Anda di halaman 1dari 3

Nama : Shofia Ummi

Nim : 8156176024
Mata Kuliah : Filsafat Ilmu
Kelas : Pendidikan Fisika (B 1)

Tiga Rumus yang Menjadi Dasar-dasar Pengetahuan dalam Logika

1. Silogisme Kategorial
Silogisme kategorial adalah silogisme yang semua proposisinya merupakan
kategorial. Proposisi yang mendukung silogisme disebut dengan premis yang
kemudian dapat dibedakan menjadi premis mayor (premis yang termnya menjadi
predikat), dan premis minor ( premis yang termnya menjadi subjek). Yang
menghubungkan di antara kedua premis tersebut adalah term penengah (middle
term).

Contohnya :
Semua tumbuhan membutuhkan air. (Premis Mayor)
Akasia adalah tumbuhan. (premis minor)
Akasia membutuhkan air. (Konklusi)

Semua makhluk hidup membutuhkan makan. (Premis Mayor)


Hewan adalah makhluk hidup. (premis minor)
Hewan membutuhkan makan. (Konklusi)

Semua siswa SMA mengenakan seragam. (Premis Mayor)


Tito siswa SMA. (premis minor)
Tito mengenakan seragam. (Konklusi)

Semua hewan buas tinggal dihutan. (Premis Mayor)


Singa adalah hewan buas. (premis minor)
Singa tinggal dihutan. (Konklusi)
2. Silogisme Hipotetis
Silogisme Hipotesis adalah jenis silogisme yang terdiri atas premis mayor
yang bersifat hipotesis ,dan premis minornya bersifat katagorial . Silogisme Hipotesis
ini dapat dibedakan menjadi 4 macam , yaitu :
a. Silogisme hipotesis yang premis minornya mengakui bagian antecedent.
Contoh :
Jika hari ini cerah , saya akan ke rumah kakek. ( premis mayor )
Hari ini cerah. ( premis minor )
Maka saya akan kerumah kakek. ( kesimpulan )

b. Silogisme hipotesis yang premis minornya mengakui bagian konsekuen


Contoh :
Jika hutan banyak yang gundul , maka akan terjadi global warming. ( premis
mayor )
Sekarang terjadi global warming. ( premis minor )
Maka hutan banyak yang gundul. ( kesimpulan )

c. Silogisme hipotesis yang premis minornya mengingkari antecedent


Contoh :
Jika pembuatan karya tulis ilmiah belum di persiapkan dari sekarang, maka hasil
tidak akan maksimal. ( premis mayor )
pembuatan karya ilmiah telah di persiapkan. ( premis minor )
maka hasil akan maksimal. ( kesimpulan )

d. Silogisme hipotesis yang premis minornya mengingkari konsekuen


Contoh :
Bila presiden Mubarak tidak turun , Para demonstran akan turun ke jalan. ( premis
mayor)
Para demonstran akan turun ke jalan. ( premis minor )
Jadi presiden Mubarak tidak turun. ( kesimpulan )
3. Silogisme Disjungtif
Silogisme disjungtif adalah silogisme yang premis mayornya keputusan
disjungtif sedangkan premis minornya keputusan kategorial yang mengakui atau
mengingkari salah satu alternatif yang disebut oleh premis mayor.
Silogisme disjungtif ada dua macam, yaitu silogisme disjungtif dalam arti sempit dan
silogisme disjungtif dalam arti luas.

a. Silogisme Disyungtif Arti Sempit


Silogisme disyungtif yang mayornya mempunyai alternatif kontradiktif.
Contoh :
Ismail lulus atau tidak lulus. ( premis mayor)
Ismail lulus. ( premis minor )
Jadi Ismail bukan tidak lulus. ( kesimpulan )

b. Silogisme Disyungtif Arti Luas


Silogisme disyungtif yang mayornya mempunyai alternatif bukan kontradiktif.
Contoh :
Ismail di Kampus atau di Kos. ( premis mayor)
Ternyata tidak di Kampus. ( premis minor )
Jadi di Kos. ( kesimpulan )

Anda mungkin juga menyukai