UKHUWAH ISLAMIYAH

Aisyah dan Laila beserta teman-temannya tinggal di sebuah desa yang damai . desa itu tidak
terlalu dekat dengan perkotaan sehingga di desa itu tidak terlalu berisik karena kendaraan dan
sungainya pun masih terjaga kebersihannya . Aisyah dan Laila adalah pemudi yang solehah mereka
sudah seperti saudara kandung dan mereka sangat menjaga dan mempertahankan ukhuwah islamiyah
yang diajarkan oleh rasul . mereka sangat menjaga aurat mereka begitu juga dengan gadis-gadis yang
lain . namun Laila sangat terganggu dengan sikap dari Umar

Suatu hari mereka berangkat ke masjid untuk mengaji, guru mereka sangat sabar dalam
mendidik anak-anak yang nakal , hampir setiap hari Ia tidak bisa marah . Namanya adalah Bu Fatimah .
saat itu, Aisyah , Laila begitu juga dengan Umar berangkat bersama-sama . Saat di jalan Umar menjahili
Ali

Umar, apakah kamu yang menyembunyikan kopyahku? kata Ali.

hey Ali, apakah kamu menuduh aku yang menyembunyikan kopyahmu? Jangan fitnah Ali ! fitnah itu
dosa .

tidak , aku tidak ,menfitnah kamu, aku hanya bertanya padamu . Maafkan aku kalau aku membuatmu
marah Umar.

Ah.sudahlah aku tidak peduli

Saat berjalan menuju masjid, di sebuah jalan trotoar , Laila menemukan kopyah jatuh dari saku celana
milik Umar .

Umar, ini kan kopyah milik Ali? Laila berkata.

Umar menjawab titi.tidak ini kopyah milik ayahku. Kamu jangan sok tau ya Laila karena Laila
melihat ada nama Ali di kopyah itu , Laila mengira itu adalah milik Ali. Lalu Ali melihat perdebatan Laila
dan Umar.

ada apa ini Laila.Umar.? Tanya Ali

ternyata benar Umar telah meneyembunyikan kopyahmu. Mengakulah kamu Umar! Tidak baik
berbohongLaila berkata

Kenapa kamu menuduhku berbohong? Umar bertanya

Karena kamu memang telah berbohong melihat Laila dan Umar bertengkar lalu Ali berkata

sudah cukup ! kenapa kalian bertengkar ? kita harus menjaga persaudaraan kita sebagai persaudaraan
muslim
 aku setuju denganmu Ali, kita harus menjaga persaudaaan-persaudaraan muslim agar tidak menjadi
perselisihan nantinya dan kita semua harus mempertahankan ukhuwah ismlamiyah yang diajrakan rasul
kita. Ingat itu ! Laila dan Umar berhentilah bertengkar , nanti kita terlambat dating ke masjid lanjut
Aisyah, mendengar nasihat dari Aisyah, Umr pun mengaku

baiklah memang aku yang menyembunyikan kopyah milimu Ali. Tapi aku tidak bermaksud mencuri .
Aku hanya ingin menjahilimu saja. Maafkan aku Ali

its okay kawan , tidak masalah kita kan saudara muslim

terimaksih Ali, you are my best friend

Mendengar ucapan mereka, Aisyah dan Laila tersenyum kecil.

Setelah merka sampai di masjid, mereka melihat teman-teman dan Bu Fatimahtelah menuggu
mereka sambil berkata Assalammuailaikum . Teman-teman beserta bu Fatimah
menjawabWaalaikumsalam

kenapa kalian terlambat?Tanya bu Fatimah

maaf bu, masih ada masalah tadi di dalam perjalananjawab Aisyah

oh ..ya sudah . Kalian semua duduklah , mari kita mulai mengajinya

Lalu mereka semua menjawab baiklah bu

marilah kita membaca basmalah bersama

Bismillahhirrahmaanirrahimm

Setelah kegiatan belajar mengaji telah selesai, Bu Fatimah menerangkan tentang persaudaraan islam
yaitu ukhwah islmiyah.

