TUGAS MATA KULIAH TEKNOLOGI PEMUPUKAN

GEJALA KEKAHATAN UNSUR HARA MAKRO SEKUNDER DAN

UNSUR HARA MIKRO

Umi Istiana Fatkhurohmah

134150064
KELAS B

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI

FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN
YOGYAKARTA
2017
 GEJALA KEKAHATAN UNSUR HARA MAKRO SEKUNDER DAN
UNSUR HARA MIKRO
A. Gejala Kekahatan Unsur Hara Makro Sekunder (Ca, Mg dan S).
1. Gejala Kekahatan Unsur Hara Kalsium (Ca)
1. Daun-daun muda selain berkeriput
mengalami per-ubahan warna, pada
ujung dan tepi-tepinya klorosis
(berubah menjadi kuning) dan
warna ini menjalar diantara ujung
tulang-tulang daun, jaringan-
jaringan daun pada beberapa
tempat mati.
2. Daun mengeriting, kecil dan
akhirnya rontok.
3. Kuncup-kuncup yang telah tumbuh
mati.
4. Pertumbuhan sistem perakaran
terhambat, dan fungsinya kurang.
5. Tanaman tinggi tetapi tidak kekar
6. Produksi bunga terhambat.

2. Gejala Kekahatan Unsur Hara Magnesium (Mg)

1. Muncul bercak-bercak kuningdi
permukaan daun tua.
2. Daun tua mengalami krorosis,
menguning dan bercak kecoklatan,
hingga akhirnya rontok.
3. Pada tanaman yg menghasilkan biji
akan menghasilkan biji yg lemah.
4. Pembentukan klorofil berkurang
sehingga proses fotosintesis
terganggu.
5. Daun tua menjadi lemahd dan
akhirnya mudah terserang penyakit
terutama embun tepung (powdery
mildew).
3. Gejala Kekahatan Unsur Hara Sulfur (S)
1. Daun muda berwarna hijau muda,
mengilap, tapi agak pucat
keputihan, lalu berubah jadi
kuning.
2. Penurunan kandungan klorofil
secara drastis.
3. Terhambatnya sintesis protein yang
berkorelasi dengan akumulasi N
dan nitrat organik terlarut.
4. Tanaman tumbuh terlambat, kerdil,
berbatang pendek dan kurus.

B. Gejala Kekahatan Unsur Hara Mikro

1. Gejala Kekahatan Unsur Hara Boron (B)
1. Daun berwarna lebih gelap
dibanding daun normal dan
mengkerut.
2. Tanaman mengalami kematian
pucuk atau ujung tunas.
3. Tekstur daun nampak tebal kadang
mengeriting dan mnjadi kaku.
4. Bunga tidak terbentuk.
5. Pertumbuhan akar terhambat.
6. Pada tanaman umbi gejalanya
dikenal sebagai Hati Coklat
(Brown Heart).

2. Gejala Kekahatan Unsur Hara Tembaga (Cu)

1. Daun berwarna hijau kebiruan,
tunas daun menguncup dan tumbuh
kecil.
2. Pertumbuhan bunga terhambat.
3. Ujung daun akan berwarna
kekuningan selanjutnya
mengeriting.
4. Bagian tepi daun mengalami
kerusakan dan ruas-ruas daun
pendek
5. Pada tanaman jeruk tunas-tunas
yang baru bersemi akan mati.
3. Gejala Kekahatan Unsur Hara Seng (Zn)
1. Pertumbuhan lambat, jarak antar
buku pendek, daun kerdil,
mengkeru, atau menggulung di satu
sisi lalu disusul dengan kerontokan.
2. Bakal buah menguning, terbuka,
dan akhirnya gugur.
3. Buah pun akan lebih lemas dan
sehingga buah yang seharusnya
lurus menjadi membengkok.
4. Gejalanya nampak pada daun tua
kedua atau ketiga.
5. Pada tanaman jagung tampak garis-
garis kuning cerah dengan tulang
daun berwarna kemerahan.
6. Diikuti dengan adanya klorosis
pada tengah-tengah pelepah daun.

4. Gejala Kekahatan Unsur Hara Besi (Fe)

1. Gejala klorosis berpola antar tulang
daun (pada daun paling muda)
tampak sebagai bintik-bintik yang
semakin menjarang ke bagian tepi
daun.
2. Daun menguning atau nekrosa.
3. Daun muda tampak putih karena
kurang klorofil. Selain itu terjadi
karena kerusakan akar.
4. Jika adenium dikeluarkan dari
potnya akan terlihat potongan-
potongan akar yang mati.
5. Gejala Kekahatan Unsur Hara Molibdenum (Mo)
1. Klorosis di daun tua, kemudian
menjalar ke daun muda.
2. Klorosis terjadi pada tulang daun
(terutama daun bawah) yang diikuti
dengan terjadinya nekrosis pada
tepi daun menggulung.
3. Pada tanaman bunga kubis jaringan
daun mati hingga tinggal pelepah
dan sedikit keping daun kecil.

6. Gejala Kekahatan Unsur Hara Mangan (Mn)

1. Tanaman mengalami kematian
pucuk daun atau ujung tanaman.
2. Dekat pangkal daun muda
berwarna keabuan dan lambat
laun berwarna kekuningan.
3. Pada tanaman serealia bercak-
bercak warna keabu-abuan
sampai kecoklatan dan garis-garis
pada bagian tengah dan pangkal
daun muda.

7. Gejala Kekahatan Unsur Hara Klor (Cl)

1. Dapat menimbulkan gejala
pertumbuhan daun yang kurang
normal terutama pada tanaman
sayur-sayuran, daun tampak
kurang sehat dan berwarna
tembaga.
2. Kadang-kadang pertumbuhan
tanaman tomat, gandum dan
kapas menunjukkan gejala seperti
di atas.
3. Ujung daun muda akan
mengalami kelayuan, klrosis dan
akhirnya berwarna kemerah-
 merahan serta kering.
8. Gejala Kekahatan Unsur Hara Natrium (Na)
1. Daun-daun tanaman bisa menjadi
hijau tua dan tipis.
2. Tanaman cepat menjadi layu.

9. Gejala Kekahatan Unsur Hara Cobalt (Co)

1. Mengurangi dan menghambat fiksasi
Nitrogen

10. Gejala Kekahatan Unsur Hara Silicon (Si)

1. Daun tanaman lemah terkulai,
tidak efektif menangkap sinar
matahari, sehingga produktivitas
tanaman rendah/tidak optimal;
2. Penguapan air dari permukaan
daun dan batang tanaman
dipercepat, sehingga tanaman
mudah layu atau peka terhadap
kekeringan;
3. Daun dan batang menjadi peka
terhadap serangan penyakit dan
hama;
4. Tanaman mudah rebah;
5. Kualitas gabah (padi) berkurang
karena mudah terkena hama dan
penyakit.
6. Dapat mengakibatkan tanaman
mudah terserang penyakit.