Mesin Tablet N Granul
Mesin Tablet N Granul
yang berupa tablet salut enterik dengan zat berkhasiat Natrium Hidrogen
merupakan suatu gangguan syaraf yang timbul secara tiba-tiba dan berkala,
biasanya denga perubahan kesadaran. Serangan epilepsi ini dapat merusak sel-
sel otak dan dapat menjadi suatu beban sosial dan psikologis bagi para
penderitanya, dan serangan epilapsi ini dapat menyerang siapa saja mulai dari
anak-anak sampai manula baik wanita ataupun pria. Zat berkhasiat ini
merupakan zat kimia yang ditemukan oleh para ahli kimia dari Abbott
diperhatikan, mengingat tablet yang dibuat berupa tablet yang zat aktifnya
diharapkan dapat larut didalam usus. Oleh karena itu, mutu suatu obat harus
sudah dibentuk dimulai dari awal produksi hingga akhir produksi agar
menghasilkan obat yang berkualitas, efektif dan aman untuk tujuan penggunaan.
42
pengembangan tata letak fasilitas untuk produk sediaan padat pada PT Abbott
Indonesia dilakukan dalam klasifikasi Process Layout, yaitu alat dan mesin
sesuai dengan tipe, jenis dan fungsi masing-masing mesin. Namun tidak semua
mesin yang memiliki fungsi yang sama diletakkan dalam satu ruangan yang
sama, tapi dipisah dalam ruangan terpisah dan tetap berdekatan. Hal ini
dilakukan untuk mesin yang sering digunakan dan dalam prosesnya digunakan
dari tercampurnya berbagai bahan baku untuk pembuatan obat, karena itu
tekanan udara diluar ruangan mesin selalu lebih tinggi dibandingkan dengan
1. Fitzmill
sehingga menjadi lebih halus dan ukurannya seragam. Didalam alat ini
menyeragamkan ukuran.
43
2. Drum Rotator
menghasilkan campuran yang homogen. Alat ini berupa drum yang diisikan
3. Reynold Mixer
sehingga menghasilkan granul basah. Alat ini terdiri dari reynold bowl,
4. Granulator
5. Drying Oven
terkontrol.
Alat ini berguna untuk mencetak tablet. Cara kerja alat ini adalah dengan
7. Accelacota 48
Alat ini berguna sebagai alat penyalutan tablet. Alat ini dilengkapi dengan
coating pan. Pada alat juga terdapat saluran udara masuk dan saluran udara
keluar agar tablet yang telah disemprot dengan larutan coating dialiri udara
yang telah diatur suhu, tekanan dan alirannya sehingga tablet yang telah
8. Ball Mill
9. Lightening Mixer
Alat ini berguna untuk mencetak logo pada tablet yang telah disalut.
Alat ini berguna untuk proses filling tablet kedalam botol plastik sebagai
kemasan primer.
Alat ini berguna untuk memasang tutup botol plastik dengan kuat sehingga
pada workcenter ini dapat terdiri dari satu atau beberapa mesin dengan fungsi
yang sama. Nama yang diberikan untuk setiap workcenter disesuaikan dengan
1. Workcenter Granulation
2. Workcenter Drying
Mesin yang mungkin dapat digunakan yaitu Fluid Bed Dryer dan Static
Oven.
48
3. Workcenter Tableting
Mesin yang mungkin dapat digunakan yaitu Killian TX, Killian RUZS dan
Manesty.
4. Workcenter Coating
5. Workcenter Printing
6. Workcenter Filling
Gambar 4.7 Alur Proses produksi Depakote dan mesin-mesinnya pada tiap
workcenter
50
memiliki tiga genset dengan kapasitas 125 kVA, 175 kVA dan 250 kVA
sebagai cadangan.
Air yang digunakan PT Abbott Indonesia ada dua macam yaitu potable
water dan purified water (DEM). Potable water digunakan untuk diluar
air berasal dari bawah tanah, cara pemurnian air ini yaitu dengan cara air
filter dan softener filter. Kemudian air yang telah mengalami beberapa
dilewatkan pada alat UV untuk membunuh bakteri. Lalu air dialirkan dalam
reverse osmosis II dan alat UV II, kemudian dialirkan ke DEM tank. DEM
yang yang terdapat pada DEM tank kemudian dialirkan keruang produksi.