Rasul kita yaitu Nabi besar Muhammad SAW telah mengajarkn kita untuk mempertahankan dan
menjaga persaudaraan kita dengan sesesama orang muslim, dan sebagai umat Rasullah kita harus
menjaga persaudaraan kita dengan sesame muslim terutama saudara kndung kita sendiri kita harus
rukun dengan saudara kita jika ada sedikit masalah kecil yng muncul segeralah diselesaikan agar tidak
menjadimsalah yang besar dan dapat memicu masalaj yang lebih besar. Dan masalah itu harus
diselesiakan denagn cara yang baik bukan tambah memperburuk keadaan.Jika masalah tidak
diselesaikan dengan baik maka masalah yang akan terjadi akan lebih besar atau akan lebih buruk lagi
maka dari itu apabila dalam kehidupan sehari-hari muncul masalah kecil segeralah diselesaikan dengan
cara yang baik agar tidak memperburuk atau memperbesar masalah yang terjadi.Paham anak-anakku

Paham Buguruku Denagn semangat anak-anak menjawab .Lalu tiba-tiba datanglah Umar

Assalamualaikum BuBu Fatimah beserta teman-teman menjawab

Waalaikumsalam Lalu Bu Fatimah bertanya

Lho.Umar dari mana kamu ? bukannnya kamu dari tadi mendengar ibu tentang Ukhuwah Islamiyah

apa bu.!saya rasa tidak,emang bu guru bicara apa Ali? Lalu Umar bertanya kepada Ali

Asstagfirullahaladzim Umar jadi kamu tidak mendengarnya? Tanya Bu Guru

hehehetidak bu

Dan dari mana kamu? Tanya Bu Fatimah

dari kamar mandi bu jawab Umar

Apakah kamu ijin kepada bu guru?

tidak bu Karena saya sudah tidak kuat menahannya bu Lalu bu Fatimah menggelengkan kepalanya

Ya Allah !!!!! UmarUmar

maafkan saya bu jawab Umar

ya sudah tidak masalah .Dan cukup prtemuan kita kali ini Wassalamualaikum warohmatullahi
wabarokatuhDan anak-anak menjawab dengan semangat

Waalaikumsalam warohmatullahi wabarokatuh dan sampai di depan teras masjid yitu halamannya
semua anaka-anak termasuk Ibu Fatimah terkejut dengan sandal anak-anak yang digantung pada atap
rumah Pak Malik

Allahu Akbar ada apa ini siapa yang menggantung sandal ini dirumah saya ? lalu dari kejauhan Umar
berjalan menjinjit untuk menghindari kemarahan dari Pak Malik.tapi usaha Umar tidak berhasik Karena
Aziz mengetahui ia sedang berjalan menjinjit dan ia tahu bahwa Umarlah yang melakukan semua itu

Hei Umar mau kemana kamu, kamu mau kabur ya???

buat apa aku kabur tentunya aku mau pulang lah jawab Umar

jujurlah Umar kamu kan yang melakukan ini semua!Lalu bu Fatimah menyambung percakapan mereka

apakah benar Umar apa yang dibicarakan Azizi itu?

i.i.itu tidak benar bu, hei Aziz jangan bohonglah !

kamu yang berbohong, aku tadi jelas-jelas melihat kamu mencari tali, sebenarnya kamu tidak ke kamar
mandi kan, melainkan kamu melakukan kejahilan ini

ayo Umar mengaku ! bohong itu tidak baik Aisyah dan Laila berkata. Setelah itu, Bu guru
menyelesaikan pertengkaran mereka. Ia berkata
sudah cukup ! Aziz, Umar, jangan bertengkar! Ingat penjelasan Bu Guru tentang persaudaraan Islam.
Masalah ini tidak akan selesai dengan cara bertengkar . Kita harus menjaga agar persaudaraan Islam,
tidak menjadi kacau . Katakan sejujurnya Umar !

Jawab Umar hmbaiklah Bu, saya yang melakukannya dan sebenarnya saya tadi tidak pergi ke kamar
mandi melainkan melakukan kejahilan ini lalu Bu Guru bertanya

apa tujuanmu melakukan kejahilan ini nak ?

