Anda di halaman 1dari 4

Nama Lengkap : Dymarda Indra Santoso

Profesi : Mahasiwa
Nomor Siswa : 9746
Kelas : C - 586
Cabang JRP : Embong Kemiri, Surabaya
Alamat e-mail : dymarda@gmail.com

PENGALAMAN BELAJAR DI JHON ROBERT POWER

Jhon Robert Power merupakan kursus kepribadian yang ada di setiap tempat di
Indonesia. Salah satu cabang yang ada yaitu di Surabaya. Jhon Robert Power atau JRP
berlokasi sekarang berada di Jl. Embong Kemiri No.4, Embong Kaliasin, Genteng, Kota
Surabaya, Jawa Timur 60271. Berada strategis dekat dengan pusat kota surabaya. Di Jhon
Robert Power atau JRP terdapat beberapa level yang digunakan untuk dapat meningkatkan
kepribadian diri saya.
Dari background saya sebagai mahasiswa. Dari level 1 sampi level 2 yang saya telah
dapatkan merupakan suatu pendidikan tambahan yang sangat berkesan. Dengan setiap
konselor untuk setiap siswa yang akan membantu setiap kesulitan yang ada di pertemuan
maupun di luar kelas.
Konselor yang mendampingi saya selama berada di Jhon Robert Powe adalah Kak
Claudia. Pertama kali saat bertemu dengan Kak Claudia ketika mengkondisikan dan
menyesuaikan jadwal yang ada dengan jadwal yang ada pada perkulihan. Kak Claudia
merupakan sesosok yang ramah, baik, sopan, rapi juga cantik pada seseorang yang baru. Dan
Kak Claudia dapat membaca suasana dari expresi muka yang saya berikan dikarenakan pada
saat pertama kali saya datang ke Jhon Robert Power saya agak tertekan dengan tugas dari
kampus yang menjadi tanggung jawab saya. Kak Claudia mengarahkan saya untuk datang
pada pertemuan Breffing dan Profilling Test.
Pada pertemuan Breffing dan Profilling Test, saya di hadapkan pada ruangan yang
hampir dinding terdapat kaca yang tingginya sekitar dua meter. Terdapat kursi yang berada di
depan cermin yang diatasnya terdapat sebuah meja dada atau alas yang digunakan untuk
mencatat, lengkap dengan kertas kosong. Terdapat meja yang berada ditengah ruangan
dengan proyektor dibagian sudut meja tersebut. Juga terdapat tumpukan kertas yang tertata
secara rapi. Dalam ruangan tersebut saya melihat berbagai macam orang dengan memakai
busana kasual dengan sepatu olahraga atau sepatu cats, ada juga yang memakai busana
formal tanpa dasi dengan seaptu fantofel hitam mengkilap. Saya termasuk salah satu yang
memakai busana formal tersebut. Fasilitator yang datang pada pertemuan itu adalah Bu
Yulia. Beliau merupakan sosok yang tegas, cantik, anggun dan penuh akan karisma yang
terpancar ketika memasuki ruangan tersebut. Bu Yulia menjelaskan tata tertib yang berlaku
dalam pertemuan yang akan berlangsung selama beberapa hari berikutnya juga busana yang
harus dikenakan dalam memasukki lingkungan Jhon Robert Power. Bu Yulia juga
memberikan sekilas tentang manfaat yang akan kami peroleh kedepan baik secara fisik
sampai finansial. Selama sekitar 15 menit setelah beliau menjelaskan tata tertib dan busana
yang harus digunakan, Bu Yulia mulai membagikan selembaran kertas yang tertata rapi ada
di atas meja dan tak juga menawarkan ballpoint kepada setiap orang yang tidak membawa
alat tulis. Pada kertas tersebut tertulis beberapa pertanyaan yang merupakan pertanyaan
psikolog. Bu Yulia juga mengatakan bahwa pertanyaan itu akan di proses untuk mengetahui
sifat anda dan akan diberi solusi pada pertemuan Conseling juga untuk setiap orang yang
telah selesai akan pertanyaan tersebut akan diperbolehkan untuk pulang.
Pada pertemuan pertama merupakan pertemuan awal dengan orang-orang baru
dengan fasilitator bernama Bu Dewi dengan materi yang diajarkan yaitu Personal Growth I.