51
c. Boiler
Indonesia memiliki dua buah unit boiler yaitu York Shipley dengan
kapasitas 1 ton perhari dan Cleaver Brooks dengan kapasitas 1,2 ton perhari.
d. Compressed air
Prinsip kerja alat ini yaitu udara dimasukan kedalam compressor kemudian
kelembaban udara dan aliran udara. Sistem kerja AHU yaitu air dingin yang
Untuk mengatur kelembaban udara pada ruang produksi maka udara dingin
Pada produksi tablet salut enterik Depakote ada banyak hal yang perlu
diperhatikan, mulai dari awal sampai akhir proses produksi. Sebelum memulai
proses produksi, ruangan dan mesin-mesin yang akan digunakan harus dalam
keadaan bersih. Pada mesin atau alat ditandai dengan pemberian label bersih
pada mesin atau alat tersebut. Suhu dan RH ruangan harus benar-benar
produk ruahan. Suhu dan RH ruangan pada produksi sediaan padat atau solid
adalah selama 2820 menit atau 47 jam. Waktu ini dihitung mulai dari proses
1. Penimbangan
Petugas dari lantai produksi ini menimbang kembali bahan-bahan baku yang
telah dikirim dan ditimbang sebelumnya oleh petugas dari gudang serta
oleh sebuah ruangan kecil yang disebut ruang air lock. Pada waktu
pengiriman raw material, petugas dari gudang tidak boleh masuk kedalam
2. Meshing
proses mixing dilakukan, bahan bahan tersebut harus diayak terlebih dahulu
54
cara manual atau dengan menggunakan mesin, yaitu Shifter, Granulator dan
Fitzmil.
Tabel 4.2 Data waktu Setup dan waktu proses untuk proses Meshing
3. Mixing
Hal yang perlu diperhatikan pada saat mixing adalah operator harus berhati-
hati saat mencampur Natrium Hidrogen Divalproat karena zat aktif ini dapat
memakai sarung tangan agar tidak kontak dengan kulit. Untuk proses mixing
itu sendiri dapat dilakukan dengan dan menggunakan mesin- mesin seperti
Tabel 4.3 Data waktu Setup dan waktu proses untuk proses Mixing
4. Granulation
pengikat harus dipastikan massa yang terbentuk tidak boleh terlalu basah
Bila terlalu basah akan menghasilkan yang terlalu keras sedangkan apabila
retak. Pada saat proses granulasi berlangsung kondisi ruangan harus berada
Tabel 4.4 Data waktu Setup dan waktu proses untuk proses Wet Granulation
5. Drying
Granul basah yang sudah diayak kemudian disebarkan pada stainless steel
tray, lalu rak tray yang berisikan granul basah dimasukkan mesin pengering
seragam. Keseragaman granul ini akan mencegah adanya rongga udara pada
tablet, sehingga tablet tampak rata dan baik penampilannya. Adapun jenis
mesin pengering yang dapat digunakan dalam proses ini adalah Fluid Bed
Tabel 4.5 Data waktu Setup dan waktu proses untuk proses Drying
6. Lubrikasi
bagian granul kering yang telah diayak dimasukkan ke dalam drum rotator
homogen.
7. Compressing
Untuk proses compressing, kondisi ruangan harus berada pada suhu 26,5 0 C
hal ini bertujuan agar menghasilkan dengan berat, kekerasan dan ketebalan
Granul yang akan dicetak dimasukkan dalam hopper, lalu secara berturut-
mesin diatur dengan variasi berat tablet dan kekerasan tablet. Selama
tablet yang dihasilkan sesuai dengan BOP, yaitu tiap 15 menit diperiksa
tampak luar dan berat 10 tablet, tiap jam diperiksa berat total dan berat
Tabel 4.6 Data waktu Setup dan waktu proses untuk proses Compressing
8. Subcoating
dan RH ruangan. Kondisi ruangan harus berada pada suhu 26,50 C dan RH
yang halus dan rata sebelum tablet disalut dengan dengan larutan penyalut.
