MID SEMESTER PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK

MIND MAP (PETA KONSEP)

Disusun Oleh

NAMA : Sri Dewi Rahayu

NIM : 4152111052

KELAS : Dik E Matematika 2015

JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2017
 Pengertian Perkembangan
Teori Teori Psikoanalisis

Perkembangan merupakan perubahan Proses perkembangan berlangsung di

progresif dan berkesinambungan yang luar kesadaran. Terbagi dalam Teori
dialami individu dari lahir sampai akhir Freud dan Teori Rrikson
hayatnya

Teori Teori Kognitif

Ciri Ciri Perkembangan

Menekankan pikiran pikiran yang

Prinsip Prinsip Perkembangan disadari. Terbagi dalam Teori Piaget,
Hakikat dan Teori Perkembangan Vygotsky, Van Hiele, Ausebel, Bruner.
1. Never Ending Process
Teori Teori Perilaku dan
2. Semua aspek perkembangan saling
mempengaruhi Menekankan peranan pengalaman Kognitif Sosial
lingkungan dan perilaku yag teramati
3. Perkembangan mengikuti pola
dalam memahami perkembangan remaja.
Teori Teori Kontekstual
4. Terjadi pada tempo yang berlainan
Ekologis (Bronfenbrenner)
5. Setiap fase perkembangan mempuntai ciri khas
Menurut kontekstual ekologis terdiri dari lima
6. Setiap individu yang normal akan mengalami
sistem lingkungan : mikrosistem, mesosistem,
tahap / fase perkembangan
eksosistem, makrosistem, dan kronosistem.
7. Prinsip kematangan
Fase perkembangan merupakan penahapan Orientasi Teoretis Eklektik
/ pembabakan rentang perjalanan
Fase Fase Perkembangan
kehidupan individu yang di warnai ciri -
ciri khusus atau pola tingkah laku tertentu. Tidak mengikuti sebuah pendekatan teori
manapun, namun menggunakan segi segi yang
dianggap paling baik dari masing masing teori.
Jenis Tugas Tugas Perkembangan Remaja
Usia Sekolah Menengah :
1. Mencapai hubungan baru yang lebih
matang dengan teman sebaya
2. mencapai peran sosial pria dan wanita
3. menerima keadaan fisiknya dan
menggunakannya secara efektif
4. mencari kemandirian emosional dari orang
tua dan orang dewasa lainnya
5. mencapai jaminan kebebasan ekonomis
6. memilih dan menyiapkan lapangan kerja
7. persiapan memasuki kehidupan berkeluarga
8. mengembangkan keterampilan intelektual
9. mencapai dan mengharapkan tingkah laku
sosial yang bertanggung jawab
10. memperoleh suatu himpunan nilai nilai
dan system etika sebagai pedoman tingkah
laku.
Tugas Tugas Perkembangan Remaja Usia Sekolah
Menengah adalah tugas yang muncul pada saatatau
sekitar periode tertentu dari kehidupan remaja dan jika
berhasil akan menimbulkan fase bahagia dan membawa
keberhasilan dalam melaksanakan tugas tugas
berikutnya.
Tugas Tugas Perkembangan
Remaja Usia Sekolah Menengah
Tugas Tugas Perkembangan Remaja Usia Sekolah Menengah
Berkenaan Dengan Kehidupan Berkeluarga.
Tugas perkembangan remaja berkenaan dengan kehidupan berkeluarga
menitik beratkan pada masa remaja fase edolesens dimana tugas
perkembangan yang berkaitan dengan kehidupan keluarga merupakan
tugas yang sangat penting dan harus dapat diselesaikan dengan baik
meskipun dirasakan sangat berat.
 Pengertian Remaja
Pengertian Pertumbuhan Fisik

masa remaja adalah masa yang berlangsung

antara 12 tahun sampai dengan 21 tahun bagi Pertumbuhan fisik adalah perubahan fisik yang
wanita, dan bagi pria berlangsung antara 13 terjadi dan merupakan gejala primer dalam
tahun sampai 22 tahun. pertumbuhan remaja.

Jenis-Jenis Perubahan dalam 3 Hal Yang Membedakan Anak Laki-Laki

Pertumbuhan Fisik Remaja Dan Perempuan Dalam kematangan seksual

Ada beberapa perubahan-perubahan fisik yang 1. Kriteria Kematangan Seksual

penting dan terjadi pada masa remaja, yaitu :
1. Perubahan Ukuran Tubuh
2. Perubahan Proporsi Tubuh
2. Permulaan Kematangan Seksual
Pertumbuhan Fisik Remaja Usia
Sekolah Menengah 3. Urutan Gejala Kematangan

3. Ciri Kelamin Primer Faktor-Faktor yang Mempengaruhi

Pertumbuhan Fisik Remaja
4. Ciri Kelamin Sekunder

Pengaruh Pertumbuhan Fisik 1. Pengaruh Keluarga

Remaja terhadap Tingkah Laku 2. Pengaruh Gizi

Perubahan fisik selalu dibarengi dengan perubahan 3. Gangguan Emosional

sikap dan perilaku. Keadaan ini seringkali menjadi
sedikit parah karena sikap orang-orang yang 4. Jenis Kelamin
berbeda di sekelilingnya dan sikap anak itu sendiri 5. Status Sosial Ekonomi
dalam menanggapi perubahan fisik itu. Pada masa
ini seringkali dinamakan sebagai masa negatif, 6. Kesehatan
karena perilaku anak yang pada awalnya telah
terbentuk mendadak menjadi sulit diduga dan 7. Pengaruh Bentuk Tubuh
sering melawan norma sosial yang berlaku.
 Otak Remaja
Fakta Mengenai Otak Remaja

