Anda di halaman 1dari 8

1. Kubus dengan panjang sisi 12 cm.

Tentukan:
a) panjang diagonal bidang sisi kubus

b) panjang diagonal ruang

Pembahasan:
AF adalah salah satu contoh diagonal bidang pada kubus, sementara BH adalah salah satu
contoh diagonal ruang pada kubus.

Panjang diagonal bidang dan diagonal dari kubus dengan panjang sisi = a masing-masing
adalah

Sehingga: a) panjang diagonal bidang = 122 cm


b) panjang diagonal ruang = 123 cm

2. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 6 cm. Jarak titik G ke diagonal BE
adalah?

Pembahasan:
Sketsa kubusnya dulu, beri nama titik-titik sudutnya. Diberi tanda titik dan garis yang hendak
dicari jaraknya.
Tambahkan 2 garis lagi, hingga muncul segitiga BGE.

Pada segitiga BGE, EB sama panjangnya dengan BG, sama juga dengan GE yaitu 62 (dapatnya
dari rumus langsung diagonal sisi). Karena sama sisi, maka garis x tegak lurusnya akan di
tengah-tengah garis EB. Terapkan pythagoras untuk segitiga BGJ untuk mendapat panjang x:

Metode kedua, bisa juga dengan penggunaan setengah luas segitiga, seperti beberapa soal
terdahulu. Namun di sini perlu digunakan rumus luas segitiga yang ada sinusnya, karena
diketahui dua sisi dan sudut diantaranya, tengok catatan jika lupa. Misal perlu sudutnya, E =
B = G = 60karena sama sisi:

3. Sebuah kubus ABCD.EFGH dengan panjang sisi 6 cm, dan titik P merupakan titik potong
diagonal EG dan FH. Jarak antara titik B dan titik P adalah?
PEMBAHASAN:
Perhatikan kubus berikut:

Segitiga BFP siku-siku di F.


BF = 6 cm
FP = diagonal sisi = . 62 = 32 cm

4. Diketahui kubus ABCD.EFGH, rusuk-rusuknya 10 cm. Jarak titik F ke garis AC adalah?


PEMBAHASAN:

BF = 10 cm
BP = 52 (1/2 diagonal bidang)
5. Panjang rusuk kubus ABCD.EFGH adalah a. jarak C ke bidang diagonal BH adalah?
PEMBAHASAN:

BC = a
CH = a2
Jarak titik C ke garis BH adalah CT:
6. Data berikut adalah data tinggi badan sekelompok siswa:

Jika median data di atas adalah 163,5 cm maka nilai k adalah?


Pembahasan:

Dengan:
Me = median
tb = tepi bawah kelas yang memuat median
n = banyak data
f kum.sebelum = frekuensi kumulatif sebelum kelas median
f = frekuensi kelas median
c = panjang kelas
Perhatikan tabel frekuensi kumulatif berikut ini: (data berdasakan soal di atas)
Maka, mediannya:

6k = 40 + 5k
k = 40

7. Banyak siswa kelas A adalah 30. Kelas B adalah 20 siswa. Nilai rata-rata ujian matematika
kelas A lebih 10 dari kelas B. Jika rata-rata nilai ujian matematika gabungan dari kelas A dan
kelas B adalah 66, maka rata-rata nilai ujian matematika kelas B adalah?\

Pembahasan:
Banyak siswa kelas A = nA = 30
Banyak siswa kelas B = nB = 20
Rata-rata kelas A = xA = 10 + xB
Rata-rata kelas B = xB
Xgab = 66

3300 = 30xB + 300 + 20xB


3000 = 50xB
xB = 60
Jadi, rata-rata kelas B adalah 60

8. Simpangan baku dari data 2, 3, 4, 5, 6 adalah?


Pembahasan:
Rumus untuk mencari simpangan baku adalah:

Dengan:
S = simpangan baku
xi = data
x = rata-rata data
n= banyak data
Sebelumnya kita cari dulu rata-ratanya:
x = (2+3+4+5+6)/5 = 20/5 = 4
Simpangan bakunya (S) =

= 2

9. Diagram lingkaran di bawah ini menunjukkan hobi dari siswa kelas XII IPS SMA. Jika
diketahui 60 siswa hobi menonton. Banyak siswa yang hobinya membaca adalah ?

Pembahasan:
Siswa yang hobi membaca = 3600 (700 + 1100 + 300 + 900) = 600
Banyak siswa yang hobi membaca = 60/30 x 60 = 120 siswa
10. Modus dari data pada tabel distribusi frekuensi berikut adalah ...

Pembahasan:
Rumus modus untuk data kelompok adalah:

Dengan:
tb = tepi bawah
d1 = selisih frekuensi kelas modus dengan kelas sebelumnya
d2 = selisih frekuensi kelas modus dengan kelas sesudahnya
c = panjang kelas
Pada soal diketahui data:

Sehingga nilai modus dapat kita cari:

Mo = 29,5 + 6/10.10
Mo = 29,5 + 6
Mo = 35,5

Anda mungkin juga menyukai