Suhu tablet pada alat penyalut harus berada pada suhu 40-450 agar proses
penyalutan sempurna dan salutannya tidak retak. Apabila suhu kurang dari
400 C maka tablet akan basah dan menjadi lengket dengan tablet yang lain,
sedangkan bila suhu lebih dari 450 C maka hasil penyalutan menjadi retak.
9. Coating
Proses coating diawali dengan color coating dengan larutan penyalut yaitu
Mesin mesin yang mungkin dapat digunakan untuk proses penyalutan yaitu
Tabel 4.7 Data waktu Setup dan waktu proses untuk proses Coating
10. Printing
Mesin yang dapat digunakan untuk proses Printing hanya ada satu yaitu
Markem Printer. Pada proses printing yang perlu diperhatikan adalah hasil
belobor. Waktu standar yang digunakan untuk proses printing adalah selama
240 menit.
60
1. Pengemasan Primer
a. Filling
b. Capping
Proses ini adalah proses pemasangan tutup botol plastik dengan kuat
2. Pengemasan Sekunder
botol dengan plastik, lalu label yang telah dicetak nomor lot dan expired
date nya ditempel pada botol plastik tersebut. Lalu botol yang berisi 100
tablet Depakote itu dimasukan kedalam karton bersama leaflet atau insert.
pemastian mutu menentukan status produk obat. Produk obat yang telah
61
produk jadi.
1. LOD.
selama 3 jam. Granul dikatakan memenuhi syarat bila kadar airnya kurang
dari 2 %.
2. Waktu hancur.
waktu hancur dari tablet. Tablet yang belum disalut tersebut harus
memenuhi syarat uji waktu hancur yaitu tablet hancur tidak lebih dari 30
3. Keseragaman kandungan
Pemeriksaan ini dilakukan pada tablet yang belum disalut. Tablet tersebut
Inspeksi ini meliputi bentuk (tablet berbentuk avaloid), warna (putih), bau
variasi berat (tidak boleh lebih dari 2 tablet yang beratnya lebih dari 5%
5. Disolusi.
Persyaratannya pada medium basa adalah tidak kurang dari 80% zat aktif
Cara pemeriksan zat aktif yang terdisolusi yaitu : sampel dipipet dari hasil
7. Produk jadi.
8. Uji stabilitas.
Uji ini dilakukan untuk menguji kestabilan produk yang telah dipasarkan
secara garis besar dapat diketahui bahwa tahapan yang dilalui tersebut terdiri
digunakan untuk proses produksi pada setiap tahapan proses maka tahapan
compressing dan coating. Untuk proses penimbangan dan printing tahapan itu
dapat di ignore saja, karena masing masing tahapan proses untuk pengerjaannya
Tabel 4.8 Tahapan proses produksi Depakote dan mesin-mesin yang dapat digunakan
Programming maka perlu diketahui data waktu yang digunakan untuk proses
produksi pada tahap proses i ( Ct i ) dan besar waktu yang dapat dihemat untuk
proses produksi pada tahap proses i ( Rt i ). Selain itu perlu juga diketahui waktu
setup dari masing-masing mesin tahap proses i serta waktu standar dari proses
Tujuan dari perlu diketahuinya waktu setup mesin dan waktu standar
mengurangi waktu standar proses dengan nilai Ct i dan waktu setup mesin tahap
proses i.
dimana i adalah tahapan proses ke- dan j adalah mesin yang digunakan.
Contoh perhitungan :
= 119 menit
Rt 2 pada Usulan 4
= 47 menit
Rt 3 pada Usulan 2
Rt 3 = 90 (60 + 15)
= 15 menit
Rt 4 pada Usulan 3
= 195 menit
Rt 5 pada Usulan 4
= 45 menit
Rt 6 pada Usulan 2
= 300 menit
66
1 2 3 4 5 6
Meshing Mixing Wet Granulation Drying Tabletting Coating
usulan Ct1 Rt1 Ct2 Rt2 Ct3 Rt3 Ct4 Rt4 Ct5 Rt5 Ct6 Rt6
- - - - - -
1 - - - - - -
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Manual Drum Rotator Reynold Fluid Bed Dryer Killian TX Accelacota 48
2 15 30 15 60 60 120
578 7 35 55 60 15 120 180 540 30 360 300
Shifter V-Blender Ribbon Blender Static Oven Killian RUZS Accelacota 24
3 45 60 30 15 60 60
436 119 56 4 46 14 150 195 505 65 630 90
Granulator Ribbon Blender Manesty Coating Pan
4 90 15 60 60
335 175 58 47 525 45 720 0
Fitzmil
5 120
315 165
Waktu 600 120 90 360 630 780
Standar 2580 menit
Dari Tabel 4.9 diketahui bahwa nilai Rt i terkecil adalah 0, hal ini berarti
tidak ada penghematan yang dapat dilakukan jika pilihan mesin dijatuhkan pada
mesin ini. Jika ternyata didapatkan nilai Rt i yang lebih kecil dari 0 maka itu
berarti waktu yang dialokasikan untuk tahap tersebut melebihi dari waktu
standarnya dan hal tersebut juga dapat berarti sebagai suatu kerugian.
