MAKALAH
LIMIT FUNGSI
DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 6
JURUSAN MATEMATIKA
2017
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur saya terhadap Tuhan Yang Maha Esa atas terselesaikannya makalah
mengenai Limit Fungsi pada mata kuliah Kapita Selekta Matematika. Dimana limit fungsi
merupakan materi yang sering dijumpai pada jenjang menengah maupun tingkat lanjutan yang
berhubungan dengan matematika khusunya.
Tujuan utama dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi penilaian dalam
proses belajar dan mengajar di perkuliahan Kapita Selekta Matematika. Makalah ini juga
dibuat untuk menambah pengetahuan tentang materi yang akan dibahas. Limit Fungsi
merupakan materi yang tergolong sulit sehingga kelompok mengangkat permasalahan Limit
Fungsi kedalam makalah, agar kiranya materi tersebut dapat dipahami dengan lebih mudah
oleh peserta didik.
Penulis menyadari akan kekurangan dan ketidaksempurnaan dari makalah ini, oleh
karenanya kritik dan saran sangat diperlukan demi perbaikan makalah ini. Semoga tujuan dari
penulisan makalah ini dapat tercapai dan terimakasih kepada semua teman yang membantu
dalam penulisan dari makalah ini.
Kelompok 6
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Matematika merupakan mata pelajaran yang mempunyai peran penting dalam bidang
pendidikan. Hal ini dapat dilihat dari jumlah jam pelajaran matematika di sekolah mendapat
jatah waktu yang banyak. Selain itu pentingnya matematika juga dapat diketahui dengan
diberikannya mata pelajaran matematika pada semua jenjang pendidikan mulai dari Sekolah
Dasar sampai Perguruan Tinggi. Belajar matematika tidak cukup dengan menghafal, tapi juga
di perlukanmya pemahamahan konsep.
Berhasilnya proses kegiatan belajar mengajar pada pembelajaran metematika dapat
diukur dari keberhasilan siswa yang mengikuti kegiatan tersebut. Keberhasilan itu dapat
dilihat dari tingkat pemahaman, penguasaan materi serta prestasi belajar siswa setelah
mengikuti pembelajaran. Semakin tinggi pemahaman dan penguasaan materi serta prestasi
belajar maka semakin tinggi pula tingkat keberhasilan pembelajaran. Tapi kenyataannya dapat
dilihat bahwa prestasi belajar matematika yang dicapai siswa masih rendah. Rendahnya
kemampuan matematika siswa disebabkan oleh kurangnya penguasaan terhadap materi.
Kesulitan siswa dalam mengerjakan soal tersebut dapat menjadi salah satu petunjuk untuk
mengetahui sejauh mana siswa menguasai materi. Oleh karena itu, adanya kesulitan-kesulitan
tersebut perlu diidentifikasi dan dicari faktor-faktor apa saja yang mempengaruhinya
kemudian dicari solusi penyelesaiannya. Dengan demikian, informasi tentang kesulitan dalam
menyelesaikan soal matematika tersebut dapat digunakan untuk meningkatkan mutu kegiatan
belajar mengajar dan akhirnya dapat meningkatkan prestasi belajar matematika siswa.
Prosedur pembelajaran matematika lebih menekankan pada pembelajaran yang
cenderung ke arah ketercapaian target materi atau menurut buku yang dipakai sebagai buku
wajib, bukan pada pemahaman materi atau konsep yang dipelajari. Siswa cenderung
menghafal rumus-rumus matematika dengan berulang ulang yang tertulis dalam buku tanpa
mengetahui maksudnya, sehingga siswa sering menghadapi kesulitan dalam menyelesaikan
soal matematika yang meliputi kesulitan dalam menerapkan konsep, dan kesulitan dalam
menghitung.
