Anda di halaman 1dari 4

Puzzle

Nani (2008), mengemukakan bahwa pada umumnya, sisi edukasi permainan puzzle ini berfungsi
untuk:

a. Melatih konsentrasi, ketelitian dan kesabaran


b. Melatih koordinasi mata dan tangan. Anak belajar mencocokkan keping-keping puzzle
dan menyusunnya menjadi satu gambar.
c. Memperkuat daya ingat
d. Mengenalkan anak pada konsep hubungan
e. Dengan memilih gambar/bentuk, dapat melatih anak untuk berfikir matematis
(menggunakan otak kiri)
f. Melatih logika anak. Misalnya puzzle bergambar manusia. Anak dilatih menyimpulkan di
mana letak kepala, tangan, dan kaki sesuai logika.

Langkah Permainan Puzzle :

a. Mengumpulkan berbagai macam jenis puzzle dan tuntun anak dengan memberikan
kebebasan kepada anak untuk memilih gambar dan jenis puzzle mana yang mereka sukai.
b. Setelah anak memilih, kita tuntun mereka dan menanyakan bentuk dan gambar apa yang
mereka pilih. (misal puzzle binatang : SAPI)
c. Ajari anak cara melepas dan mengacak kepingan puzzle terlebih dahulu.
d. Setelah itu, berikan motivasi pada anak untuk memasang dan mencocokkan kembali satu
persatu kepingan puzzle hingga selesai menjadi suatu bentuk utuh.
e. Setelah puzzle selesai di susun oleh anak berikan apresiasi terhadap apa yang telah anak
susun.

NO WAKTU MATERI KEGIATAN KEGIATAN


PENYULUH AUDIEN
1 5 Menit Pembukaan a. Memberikan salam Mendengar dan
b. Perkenalan diri memperhatikan
c. Menjelaskan
kontrak waktu,
topik dan tujuan
kegiatan
d. Memberikan
kesempatan kepada
anak untuk
memperkenalkan
diri dan bertanya
2 20 Menit Demonstrasi a. Mengumpulkan Anak mau
berbagai macam bermain dengan
jenis puzzle dan antusias bersama
tuntun anak teman-temannya
dengan
memberikan
kebebasan kepada
anak untuk
memilih gambar
dan jenis puzzle
mana yang mereka
sukai.
b. Setelah anak
memilih, kita
tuntun mereka dan
menanyakan
bentuk dan gambar
apa yang mereka
pilih. (misal puzzle
binatang : SAPI)
c. Ajari anak cara
melepas dan
mengacak
kepingan puzzle
terlebih dahulu.
d. Setelah itu, berikan
motivasi pada anak
untuk memasang
dan mencocokkan
kembali satu
persatu kepingan
puzzle hingga
selesai menjadi
suatu bentuk utuh.
e. Setelah puzzle
selesai di susun
oleh anak berikan
apresiasi terhadap
apa yang telah
anak susun.

3 5 Menit Penutup a. Mengevaluasi Mendengar,


perasaan anak memperhatikan,
setelah bermain aktif bertanya
b. Memberikan dan menjawab
reward
c. Menutup acara

Peran Leader:

a. Membuka kegiatan terapi bermain


b. Memperkenalkan diri dan asal institusi
c. Memberikan kesempatan peserta untuk memperkenalkan diri (nama dan umur)
d. Menjelaskan topik dan tujuan kegiatan terapi bermain
e. Mengarahkan dan memimpin jalannya kegiatan
f. Memberikan semangat kepada peserta
g. Mempermudah komunikasi dan interaksi dengan jalan menciptakan situasi dan suasana
yang memungkinkan anak termotivasi untuk mengekspresikan perasaannya
h. mengarahkan proses kegiatan kearah pencapaian tujuan dengan cara memberi motivasi
kepada anak untuk terlibat dalam kegiatan
i. Mengambil keputusan
j. Memberikan reward pada anak
k. Memberikan kesempatan peserta untuk express feeling
l. Menutup kegiatan

Asolihin. 2013. Mengenal APE Puzzle dan Fungsinya. Online, (http://paud-


anakbermainbelajar.blogspot.com/2013/12/mengenal-ape-puzzel-dan-pungsinya-
untuk.html), diakses 29 April 2015

Rere. 2011. Terapi Bermain Pada Anak Pre School & School Dengan Dhf. Online,
(http://rereners.blogspot.com/2011/02/terapi-bermain.html), diakses 29 April 2015

Anda mungkin juga menyukai