67
proses maju perhitungan dimulai sesuai dengan dari tahap proses awal, yaitu
akhir proses, yaitu dimulai pada tahap Coating, kemudian berlanjut ketahap-
Jenis proses rekursif yang dipilih untuk pemecahan masalah ini adalah dengan
ditulis sebagai:
dimana, Ct i adalah waktu yang digunakan untuk proses produksi pada tahap
proses i, Rt i adalah besar waktu yang dapat dihemat untuk proses produksi pada
mesin yang akan dipilih adalah menentukan batasan alokasi waktu yang
diinginkan serta jumlah penghematan waktu terbesar. Dalam hal ini Waktu
Standar adalah 2580 menit atau 43 jam, maka batasan alokasi waktu yang
diinginkan adalah lebih kecil dari waktu tersebut, yaitu Ct i 40 jam dan waktu
4.2.3 Perhitungan
Tahap 6
f 6 ( y 6 ) = max {Rt 6 (k 6 )}
Ct 6 (k 6 ) y 6
k 6 = 1, 2 , 3 , 4
Rt 6 (k 6 ) Pemecahan
Optimal
y6 k6 = 1 k6 = 2 k6 = 3 k6 = 4 f 6 ( y6 ) k6 *
120 0 - - - 0 -
240 0 - - - 0 -
360 0 300 - - 300 1
480 0 300 - - 300 1
600 0 300 - - 300 1
720 0 300 90 0 300 1
840 0 300 90 0 300 1
960 0 300 90 0 300 1
1080 0 300 90 0 300 1
1200 0 300 90 0 300 1
1320 0 300 90 0 300 1
1440 0 300 90 0 300 1
1560 0 300 90 0 300 1
1680 0 300 90 0 300 1
1800 0 300 90 0 300 1
1920 0 300 90 0 300 1
2040 0 300 90 0 300 1
2160 0 300 90 0 300 1
2280 0 300 90 0 300 1
2400 0 300 90 0 300 1
71
Tahap 5
Tahap 4
Rt 4 (k 4 ) + f 5 [ y 4 Ct 4 (k 4 )] Pemecahan
Optimal
y4 k4 = 1 k4 = 2 k4 = 3 f 4 ( y4 ) k4 *
120 0+0=0 180 + 0 = 180 0+0=0 180 2
240 0+0=0 180 + 0 = 180 195 + 0 = 195 195 3
360 0+0=0 180 + 0 = 180 195 + 0 = 195 195 3
480 0+0=0 180 + 0 = 180 195 + 0 = 195 195 3
600 0 + 65 = 65 180 + 0 = 180 195 + 0 = 195 195 3
720 0 + 65 = 65 180 + 65 = 245 195 + 65 = 260 260 3
840 0 + 65 = 65 180 + 65 = 245 195 + 65 = 260 260 3
960 0 + 365 = 365 180 + 65 = 245 195 + 65 = 260 365 1
1080 0 + 365 = 365 180 + 365 = 545 195 + 365 = 560 560 3
1200 0 + 365 = 365 180 + 365 = 545 195 + 365 = 560 560 3
1320 0 + 365 = 365 180 + 365 = 545 195 + 365 = 560 560 3
1440 0 + 365 = 365 180 + 365 = 545 195 + 365 = 560 560 3
1560 0 + 365 = 365 180 + 365 = 545 195 + 365 = 560 560 3
1680 0 + 365 = 365 180 + 365 = 545 195 + 365 = 560 560 3
1800 0 + 365 = 365 180 + 365 = 545 195 + 365 = 560 560 3
1920 0 + 365 = 365 180 + 365 = 545 195 + 365 = 560 560 3
2040 0 + 365 = 365 180 + 365 = 545 195 + 365 = 560 560 3
2160 0 + 365 = 365 180 + 365 = 545 195 + 365 = 560 560 3
2280 0 + 365 = 365 180 + 365 = 545 195 + 365 = 560 560 3
2400 0 + 365 = 365 180 + 365 = 545 195 + 365 = 560 560 3
73
Tahap 3
