Anda di halaman 1dari 6

Penggunaan Kain Perca sebagai Kerajinan Tangan dan

Pembuatan Pakaian
Kewirausahaan

Erika Juliasti
Pendidikan Tata Busana/FPTK
erika.juliasti@yahoo.co.id

1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakanng
PKM atau Program Kreativitas Mahasiswa adalah suatu program
dimana mahasiswa mampu menunjukkan kreativitas mereka dalam
mengerjakan sesuatu yang dapat menguntungkan dan memiliki profit dan
benefit saling timbal balik. PKM yang di angkat merupakan PKM-K
(Kewirausahaan), mengunggulkan potensi wirausaha dalam diri tim selaku
mahasiswa dan mahasiswa lainnya. Dengan itu Pengguanaan Kain Perca
sebagai Kerajinan Tangan dan Pembuatan Pakaian menjadi judulnya.
Anda tahu kain perca? Ya, kain sisa potongan yang sudah tidak
terpakai, ternyata kain perca masih bisa dimanfaatkan. Kain perca dapat
disulap menjadi barang-barang kerajinan yang trendi dan tentunya bermanfaat
serta bisa juga olah menjadi pakaian. Membuat kerajinan ataupun buah tangan
dari kain perca tidak sesulit yang dibayangkan. Kain perca merupakan sisa
kain dari proses penjahitan. Sepintas kain sisa ini adalah kain yang tidak
memiliki manfaat, tapi sebenarnya sisa kain ini dapat dimanfaatkan menjadi
suatu produk yang berguna. Daripada terbuang menjadi sampah lebih baik
digunakan sebagai barang yang lebih berguna.
Kain perca ini dapat dimanfaatkan menjadi barang-barang kerajinan
tangan seperti tas, sarung bantal, ataupun produk-produk yang lain. Bahkan
bisa juga untuk membuat pakaian. Usaha seperti ini bergerak dalam bidang
industri rumah tangga, pada dasarnya didirikan bertujuan untuk mencari
keuntungan serta untuk memenuhi kebutuhan atau permintaan konsumen akan
suatu produk yang berkualitas dan bermutu. Sedangkan penciptaan kualitas
dan mutu yang baik dengan biaya yang rendah adalah syarat utama jika
menginginkan keuntungan yang terus meningkat. Maka dari itu dengan biaya
yang rendah dapat diharapkan membantu masyarakat menengah kebawah agar
dapat mengembangkan usaha dengan kemampuan yang mereka miliki.
1.2 Rumusan Masalah

a. Bagaimana kita bisa membuat produk berbahan dasar kain perca?


b. Seberapa besar keuntungan yang didapat dengan bahan baku berbiaya
rendah?
c. Apa yang harus dilakukan agar produk diminati diparan?

1.3 Manfaat Penulisan

a. Membuka peluang usaha baru


b. Menghasilkan produk yang bermanfaat dan menarik
c. Mengoptimalkan pelung bisnis bagi masyarakat berpenghasilan
menengah kebawah
d. Melatih diri agar berfikir kreatif, ulet dan bekerja keras

2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA


2.1 Tentang Kain Perca
Kain perca adalah kain sisa guntingan yang berasal dari pembuatan
pakaian, kerajinan atau produk tekstil lainnya. Jahit perca adalah
menggabungkan potongan-potongan kain perca dengan cara dijahit tangan
atau mesin jahiy sesuai rencana. Jahit perca pada dasarnya mempelajari
tekniknya bukan bahannya.

2.2 Manfaat Kain Perca


Memanfaatkan kain perca sebagai bahan baku utama pembuatan
aneka kerajinan ternyata bisa menjadi salah satu peluang bisnis yang
sangat menguntungkan. Dari kain sisa jahitan yang awalnya tidak bernilai,
bisa dikreasikan menjadi berbagai macam produk kerajinan yang memiliki
fungsi dan harga jual cukup tinggi. Selain itu juga bagi masyarakat dengan
penghasilan menengah kebawah, kerajinan dan pakaian dari kain perca ini
bisa membantu keadaan ekonomi mereka. Serta menigkatkan jiwa
wirausaha di kalangan muda saat ini.

