PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Asam amino ialah asam karboksilat yang mempunyai gugus amino. Asam
amino yang terdapat sebagai komponen protein mempunyai gugus NH2 pada
atom karbon dari posisi gugus COOH. Jenis-jenis asam amino, urutan cara
asam amino tersebut terangkai, serta hubungan spasial asam-asam amino tersebut
asan menentukan struktur 3 dimensi dan sifat-sifat biologis protein sederhana.
B. Rumusan masalah
C. Tujuan
PEMBAHASAN
I. ASAM AMINO
Asam
16 As. 2-amino-suksinat
aspartat
Asam
17 As. 2-glutarat
glutamate
Singkatan (symbol)
No Nama biasa 3
1 huruf
huruf
1 Alanin Ala A
2 Valin Val V
3 Leusin Leu L
4 Isoleusin Ile I
5 Prolin Pro P
6 Fenilalanin Fen F
7 Triptofan Trp W
8 Metionin Met M
9 Glisin Gli G
10 Serin Ser S
11 Treonin Tre T
12 Sistein Sis C
13 Tirosin Tiv Y
14 Asparagin Asn N
15 Glutamin Gln G
18 Lisin Lis K
19 Arginin Arg R
20 Histidin His H
Asam amino yang terdapat dalam protein dapat dibagi menjadi 4 golongan
berdasarkan relatif gugus R-nya.
Gugus non polar adalah gugus yang mempunyai sedikit atau tidak
mempunyai selisih muatan dari daerah yang satu ke daerah yang lain. Golongan
ini terdiri dari lima asam amino yang mengandung gugus alifatik (Alanin, leusin,
isoleusin, valin,dan prolin) dua dengan R aromatic (fenilalanin dan triptopan) dan
satu mengandung atom sulfur (metionin).
Golongan ini lebih mudah larut dalam air dari golongan yang tak
mengutub karena gugus R mengutup dapat membentuk ikatan hydrogen dengan
molekul air. Selain treoinin dan tirosin yang kekutubannya disebabkan oleh
adanya gugus hidroksil (-OH) merupakan asam amino yang termasuk golongan
ini. Selain itu yang termasuk dalam golongan ini juga adalah asparagin dan
glutamine yang kekutubannya disebabkan oleh gugus amida (-CONH2) serta
sistein oleh gugus sulfidril (-SH).
Golongan asam amino ini bermuatan negative pada pH 6.0-7.0 dan terdiri
dari asam aspartat dan asam glutamat yang masing-masing mempunyai dua gugus
karboksil (COOH).
Golongan asam amino ini bermuatan positif pada pH 7.0 terdiri dari lisin,
histidin dan arginin
lisin mengandung satu lagi gugus amino pada posisis e dari rantai R alifatik
D. Pembagian lain
Dua puluh asam amino alfa alami ini dibagi menjadi tujuh golongan
berdasarkan struktur rantai sampingnya, yaitu (Sultanry, 1985) :
Golongan ini terdiri dari asam amino yang memiliki rantai samping
hidrokarbon. Asam amino golongan ini ialah glisina, alanina, valina, lesina,
isolesina, dan prolina.
Asam amino dalam golongan ini ialah serina dan treonina. Keduanya
mempunyai rantai samping alifatik yang mengandung fungsi hidroksi.
Ada tiga asam amino yang mempunyai cincin aromatik pada rantai
sampingnya, yaitu fenilalanina, tirosina, dan triptofan.
Asam aspartat dan glutamat mempunyai rantai samping yang berakhir dengan
asam karboksilat. Pada pH faali yang lazim, yaitu sedikit di atas pH 7, gugus
asam karboksilat ini mengion. Karena alas an ini, maka asam aspartat dan
asam glutamat sering disebut sebagai ion karboksilatnya, yaitu aspartat dan
glutamat.
Metionina dan sisteina adalah dua asam amino biasa. Sisteina sering
terdapat berhubungan dengan sisteina lain dengan membentuk ikatan
disulfida (-S-S-) dan menghasilkan asam amino sistina.
Golongan kedua terdiri dari 150 asam amino yang diketahui terdapat
dalam bentuk bebas atau terikat di dalam beberapa sel dan jaringan tetapi tidak
merupakan satuan pembentuk protein. Sebagian besar golongan merupakan
derivat asam amino seperti asam b- dan g-amino. Beberapa asam amino bukan
protein ini memiliki fungsi penting sebagai sumber atau senyawa antara dalam
metabolisme. b-alanin, umpamanya merupakan sumber vitamin asam pantotenat,
sitrulin dan ornitin merupakan senyawa antara dalam sintesis arginin.
Beberapa asam amino lain bersifat racun terdapat dalam tumbuhan bersifat
racun terhadap kehidupan lain misalnya kanavanin, asam jengkolat, dan b-
sianoalanin.
Semua asam amino yang didapat dari hasil hidrolisis protein, kecuali glisin
mempunyai sifat aktif optik yaitu dapat memutar bidang polarisasi cahaya bila
diperiksa dengan polarimeter. Sifat aktif optik disebabkan oleh atom karbon yang
asimetris yaitu atom yang terikat pada empat gugus yang berlainan. Jumlah stereo
isomer yang mungkin terjadi sama dengan 2n. n adalah jumlah atom karbon
asimetris. Semua asam amino yang umum terdapat dalam protein kecuali glisin
mempunyai satu atom karbon asimetris, sedangkan tronina dan isoleusin masing-
masing mempunyai dua atom karbon asimetris.
Konfugurasi absolut struktur asam amino yang optik aktif diturunkan dari
struktur stereo isomer molekul monosakarida yang paling kecil yang mempunyai
atom karbon, yaitu gliseraldehida yang mempunyai satu atom karbon asimetris.
Berdasarkan konvensi kedua bentuk stereo isomer tersebut dinyatakan dengan L
dan D (tidak ada hubungannya dengan destrorotatory dan levorotatory).
b. Sintesis Strecker
Cara ini adalah hidrolisis a-amino nitril yang diperoleh dengan mereaksikan
aldehid dengan ammonia dan asam sianida. Reaksi berlangsung
c. Amin
Reduksi suatu asam a-keto dengan H2, NH3dan katalisator Pd akan menghasilkan
suatu asam amino resemit (campuran R dan S asam amino)
a. Reaksi ninhidrin
b. Reaksi sanger
c. Reaksi edman
Reaksi ini merupakan reaksi antara a-amino dengan fenil isotiosianat yang
menghasilkan turunan fenil tiokarbonil.
d. Peptida
Rantai Polipeptida
3. Serin; pertama kali di isolasi dari protein serat sutra pada tahun 1865.
5. Glisin; secara umu, protein itu sendiri tidak banyak mengandung glisin
(kecuali pada kolagen yang mengandung glisin dari dua per tiga
kandungannya). Tubuh manusia memproduksi glisin dalam jumlah yang
mencukupi.
9. Alanin; ditemukan dalam bahan pangan bentuk lain seperti daging, ikan,
susu, telur, dan kacang-kacangan.
10. Histidin; bagi manusia, histidin merupakan asam amino yang esensial
bagi anak-anak.
11. Glutamin; merupakan asam amino yang dikenal pula dengan sebutan
asam glumatik. Asam amino ini berfungsi sebagai bahan bakar otak yang
mengontrol kelebihan amonia yang terbentuk dalam tubuh akibat proses
biokimia. Secara alami, glutamin di temukan dalam gandum dan kedelai.
Asam Amino esensial yang tidak di produksi oleh tubuh, antara lain sebagai
berikut:
DAFTAR PUSTAKA
6 Nopember 2011.