Anda di halaman 1dari 2

A.

Latar Belakang

Manusia adalah makhluk social yang tidak dapat hidup sendiri. Dalam

hidup manusia selalu berinteraksi dengan sesama serta lingkungannya. Manusia

hidup berkelompok baik dalam kelompok besar maupun dalam kelompok kecil.

Hidup dalam kelompok tidak mudah untuk menciptakan kondisi

kehidupan yang harmonis. Setiap anggota kelompok haruslah saling

menghormati dan menghargai. Keteraturan hidup perlu selalu dijaga. Hidup yang

teratur adalah impian setiap insan.(Demos et al., 2013; Dittz et al., 2015; Ebner

& von Haehling, 2013; Grimberg & Mehlotra, 2011)

Organisasi sebagai bentuk kehidupan dalam masyarakat juga mengalami


perubahan. Organisasi yang semula statis, dituntut harus siap melakukan perubahan
menuju ke manajemen yang baru. Kini organisasi yang statis berubah menjadi
organisasi yang dinamis. This review is of fundamental importance to promoting studies on Combretum
species, thereby contributing to the development of new therapeutic alternatives that may improve the health of
people suffering from various health problems.
Organisasi yang mempunyai sikap dinamis artinya selalu menyesuaikan

diri dengan perubahan-perubahan yang terjadi.(Dittz et al., 2015; Kaga & Ohta,

2012)

Organisasi yang memiliki SDM yang handal akan berdampak positif terhadap kinerja
pegawai itu sendiri. Begitu pula sebaliknya jika suatu organisasi tidak memiliki
sumber SDM yang handal maka juga akan berdampak negative terhadap kinerja
pegawai dan akibatnya pencapaian tujuan dari suatu organisasi juga tidak akan
mudah dicapai.(Abubakar, Uriyo, Msuya, Swai, & Stray-Pedersen, 2012) Tinjauan
ini sangat penting untuk mempromosikan studi tentang spesies Combretum,
sehingga berkontribusi pada pengembangan alternatif terapeutik baru yang
dapat memperbaiki kesehatan orang-orang yang menderita berbagai masalah
kesehatan.

Daftar Pustaka

Abubakar, A., Uriyo, J., Msuya, S., Swai, M., & Stray-Pedersen, B. (2012). Prevalence and Risk Factors
for Poor Nutritional Status among Children in the Kilimanjaro Region of Tanzania.
International Journal of Environmental Research and Public Health, 9(10), 3506.
Demos, K., Sazakli, E., Jelastopulu, E., Charokopos, N., Ellul, J., & Leotsinidis, M. (2013). Does Farming
Have an Effect on Health Status? A Comparison Study in West Greece. International Journal
of Environmental Research and Public Health, 10(3), 776.
Dittz, D., Figueiredo, C., Lemos, F., Viana, C., Andrade, S., Souza-Fagundes, E., . . . Lopes, M. (2015).
Antiangiogenesis, Loss of Cell Adhesion and Apoptosis Are Involved in the Antitumoral
Activity of Proteases from V. cundinamarcensis (C. candamarcensis) in Murine Melanoma
B16F1. International Journal of Molecular Sciences, 16(4), 7027.
Ebner, N., & von Haehling, S. (2013). Iron Deficiency in Heart Failure: A Practical Guide. Nutrients,
5(9), 3730.
Grimberg, B. T., & Mehlotra, R. K. (2011). Expanding the Antimalarial Drug ArsenalNow, But How?
Pharmaceuticals, 4(5), 681.
Kaga, T., & Ohta, S. (2012). Ecophysiological and Climatological Effects on Distribution of Vector
Species and Malaria Incidence in India. International Journal of Environmental Research and
Public Health, 9(12), 4704.

Anda mungkin juga menyukai