Kesulitan yang dialami siswa tersebut terjadi pada materi limit fungsi. Pengajaran
yang menuntut siswa untuk menghafal, memahami, dan mengaitkan rumus rumus yang
saling berhubungan membuat siswa kesulitan. Menyelesaikan soal limit fungsi bukan
pekerjaan yang mudah, karena siswa harus memahami berbagai rumus yang digunakan dalam
limit fungsi untuk mengubah soal dalam bentuk yang sederhana. Dalam menghadapi masalah
kesulitan menyelesaikan soal limit fungsi, siswa memerlukan latihan dan bimbingan yang
cukup untuk belajar berhitung dan menggunakan rumus rumus.
Sumber kesulitan yang berasal dari siswa harus segera mendapatkan penyelesaian
dengan cara menganalisis pokok permasalahan yang menjadi penyebab seorang siswa
mengalami kesulitan dalam materi limit fungsi ini.
1.3. Tujuan
1. Mengetahui konsep limit fungsi.
2. Mengetahui masalah bagi siswa di SMA untuk mempelajari materi limit fungsi.
3. Mengetahui masalah bagi guru di SMA dalam mengajarkan materi limit fungsi.
4. Mengetahui solusi bagi siswa di SMA untuk menyelesaikan masalah saat mempelajari
materi limit fungsi.
5. Mengetahui solusi bagi guru di SMA untuk menyelesaikan masalah saat mengajarkan
materi limit fungsi.
BAB II
PEMBAHASAN
0
Jika variabel x diganti dengan 1, maka f(x) = (tidak dapat ditemukan)
0
Untuk itu perhatikanlah tabel berikut :
2 1
Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa () = : mendekati 2. jika x
1
mendekati 1, baik didekati dari sebelah kiri (disebut limit kiri) maupun di dekati dari
2 1
sebelah kanan (disebut limit kanan). Dapat ditulis : () = =2
1
2. Menentukan Limit Fungsi Aljabar Bila Variabelnya Mendekati Nilai Tertentu
Menentukan limit dengan cara diatas tidaklah efisien. Untuk mengatasinya, kita dapat
menentukan nilai limit suatu fungsi dengan beberapa cara, yaitu:
a. Subtitusi
Ini merupakan cara yang paling mudah tetapi tidak semua cara bisa fungsi bisa
menggunakan cara ini.
Contoh:
Tentukan nilai
lim x 2 8 !
x 3
Penyelesaian :
Nilai limit dari fungsi f(x) = x2 8 dapat kita ketahui secara langsung, yaitu
dengan cara mensubtitusikan x = 3 ke f(x)
lim x 2 8 32 8 9 8 1
x 3
c
b) Jika f (a) = , maka lim f ( x) ~
0 xa
0
c) Jika f (a) = , maka lim f ( x) 0
c xa
b. Pemfaktoran
Jika dengan cara substitusi langsung pada limit diperoleh bentuk tak tentu,
lakukanlah pemfaktoran terlebih dahulu terhadap f(x) dan g(x). Kemudian
sederhanakan ke bentuk paling sederhana.
Contoh:
x2 9
Tentukan nilai lim !
x 3 x 3
32 9 0
Jika x = 3 kita subtitusikan maka f (3) = .
33 0
Kita telah mengetahui bahwa semua bilangan yang dibagi dengan 0 tidak
x2 9
terdefinisi. Ini berarti untuk menentukan nilai lim , kita harus mencari fungsi
x 3 x 3
yang baru sehingga tidak terjadi pembagian dengan nol. Untuk menentukan fungsi
yang baru itu, kita tinggal menfaktorkan fungsi f (x) sehingga menjadi:
x 3x 3 x 3. x 3
1
x 3 x 3
Jadi, lim
x2 9
= lim
x 3x 3
x 3 x 3 x 3 x 3
= lim x 3
x 3
=3+3=6
c. Merasionalkan Penyebut
Cara yang ketiga ini digunakan apabila penyebutnya berbentuk akar yang perlu
dirasionalkan, sehingga tidak terjadi pembagian angka 0 dengan 0.
