Anda di halaman 1dari 3

Nama : Rizka Amalia Hutami

NPM : 150510160235
Kelas : J

Resume Materi Dasar Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan

A. Pertemuan ke-1 (Rabu, 25 Februari 2017)


HAMA DAN PENYAKIT

Penyakit pada tanaman disebabkan oleh patogen, sedangkan kerusakan pada fisik tanaman
bisa disebabkan oleh hama.

Perbedaan Hama dan Patogen


Karakter Hama Patogen
Ukuran Besar Mikroskopis
Akibat pada tanaman Terlihat visual Fisiologis terganggu
Pergerakan Cepat atau aktif Lambat atau pasif
Perbanyakan diri Telur, melahirkan Replikasi, spora, membelah diri
Proses interaksi dengan tanaman Tidak tetap Menetap

PENYAKIT disini bisa diartikan sebagai ketidaknormalan fungsi fisiologis tumbuhan yang
disebabkan oleh gangguan/gejala yang terjadi secara terus menerus.
Fisiologis pada tumbuhan reproduksi, fotosintesis, respirasi, transpirasi, dan sebagainya.

B. Pertemuan ke-2 (Rabu, 01 Maret 2017)


SEGITIGA PENYAKIT (DISEASE TRIANGLE)

Segitiga Penyakit (Disease Triangle) tiga komponen yang bisa menyebabkan penyakit,
interaksi penentu terjadi atau tidaknta penyakit tanaman.

Komponen Penyusun Segitiga Penyakit

PATOGEN Ketiga komponen tersebut harus saling


(MIKROB) mendukung untuk terjadinya penyakit pada
tanaman; patogen harus virulen, inang haruslah
harus cocok rentan, dan lingkungan mendukung patogen.
(compatible)
Ketiga komponen tersebut pun harus saling
berinteraksi, dan memiliki relungnya masing-
PENYAKIT masing.

INANG
LINGKUNGAN
(TANAMAN)
Patogen Virulen dapat menyebabkan penyakit (terdapat gen virulen)
Patogen Avirulen tidak dapat menyebabkan penyakit (tidak ada gen virulen non
patogen)
Tanaman yang memiliki resistensi yang tinggi, kuat terhadap penyakit.

Penyakit pada Tanaman itu Merupakan Kekecualian

1) Lihat sekeliling, pada umumnya tanaman itu sehat.


Kenapa? Karena, tanaman yang sakit hanya sedikit, namun ketika lingkungan
mendukung patogen, maka tanaman yang sakit bisa menyebarkan penyakit tersebut
(epidemik).
2) Padahal, jika daun tanaman dicelupkan ke air, lalu dibiakkan pada medium agar,
ditemukan jutaan mikrob patogenik.
Membuktikan bahwa mikrob patogenik ada dimana-mana, bahkan pada permukaan
daun sekalipun.
3) Apa yang menjadikan tanaman tetap sehat?
Tanaman memiliki resistensi, lingkungan tidak mendukung, dan lain-lain.

PATOGEN
Menghasilkan enzim untuk mendegradasi inangnya, toksin untuk mematikan jaringan
inangnya, dan zat pengatur tumbuh.
Inokulum = kumpulan tubuh patogen.
Patogen memiliki kemampuan untuk cepat bermutasi gen, yang diakibatkan dari
apabila diberi perlakuan yang ekstrim (tekanan/serangan).

INANG
Yang terserang penyakit bisa dideteksi dengan perubahan fisik.
Juga dapat diatur dengan incidence of disease and severity of disease.

LINGKUNGAN
Kebanyakan mikrob patogenik menyukai lingkungan yang lembap (tropis).

Deteksi dan Identifikasi


Harus mengetahui normalnya.
Penampilan tanaman yang sehat.
Menentukan/menghilangkan kerusakan akibat serangga atau gangguan atau abiotik.

Caranya:
1) Untuk melihat apakah inang terserang oleh jenis patogen apa, karakter penyakit, dan
evaluasi lingkungan.
2) Bisa membedakan agen patogen biotik atau abiotik.
3) Identifikasi bentuk-bentuk gejala penyakit.
Uniform (seragam) : abiotik. Misal kekurangan air, tidak bisa menyebar/menular.
Random (acak) : biotik. Misal mikrob patogen, bisa menyebar/menular.

Tahapan dalam Perlindungan Tanaman dari Penyakit


1) OBSERVASI; mengamati gejala (akibat perubahan visual pada inang) dan tanda (bagian
tubuh patogen yang tertinggal atau ada).
2) IDENTIFIKASI; tentukan jenis patogennya apa.
3) SIKLUS PENYAKIT; ketahui bagaimana penyakit berkembang.
4) PENGENDALIAN; harus tepat, efektif, dan aman.

Anda mungkin juga menyukai