Anda di halaman 1dari 5

CUPCAKES Daucus carota L.

PENYUPLAI SENYAWA
BETAKAROTEN SEBAGAI ANTIKANKER

1. KANDUNGAN PADA WORTEL (Daucus carota L)

Wortel adalah salah satu sumber makanan detoksifikasi yang mempunyai


kemampuan untuk mengatur ketidakseimbangan dalam tubuh. Sayuran banyak
mengandung betakaroten yang merupakan prekursor vitamin A. Wortel sebagai sumber
vitamin A berfungsi untuk membantu proses penglihatan. Vitamin tersebut merupakan
bagian yang sangat penting dari penerimaan cahaya mata .

Betakaroten merupakan anti oksidan yang menjaga kesehatan dan menghambat


proses penuaan. Selain itu betakaroten bisa mencegah dan menekan pertumbuhan sel
kanker serta melindungi asam lemak tidak jenuh ganda dari proses oksidasi. Jika tubuh
memerlukan vitamin A maka betakaroten di hati akan diubah menjadi vitamin A.
Fungsi vitamin A bisa mencegah buta senja, mempercepat penyembuhan luka dan
mempersingkat lamanya sakit campak. Sebuah wortel ukuran sedang mengandung
sekitar 12000 SI betakaroten. Berdasarkan penelitian diketahui bahwa dengan
mengkonsumsi wortel yang dikukus sebentar akan memperbesar penyerapan
betakaroten (Kumalaningsih,2006).

Wortel merupakan bahan pangan yang kaya manfaat. Menurut Khomsan


(2009), wortel sarat dengan karoten total dan betakaroten (754 g) serta air. Kadar
betakarotennya hampir dua kali lebih banyak daripada kangkung (380 g), dan tiga kali
lebih banyak daripada daun caisim (286 g). Kadarnya bahkan lebih tinggi daripada
bayam (409 g). Semakin jingga warna wortel, semakin tinggi kadar betakaroten wortel
(Khomsan, 2009). Wortel juga kaya akan zat-zat lain yang berguna bagi tubuh.
Kandungan gizi dari wortel dapat dilihat pada Tabel 1.
Tabel 1. Kandungan gizi wortel dalam tiap 100 gram

Kandungan Gizi Satuan Jumlah


Kalori kal 42,00
Protein g 1,20
Lemak g 0,30
Karbohidrat g 9,30
Kalsium mg 37,00
Zat besi mg 0,80
Vitamin A S.I. 12.000,00
Vitamin B mg 0,06
Vitamin C mg 6,00
Air g 88,20
Sukrosa mg 3590
Sumber: Rukmana (1995), Anonim a (2014)

Menurut Beeton (2000), betakaroten pada wortel dapat lebih efektif diserap
apabila wortel dalam keadaan setengah masak daripada dalam keadaan mentah. Hal ini
menyebabkan wortel lebih baik dikukus terlebih dahulu sebelum dibuat menjadi jus
atau makanan saji. Kandungan betakaroten wortel banyak terdapat tepat di bawah kulit.
Proses pengupasan wortel menyebabkan 20 30% betakaroten terbuang.

2. MANFAAT DAN KARAKTERISTIK BETAKAROTEN

Beta karoten merupakan pigmen organik berwarna kuning, oranye atau merah
oranye yang dapat terjadi secara alamiah dalam tumbuhan yang berfotosintesis,
ganggang, beberapa jenis jamur dan bakteri (Dutta, 2005). Beta karoten dapat larut
dalam lemak, tidak larut dalam air, mudah rusak karena teroksidasi pada suhu tinggi.
Beta karoten dapat dipercaya dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan kanker.
Beta karoten banyak terdapat di aprikot, tomat, mangga, wortel dan pepaya. Konsumsi
beta karoten sebanyak 50 mg tiap hari dalam menu makanan dapat mengurangi risiko
terkena penyakit jantung (Kosasih and Setiabudi, 2004).
3. BAHAN BAHAN CUPCAKES Daucus carota L.

Bahan bahan yang Digunakan:

1. Wortel
2. Telur 3 buah
3. Tepung terigu kg
4. Gula kg
5. Mentega cair Blueband secukupnya
6. Pengembang SP secukupnya
7. Kayu manis
8. Vanili

4. PROSES PEMBUATAN
Di sisi lain, dibuat adonan
kue menggunakan mixer
Dibersihkan Di parut wotel
dengan mencampurkan 3
wortel dengan sehingga
buah telur dengan gula dan
air bersih didapatkan
pengembang SP serta vanili
parutan wortel
hingga mengembang
yang kecil kecil
(sekitar 20 menit)

Dicampurkan
adonan dengan
lelehan mentega Kemudian
secukupnya dan dicampurkan kayu
di aduk hingga Disisi lain di manis yang sudah
tercampur rata lelehkan mentega diencerkan dengan air
di atas api sedang dan parutan wortel,
diaduk hingga merata

Setelah tercampur rata,


maka adonan dimasukan
Dihias dengan topping
dalam wadah cupcakes dan
wortel sekreatif mungkin
di oven selama kurang lebih
30 menit hingga matang
5. PENGEMASAN

Berbagai macam wadah makanan dengan berbagai jenis bahan yang berbeda
mulai dari wadah plastik, styrofoam dan kertas. Wadah makanan pada dasarnya
berguna sabagai alat bantu untuk mengemas makanan agar mudah untuk dibawa
kemana-mana. Namun tidak semua bahan yang digunakan untuk wadah makanan
adalah produk yang boleh kontak langsung dengan makanan.

Setelah bolu kukus dingin, kemudian memotong bolu sesuai selera dan dikemas
dengan plastik satu persatu atau dimasukkan ke dalam tempat yang memiliki tutup,
agar bolu lembut hingga esok harinya dan terhindar dari debu. Untuk menarik pembeli
kemasan bisa dipercantik sesuai selera pembeli dengan penambahan pernak pernik.
Persyaratan umum untuk kue bolu lembut berdasarkan SNI sampai saat ini belum ada,
yang mendekati adalah SNI Roti Manis 01-3840-1995.

6. INTERAKSI WORTEL (Daucus carota)

Wortel biasanya dimakan dalam keadaan mentah atau setelah dimasak. Warna
jingga cerah wortel disebabkan kandungan karoten, karoten yang tinggi. Berbeda
dengan tomat, akar tanaman wotel ini mengandung sedikit atau tanpa likopen. Karena
warnanya jingga menyala wortel merupakan sumber provitamin A yang terbaik
dibandingkan dengan sayuran lain. Kadar provitamin A wortel kurang lebih sepuluh
kali buah tomat. Kadar zat gizi dan mutu buah wortel dipengaruhi oleh banyak faktor
seperti varietas, tempat tumbuh, suhu kadar air,tingkat kemasakan dan lain-lain.

Wortel segar mengandung air, protein, karbohidrat, lemak, vitamin (beta


karoten, B1, dan C). Beta Karotennya mempunyai manfaat sebagai anti oksidan yang
menjaga kesehatan dan menghambat proses penuaan. Selain itu Beta Karoten dapat
mencegah dan menekan pertumbuhan sel kanker serta melindungi asam lemak tidak
jenuh ganda dari proses oksidasi. Dengan kandungan wortel diatas yang akan diolah
dengan resep pembuatan cupcakes yang menggunakan resep yang telah disebutkan
diatas, tidak ada interaksi khusus yang berbahaya dengan adanya pencampuran bahan
wortel ini. Karena bahan-bahan yang digunakan terstandart dalam tabel SNI, artinya
bahan tersebut aman untuk dikonsumsi.

Anda mungkin juga menyukai