Contoh:
x 2 3x 2
Tentukan nilai lim !
x 2 x2
Penyelesaian:
x 2 3x 2 x 2 3x 2 x 2
lim = lim .
x 2 x2 x 2 x2 x2
x 2
3x 2 x2
= lim 2
x2
x2
= lim
x 1x 2 x 2
x 2 x 2
= lim x 1 x 2
x 2
= 2 1. 2 2
=1.0
=0
d. Merasionalkan Pembilang
Cara ini digunakan apabila pembilangnya berbentuk akar yang perlu dirasionalkan,
sehingga tidak terjadi hal yang seperti kita ketahui jika 0 dibagikan dengan
bilangan apapun hasilkan akan 0
Contoh:
3x 2 4 x 3
Tentukan nilai lim !
x 1 x 1
Penyelesaian:
3x 2 4 x 3
lim
x 1 x 1
3x 2 4 x 3 3x 2 4 x 3
= lim .
x 1 x 1 3x 2 4 x 3
2
3x 2 4 x 3 2
= lim
x 1 x 1 3 x 2 4x 3
x 1
x 1
= lim
x 1 3x 2 4 x 3
x 1
x 1
= lim
x 1 3x 2 4 x 3
1
= lim
x 1 3x 2 4 x 3
1
=
3.1 2 4.1 3
1 1 1
= = =
1 1 11 2
dan lim f ( x) g ( x)
f ( x)
lim
x ~ g ( x) x ~
Untuk menentukan nilai limit dari bentuk-bentuk tersebut, dapat dilakukan cara-cara
sebagai berikut:
Contoh:
Tentukan nilai limit dari:
4x 1
lim
x~ 2 x 1
Penyelesaian:
4x 1
Untuk menentukan nilai dari lim perhatikan pangkat tertinggi dari x pada
x~ 2x 1
f(x) = 4x 1 dan g(x) = 2x + 1. ternyata pangkat tertinggi dari x adalah satu.
4x 1
4x 1 x x
lim = lim
x~ 2 x 1 x~ 2 x 1
x x
1
4
= lim x
x~ 1
2
x
1
4
= ~
1
2
~
40 4
= = =2
20 2
[f (x) g (x)]
dengan sehingga bentuknya menjadi:
[f (x) g (x)]
[f (x) g (x)]
lim f ( x) g ( x) .
x ~ [f (x) g (x)]
= lim
[f (x)] [g (x)] 2
2
ataupun sebaliknya.
x ~ f (x) g (x)
Contoh:
Penyelesaian:
lim x 2 2 x x 2 x
x ~
x2 2x x2 x
= lim x 2 2 x x 2 x .
x ~
x2 2x x2 x
= lim
x 2
2 x2 1
x ~
x 2x x x
2 2
3x
= lim
x ~
x 2x x2 x
2
3x
= lim x
x ~
x2 2x x2 x
x2 x2 x2 x2
3
=
1 0 1 0
3
=
2
2.2.Teorema Limit
Teorema limit yang akan disajikan berikut ini yang sangat berguna dalam menangani
hampir semua masalah limit. Misalkan n bilangan bulat positif, k sebuah konstanta dan f, g
adalah fungsi-fungsi yang mempunyai limit di a maka:
1. lim k k
x a
lim f (x) 0 untuk n bilangan
x a
2. lim x a
xa
ganjil
3. lim k f (x) = k lim f (x)
x a x a
lim g (x)
x a
g (x)
f ( x) lim f ( x)
6. lim x a , dimana
x a g ( x) lim g ( x)
x a
lim g(x) 0
x a
genap
Contoh:
Carilah lim 3x 2 x !
