku
surat masuk
3 Mencatat dalam buku surat
Surat pengantar,
masuk, membuat dan Pencatatan
buku surat
melampirkan disposisi, 10 permintaan
masuk, lembar bantuan
menyerahkan kembali pada
disposisi
koordinator
4 Menerima surat pengantar yg telah Surat
dicatat pada surat masuk dari Surat pengantar, pengantar
yg telah
pengelola surat umum lembar disposisi, 15 diberi Hari ke 10
buku kontrol lembar
disposisi
10 Melaksanakan pemanggilan di
180 menit
tempat tinggal para pihak sesuai
/ 3 jam
yang tertera dalam surat
Biaya panggilan, (disesuai
Permohonan / Gugatan, Relaas
relaas, kan Panggilan Hari ke 13
menyerahkan satu rangkat
kendaraan dengan
(panggilan pertama bagi
Km radius
Termohon/Tergugat disertai surat
panggilan)
permohonan / gugatan)
11 Menerima relaas panggilan dan
menandatangani relaas panggilan
dan menyerahkan kembali kepada
Jurusita / Jurusita Pengganti Relaas Relaas
10 menit Panggilan
Panggilan
K e t u a,
KETERKAITAN PERALATAN/PERLENGAPAN
1 Jika perdamaian tidak dilakukan oleh Majelis Data pelaksanaan persidangan, pencatatan dalam BAS, data
Hakim, maka Pejabat yang bersangkutan kehadiran para pihak dan data tahapan persidangan tercatat
melanggar tahapan persidangan /hukum acara, pada buku register dan terupload pada aplikasi SIADPA serta
yang berakibat keabsahan prosesi persidangan / dapat diakses publik
putusan atau dapat dinyatakan batal demi hukum
PROSEDUR SIDANG PERDAMAIAN
K e t u a,
KETERKAITAN PERALATAN/PERLENGAPAN
1 SOP Persidangan Buku Register, Buku-Buku Referensi, aplikasi Siadpa, ruang
mediasi yang representatif, Daftar Mediator
2 SOP Pemanggilan
1. Menyerahkan Penunjukkan
Penetapan Mediator (PPM) pada Berkas Penunjuk kan
5 menit
Mediator yang ditanda tangani Ketua perkara mediator
Majelis
Hari ke 28 -
8. Mengadakan kaukus (jika dipandang Resume
30 menit Hasil kaukus hari ke 31
perlu) setelah ada kesepakatan. masalah
berkas Hari ke 36
12. Menerima rumusan dengan mediator perkara,
tidak Rumusan
resume 20 menit
baru
masalah,
Ya
rumusan
mediator
resume
13. Menerima rekomendasi dari masing-
masalah, Rumusan
masing pihak 10 menit
rumusan baru
mediator
K e t u a,
2 UU Nomor 48 Tahun 2009 ttg Kekuasaan 2. Memahami dan menguasai hukum acara / hukum formil
Kehakiman
UU No .7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama 3. Memahami perkembangan hukum acara / hukum formil melalui
3 y.s.d.u UU No.3 Tahun 2006 y.s.d.u UU No.50 Bimtek
Tahun 2009
KETERKAITAN PERALATAN/PERLENGAPAN
1. Jika Permohonan / Gugatan tidak dibacakan, Data pelaksanaan persidangan, pencatatan dalam BAS, data
Pejabat yang bersangkutan melanggar tahapan kehadiran para pihak dan data tahapan persidangan tercatat
persidangan /hukum acara, yang berakibat pada buku register dan terupload pada aplikasi SIADPA serta
keabsahan prosesi persidangan / putusan dapat diakses publik
PROSEDUR SIDANG PEMBACAAN PERMOHONAN/GUGATAN
K e t u a,
2. UU Nomor 48 Tahun 2009 ttg Kekuasaan Kehakiman 2. Memahami dan menguasai hukum acara / hukum formil
3. UU No .7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama 3. Memahami perkembangan hukum acara / hukum formil
y.s.d.u UU No.3 Tahun 2006 y.s.d.u UU No.50 melalui Bimtek
Tahun 2009
4. 197 HIR / 209 RBg (Pasal 227 ayat (2) HIR / Pasal 4. Memiliki kewenangan untuk menyelenggarakan persidangan
261 ayat (2) RBg). (Pasal 227 (3) jo Pasl 198 dan
Pasal 199 HIR atau Pasal 261 jo Pasal 213 dan
Pasal 214 RBg).