Rt 3 (k 3 ) + f 4 [ y 3 Ct 3 (k 3 )] Pemecahan
Optimal
y3 k3 = 1 k3 = 2 k3 = 3 f 3 ( y3 ) k3 *
120 0 + 180 = 180 15 + 0 = 15 14 + 0 = 14 180 1
240 0 + 195 = 195 15 + 195 = 210 14 + 195 = 209 210 2
360 0 + 195 = 195 15 + 195 = 210 14 + 195 = 209 210 2
480 0 + 195 = 195 15 + 195 = 210 14 + 195 = 209 210 2
600 0 + 195 = 195 15 + 195 = 210 14 + 195 = 209 210 2
720 0 + 260 = 260 15 + 260 = 275 14 + 260 = 274 275 2
840 0 + 260 = 260 15 + 260 = 275 14 + 260 = 274 275 2
960 0 + 260 = 260 15 + 260 = 275 14 + 260 = 274 275 2
1080 0 + 560 = 560 15 + 560 = 575 14 + 560 = 574 575 2
1200 0 + 560 = 560 15 + 560 = 575 14 + 560 = 574 575 2
1320 0 + 560 = 560 15 + 560 = 575 14 + 560 = 574 575 2
1440 0 + 560 = 560 15 + 560 = 575 14 + 560 = 574 575 2
1560 0 + 560 = 560 15 + 560 = 575 14 + 560 = 574 575 2
1680 0 + 560 = 560 15 + 560 = 575 14 + 560 = 574 575 2
1800 0 + 560 = 560 15 + 560 = 575 14 + 560 = 574 575 2
1920 0 + 560 = 560 15 + 560 = 575 14 + 560 = 574 575 2
2040 0 + 560 = 560 15 + 560 = 575 14 + 560 = 574 575 2
2160 0 + 560 = 560 15 + 560 = 575 14 + 560 = 574 575 2
2280 0 + 560 = 560 15 + 560 = 575 14 + 560 = 574 575 2
2400 0 + 560 = 560 15 + 560 = 575 14 + 560 = 574 575 2
74
Tahap 2
Rt 2 (k 2 ) + f 3 [ y 2 Ct 2 (k 2 )] Pemecahan
Optimal
y2 k2 = 1 k2 = 2 k2 = 3 k2 = 4 f 2 ( y2 ) k2 *
120 0 + 15 = 15 55 + 15 = 70 4 + 15 = 19 47 + 15 = 62 70 2
240 0 + 210 = 210 55 + 15 = 70 4 + 15 = 19 47 + 15 = 62 70 2
360 0 + 210 = 210 55 + 210 = 265 4 + 210 = 214 47 + 210 = 257 265 2
480 0 + 210 = 210 55 + 210 = 265 4 + 210 = 214 47 + 210 = 257 265 2
600 0 + 210 = 210 55 + 210 = 265 4 + 210 = 214 47 + 210 = 257 265 2
720 0 + 275 = 275 55 + 210 = 265 4 + 210 = 214 47 + 210 = 257 265 2
840 0 + 275 = 275 55 + 275 = 330 4 + 275 = 279 47 + 275 = 322 330 2
960 0 + 275 = 275 55 + 275 = 330 4 + 275 = 279 47 + 275 = 322 330 2
1080 0 + 575 = 575 55 + 275 = 330 4 + 275 = 279 47 + 275 = 322 330 2
1200 0 + 575 = 575 55 + 575 = 630 4 + 575 = 579 47 + 575 = 622 630 2
1320 0 + 575 = 575 55 + 575 = 630 4 + 575 = 579 47 + 575 = 622 630 2
1440 0 + 575 = 575 55 + 575 = 630 4 + 575 = 579 47 + 575 = 622 630 2
1560 0 + 575 = 575 55 + 575 = 630 4 + 575 = 579 47 + 575 = 622 630 2
1680 0 + 575 = 575 55 + 575 = 630 4 + 575 = 579 47 + 575 = 622 630 2
1800 0 + 575 = 575 55 + 575 = 630 4 + 575 = 579 47 + 575 = 622 630 2
1920 0 + 575 = 575 55 + 575 = 630 4 + 575 = 579 47 + 575 = 622 630 2
2040 0 + 575 = 575 55 + 575 = 630 4 + 575 = 579 47 + 575 = 622 630 2