x 4
Penyelesaian:
x 4
lim 3x 2 x = lim 3x 2 lim x
x 4 x 4
(teorema 4)
= 3 lim x lim x
x 4
2
x 4
(teorema 7)
= 3. (4)2 4 (teorema 2)
= 3. 16 4 = 44
sin x
2. lim 1
x 0 x
ax ax a
3. lim 1 lim
x 0 sin ax x 0 sin bx b
sin ax sin ax a
4. lim 1 lim
x 0 ax x 0 bx b
tan x
2. lim 1
x 0 x
ax ax a
3. lim 1 lim
x 0 tan ax x 0 tan bx b
tan ax tan ax a
4. lim 1 lim
x 0 ax x 0 bx b
Contoh:
Hitunglah nilai limit fungsi-fungsi trigonometri berikut!
sin 3 x
lim
x 0 2x
Penyelesaian:
sin 3 x sin 3x 3x
lim = lim .
x 0 2x x 0 3x 2 x
sin 3x 3x
= lim . lim
x 0 3x x 0 2 x
3 3
=1. =
2 2
2.4.Masalah Yang Biasanya Dihadapi Oleh Siswa Saat Mempelajari Limit Di SMA
Berdasarkan hasil analisis data dari subjek penelitian, diperoleh kesalahan/kesulitan dan
hal-hal yang menyebabkan kesalahan/kesulitan tersebut, yaitu:
1. Letak kesalahan siswa yaitu siswa mengalami kesulitan dalam menggunakan konsep-
konsep limit fungsi trigonometri pada penyelesaian masalah. Hal ini telah
dikemukakan oleh (sari, 2010) bahwa kesalahan/kesulitan siswa terletak pada aspek-
aspek pemahaman konsep. Kesalahan konsep bentuk limit fungsi trigonometri
umumnya terjadi karena siswa lebih suka mempelajari materi pada bagian rumus dan
prosedur penyelesaian soal daripada mempelajari konsep-konsep yang terkandung
dalam definisi bentuk limit fungsi trigonometri.
2. Letak kesalahan siswa yaitu siswa mengalami kesalahan strategi, siswa salah dalam
menggunakan prosedur dan langkah-langkah untuk menyelesaikan soal. Kesalahan
mengembil langkah yang dilakukan menyebabkan siswa mengalami jalan buntu saat
mengerjakan soal yang diberikan. Siswa hanya mengerjakan setengah jalan sehingga
siswa tidak menemukan hasil akhir yang ditanyakan pada soal. Hal ini telah
dikemukakan oleh (david tall & eddie gray, 1992) bahwa sebagian besar siswa melihat
limit sebagai suatu proses yang dinamis bukan statis yang pada akhirnya
menyebabkan kebingungan.
3. Letak kesalahannya yaitu siswa mengalami kesalahan menerima informasi disebabkan
oleh siswa yang tidak teliti dan terburu-buru ketika membaca soal. Siswa tidak
menghiraukan bentuk fungsi trigonometri di dalam soal karena tidak terbiasa dengan
soal yang mengandung unsur identitas trigonometri. Hal ini telah dikemukakan dalam
jurnal pendidikan matematika yang dilakukan oleh (pawestri, soeyono, & kurniawati,
2012) bahwa kesalahan menerima informasi disebabkan oleh siswa yang tidak teliti
dan terburu-buru ketika membaca soal.
4. Letak kesalahannya yaitu kurangnya ketelitian siswa menyebabkan siswa melakukan
kesalahan dalam menghitung. Pemahaman materi yang kurang pada limit fungsi
trigonometri juga menjadi penyebab kesalahan dalam menghitung. Hal ini telah
dikemukakan dalam penelitian yang dilakukan (sari, 2011) bahwa 11,11% siswa
mengalami kesalahan dalam perhitungan.
5. Letak kesalahannya yaitu ketidakmampuan siswa dalam memahami asal-usulnya suatu
prinsip. Siswa tahu apa rumusnya dan bagaimana menggunakannya, tetapi tidak tahu
mengapanya. Akibatnya, siswa tidak tahu di mana atau dalam konteks apa prinsip itu
digunakan. Hal ini telah dipaparkan oleh (sari, 2011) dalam penelitiannya yaitu siswa
tidak mampu menyederhanakan atau merubah bentuk fungsi trigonometri menuju
penyelesaian soal.
