Probabilitas Kegagalan Semen
dalam Kondisi HPHT Didukung
oleh Studi Lab Jangka Panjang
dan Kasus Lapangan
Cement durability is very important to maintain
proper well isolation and stability under HPH
conditions. In the process of well completion
and production, pressure decline and
temperature variation with time can contribute
to cement failure and wellbore stability issues.
However, theres no available investigation in
the durability and comparison of different types
of cement at higher temperature and at
different operational scenarios.
Three different types of cement (72 pcf, 101
pcf and 118 pcf) commonly used in the Middle
East were cured and tested at 300F in the
study. The tests included one year mechanical
properties measurement such as compressive
strength development, Young's modul us and
Poisson's ratio.
Finite element method was used to analyze
the failure robability of HPHT wells over with
time. At the variation of bottom hole pressure
and temperature, the casing, cement, an
formation system failure probability was
studied for these types of cement. The results
show that the pressure variation has more
effect on the wellbore stability than the
temperature variation for HPHT wells. Low
density cement can impove the wellbore
stability issues due to the cement elastic
behavior.
This paper introduces the operational
envelope for ever type of cement investigated
in order to achieve successful operations
based on field conditions. Field cases were
discussed to validate the results of this
investigation.
Ketahanan semen sangat penting untuk
memelihara stabilitas dan isolasi sumur sesuai
di bawah kondisi HPH. dalam proses produksi
dan penyelesaian sumur (well completion),
variasi temperatur dan turunnya tekanan
dengan waktu dapat memperbesar kegagalan
semen dan persoalan stabilitas sumur bor.
Bagaimanapun, tidak ada penelitian tersedia
di (dalam) perbandingan dan ketahanan dari
jenis yang berbeda dari semen pada
temperatur yang lebih tinggi dan pada
skenario operasional berbeda.
Tiga jenis semen yang berbeda ( 72 pcf, 101
pcf dan 118 pcf) biasanya digunakan di
(dalam) timur tengah diobati dan diuji pada
300F di (dalam) studi. Tes tes itu mencakup
satu tahun sifat mekanis pengukuran seperti
pengembangan compressive strength, modul
youngs, dan perbandingan Poisson'S. metode
unsur terbatas digunakan untuk analisis
kegagalan robabilas dari sumur-sumur diatas
HPHT pada waktu. pada variasi tekanan dasar
sumur dan temperatur, casing, semen, suatu
kemungkinan kegagalan sistem formasi
dipelajari untuk semen jenis ini. Hasil
menunjukkan bahwa variasi tekanan
mempunyai efek lebih pada stabilitas sumur
bor dibanding variasi temperatur untuk sumur-
sumur HPHT. Rendah densitas Semen dapat
melemahkan isu stabilitas sumur bor
kaitannya dengan perilaku elastis semen.
Catatan ini memperkenalkan sampul
operasional untuk selamanya jenis semen
yang diselidiki dalam rangka untuk mencapai
operasi sukses berdasarkan pada kondisi-
kondisi bidang. bidang Kasus dibahas untuk
mengesahkan hasil dari investigasi ini.
Introduction
Pengenalan
The good cement sheath has the effect of:
(1)providing support fo r the casing; (2)zonal
isolation; (3) providing corrosive protection for
the casing. It is important to have a good
cement sheath to maintain wellbore integrity.
The three types of cements (72 pcf, 101 pcf
and 118 pcf) are successfully used in Haradh
which is located in the southern part of the
Ghawar oil field in the Eastern Province of
Saudi Arabia (shown in Figure 1).
The 72 pcf ligh weight cement was used to
control lost circulation and eliminate the stage
collar for multistage cementing in the
cementing operation. The light weight cement
was uccessfully applied all over the world. Due
to the lost circulation and for mation low
fracture gradient, lightweight cement is
required to reduce the hydrostatic pressure of
the fluid column while placing the cement
slurry. The concept of particle packing is
introduced in petroleum industry to obtain light
weight high performance cements (Eric et al.,
1997; Bernard et al., 2002). Because of the
poor performance of Multiple Stage Cementer,
the stage collar could be the weak point in the
casing string. The well service life can be
increased by using high-performance light
weight cement and eliminating the stage collar
for multistage cementing (Talal et al.,1999).
