Anda di halaman 1dari 7

Pancasila sebagai fundamental bangsa

BAB I

PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

Kita semua tau bahwa dasar Negara kita adalah pancasila, seperti kita semua ketahui bahwa
dasar adalah suatu penopang yang haruslah kuat untuk menampung hal-hal yang berada di
atasnya, ibaratkan sebuah gedung yang besar maka memerlukan dasar yang kuat, landasan atau
dasar itu harus kuat dan kokoh agar gedung yang berdiri di atasnya akan tegak sentosa untuk
selama-lamanya, landasan ituharus pula tahan uji , nah, dalam makalah ini akan mencoba
menguraikan tentang pancasila adalah dasarnegara Indonesia yang kuat dan kokoh.

TUJUAN MAKALAH

Adapun tujuan dari makalah ini adalah selain untuk memenuhi tugas mata kuliah pancasila yang
diberikan dosen pengasuh kami, juga agar bangsa Indonesia mengetahui lebih dalam tentang
pancasila sebagai dasar neagara dan bangsa iindonesia,terutama bagi mahasiswa yang
merupakan generasi penerus dan calon pemimpin bangsa ini.

RUMUSAN MASALAH

Adapun rumusan masalah dalam makalah kami ini adalah:

1. DASAR FILOSOFIS PANCASILA

2. NILAI-NILAI PANCASILA SEBAGAI DASAR FUNDAMENTALNEGARA

INDONESIA

3. PANCASILA SEBAGAI SUMBER SEGALA SUMBER HUKUM NEGARA

INDONESIA
4. PANCASILA SEBNAGAI JATI DIRI BANGSA INDONESIA

BAB II

PEMBAHASAN

1. DASAR FILOSOFIS PANCASILA

Pancasila sebagai dasr filsafat Negara serta sebagai filsafat hidup bangsan Indonesia pada
hakikatnya merupakan suatu nilai-nilai yang bersifat sistematis, fundamental dan
menyeluruh. Pancasila sebagai filsafat bangsa dan Negara Indonesia, mengandung makna
bahwa dalam setiap maspek kehidupan kebangsaan, kemasyaraktan dan kengaraan harus
bardasarkan nilai-nilai ketuhanan,kemanusiaa, persatuan, kerakyatan dan keadilan. Pemikiran
filsafat kenegaraan bertolak dari suatau pandangan bahwa Negara adalah merupakan suatu
persekutuan hidup manusia atau organisasi kemasyarakatan, yang merupakan masyarakat
hokum (legal society).

Selain itu secara kualitas bahwa nilai-nilai pancasila adalah bersifat objektif. Artinya
esensi nilai-nilai pancasilaadalah bersifat universal yaitu ketuhanan, kemanusiaan, persatuan,
kerakyatan dan keadilan. Sehingga dapatditerapkan pada Negara lain walaupun barangkali
namanya bukan pancasila.[1]

Nilai-nilai pancasila bersifat objektif dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Rumusan sila-sila pancasila itu sendiri sebenarnya hakikat maknanya yang terdalam
menunjukan adanya sifat umum universal dan abstrak, karena merupakan suatu nilai.

2. inti nilai-nilai pancasila akan tetap ada sepanjang masa dalam kehidupan bangsa Inonesia
dan mungkinjuga pada bangsa lain.

3. pancasila yang terkandung dalam pembukaan UUD 1945, menurut ilmuhukum memenuhi
syarat sebagai pokok kaidah yang fundamental Negara sehingga merupakan suatu sumber
hokum positif di Indonesia.
Sebaliknya nilai-nilai subjektif pancasila dapat diartikan bahwa keberadan nilai itu
bergantung atau terletak pada bangsa Indonesia sendiri. Pengertian tersebut dapat
dijelaskan sebagai berikut:

1. Nilai-nilai pancasila timbil dari bangsa Indonesia sehingga bangsa Indonesia sebagai
kausa matterialis
2. nilai-nilai pancasila merupakan filsafat (pandangan hidup) bangsa Indonesia sehingga
merupakan jatidiri bangsa, yang diyakini sebagai sumber nilai atas kebenaran, kebaikan,
keadilan dan kebijaksanaan dalam hidup bermasyarakat berbangsa dan bernegara.
3. nilai-nilai pancasila di dalamnya terkadung ketujuh nilai-nilai kerohanian yaitu nilai
kebenaran, keadilan, kebaikan, kebijaksanaan, etis, estesis dan nilai religius, yang
manifestasinya sesuai dengan budi nirani bangsa Indonesia karena bersumber pada
kepribadian bangsa (lihat Darmodihardjo, 1996).

nilai pancasila itu bagi bangsa Indonesia menjadi landasan, dasar serta motivasi atas
segala perbuatan baik dalam kehidupan sehari-hari, maupun dalam kehidupan
kenegaraan.

2. NILAI-NILAI PANCASILA SEBAGAI DASA FUNDAMENTAL NEGARA


INDONESIA

Nilai-nilai pancasila sebagai dasar filsafat Negara Indonesia pada hakikatnya merupakan
suatu sumber dari segala sumber hokum dalam Negara Indonesia. Sebagai sumber dari segala
sumber hokum secara objektif merupakan pandangan hidup, kesadaran, cita-cita hokum,
serta cita-cita moral yang luhur yang meliputi suasana kejiwaan, serta watak bangsa
Indonesia.

Nilai-nilai pancasilla terkandung dalam UUD 1945 secara yuridis mamiliki kedudukan
sebagai pokok kaidah Negara yang fundamental. Adapun pembukaan UUD 1945 yang di
dalamnya memuat nilai-nilai pancasila mengandung empat pokok pikiran yang bilamana
dianalisis makna yang terkndung di dalamnya tidak lain adalah merupakan devirasiatau
penjabarn pancasila.[2]
Pokok pikiran pertama menyatakan bahwa Negara Indonesia adalah Negara persatuan.

Pokok pikiran kedua bahwa Negara hendak mewujudkan suatu keadilan social bagi
seluruh rakyat Indonesia.

Pokok pikiran ketiga menyatakan bahwa Negara berkedaulatan rakyat.

Pokok pikiran keempat menyatakan bahwa, Negara berdasarkan atas ketuhanan yang
maha esa menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.

Hal itu dapat disimpulkan bahwa keempat pokok pikiran tersebut tidak lain merupakan
perwujudan dari sila-sila pancasila. Pokok pikiran ini sebagai dasar fundamental dalam
pendirian Negara, yang realisai berikutnya oerlu diwujudkan atau dijelmakan lebih lanjut
dalam pasal-pasal UUD 1945.

3. PANCASILA SEBAGAI SUMBER SEGALA SUMBER HUKUM INDONESIA

Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum indonesia, yang berwujud di dalam
tertib hukumnya. Sebagai sumber di sini ialah sebagai asl, tempat setiap pembentuk
hukum di imndonesia mengambil atau menimba unsur-unsur dasar yang diperlukan untuk
yugasnya itu, dan merupakan tempat untuk menemukan ketentua-ketetuan yang akan
menjadi sisi dari peraturan yang akan dibuat, serta sebagai dasar ukuran (maatstaf), untuk
meguji apakah isi suatu peraturan hukum yang berlaku itu, sungguh-sungguh merupakan
suatu hukum yang mengarah kepada tujuan hukum negara Indonesia.[3]

4. PANCASILA SEBAGAI JATI DIRI INDONESIA

Kita melihat bajwa kata jati diri menunujuk kepada kesatuan yang utuh dan seimbang
dari suatu masyarakat atau seorang manusia. Kesatuan itu merangkum tiga aspek, yaitu:

1. Pancasila Sebagai Kepriadian Bangsa Indonesia

Di dalam proses terbentuknya dedinitif pancasila, terdapat rumusan-rumusan yang


berbeda. Perjalanan pancasila tidaklah mudah dan mulus. Setiap kali dicoba untuk
merumuskan secara berbeda, yang dianggap sesuai dengan tujuan negara. Namun
akhirnya disepakati bahwa pancasila sebagaimana dirumuskan dalam pembukaan UUD
1945 merupakan perumusan yangterbaik diantara kemungkinan yang ada. Pancasila
inilah yang menjadi rumusan kepribadan Indonesia.