6. Letak kesalahannya yaitu ketidaklengkapan pengetahuan, ini akan menghambat
kemampuannya untuk memecahkan masalah matematika. Hal ini telah dipaparkan
oleh (sari, 2011) bahwa siswa tidak memahami apa yang dimaksud dengan kontinu di
suatu titik.
2.5.Masalah Yang Biasanya Dihadapi Oleh Guru Saat Mengajarkan Limit Di SMA
Dalam wawancara yang dilakukan dengan guru mata pelajaran matematika, diperoleh
hasil sebagai berikut:
1. Bagi guru, salah satu kendala yang dirasakan adalah motivasi belajar matematika
siswa secara umum tergolong rendah, sehingga menyebabkan guru sulit menggunakan
berbagai cara mengelola pembelajaran secara kreatif, karena biasanya hal ini menuntut
motivasi belajar yang tinggi dari siswa.
2. Pengetahuan dan kemampuan prasyarat yang dimiliki oleh siswa dalam mempelajari
materi pokok bentuk limit fungsi trigonometri cenderung kurang. Oleh karena itu guru
perlu mengulang kembali materi prasyarat yang diperlukan sebelum memulai
pembelajaran tentang materi pokok bentuk limit fungsi trigonometri. Hal ini
cenderung menyita banyak waktu yang seharusnya bisa dipakai untuk melaksanakan
program pembelajaran yang telah direncanakan.
3. Kurangnya referensi buku-buku matematika yang bisa digunakan oleh guru
matematika.
2.6.Solusi Untuk Siswa Dalam Mempelajari Mata Pelajaran Limit Di SMA
1. Siswa harus mengetahui tentang konsep apa yang digunakan dalam mempelajari limit,
terkhusus untuk limit trigonometri.
2. Siswa juga harus membaca soal secara ddetail dan mengetahui apa yang harus
dikerjakan atau langkah-langkah apa yang harus digunakan dalam soal tersebut.
3. Siswa harus lebih teliti dalam mengerjakan soal-soal mengenai limit karena jika sudah
salah diawal maka siswa akan keliru dalam melakukan langkah pengerjaan selanjutnya
3.1. Kesimpulan
Dalam bahasa Matematika, limit menjelaskan nilai suatu fungsi jika didekati dari titik
tertentu. Mengapa harus didekati dari titik tertentu dan bukan tepat di titik tertentu? Hal ini
disebabkan tidak semua fungsi terdefinisi pada semua titik.
Faktor terpenting adalah memahami konsep dan definisi dari limit fungsi itu sendiri
dan juga sifat-sifatnya
Solusi bagi guru dalam mengajarkan materi limit fungsi yakni sebaiknya guru
memberikan motivasi kepada siswa agar metode-metode yang digunakan oleh guru dapat
berjalan sesuai dengan yang diharapkan, kemudian sebelum memasuki materi yang lebih
susah lagi, sebaiknya guru menjelaskan secara detail materi sebelumnya yang berhubungan
dengan materi limit, serta guru juga harus memiliki banyak referensi buku yang dapat
membuat pengetahuan guru semakin luas sehingga ketika siswa menjelaskan maka guru tidak
bingung harus menjawab apa.
3.2.Saran
Demikianlah Makalah Kapita Selekta ini, Makalah ini tentunya masih banyak
kekurangan yang harus dilengkapi,untuk mencapai kesempurnaan. Kami hanyalah manusia
biasa yang penuh dengan kekurangan, untuk itu penulis mohon dengan segala kerendahan
hati, untuk memberikan Saran dan Kritiknya yang bersifat membangun, dengan harapan agar
makalah ini bisa lebih sempurna.
DAFTAR PUSTAKA
Tim penyusun KREATIF Matematika. 2007. Matematika SMA/MA Kelas XI IPA Semester
Gasal. Klaten: Viva Pakarindo