KETERKAITAN PERALATAN/PERLENGAPAN
Komputer, Jaringan internet, Aplikasi Siadpa, Buku-Buku
1. SOP Penerimaan Permohonan / Gugatan
Referensi, Buku Register Penyitaan
2. SOP Pemanggilan
3. SOP Pembuktian
Hari ke
6. Memberikan penjelasan seperlunya mengenai 49
Objek
Permohonan Pemohon, mendamaikan Para
Sengketa yg
Pihak, menyatakan sidang terbuka / tertutup
dimohon kan
untuk umum, kemudian memeriksa Berkas perkara,
15 Sita,
permohonan Pemohon sblm pokok perkara permohonan Sita
kesiapan
berkaitan Permohonan Sita atas objek yang
pembaya ran
dimohon Sita, menanyakan kepada Pemohon
Sita
atas kesiapan untuk pembayaran Sita.
7. Memberikan jawaban atas pertanyaan Ketua
Majelis berkaitan sita, baik menyangkut objek
Penjela san
yang diminta untuk Sita atau kesiapan
Berkas perkara, objek dan
pembayaran Sita 20
permohonan Sita Kesiapan
biaya sita
K e t u a,
2. UU Nomor 48 Tahun 2009 ttg Kekuasaan Kehakiman 2. Memahami dan menguasai hukum acara / hukum formil
3. UU No .7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama 3. Memahami perkembangan hukum acara / hukum formil
y.s.d.u UU No.3 Tahun 2006 y.s.d.u UU No.50 melalui Bimtek
Tahun 2009
4. 121 HIR/ 145 RBg / 113 120 Rv 4. Memiliki kewenangan untuk menyelenggarakan persidangan
KETERKAITAN PERALATAN/PERLENGAPAN
1. SOP Penerimaan Permohonan / Gugatan Komputer, Jaringan internet, Aplikasi Siadpa, Buku-Buku
Referensi, Buku Register
2. SOP Pemanggilan
3. SOP Perdamaan
PERINGATAN PENCATATAN DAN PENDATAAN
1 Jika pihak Termohon (pihak lawan) tidak diberikan Data pelaksanaan persidangan, pencatatan dalam BAS, data
hak untuk menjawab permohonan, Pejabat yang kehadiran para pihak dan data tahapan persidangan tercatat
bersangkutan melanggar hukum acara dan pada buku register gugatan dan terupload pada aplikasi
pemeriksaan dinilai cacat serta putusan dapat SIADPA serta dapat diakses publik
dibatalkan
PROSEDUR SIDANG JAWABAN PERMOHONAN
Pelaksana Mutu Baku Ket
No Kegiatan Panitera /
Ketua Kelengkap
Panitera Para Pihak Waktu Output
Majelis an
Pengganti
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1. Membuka sidang dan menyatakan sidang Berkas
terbuka untuk umum, lalu memerintahkan Perkara,
Panitera / Panitera Pengganti untuk daftar antrian, 5 Pembuka
memanggil para pihak berperkara. Pengeras menit an Sidang
Suara, Palu
Sidang
2. Memanggil pihak berperkara masuk ke
Berkas
ruang sidang sesuai dengan nomor urut
Perkara, 5 Pemanggi
antrian sidang.
Pengeras menit lan Pihak
Suara
3. Memasuki ruang persidangan
Berkas 5 Para
perkara menit pihak
4. Mencocokan identitas masing-masing Kecocok
atas pertanyaan Ketua Majelis Berkas an
10
perkara, kartu identitas
menit
identitas para
pihak
5. Mencocokan identitas masing-masing- Kecocok
masing berdasarkan surat Permohonan Berkas an
15
perkara, kartu identitas
menit
identitas para
pihak
Hari ke
6. Menasehati para pihak berperkara untuk 56
mau melakukan perdamaian. Jika kedua
belah pihak berperkara hadir, bila tidak
berhasil, menyatakan sidang terbuka / Berkas 15 Kesiapan
tertutup untuk umum, kemudian perkara menit Jawaban
melanjutkan agenda persidangan yaitu
Jawaban Permohonan, menanyakan
kesiapan Termohon untuk menjawab.