2160 0 + 575 = 575 55 + 575 = 630 4 + 575 = 579 47 + 575 = 622 630 2
2280 0 + 575 = 575 55 + 575 = 630 4 + 575 = 579 47 + 575 = 622 630 2
2400 0 + 575 = 575 55 + 575 = 630 4 + 575 = 579 47 + 575 = 622 630 2
75
Tahap 1
R1 (k1 ) + f 2 [ y1 c1 (k1 )]
Pemecahan
Optimal
y1 k1 = 1 k1 = 2 k1 = 3 k1 = 4 k1 = 5 f1 ( y1 ) k1 *
2400 0 + 630 = 630 7 + 630 = 637 119 + 630 = 749 175 + 630 = 805 165 + 630 = 795 805 4
76
4.3 Analisa
terdapat pada setiap work centre nya untuk digunakan. Menurut hasil observasi,
dipengaruhi oleh banyaknya jumlah mesin yang mungkin untuk digunakan dari
dengan 4 usulan terdiri dari mesin atau alat yang dapat digunakan dan 1 usulan
untuk tidak menggunakan dari ke empat mesin tersebut. Jika ternyata tahap 1
dipilih usulan 1 yang berarti tidak menggunakan mesin atau alat apapun, maka
dapat dipastikan bahwa proses produksi tidak akan selesai karena untuk
rekursif mundur telah didapatkan hasil optimum dari masing-masing tahap yang
perhitungan, yaitu:
Tahap 1 (Proses Meshing), mesin yang layak untuk digunakan adalah usulan 4
yaitu Granulator. Dengan waktu proses ( Ct1 ) selama 335 menit dan waktu
Tahap 2 (Proses Mixing), mesin yang layak untuk digunakan adalah usulan 2
yaitu Drum Rotator. Dengan waktu proses ( Ct 2 ) selama 35 menit dan waktu
Tahap 3 (Proses Wet Granulation), mesin yang layak untuk digunakan adalah
usulan 2 yaitu Reynold. Dengan waktu proses ( Ct 3 ) selama 60 menit dan waktu
Tahap 4 (Proses Drying), mesin yang layak untuk digunakan adalah usulan 3
yaitu Static Oven. Dengan waktu proses ( Ct 4 ) selama 150 menit dan waktu
usulan 3 yaitu Killian RUZS. Dengan waktu proses ( Ct 5 ) selama 505 menit dan
Tahap 6 (Proses Coating), mesin yang layak untuk digunakan adalah usulan 2
yaitu Accelacota 48. Dengan waktu proses ( Ct 6 ) selama 360 menit dan waktu
Total Ct = Ct1 + Ct 2 + Ct 3 + Ct 4 + Ct 5 + Ct 6
= 1445 menit
Total Rt = Rt1 + Rt 2 + Rt 3 + Rt 4 + Rt 5 + Rt 6
= 805 menit
Namun juga perlu diketahui bahwa dari perhitungan tersebut juga telah
didapatkan nilai Total Ct yang lebih kecil, yaitu dengan Tahap 1 dipilih usulan
usulan 1, Tahap 5 tetap dipilih usulan 3 dan Tahap 6 tetap dipilih usulan 2, yang
bila dijumlahkan akan menghasilkan Total Ct yang lebih kecil yaitu 1381
menit.
= 1381 menit
79
Akan tetapi Total Rt yang didapat tidak lebih baik dari urutan sebelumnya yaitu
= 779 menit
Jadi urutan dengan Total Ct sebesar 1445 masih dianggap lebih baik karena
menghasilkan Total penghematan terbesar yaitu 805 menit, hal itu sesuai