Anda di halaman 1dari 3

ARSITEKTUR VERNAKULAR

Ir. Josef Prijotomo M.Arch (Pasang Surut Arsitektur Indonesia)


Arsitektur Tradisional bukanlah bagian dari arsitektur vernacular
Arsitektur tradisional dikenal sebagai warisan budaya yang adi luhung
sedangkan arsitektur vernacular muncul akibat pengaruh barat.
Arsitektur tradisional dikatakan tradisional dengan beberapa alas an :
1. membedakan jenis arsitektur yang timbul, berkembang dan merupakan
karakteristik masing-masing suku.
2. Merupakan suatu bentuk yang diwarisi dari generasi ke generasi
3. Dikaitkan dalam kerangka waktu yang terbatas.
Arsitektur vernacular muncur di awal di abad 7-15, diawali dengan muncul
di daerah Nias, Mentawai, Batak, Toraja, Sumba, Flores, Maluku, dan Irian.
Merupakan pengembangan arsitektur yang praktis dengan pengaruh
arsitektur barat. Pengaruh barat dimulai dari proses pembangunan cara
barat dan penggunaan batu bata dan genting tanah sebagai bahan
bangunannya.

Pengertian arsitektur vernacular dari beberapa ahli :


Amos Rapoport (House Form and Culture, 1969)
Karya arsitektur yang tumbuh dari segala macam tradisi dan
mengoptimalkan atau memanfaatkan potensi-potensi local seperti material,
teknologi, dan pengetahuan.
Paul Groth (1999)
Bangunan vernacular = bangunan biasa
Studi arsitektur yang polos dengan kasta rendah, biaya rendah atau dibangun
oleh kelompok tradisional yang menggunakan biaya setempat yang abadi
dan tidak berubah.
Kesimpulan
Arsitektur yang tumbuh dan berkembang dari arsitektur rakyat, lahir dari
masyarakat etnik, dan berakar pada tradisi etnik dengan beberapa ciri :
1. local knowledge, local material, erat dengan elemen berbau mitos, cara
hidup (berdasar) masyarakat setempat
2. merupakan pengalaman dan jawaban atas setting lingkungan tempat
bangunan berdiri
3. tidak berupa produk tetapi proses, lebih berupa konsep daripada materi

Karakteristik arsitektur vernacular


arsitektur vernacular tidak mengacu pada hal lain dari budaya, berkembang
mengadopsi arsitektur regional dan mewujudkan budaya setempat
Menurut Kingston, 2003
1. diproduksi individu untuk digunakan sendiri
2. bersifat local
3. kontraktor / pembangunannya anonym dengan menggunakan pemula
atau aturan dari tradisi yang diadaptasi secara lokal
Menurut Paul Groth, 2000
1. bentuk keseharian akrab dengan daerah tertentu dari populasi
2. sering dibuat dengan bahan yang tersedia disekitarnya untuk diaplikasi
pada fungsi bangunan

Enam factor pengaruh bentuk dan model vernacular (Amos Rapoport, 1969)
1. bahan
2. kontruksi
3. teknologi
4. iklim
5. lahan
6. social-budaya
11 prinsip arsitektur vernacular (Paul Oliver, 1987)
1. shelter of the nomads
2. rural settlement
3. types and process
4. built from the ground
5. resources that grows
6. coping the climate
7. living space
8. values, symbol, and meaning
9. decorated dwelling
10. village, town and city
11. housing the homeless

Anda mungkin juga menyukai