Later, the light weight cement was
successfully applied in Sa juan Basin in the
area of New Mexico (Ross et al. 2001).
At the same time, to overcome the lost
circulation, ultra lightweight cement system
with a density close to that of water was used
to ensure good casing protection and zonal
isolation in United Arab mirates fields
(Christian et al., 2001). Under high
temperature high pressure cement curing
conditions, the cement mechanical property
development is sensitive to temperature rather
than pressure. At high temperature , it is
observed that there is a general coarsening of
the nanometer-scale structure of the hardened
cement paste over time, with associated
degradation of the properties (Jeffrey et al.,
2012). in the study, the three cement systems
were cured at the temperature of 3000F for the
period of 1, 7 , 30, 60, 90, 180, 270, 360 days.
The cement mechanical properties were
shown in table 1.
The 72 pcf cement was only applied in the
vertical wells until now. The 101 pcf cement
and 118 pcf cement are used in vertical wells
and deviated wells. This paper studies the
cement long term mechanical property and the
wellbore stability issues in deviated wells.
Bahan pelapis semen yang baik mempunyai
efek: (1) menyediakan penyangga untuk
casing;(2)zona isolasi;(3) menyediakan
perlindungan korosi untuk casing. Itu penting
untuk mempunyai suatu bahan pelapis semen
yang baik untuk memelihara integritas sumur
bor. Ketiga jenis semen ( 72 pcf, 101 pcf dan
118 pcf) sukses digunakan di Haradh yang
terletak di bagian selatan dari ladang minyak
Ghawar di Provinsi timur Saudi Arabia ( yang
ditunjukkan didalam Gambar 1).
72 pcf ringan berat semen digunakan untuk
mengendalikan lost circulation dan
menghapuskan stage collar untuk beberapa
langkah penyemenan didalam operasi
penyemenan. ringan berat Semen berhasil
diterapkan di seluruh penjuru dunia.kaitannya
dengan lost circulation dan formasi retak
rendah gradien, ringan berat semen
diperlukan untuk mengurangi tekanan
hidrostatik dari kolom fluida saat
menempatkan adukan semen. Konsep
pengepakan partikel adalah memperkenalkan
didalam industry perminyakan untuk
memperoleh lightweight high performance
cements (Eric et al., 1997; Bernard et
al.,2002). Oleh karena capaian yang lemah
pada Berbagai Langkah Semen, langkah
menahan bisa menjadi titik yang lemah
didalam casing string. Sumur langsung
diperbaiki dapat meningkat dengan
menggunakan high-performance lightweight
high semen dan menghapuskan stage collar
untuk multistage cementing (Talal et al.,1999).
Kemudian, lightweight cement dengan sukses
diterapkan di lembah sungai Sa juan di area
Mexico Baru ( Ross et al. 2001).
Pada waktu yang sama, untuk mengatasi lost
circulation, system ultra lightweight cement
dengan densitas akhir dekat dengan air
digunakan untuk memastikan perlindungan
casing yang baik dan isolasi zonal di (dalam)
Arab bidang-bidang emirat ( Christian Et al.,
2001). Di bawah temperatur tinggi tekanan
tinggi semen yang mengobati kondisi-kondisi,
sifat mekanis pengembangan semen adalah
sensitip ke temperatur dibanding/bukannya
memaksa. Pada temperatur tinggi, [itu] diamati
bahwa ada suatu [yang] umum mengasarkan
[menyangkut] nanometer-scale struktur dari
semen dikeraskan melekatkan dari waktu ke
waktu, dengan penurunan(pangkat,derajad)
[yang] dihubungkan [menyangkut] kekayaan
[itu] ( Jeffrey et al., 2012). di (dalam) studi, ke
tiga sistem semen diobati di temperatur 3000F
untuk periode 1, 7, 30, 60, 90, 180, 270, 360
hari. semen Sifat mekanis ditunjukkan di
(dalam) [tabel;meja] 1.
 72 pcf semen hanya diterapkan di (dalam)
sumur-sumur yang vertikal hingga sekarang.
101 pcf semen dan 118 pcf semen digunakan
di (dalam) sumur-sumur vertikal dan
menyimpang sumur-sumur. Catatan/Kertas ini
belajar semen sifat mekanis jangka panjang
dan wellbore stabilitas mengeluarkan di
(dalam) sumur-sumur menyimpang.