Kimia 2
Kimia 2
com
Contoh Asam Lemah Dan Kuat, Basa Kuat dan Lemah, Rumus, Soal, Pembahasan, Kimia
- Sebagaimana larutan elektrolit yang dibedakan atas elektrolit kuat dan elektrolit lemah, maka
larutan asam dan larutan basa yang merupakan larutan elektrolit juga dibedakan atas asam-basa
kuat dan asam-basa lemah. Perbedaan kekuatan larutan asam-basa ini dipengaruhi oleh banyak
sedikitnya ion-ion pembawa sifat asam dan ion-ion pembawa sifat basa yang dihasilkan saat
terionisasi. (Baca juga :
H+
yang dihasilkan oleh senyawa asam dalam larutannya. Berdasarkan banyak sedikitnya ion
H+
yang dihasilkan, larutan asam dibedakan menjadi dua macam sebagai berikut.
Asam kuat adalah senyawa asam yang dalam larutannya terion seluruhnya menjadi ion-ionnya.
Reaksi ionisasi asam kuat merupakan reaksi berkesudahan. Secara umum, ionisasi asam kuat
dirumuskan sebagai berikut.
[H+] = x . [HA]
atau,
dengan :
x = valensi asam
M = konsentrasi asam
Asam lemah adalah senyawa asam yang dalam larutannya hanya sedikit terionisasi menjadi ion-
ionnya. Reaksi ionisasi asam lemah merupakan reaksi kesetimbangan.
Secara umum, ionisasi asam lemah valensi satu dapat dirumuskan sebagai berikut.
Ka
Makin kuat asam maka reaksi kesetimbangan asam makin condong ke kanan,
akibatnya Ka bertambah besar. Oleh karena itu, harga Ka merupakan ukuran kekuatan asam,
makin besar Ka makin kuat asam. Berdasarkan persamaan di atas, karena pada asam lemah [H+]
= [A], maka persamaan di atas dapat diubah menjadi :
Ka
[H+]2 = Ka [HA]
H+
]=
dengan Ka = tetapan ionisasi asam
Konsentrasi ion H+ asam lemah juga dapat dihitung jika derajat ionisasinya () diketahui.
[H+] = [HA] .
a. H2SO4 0,02 M
b. HNO3 0,1 M
Jawaban :
Petunjuk: H2SO4 dan HNO3 merupakan asam kuat, sedangkan CH3COOH dan H2SO3 termasuk
asam lemah.
b. HNO3 H+ + NO3
c. CH3COOH D CH3COO + H+
H+
]=
[
H+
]=
H+
]=
[H+] = 104 M
Kekuatan basa dipengaruhi oleh banyaknya ion-ion OH yang dihasilkan oleh senyawa basa
dalam larutannya. Berdasarkan banyak sedikitnya ion OH yang dihasilkan, larutan basa juga
dibedakan menjadi dua macam sebagai berikut.
Basa kuat yaitu senyawa basa yang dalam larutannya terion seluruhnya menjadi ion-ionnya.
Reaksi ionisasi basa kuat merupakan reaksi berkesudahan. Secara umum, ionisasi basa kuat
dirumuskan sebagai berikut.
[OH] = x . [M(OH)x]
atau,
dengan :
x = valensi basa
M = konsentrasi basa
Basa lemah yaitu senyawa basa yang dalam larutannya hanya sedikit terionisasi menjadi ion-
ionnya. Reaksi ionisasi basa lemah juga merupakan reaksi kesetimbangan.
Secara umum, ionisasi basa lemah valensi satu dapat dirumuskan sebagai berikut.
Makin kuat basa maka reaksi kesetimbangan basa makin condong ke kanan,
akibatnya Kb bertambah besar. Oleh karena itu, harga Kb merupakan ukuran kekuatan basa,
makin besar Kb makin kuat basa.
Berdasarkan persamaan di atas, karena pada basa lemah [M+] = [OH], maka persamaan di atas
dapat diubah menjadi:
Kb
[OH]2 = Kb . [M(OH)]
OH
]=
Konsentrasi ion OH basa lemah juga dapat dihitung jika derajat ionisasinya () diketahui.
[OH] = [M(OH)] .
a. Ca(OH)2 0,02 M
b. KOH 0,004 M
c. Al(OH)3 0,1 M jika Kb = 2,5 106
Penyelesaian :
Petunjuk: Ca(OH)2 dan KOH merupakan basa kuat, sedangkan Al(OH)3 dan NH4OH termasuk
basa lemah.
b. KOH K+ + OH
[OH
]=
[OH
]=
[OH] = 5 104 M
d. NH4OH D NH4+ + OH
Asam Lemah
,
Asam Kuat
Basa Kuat
dan
Basa Lema
Perpustakaan
Cyber.
Referensi :