2. Pancasila Sebagai Identitas Diri Bangsa Indonesia

Pancasila merupakan hasil intraksi dari masyarakat yang hidup di bumi indonesia
selama-berabad-abad, bukannya muncul sbagai pengolahan teoretis yang tidak ada
sangkut pautnya dengan the way of life dari masyarakat Indonesia yang komkret dan
real.

3. Pancasila Sebagai Keunikan Bangsa Indonesia

Seringkali kita mendengar kata weltanschauung untuk menjelaskan pentingnya


pancasila sebagai pedoman hidup konkret bangsa Indonsia. Kata weltanschauung berarti
ideologi atau pandangan hidup. Setelah kita melihat pancasila sebagai hasil perumusan
nilai-nilai yang terdapat dalam masyarakat indonsia di masa lampau dan kemudian
pancasila dijadikan kepribadian dan dentits diri bengsa Indonesia, maka pancasila ini juga
merupakan ciri khas bangs Indonesia dalam pergaulannya dengan masyarakat dunia atau
bangsa lain di dunia ini. Dengan demikian, pancasila merupakan keunikan bangsa
Indonesia.

5. PANCASILA SEBAGAI JIWA BANGSA INDONESIA

Pancasila merupakan jiwa bangsa indonesia karena pancasila memberikan corak


yangkhas kepada bangsa indonesia dan tak dapat dipisahkn dari bangsa indonesia, serta
merupakan ciri khas yang dapat mambedakan bangsa indonesia dari bangsa yang lain.
Terdapat kemungkinan bahwa tiap-tiap sila secara terlepas dari yang lain bersifat
universal, yang juga dimiliki oleh bangsa yang lain. Akan tetapi kelima sila yang
merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan itulah yang menjad ciri khas bangsa
indonesia. Hal ini berkaitan dengan pancasila merupakan keununikan bangsa indonesia,
nah keunikan itulah yang membuat merupakn jiwa bangsa indonesia.
BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN

Dari jabaran makalah kami ini kita dapat menarik kesimpulan

1. Bahwa pancasila merupakan dasar negara indonesia


2. Pancasila merupakan pandangan hidup bangsa indonesia
3. Pancasila merupakan jiwa bagsa indonesia
4. Pancasla merupakan kepribadian bangsa indonesia
5. Pancasila merupakan sumber dari segala sumber hukum negara Indonesia

PENDAPAT PENULIS

Menurut pendapat kami sebagai penulis makalah ini bahwa panasila merupakan suatu yang tepat
untuk dijadikan dasar negara indonesia karena pancasila memiliki nilai yang sangat bagus untuk
dijadikan suatu landasan, namun apakah negara kita sekarang ini mengamalkan sekaligus
mematuhi serta mencapai nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila itu sendiri, sepertinya
belum maka dari itu mari kita sebagai bangsa indonesia yang baik mulai sekarang kita coba
untuk melaksanakan apa yang ada dalam pancasila, terutama kita para mahasiswacalon
pemimpin negeri ini.

DAFTAR PUSTAKA

Notonegoro. 1995. pancasila secara ilmiah populer. Jakarta: Bumi Aksara.

Jarmanto. 1982. Pancasila Suatu Tujuan Aspek Histotis dan Sosio-politis.yogyakarta: Liberty.

Salam, Burhanuddin. 1985. Filsafat pancasilaisme. Bandung: Bina Aksara.

Kaelan. 2008. Pendidikan Pancasila. Yogyakarta: paradigma


[1] Kaelan. Pendidikan Pancasila.2008. hlm 75

[2] Ibid. hlm 77

[3] Notonegoro. Pancasila Secara ilmiah Populer.1995. hlm 23.

Anda mungkin juga menyukai