Umar mwnjawab tidak ada alasan , saya hanya ingin menajhili kawan-kawan saja

hmmya sudah jangan ulangi kesalahan ini ya nak,,

baik bu,,,,teman-teman dan Pak Malik sya minta maaf atas kejahilan saya ini

teman-teman beserta Pak Malik telah memaafkan kamu nak,, kata Pak Malik.

benarkah pak?

ya nak

terimakasih Pak Malik dan juga teman-temanku bersama-sama anak-anak menjawab you are
welcome Umar senyum kecil muncuk diwajah mereka semua. Lalu mereka semua pulang kerumah
mereka masing-masing

Dan pada waktu pagi hari, Umar berangkat ke sekolah bersama Ali, Aisyah,dan Laila mereka
bersekolah di Madrasah Tsanawiyah. Saat istirahat, Umar mebuat ulah dengan berkelahi dengan teman
sekelasmya yaitu Hasan. Perkelahian itu, terjadi di kelas kemudian ketua kelas melerai mereka yang
tidak lain adalah Aisyah.

sudah cukup ! ada apa ini?

umar dulu yang mullai pertengkaran iniHasan berkata

apa salahku Hasan?

jangan berbohong kamu! Kamu kan yang menyembunyikan buku bahasa Arabku?

eh Hasan,,,kamu jangan menuduhku ya ! tidak baik itu

aku tau kalau itu tidak baik tapi aku bicara berdasarkan fakta Umar ,

Lalu Aisyah berkata Diammmmm ! Umar ,,kamu bisa tidak satu hari saja tidak melakukan
kejahilanbisa kan melakukan itu?. Berkelahi dalam islam itu tidak diajarkan, kita harus menjaga
persaudaraan islam kita, berapa kali aku mengatakan ini padamu Umar

ya oke,,,,baiklah,,memang aku yang menyembunyikan bukumu Hasan . apakah kamu mau memaafkan
aku?
tentu saja, kita kan saudara kawan.

thanks my brother

its okay sobat

Alhamdulillah akhirnya mereka berbaikan Aisyah lega melihat perdamaian mereka berdua .

Dan pada saat waktu pulang sekolah, Umar pulang dari sekolah dan kemudian sampai dirumah.
Lalu Umar berganti pakaian . kebetulan dirumah Umar, diadakan kerja kelompok mengerjakan tugas
dari guru.

apakah kamu tahu maksud dari soal nomor 4 ini Ali?

aku juga tidak tahu Aisyah. Bagaimana denganmu Laila?

aku bingung sekali dengan soal ini . bagaimana dengamu Umar?

hei Umar , aku bertanya padamu kata Layla

laila , aku bahkan tidak tahu semua, aku malas mengerjakannyakata Umar

umar, kenapa kamu begitu? Tidsk boleh malas dalam menuntut ilmuAli berkata

ya sudah , aku akan memikirkannya tapi tunggu sebentar , aku akan mengambil minuman segar untuk
kita semua

baiklah teresrah Ali berkata

Sepuluh menit kemudian terdengar suara

bruuuukkkkk tiba-tiba Umar merintih kesakitan

aduhsakit Umi.Umitolong Umar

lohada apa dengan Umar?Tanya Layla

ayo kita lihat ! Ali berkata

astagfirullah Umar,,kenapa dengamu nak? Umi Umar bertanya

saya jatuh tersandung meja Umi..

Sholih bercerita tentang kejadian sbenarnya kepada Uminya itu

tadi akak hendak mengaqmbil mainan milik Maryam, tapi saya melarangnya dan kakak pun berhasil
merebut mainan itu dari tangan Maryam. Karena senangnya Akaka smapai tersandung meja
Umibegitu ceritanya
Ya Allah Umarkamu itun kakak tertua seharusnya kamu janagan begitu kepada adikmu yang masih
kecil ini . Mereka adalah saudara kandungmu seharusnya kamu hrus menyangi mereka bukan berbuat
sseperti ini Umar,,,,

benar itu Umar jagalah ukhuwah islamiyah dengan saudara kandungmu dan orang muslim yang lain
kata Aisyah. Dengan merintih kesakitan sembari menangis Umar berkata

Hikshikskali ini aku jera dengan kesalahanku. Akau berjanji tidak akan mengulangi kesalahan ini lagi
mulai detik ini , menit ini, hari dan selamnya aku minta maaf pada kalian adik-adikku Apa kalian mau
memaafkan kaka kalian ini ?

tentu kak , kita kan saudara. Mulai sekarang jaga ukhuwah islamiyah ya kak kata Sholih dan Maryam
bersamann

Jawab Umar siap pak bos senyum kecil muncul diwajah mereka semua

Dan akhirnya permintaan maaf dari Umar yang ke-4 kalinya telah membuat Umar jera .

Sesungguhnya orang-orang mumin adalah bersaudara karena itu demikianlah antara kedua saudaramu
dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu mendapat rahmat (QS AL-Hujurat (49);10)