7. (Termohon) memberikan jawaban atas
surat Permohonan dari Pemohon (Lisan
Berkas 30
atau Tertulis sekurang-kurangnya 4 Jawaban
perkara menit
rangkap)
K e t u a,
2. UU Nomor 48 Tahun 2009 ttg Kekuasaan Kehakiman 2. Memahami dan menguasai hukum acara / hukum formil
3. UU No .7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama 3. Memahami perkembangan hukum acara / hukum formil
y.s.d.u UU No.3 Tahun 2006 y.s.d.u UU No.50 melalui Bimtek
Tahun 2009
4. 121 HIR/ 145 RBG / Pasal 142 Rv 4. Memiliki kewenangan untuk menyelenggarakan persidangan
KETERKAITAN PERALATAN/PERLENGAPAN
1. SOP Penerimaan Permohonan / Gugatan Komputer, Jaringan internet, Aplikasi Siadpa, Buku-Buku
Referensi, Buku Register
2. SOP Pemanggilan
3. SOP Perdamaan
1. Jika pihak Permohon tidak diberikan hak untuk Data pelaksanaan persidangan, pencatatan dalam BAS, data
menjawab bantahan Terrmohon dalam repliknya, kehadiran para pihak dan data tahapan persidangan tercatat
Pejabat yang bersangkutan melanggar hukum pada buku register gugatan dan terupload pada aplikasi
acara dan pemeriksaan dinilai cacat serta putusan SIADPA serta dapat diakses publik
dapat dibatalkan
PROSEDUR SIDANG REPLIK
Pelaksana Mutu Baku
No Kegiatan Panitera / Ket
Ketua Kelengkap
Panitera Para Pihak Waktu Output
Majelis an
Pengganti
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1. Membuka sidang dan menyatakan sidang Berkas
terbuka untuk umum, lalu memerintahkan Perkara,
Panitera / Panitera Pengganti untuk daftar
Pembukaan
memanggil para pihak berperkara. antrian, 5
Sidang
Pengeras
Suara, Palu
Sidang
2. Memanggil pihak berperkara masuk ke ruang
sidang sesuai dengan nomor urut antrian Berkas
sidang. Perkara, Pemanggilan
5
Pengeras Pihak
Suara
K e t u a,
KETERKAITAN PERALATAN/PERLENGAPAN
1. Komputer, Jaringan internet, Aplikasi Siadpa, Buku-Buku
SOP Penerimaan Permohonan / Gugatan
Referensi, Buku Register
2.
SOP Pemanggilan
3.
SOP Perdamaan
K e t u a,
UU Nomor 48 Tahun 2009 ttg Kekuasaan 2. Memahami dan menguasai hukum acara / hukum formil
2
Kehakiman dan hukum materiil
UU No .7 Tahun 1989 tentang Peradilan 3. Memahami perkembangan hukum acara / hukum formil
3 Agama y.s.d.u UU No.3 Tahun 2006 y.s.d.u UU dan hukum materiil melalui Bimtek
No.50 Tahun 2009
4 163 HIR / 283 RBg dan Pasal 1865 KUH Perdata 4. Memiliki kewenangan untuk menyelenggarakan persidangan
KETERKAITAN PERALATAN/PERLENGAPAN
1. Jika tahapan pembuktian tidak dilakukan, maka Data pelaksanaan persidangan, pencatatan dalam BAS, data
Pejabat yang bersangkutan melanggar hukum kehadiran para pihak dan data tahapan persidangan tercatat
acara, yang berakibat keabsahan prosesi pada buku register gugatan dan terupload pada aplikasi SIADPA
persidangan / putusan serta dapat diakses publik
PROSEDUR SIDANG PEMBUKTIAN PEMOHON
Pelaksana Mutu Baku
Saksi-
No Kegiatan Panitera / Saksi
Ketua Majelis Para Keleng
Panitera Pemohon Waktu Output Ket.