Diruangan yang sama seperti ruangan yang digunakan pada Breffing dan Profilling Test. Saya
diajarkan untuk dapat terbuka dengan seseorang yang baru saya kenal dengan menanyakan
dan menjawab pertanyaan mengenai nama, kegiatan, dan juga hobbi. Dari pertemuan awal
yang saya lakukan saya dapat mengenal beberapa orang dengan latar belakang kegiatan yang
berbeda-beda, seperti Kak Widi yang dulunya merupakan pekerja IT di suatu perusahaan di
bidang expor dan impor suatu barang, Adam yang dulunya merupakan operator teknisi mesin
pada suatu perusahaan yang bergerak di bidang kertas, Alvin yang merupakan mantan
mahasiswa yang barusan lulus di Universitas Ciputra atau UC, juga Kevin yang dulunya
merupakan mahasiswa diploma di Institute Teknik Surabaya atau ITS yang akan pindah
Universitas dikarenakan lingkungan di Institute tersebut yang kurang sesuai. Beberapa orang
tersebut merupakan orang yang pertama kali saya temui dan sampai sekarang. Bu Dewi
selaku fasilitator pada materi Personal Growth 1 merupakan wanita degan latar pendidikan
sebagai psikologi dan guru besar di suatu universitas negeri di Surabaya. Bu Dewi
mengajarkan saya untuk lebih terbuka dengan cara percaya pada orang yang baru saya kenal.
Dengan percaya dengan orang yang baru saya kenal dapat membantu saya untuk lebih
terbuka. Akan tetapi terbuka yang dianjurkan tidak secara sepunuhnya. Beliau, Bu Dewi juga
mengajarkan bagaimana cara agar dapat mengontrol diri atau Self Control. Bu Dewi
mengajarkan mengontrol diri dengan tidak mengatakan hal-hal yang negativ pada diri sendiri
dan melakukan self talking bila merasa emosi mulai memuncak.
Pada pertemuan selanjutnya mengenai Visual Statement I dan Visual Statement II.
Pada pertemuan diajarkan tentang bagaimana cara duduk, berjabat tagan, berjalan, memakai
jas, perawatan dasi, pemilihan dasi, dan lain sebagainya degan baik dan benar. Ruang kelas
yang digunakan merupakan ruang kelas yang sama digunakan pada awal pertemuan. Akan
tetapi yang menjadi perbedaan pada pertemuan ini adalah tidak adanya wanita yag mengikuti
kelas ini. Awal saya mengira mereka terlambat karena saya yang selalu datang terlambat akan
tetapi setelah melebihi waktu terlambat saya mulai bertanya pada teman yag duduk di sebelah
saya. Ternyata para wanita sedang ada kelas di kelas sebelah. Dan kelas yang saya masukki
merupakan kelas yang hanya untuk para laki-laki pada hari tersebut.
Pertemuan selanjutnya mengenai Consseling. Pertemuan ini dilakukan secara private
atau dengan satu per satu dari setiap siswa Jhon Robert Power dengan psikolog yang ada di
ruangan. Kelas kami C586 mendapat dua orang psikolog yang berperan membangkitkan
semangat kami dan membatu kami terutama saya dalam mengenali dan mengembangkan
potensi dari diri saya. Data yang digunakan untuk mengetahui potensi diri kelas kami melalui
tes psikolog yang telah dilakukan Breffing dan Profilling Test. Dari tes saya menunjukkan
bahwa saya merupakan orang yang cenderung mudah stress dan tertekan, akan tetap bila
stress dan tertekan itu muncul semua jadwal yang telah tersusun dapat terpenuhi seutuhnya.
Konselor pendamping saya pada saat melakukan Consseling adalah Pak Yohanes Yudhi.
Beliau, Pak Yudhi mengarahkan saya untuk lebih bersemangat ketika bangun dipagi hari dan
lebih banyak mendengarkan lagu-lagu yang menurut saya membangun dan menenangkan
hati. Pak Yudhi juga memberi saran kepada saya untuk lebih percaya diri lagi bila berada
pada suatu ujian yang menggunakan lisan, memberi pujian atau sebuah feedback dari
