Menurut bentuknya hukum terbagi atas hukum tertulis dan hukum tidak
tertulis. Hukum tertulis yaitu hukum yang dicantumkan dalam berbagai
peraturan perundang-undangan. Hukum tidak tertulis yaitu hukum yang
masih hidup dalam keyakinan dan kenyataan di dalam masyarakat, dianut dan
ditaati oleh masyarakat yang bersangkutan. Misalnya hukum kebiasaan dan
hukum adat.
Setiap perbuatan hukum pasti ada akibat hukumnya yang bersifat sanksi.
Sanksi itu dikenakan, apabila menimbulkan kerugian kepada pihak lain.
Kerugian itu bisa bersifat material (benda) atau bukan benda (immaterial).
Demikianlah hal-hal/ perbuatan, yang sering terjadi dalam hubungan
komunikasi, tatanan pergaulan dan kontrak kerja, dalam hubungan sesama
masyarakat, (baik masyarakar adat, maupun masyarakat modern).