NPM : 150510160235
Kelas : J
Penyakit pada tanaman disebabkan oleh patogen, sedangkan kerusakan pada fisik tanaman
bisa disebabkan oleh hama.
PENYAKIT disini bisa diartikan sebagai ketidaknormalan fungsi fisiologis tumbuhan yang
disebabkan oleh gangguan/gejala yang terjadi secara terus menerus.
Fisiologis pada tumbuhan reproduksi, fotosintesis, respirasi, transpirasi, dan sebagainya.
Segitiga Penyakit (Disease Triangle) tiga komponen yang bisa menyebabkan penyakit,
interaksi penentu terjadi atau tidaknta penyakit tanaman.
INANG
LINGKUNGAN
(TANAMAN)
Patogen Virulen dapat menyebabkan penyakit (terdapat gen virulen)
Patogen Avirulen tidak dapat menyebabkan penyakit (tidak ada gen virulen non
patogen)
Tanaman yang memiliki resistensi yang tinggi, kuat terhadap penyakit.
PATOGEN
Menghasilkan enzim untuk mendegradasi inangnya, toksin untuk mematikan jaringan
inangnya, dan zat pengatur tumbuh.
Inokulum = kumpulan tubuh patogen.
Patogen memiliki kemampuan untuk cepat bermutasi gen, yang diakibatkan dari
apabila diberi perlakuan yang ekstrim (tekanan/serangan).
INANG
Yang terserang penyakit bisa dideteksi dengan perubahan fisik.
Juga dapat diatur dengan incidence of disease and severity of disease.
LINGKUNGAN
Kebanyakan mikrob patogenik menyukai lingkungan yang lembap (tropis).
Caranya:
1) Untuk melihat apakah inang terserang oleh jenis patogen apa, karakter penyakit, dan
evaluasi lingkungan.
2) Bisa membedakan agen patogen biotik atau abiotik.
3) Identifikasi bentuk-bentuk gejala penyakit.
Uniform (seragam) : abiotik. Misal kekurangan air, tidak bisa menyebar/menular.
Random (acak) : biotik. Misal mikrob patogen, bisa menyebar/menular.