2.3 Kapasitas Produk


Produk kerajinan dan pakaian dari kain perca ini proses
produksinya masih dalam skala kecil terlebih dahulu, sambil melihat
perkembangan dan respon dari konsumen. Maka dari itu pada rencananya
penjualan awal akan mematok harga sekitar Rp.3.000 s/d Rp.50.000
sesuai dengan apa yang dibuat.
2.4 Keunggunalan Kerajinan dan Pakaian dari Kain Perca
Meskipun kerajinan dan pakaian dari kain perca ini berbahan baku
kain bekas, namun kualitas yang ditawarkan tidak akan mngecewakan.
Dengan menggunakan teknik jahit yang benar, bida dijamin bagaimana
keunggulan produk ini dipasaran nanti.

2.5 Perolehan Bahan Baku


Bahan baku bisa diperoleh dari sisa-sisa kain jahit yang ada di
penjahit-penjahit diligkungan sekitar. Harganya tidak terlalu mahal,
bahkan mungkin ada yang memberikannya dengan cuma-Cuma.

2.6 Perencanaan Tempat Produksi


Tempat produksi direncanakan akan berlokasi di rumah saja.
Karena pembuatan kerajinan dan pakaian dari kain perca ini sangat mudah
dan tak memerlukan banyak ruang. Selain itu tempat prosuksi bisa
dilakukan dimana saja yang memungkinakan untuk membuat hal tersebut.
Asalkan alat-alat untuk membuat kerajinan dan pakaian dari kain perca ini
tersedia di tempat.

2.7 Peluang Pasar


Peluang pemasaran produk ini cukup tinggi, disamping itu
pembuatannya yang mudah, bahan yang mudah didapatkan, serta produk
yang menarik dapat memberikan peluang pasar yang cukup besar.

2.8 Media Promosi Yang Akan Digunakan


Media promosi yang akan digunakan adalah dengan mnjajakannya
di tempat ramai seperti pasar. Atau bisa juga dengan mengunjungi tiap-
tiap rumah konsumen. Selain itu dengan kecanggihan teknologi pada masa
kini, kita bisa gunakan promosi dan penjualan secara online, juga lewat
media sosial.

2.9 Strategi Pemasaran


Pemasaran produk bisa kita lakukan di lapangan, dipasar misalnya
dan juga bisa kita lakukan secara online, lewat media sosial eperti
facebook, twitter, instagram, line dan yang lainnya. Tentu saja dengan
meningkatkan kepercayaan konsumen akan pemasaran produk ini.
3. METODE PELAKSANAAN
3.1 Persiapan
a. Persiapan Bahan dan Alat
Pada tahap ini dilakukan terlebih dahulu menyiapkan dan
tersedianya bahan dan alat. Bahan utama yang digunakan adalah :
- Kain sisa (Perca)
- Benang
- Peniti Bros
- Kain yang agak tebal
- Kancing/Mote/Manik
- Lem Bakar
Alat yang digunakan adalah :
- Mesin Jahit
- Gunting
- Jarum Jahit
- Alat Pengukur
- Alat Pembuat Pola
- Rader
- Karbon Jahit
- Pendedel
- Seterika
b. Persiapan Tempat
Sebelum memasarkan produk ini, akan dilakukan survei
tempat yang akan dijadikan tempat penjualan produk ini

3.2 Pelaksanaan Program


Produk Kerajinan dan Pakaian yang sudah siap akan dijual
ditempat yang sudah dipilih, seperti di sekitar pasar atau online.