Majelis Hakim Pihak kapan
Pengganti / Penggu
gat
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1. Membuka sidang dan menyatakan
sidang terbuka untuk umum, lalu Berkas
memerintahkan Panitera / Panitera Perkara,
Pengganti untuk memanggil para Pembuka
Pengeras 5 menit
pihak berperkara. an Sidang
Suara, Palu
Sidang
K e t u a,
UU Nomor 48 Tahun 2009 ttg Kekuasaan 2. Memahami dan menguasai hukum acara / hukum formil dan
2
Kehakiman hukum materiil
UU No .7 Tahun 1989 tentang Peradilan 3. Memahami perkembangan hukum acara / hukum formil dan
3 Agama y.s.d.u UU No.3 Tahun 2006 y.s.d.u hukum materiil melalui Bimtek
UU No.50 Tahun 2009
4 163 HIR / 283 RBg dan Pasal 1865 KUH 4. Memiliki kewenangan untuk menyelenggarakan persidangan
Perdata
KETERKAITAN PERALATAN/PERLENGAPAN
1. Jika tahapan pembuktian tidak dilakukan, Data pelaksanaan persidangan, pencatatan dalam BAS, data
maka Pejabat yang bersangkutan melanggar kehadiran para pihak dan data tahapan persidangan tercatat pada
hukum acara, yang berakibat keabsahan buku register gugatan dan terupload pada aplikasi SIADPA serta
prosesi persidangan / putusan dapat diakses publik
PROSEDUR SIDANG PEMBUKTIAN TERMOHON
2. UU Nomor 48 Tahun 2009 ttg Kekuasaan Kehakiman 2. Memahami dan menguasai hukum acara / hukum formil
dan hukum materiil
3. UU No .7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama 3. Memahami perkembangan hukum acara/hukum formil dan
y.s.d.u UU No.3 Tahun 2006 y.s.d.u UU No.50 hukum materiil melalui Bimtek
Tahun 2009
KETERKAITAN PERALATAN/PERLENGAPAN
1. SOP Penerimaan Permohonan / Gugatan Komputer, Jaringan internet, Aplikasi Siadpa, Buku-Buku
Referensi, Register, berkas perkara, kendaraan ke lapangan,
2. SOP Registrasi Perkara Permohonan / Gugatan alat bukti objek sengketa
3. SOP Pembuktian
1. Jika tahapan pembuktian tidak dilakukan, maka Data pelaksanaan persidangan, pencatatan dalam BAS, data
pemeriksaan terhadap objek sengketa akan kehadiran para pihak dan data tahapan persidangan tercatat
terkendala, yang berakibat pada keabsahan pada buku register gugatan dan terupload pada aplikasi
prosesi persidangan / putusan SIADPA serta dapat diakses publik
K e t u a,
3. SOP Pemanggilan
K e t u a,
1. UU No.14 Tahun 1985 y.s.d.u UU No.5 Tahun 2004 1. Memahami pola Bindalmin
y.s.d.u UU No.3 Tahun 2009
2. UU Nomor 48 Tahun 2009 ttg Kekuasaan Kehakiman 2. Memahami dan menguasai hukum acara / hukum formil dan
hukum materiil
3. UU No .7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama 3. Memahami perkembangan hukum acara / hukum formil dan
y.s.d.u UU No.3 Tahun 2006 y.s.d.u UU No.50 hukum materiil melalui Bimtek
Tahun 2009
4. 178 HIR / 189 RBg 4. Memiliki kewenangan untuk menyelenggarakan rapat musyawarah
KETERKAITAN PERALATAN/PERLENGAPAN
1. SOP Penerimaan Permohonan Komputer, Jaringan internet, Aplikasi Siadpa, Buku-Buku Referensi,
Register, berkas perkara, ruang musyawarah majelis hakim
2. SOP Registrasi Perkara Permohonan
1. Jika musyawarah tidak dilakukan, langkah menyusun Data pelaksanaan persidangan, pencatatan dalam BAS, data