Dapat dikatakan masa remaja merupakan

kesempatan untuk mengembangkan otak yang lebih 1. Otak berkembang dari area paling belakang
advanced, namun dapat juga dikatakan sebagai ke depan (bottom-up)
masa yang rentan, terlebih jika terpapar oleh
2. Transisi pada otak emosi
neurotoxins seperti rokok, alkohol, dan narkoba
(Chamberlain, n.d.). 3. Otak laki-laki vs perempuan

Lebih banyak white matter (sel

Ketidakdewasaan Pemikiran Remaja
penghubung) pada laki -laki
Lebih banyak gray matter (inti sel) pada
Ketidakdewasaan ini muncul dalam enam perempuan
karakteristik : Perkembangan Otak Remaja Usia Amygdala & hypothalamus Menjelaskan
1. Idealism dan criticalness Sekolah Menengah minat laki-laki terhadap olahraga fisik,
2. Argumentativeness dorongan seksual yang lebih besar, serta
3. Indecisiveness kebutuhan untuk lebih banyak bergerak.
4. Apparent hypocrisy Hippocampus membantu proses transfer
5. Self-consciousness informasi ke long-term memory,
6. Specialness dan invulnerability dipercaya menjelaskan keterampilan
sosial pada perempuan
Tahap Perkembangan Otak Ritme perkembangan lebih lambat
dibanding perempuan
1. Poliferasi (Proses penambahan sel saraf)
2. Migrasi (Sel sel saraf berpindah ke tempatnya masing-masing) 4. Remaja butuh lebih banyak tidur
3. Diferensiasi (Perubahan bentuk, komposisi dan fungsi sel saraf ) 5. Remaja seakan-akan hidup untuk bersenang-
4. Sinaps (Pembentukan jalinan saraf satu dengan yang lainnya) senang dan merasakan keseruan
5. Mielinisasi (Proses pematangan selubung saraf)
 Perbedaan Perkembangan Kognitif
Remaja Lelaki & Perempuan Perkembangan kognitif adalah perkembangan dari
pikiran. Kognitif adalah suatu proses berpikir, yaitu Karakteristik Perkembangan
kemampuan individu untuk menghubungkan, Kognitif Remaja
a. Struktur Otak
Otak lelaki cenderung berkembang dan menilai, dan mempertimbangkan suatu kejadian
memiliki ketrampilan spasial yang atau peristiwa.
- berpikir abstrak
kompleks .
b. Perbedaan Kondisi Biologis - berpikir idealistis,
c. Perbedaan dalam Proses Tugas Perempuan - berpikir logis
Hakekat Perkembangan
d. Perbedaan Fungsional
Pendengaran (Hearing), Kognitif Remaja
Perempuan lebih baik dalam
mendengar. Tahap Perkembangan
Penglihatan (Vision), Kognitif Remaja
Lelaki memiliki penglihatan yang lebih
baik. Perkembangan Kognitif Remaja
Peraba (Touch), Usia Sekolah Menengah 1. Pemikiran Operasional Formal
Perempuan memiliki indera peraba Penekanan pada kemungkinan versus
yang sangat sensitif. kenyataan.
Aktivitas (Activity), Penggunaan penalaran ilmiah.
Pria lebih sering bermain dengan Karakteristik Perkembangan
berbagai benda daripada para wanita. Kecakapan dalam mengkombinasikan ide-ide.
Kognitif Remaja 2. Perkembangan Pengambilan Keputusan
Penciuman dan Perasa (Smell and
Taste), 3. Macam-macam Perkembangan Kognitif Remaja
Wanita memiliki indera penciuman dan a. Pembawaan a. Perkembangan Intelektual
perasa yang lebih tinggi daripada pria. b. Faktor lingkungan b. Perkembangan Bakat Khusus atau Minat
Penyelesaian Masalah (Problem- Minat Rekreasi
c. Kematangan
Solving),
Minat Sosial
e. Kemampuan Verbal d. Pembentukan
Otak lelaki cenderung mengalokasikan Minat Pendidikan
e. Minat dan Pembawaan yang Khas Minat Religius (Agama)
sedikit daerah korteks untuk produksi dan
penggunaan kata-kata dibandingkan otak f. Kebebasan
perempuan.
 DAFTAR PUSTAKA

Fatimah, Enung. 2010. Psikologi Perkembangan (Perkembangan Peserta Didik). Bandung : CV. Pustaka Setia.

Hartinah, Sitti. 2008. Pengembangan Peserta Didik. Bandung : PT. Refika Aditama.

Mappiare, Andi. 1982. Psikologi Remaja. Surabaya : Usaha Nasional

Suhartono. 2008. Perkembangan Peserta Didik. Makassar : UNM FIP

Syarif, Kemali. 2017. Perkembangan Peserta Didik. Medan : UNIMED PRESS.