3.3 Evaluasi
Apabila program ini sudah berjalan satu bulan, akan dihitung laba
rugi di bulan pertama produksi. Kegiatan ini akan berlangsung sampai tiga
bulan yang merupakan waktu pencapaian program. Akan diketahui apakah
produk ini banyak peminatnya atau sedikit peminatnya.
3.4 Teknik Jahitan Yang Digunakan
Kerajinan kain ini bisa dibuat dengan dijahit menggunakan mesin
jahit ataupun tangan. Semakin kecil dan tidak teraturnya potongan kain
yang disediakan, maka semakin sulit pula cara menggabungkannya.
Misalnya untuk membuat kerajinan perca dengan potongan-potongan kain
berbentuk segi empat. Pola yang paling sederhana yang bisa Anda buat
yaitu pola seperti papan catur yang berwarna-warni kontras. Anda juga
bisa menggabungkan potongan-potongan kain tersebut membentuk pola
zig zag, bintang, dan sebagainya.
Pusatkan beberapa detil di bagian tengah kerajinan dengan warna
kontras sehingga bisa menjadi lebih menarik. Kemudian Anda juga bisa
membuat semacam frame yang juga terbuat dari potongan kain dengan
warna berbeda sehingga polanya terlihat.

3.5 Cara Memanfaatkan Kain Perca


Banyak orang yang tidak tahu bahwa kain perca sangat bermanfaat.
Biasanya setelah sehelai kain selesai dijahit atau dibuat pakaian, sisanya
akan terbuang sia-sia. Padahal sisa-sisa kain itu masih bisa dimanfaatkan
menjadi bermacam-macam kerajinan yang fungsional. Ada beberapa jenis
kain perca yang masing-masing berbeda jenis bahan. Dua diantaranya
yang paling banyak adalah jenis kain dari bahan katun dan sunwosh.
Kain perca bisa dimanfaatkan menjadi beberapa bentuk kerajinan
yang fungsional dan bernilai jual, misalnya: tas, sandal, baju, taplak meja,
sprei, sarung bantal dan sarung guling, tudung saji dan tutup gelas, bros,
keset, rok atau daster, dan lain-lain. Memanfaatkan kain perca sebagai
bahan baku utama pembuatan aneka kerajinan ternyata bisa menjadi salah
satu peluang bisnis yang sangat menguntungkan. Dari kain sisa jahitan
yang awalnya tidak bernilai, bisa dikreasikan menjadi berbagai macam
produk kerajinan yang memiliki fungsi dan harga jual cukup tinggi.
Dengan memproduksi aneka macam produk kerajinan kain perca,
tentunya Anda bisa membidik pangsa pasar yang cukup luas. Sebut saja
produk kebutuhan rumah tangga seperti bed cover, sprei, keset, dan lain-
lainbisa Anda pasarkan untuk kalangan ibu-ibu. Sedangkan untuk produk
boneka, kotak pensil, tas, dan dompet handpone, bisa Anda tujukan untuk
konsumen anak-anak maupun kaum remaja.
DAFTAR PUSTAKA
Dwierawati. (2010). Apa itu kain perca | SELAMAT DATANG [Online].
Diakses dari http://hobiperca.blogspot.com/2010/05/hobi-jahit-perca.html
M, Mahendra. (2014). Makalah tentang kain perca: Berbagi makalah
bertemakan kain perca [Online]. Diakses dari
http://databermanfaat.blogspot.com/2014/06/berbagi-makalah-
bertemakan-kain-perca.html
Nitsuga, Vyne. (2013). Rofaida: Contoh penulisan PKM-K [Online].
Diakses dari http://rofaida-umgmanajemen.blogspot.com/2013/10/contoh-
penulisan-pkm-k.html?m=1
Fikry, Rizal. (2014). Mengelola Kain Perca, Menyangga Ekonomi
Keluarga [Online]. Diakses dari https://terasolo.com/fashion/mengolah-
kain-perca-menyangga-ekonomi-keluarga.html
Sechan, Felyza. (2012). Kain Perca Wikipedia | Cara Membuat Kreasi
Kerajinan [Online]. Diakses dari http://bahan-membuat.com/search/kain-
perca-wikipedia

Anda mungkin juga menyukai