penetapan akan terhambat dan sulit untuk dilakukan kehadiran para pihak dan data tahapan persidangan tercatat pada
pertimbangan atau pendapat dari masing-masing buku register dan terupload pada aplikasi SIADPA serta dapat diakses
anggota Majelis Hakim, yang berakibat keabsahan publik
prosesi persidangan / keabsahan penetapan Majelis
Hakim
PROSEDUR MUSYAWARAH MAJELIS
Jumlah Waktu Yang Diperlukan : 450 Menit / 7 Jam 30 Menit Hari ke 94 - 107
K e t u a,
2. UU Nomor 48 Tahun 2009 ttg Kekuasaan Kehakiman 2. Memahami dan menguasai hukum acara / hukum formil
dan hukum materiil
3. UU No .7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama 3. Memahami perkembangan hukum acara / hukum formil
y.s.d.u UU No.3 Tahun 2006 y.s.d.u UU No.50 dan hukum materiil melalui Bimtek
Tahun 2009
4. Pasal 178 ayat 1 dan 2 HIR / 189 ayat 1 RBg / 50 Rv 4. Memiliki kewenangan untuk menyelenggarakan rapat
musyawarah dan membacakan hasil musyawarah majelis
KETERKAITAN PERALATAN/PERLENGAPAN
1. Jika putusan tidak dibacakan dalam sidang terbuka Data pelaksanaan persidangan, pencatatan dalam BAS, data
untuk umum, maka putusan yang dibacakan batal kehadiran para pihak dan data tahapan persidangan tercatat
demi hukum pada buku register gugatan dan terupload pada aplikasi SIADPA
serta dapat diakses publik
PROSEDUR SIDANG PEMBACAAN PUTUSAN MAJELIS HAKIM
Pelaksana Mutu Baku
No Kegiatan Panitera/ Ket
Ketua Kelengkap
Panitera Para Pihak Waktu Output
Majelis an
Pengganti
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1. Membuka sidang dan menyatakan sidang Berkas
terbuka untuk umum, lalu memerintahkan Perkara,
Panitera / Panitera Pengganti untuk Pembukaan
Pengeras 5 menit
memanggil para pihak berperkara Sidang
Suara, Palu
Sidang
2. Memanggil pihak berperkara masuk ke Berkas
ruang sidang sesuai dengan nomor urut Perkara, Pemanggilan
5 menit
antrian sidang. Pengeras Pihak
Suara
3. Memasuki ruang persidangan
Berkas perkara 5 menit Para pihak
K e t u a,
2. Pasal 121, 122, 390, 391 HIR / Pasal 145, 146, 2. Menguasai wilayah hukum PA/Msy tempat tugas
718, 719 RBg
KETERKAITAN PERALATAN/PERLENGAPAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Membuat dan
menandatangani
Instrumen Pbt Isi instrumen
Putusan untuk berkas
10 Pbt & amar
perkara,
diserahkan kepada Menit putusan yg
instrumen
Jurusita / JSP dittd KM
2 Menerima dan
menyerahkan instrumen Instrumen
Instrumen
Pbt Isi Putusan kepada Pbt, buku 5 Menit
Pbt
Petugas Meja III untuk kontrol Pbt
ditandatangani
3 Menerima dan
menandatangani
instrumen Pbt Isi Instrumen
Instrumen
Putusan dari Jurusita Pbt yg dittd
Pbt, buku 5 Menit
menyerahkan kembali Petugas
kontrol Pbt
kepada Jurusita / JSP Meja III
Hari ke 108 -
111
7 Menerima instrumen Pbt
Isi Putusan dari Jurusita
/ Jurusita Pengganti,
mencatat dalam buku
Jurnal, keuangan, buku Instrumen,
harian dan Buku
menyerahkan biaya Pbt Jurnal,
10 ongkos Pbt
Isi putusan kepada buku
Menit tercatat
Jurusita / JSP harian,
buku induk
keuangan
8 Menerima dan
menandatangani
tanda data
penerimaan biaya
terima 5 penerima
pemberitahuan dari
ongkos Menit ongkos
Kasir
Pbt tercatat
