KERANGKA ACUAN
KEGIATAN PEMANTAUAN GARAM YODIUM
I. PENDAHULUAN
Kekurangan yodium menyebabkan penurunan produksi hormon tiroid yang
berpengaruh pada fungsi tiroid dan organ tubuh lainnya. Kumpulan berbagai kelainan
yang ditimbulkan oleh kekurangan yodium disebut gangguan kekurangan yodium
(GAKY) dengan gejala antara lain pembesaran kelenjar gondok, gangguan pertumbuhan,
gangguan mental dan kecerdasan otak. (djokomoeljanto, R. 2007)
Untuk itu disarankan agar dilakukan peningkatkan penggunaan kualitas garam
beryodium serta meningkatkan meningkatkan usaha promosi peningkatan konsumsi
garam beryodium, bahan makanan kaya yodium, serta sumber protein dengan
menekankan manfaat yodium bagi tubuh dan akibat yang ditimbulkan bila terjadi
kekurangan yodium.
III. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Meningkatnya kualitas pelayanan gizi melalui Standarisasi Operasional Prosedur
sehingga dapat Melakukan pemeriksaan garam beryodium di sekolah dasar.
2. Tujuan Khusus
1. Mendapatkan data yang mengonsumsi garam dengan kandungan yodium cukup,
kurang dan tidak mengandung yodium.
2. Mengetahui jenis garam yang digunakan di rumah tangga
3. Mengetahui merek garam yang digunakan
4. Mengetahui tempat membeli garam yodium tersebut.
V. KEGIATAN
No Kegiatan pokok Rincian kegiatan
1 Pemantauan garam yodium 1. Melakukan pemeriksaaan garam beryodium
di sekolah dasar
2. Penetesan garam dengan iodine test dan
menanyakan merk garam yang digunakan
dan tempat pembelian garam
3. Mencatat hasil pemeriksaan garam
4. Rekapitulasi hasil kegiatan
5. Memberikan penyuluhan tentang manfaat
mengonsumsi garam beryodium
6. Pencatatan dan pelaporan hasil kegiatan
Pencatatan dalam bentuk lembar pemantauan garam yodium dan dokumentasi hasil
kegiatan, pengolahan data dan pelaporan data kegiatan serta evaluasi kegiatan di lakukan
setiap setahun sekali dimana 1 SD mewakili 1 desa dalam 12 desa wilayah UPT
Puskesmas Kempas Jaya.
SUHARMIN, SKM. MM
NIP 19760212 199603 1 002