Anda di halaman 1dari 3

Belajar Tahu Tentang Asphal

catatan Vidi Januardani on 14.9.12 | 10.00

Beberapa panitia sering mengadakan pengecoran jalan komplek atau jalan kantor dengan
menggunakan aspal. disini saya coba memahami dan belajar mengenai aspal. Apa tuh aspal?
Aspal ialah bahan hidro karbon yang bersifat melekat (adhesive), berwarna hitam kecoklatan,
tahan terhadap air, dan visoelastis. Aspal sering juga disebut bitumen merupakan bahan pengikat
pada campuran beraspal yang dimanfaatkan sebagai lapis permukaan lapis perkerasan lentur.
Aspal berasal dari aspal alam (aspal buton} atau aspal minyak (aspal yang berasal dari minyak
bumi). Berdasarkan konsistensinya, aspal dapat diklasifikasikan menjadi aspal padat, dan aspal
cair.

Aspal atau bitumen adalah suatu cairan kental yang merupakan senyawa hidrokarbon dengan
sedikit mengandung sulfur, oksigen, dan klor. Aspal sebagai bahan pengikat dalam perkerasan
lentur mempunyai sifat viskoelastis. Aspal akan bersifat padat pada suhu ruang dan bersifat cair
bila dipanaskan. Aspal merupakan bahan yang sangat kompleks dan secara kimia belum
dikarakterisasi dengan baik. Kandungan utama aspal adalah senyawa karbon jenuh dan tak jenuh,
alifatik dan aromatic yang mempunyai atom karbon sampai 150 per molekul. Atom-atom selain
hidrogen dan karbon yang juga menyusun aspal adalah nitrogen, oksigen, belerang, dan beberapa
atom lain. Secara kuantitatif, biasanya 80% massa aspal adalah karbon, 10% hydrogen, 6%
belerang, dan sisanya oksigen dan nitrogen, serta sejumlah renik besi, nikel, dan vanadium.
Senyawa-senyawa ini sering dikelaskan atas aspalten (yang massa molekulnya kecil) dan malten
(yang massa molekulnya besar). Biasanya aspal mengandung 5 sampai 25% aspalten. Sebagian
besar senyawa di aspal adalah senyawa polar.

Aspal dalam bahasa yang umum dikenal juga dengan tar. Untuk kata tar atau aspal sering
digunakan secara bergantian, mereka memiliki arti yang berbeda. Salah satu alasan untuk
kebingungan ini disebabkan oleh fakta bahwa, di antara negara-negara lain, ada perbedaan
substansial dalam arti dihubungkan dengan periode yang sama. Sebagai contoh, aspal minyak di
Amerika Serikat disebut dengan aspal, sedangkan di Eropa aspal adalah campuran agregat batu
dan aspal yang digunakan untuk pembangunan jalan. Di Eropa, istilah aspal menunjukkan residu
dari penyulingan minyak bumi. Aspal adalah campuran aspal dan bahan batu (kerikil, pasir,
debu). Tar, yang sesuai dengan tar kata Inggris, adalah bahan yang terlihat mirip dengan aspal,
tapi benar-benar berbeda dalam asal dan komposisi, dan, pada kenyataannya, yang diperoleh dari
penyulingan batubara. Materi ini, dibandingkan dengan aspal, menunjukkan kandungan lebih
tinggi dari hidrokarbon aromatik polisiklik dan senyawa lain yang banyak mengandung oksigen,
nitrogen dan belerang.
Aspal beton (hotmix) adalah campuran agregat halus dengan agregat kasar serta bahan pengisi
dengan bahan pengikat aspal yang dibuat dengan kondisi suhu panas tinggi. Dengan komposisi
telah diteliti dan diatur didalam spesifikasi teknis.Berdasarkan bahan yang digunakan dan
kebutuhan desain konstruksi jalan aspal beton mempunyai beberapa jenis, diantaranya adalah:

1. Binder Course (BC) dengan tebal minimum 4 cm. Biasanya digunakan sebagai lapisan
kedua sebelum wearing course. Digunakan untuk konstruksi lapis antara dengan beban
berat, maksimum size agregat 1
2. Asphalt Treated Base (ATB) dengan tebal 5 cm digunakan sebaga lapis pondasi atas
konstruksi jalan dengan lalulintas padat. Digunakan untuk konstruksi Lapis Pondasi
dengan beban berat (ATB 2-3) maksimum size agregat 1, ATB 1-2 digunakan untuk
konstruksi Lapis Pondasi dengan beban sedang maksimum size agregat 1
3. Hot Roller Sheet (HRS)/Latston/ Laston 3 dengan tebal penggelaran minimun 3 s/d 4
cm, digunakan sebagai lapis permukaan konstruksi jalan dengan lalu lintas sedang.
digunakan untuk konstruksi Lapis Permukaan, maksimum size agregat .Ada beberapa
jenis lapis permukaan yang masih banyak dipakai oleh pemilik jalan di antaranya AC
Laston dan HRS, kedua jenis ini digunakan pada konstruksi lapis permukaan dengan
beban sedang
4. Fine Grade (FG) dengan ketebalan minimum 2,8 cm maksimun 3 cm biasanya
digunakan untuk jalan perumahan dengan beban rendah.
5. Sand Sheet dengan ketebalan maksimum 2,8 cm. Biasanya digunakan untuk jalan
perumahan dan perpakiran., maksimum size agregat , digunakan untuk lapisan non
struktur, misalnya Lokasi parkir, lapangan tenis
6. Wearing Course (ACWC)/Laston dengan tebal penggelaran minimum 4 cm digunakan
sebagai lapis permukaan jalan dengan lalu lintas berat., digunakan untuk konstruksi Lapis
Permukaan, maksimum size agregat .

Perkiraan harga aspal sesuai dengan kriteria :

. Jenis ATB : harga Rp 825.000,-/Ton J Jenis ATB Binder : harga Rp 865.000,-/Ton


Jenis ATBL : harga Rp 865.000,-/Ton
Jenis ATWC : harga Rp 900.000,-/Ton
Jenis 3-Laston : harga Rp 950.000,-/Ton
Jenis Laston Spc : harga Rp 1.100.000,-/Ton
Jenis HRS : harga Rp 1.100.000,-/Ton
Jenis Sandsheet : harga Rp 1.300.000,-/Ton
Jenis Sand sheet spc : Hrt Rp 1.350.000,-/Ton

Emulsi : Rp 1.900.000,-/ Ton ( asphalt Cair )

Harga diatas belum termasuk :


- Transportasi pengiriman
- Sewa alat berat( Baby Roller dan Stemper ) dan transportasinya.
- Ongkos kerja pemasangan asphalt
- Material tambahan seperti batu makadam , Batu split aspal .
- Material lainnya
r
Referensi

Http://id.wikipedia.org/wiki/Aspal
Blog Ahmad hafizullah ritonga

Anda mungkin juga menyukai