JUMLAH WAKTU YANG DIPERLUKAN : 268 Menit / 4 Jam 5 Menit Hari ke 108 - 111
K e t u a,
2. Pasal 121, 122, 390, 391 HIR/Pasal 145, 146, 718, 719 RBg
2. Menguasai wilayah hukum PA/Msy tempat tujuan
KETERKAITAN PERALATAN/PERLENGAPAN
Komputer, instrumen amar Putusan pbt isi
1 SOP Penerimaan Gugatan/Permohonan
putusan,Buku Register, Aplikasi Siadpa, Buku-Buku
Referensi, aplikasi tabayyun (media) online
2 SOP Persidangan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1. Menyerahkan instrumen
Instrumen Instrumen
pemberitahuan kepada
Pemberita 5 menit Pemberitahu
Koordinator Tabayyun huan an
2. Menerima instrumen,
mengetik surat permohonan Instrumen
Instrumen
bantuan pemberitahuan Pemberita
Pemberita
kepada Pengadilan Agama huan dan
huan dan
surat
Tujuan, dan mengajukan 25 surat
permohon
permohonan biaya menit permohonan
an
pemberitahuan dengan bantuan
bantuan
menyerahkan instrumen pemberitahu
pemberita Hari ke
an
pemberitahuan huan 109
(selam
3 Menerima instrumen, input Instrumen bat-lambat
data, mencatat, pemberita nya 2 hari
menyerahkan biaya huan dan sejak
biaya
kuitansi 15 perintah
pemberitahuan kepada pemberita
penerima menit Majelis
Koordinator Tabayyun huan
an biaya Hakim)
pemberita
huan
4 Menerima biaya
pemberitahuan dari kasir dan
melaksanakan pengiriman Surat
Surat
surat permohonan bantuan Permohonan
Permohon
Bantuan
pemberitahuan disertai an 180
Pemanggil
pengiriman biaya (bukti Bantuan menit
an, bukti
biaya pemberitahuan/ bukti Pemberita
pengiriman
wesel) via tabayyun online huan
biaya
(pada website badilag.net)
K e t u a,
KETERKAITAN PERALATAN/PERLENGAPAN
Komputer, Buku Induk Register Gugatan, Jaringan internet,
1 SOP Pemberitahuan Isi Putusan Aplikasi Siadpa, Buku-Buku Referensi
2. SOP Pemanggilan
1. Jika berkas terlambat diserahkan pada Ketua, maka PMH terregistrasi pada Buku Induk Perkara Gugatan dan
PMH akan terlambat ditetapkan terupload pada aplikasi SIADPA dan dapat diakses publik
1 2 3 4 5 6 7 8
15
Jumlah Waktu yang dibutuhkan Hari ke 137
menit
K e t u a,
3. KMA/001/SK/I/1991 tentang Pola-pola Pembinaan dan 3. Memiliki kewenangan untuk menetapkan hari sidang
Pengendalian Administrasi Kepaniteraan Pengadilan
Agama dan Pengadilan Tinggi Agama
4. KMA/032/SK/IV/2006 tentang pemberlakuan buku II
pedoman pelaksanaan tugas dan administrasi
peradilan
KETERKAITAN PERALATAN/PERLENGAPAN
1. SOP Pembuatan PMH Komputer, Buku Register, Jaringan internet, Aplikasi
Siadpa, Buku-Buku Referensi
2. SOP Penyelesaian Perkara
K e t u a,
KETERKAITAN PERALATAN/PERLENGAPAN
Komputer, Buku kontrol panggilan, Jaringan internet, Aplikasi
1 SOP Penyelesaian perkara Siadpa, Buku-Buku Referensi, kendaraan
K e t u a,
KETERKAITAN PERALATAN/PERLENGAPAN
1. Jika tatacara pemanggilan tidak dilaksanakan Data pejabat fungsional dan tanggal pelaksanaan pemanggilan
sesuai hukum acara, maka pemanggilan tercatat pada buku kontrol panggilan dan terupload pada aplikasi
dinyatakan tidak sah dan tidak patut SIADPA serta dapat diakses publik
PROSEDUR PENYAMPAIAN PANGILAN SIDANG IKRAR TALAK
Pelaksana Mutu Baku
No Kegiatan Panitera Jurusita/ Para Kelengka Ket.
