Oleh karena itu, Auditor perlu melakukan audit atas akun-akun tersebut.
Di mana mereka harus melakukan pengecekan atas akun-akun ataupun aset yang
membentuk properti, pabrik, dan peralatan. Mulai dari awal pementukan properti,
pabrik, dan peralatan; menilai atas risiko bawaan, melakukan penilaian atas risiko
pengendalian; serta melakukan pengujian rinci atas transaksi yang terkait dengan
properti, pabrik, dan peralatan.
PEMBAHASAN
3. Pemisahan Tugas
a. Fungsi yang mengawali pemrosesan aset modal sebaiknya dipisahkan
dari fungsi persetujuan final.
b. Fungsi catatan properti, pabrik, dan peralatan sebaiknya dipisahkan dari
fungsi buku besar.
c. Fungsi catatan properti, pabrik, dan peralatan sebaiknya dipisahkan dari
fungsi penyimpanan atau penjagaan.
d. Fungsi independen sebainya dipisahkan dari fungsi pencatatan dan
penyimpanan.
D. Prosedur Substantif- Properti, Pabrik, dan Peralatan
Asersi Contoh
KESIMPULAN
REFERENSI
Messier, William F., Steven M. Glover dan Douglas F. Prawitt. 2014. Jasa Audit
dan Assurance Edisi 8 Buku 1. Jakarta:Salemba Empat.