pertanyaan dan menggunakan pendapat dengan cara yang halus,
Pertemuan selanjutnya mengenai Hairstyling & Skin Care dengan fasilitator Kak
Stella. Pada pertemuan ini saya diberi tahu bagaimana kondisi dan tipe kulit wajah saya. Dan
bagaimana cara agar merawatnya. Kak Stella juga memeberikan saran untuk tipe rambut
yang memungkinkan saya gunakan. Kak Stella juga memberi informasi tentang berbagai
manacam bentuk sabun muka dan manfaatnya untuk kulit. Tak lupa pada saat kelas saya
mengikuti pertemuan ini kami melakukan masker wajah.
Pertemuan selanjutnya mengenai Vocal Expression dengan fasilitator Pak Anang. Pak
Anang merupakan seorang yang berwibawa, pendongeng yang handal. Pak Anang juga
memiliki latar belakang guru drama dan acting sehingga sanngat hadal dalam hal tersebut. Di
pertemuan ini saya diacarkan bagaimana menggunakan Mic dengan kaki tiganya, cara
mengendalikan agar tidak terbentur mic saat melakukan penyetelan kaki tiga, melakukan
warna suara. Untuk Vocal Expression II dengan fasilitator Pak Anang juga. Kami di ajarkan
bagaimana cara melakukan pernafasan yang baik agar dapat lebih lama saat mengeluarkan
nafas nantinya.
Pertemuan selanjutnya tentang Vocal Expression, akan tetapi Vocal Expression ini
dalam bahasa Inggris degan fasilitator Bu Swandayani. Di pertemuan ini saya diajarkan
bagaimana memberi tekanan pada setiap kata yang saya ucapkan agar terlihat lebih jelas.
Saya juga dianjurkan untuk mengungkapkan sisi lain saya yang perlu untuk di banggakan.
Dan bagaimana cara menguasai panggung dan menguasai penonoton tanpa merasa canggug
ataupu panik. Bu Swan merupakan sosok yang menyenangkan, ramah, suka humor dan
senang melempar humor.
Pertemuan selanjutnya mengenai Personal Growth II dengan fasilitator Yohanes
Yudhi. Pak Yudhi, beliau berlatar belakang seorang psikolog, dulu bekerja di rumah sakit
Siolam Surabaya. Pak Yudhi mengajarkan saya bagaimana bersikap asertif, dimna sikap
tersebuut merupakan sikap yang tidak mengakibatkan kedua belah pihak saling tersinggung.
Dapat dibilang Im okkay youre okkay. Beliau, Pak Yudhi juga menyrnkan untuk mencari
pasangan hidup yang berbeda hobi dan berbeda suku, dengan tujuan untuk mnegurangi
kedekatan genetik yang akan terjadi.
Itu semua merupkan beberapa program yang ada pada level 1 di Jhon Robert Power.
Selain level 1 Jhon Robert Power juga memberikan program Live Time yang merupakan
program keseharian yang saya dengar pada level 5 terdapat 3 pilihan pembelajaran yang
dapat dipilih, antra lain Bussnies, Acting, dan Modelin. Jhon Robert Power telah merubah
saya secara tidak langsung menjadi pribadi yang mudah bergaul, lebih dewasa dan mudah
untuk mencari jalan keluar dari suatu masalaha yang sangat sulit. Sejujurya perubahan yang
terjadi tidak dapat saya rasakan akan tetapi yang dapat merasakan perubahan tersebut
merupakan orang-orang yang sering datang atau yang sering kita temui, seperti orang tua,
saudara, juga sahabat mungkin dapat saya dapat memasukkan pacar dan mantan. Karena
secara tidak langsung pacar merupakan orang terdekat setelah sahabat, sementara mantan
mengetahui sifat kita sebelum mengalami suatu perubahan.
Bagaimana dengan level 2 yang akan saya ceritakan? Apa saja program yang
disediakan pada level 2? Dan apakah dapat membantu perubahan secara tidak langsug atau
secara langsung?. Untuk semua pertnyaan tersebut akan saya sarankan anda untuk datang di
kantor cabang Surabaya Jhon Robert Power di jalan Kemiri No.4, Embong Kaliasin,
Genteng, Kota Surabaya, Jawa Timur 60271.

Anda mungkin juga menyukai