Kasir Waktu Output
Pengganti JSP Pihak pan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1. Menyerahkan instrumen
panggilan kepada Jurusita / Instrumen Instrumen
5 menit
Jurusita Pengganti Panggilan Panggilan
Jumlah Waktu Yang Diperlukan : 245 Menit/ 4 Jam 05 Menit Hari ke 139 - 142
K e t u a,
3 KMA/001/SK/I/1991 tentang Pola-pola 3. Menguasai Aplikasi SIADPA PLUS dan Tabayyun online
Pembinaan dan Pengendalian Administrasi
Kepaniteraan Pengadilan Agama dan Pengadilan
Tinggi Agama
4 KMA/032/SK/IV/2006 tentang pemberlakuan 4. Memahami teknis acara/ hukum acara
buku II pedoman pelaksanaan tugas dan
administrasi peradilan
KETERKAITAN PERALATAN/PERLENGAPAN
1. Jika Pemanggilan / Pemberitahuan tidak Data pejabat fungsional tercatat pada buku kontrol panggilan dan
dilakukan via media elektronik (SEMA No. 6 terupload pada aplikasi SIADPA serta dapat diakses publik dan
Tahun 2014) , maka penyelesaian perkara dapat dimonitor oleh pengawas via tabayyun online
akan terlambat (maks 5 bulan sesuai SEMA
N0. 2 Tahun 2014)
PROSEDUR PENYAMPAIAN BANTUAN PANGGILAN IKRAR MELALUI TABAYUN
K e t u a,
3. UU No .7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama 3. Memahami sistem pembukuan keuangan perkara
y.s.d.u UU No.3 Tahun 2006 y.s.d.u UU No.50
Tahun 2009
4. KMA/001/SK/I/1991 tentang Pola-pola 4. Memahami mekanisme pengembalian dan pengelolaan
Pembinaan dan Pengendalian Administrasi sisa panjar biaya perkara
Kepaniteraan Pengadilan Agama dan
Pengadilan Tinggi Agama
5. KMA/032/SK/IV/2006 tentang pemberlakuan buku
II pedoman pelaksanaan tugas dan administrasi
peradilan
6. SK KMA NO.026/KMA/SK/II/2012 tentang
standar pelayanan peradilan
KETERKAITAN PERALATAN/PERLENGAPAN
1. SOP Penyelesaian Perkara
Komputer, Jaringan internet, Aplikasi Siadpa, SKUM, Buku
2. SOP Transparansi dan Informasi Perkara Jurnal dan Induk Keuangan Perkara
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Mengisi isntrumen rincian biaya
perkara selama persidangan untuk instrumen Instrumen
ditandatangani Ketua Majelis rincian biaya 5 menit rincian
perkara biaya
K e t u a,
KETERKAITAN PERALATAN/PERLENGAPAN
1. SOP Penerimaan Permohonan Komputer, Buku Register Gugatan, Jaringan internet, Aplikasi
Siadpa, Buku-Buku Referensi
2. SOP Penerimaan Permohonan disertai Prodeo
K e t u a,
2 Pasal 121, 122, 390, 391 HIR / Pasal 145, 146, 718, 719 2. Memahami dan menguasai hukum acara / hukum formil
RBg dan hukum materiil
3 Pasal 26 PP 9 Tahun 1975 3. Memahami perkembangan hukum acara / hukum
formil dan hukum materiil melalui Bimtek
4 KMA/001/SK/I/1991 tentang Pola-pola Pembinaan dan 4. Memiliki kewenangan untuk menyelenggarakan
Pengendalian Administrasi Kepaniteraan Pengadilan persidangan
Agama dan Pengadilan Tinggi Agama
5 KMA/032/SK/IV/2006 tentang pemberlakuan buku II
5. Dapat mengoperasikan aplikasi Siadpa
pedoman pelaksanaan tugas dan administrasi peradilan
K e t u a,
KETERKAITAN PERALATAN/PERLENGAPAN
SOP Pembuatan PMH Ikrar Talak Komputer, Buku kontrol panggilan, Jaringan internet, Aplikasi
1
Siadpa, Buku-Buku Referensi
SOP Penunjukan PP
2
SOP Pembuatan PHS Ikrar Talak
3
K e t u a,
KETERKAITAN PERALATAN/PERLENGAPAN
1. SOP Penyelesaian Perkara
Komputer, instrumen amar Putusan, pbt isi putusan, Buku
2. SOP Penyampaian Relaas/Pemberitahuan Register, Aplikasi Siadpa, Buku-Buku Referensi, buku ekspedisi
K e t u a,