Anda di halaman 1dari 10

TUGAS REKAYASA GEMPA

Nama : Shony Heriyono


NIM : 160523602143

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


1. Pertanyaan

Gambar 1. Denah Bangunan

Gambar 1. Portal Arah X


Gambar 2. Portal Arah Y
Data :
Beban Mati
- Berat sendiri beton bertulang : 2400 kg/m3
- Adukan finishing lantai (1 cm) : 21 kg/m2
- Tegel (1 cm) : 24 kg/m2
- Tembok bata : 250 kg/m2
- Plafon + penggantung : 18 kg/m2
- Pipa + ducting AC : 40 kg/m2
Beban Hidup
- Lantai Atap : 100 kg/m2
- Lantai Gedung : 250 kg/m2
Reduksi beban hidup : 30 %
Lokasi : Malang
Jenis tanah : Lunak

Ditanyakan:
Besarnya T pendekatan(Ta)
Besarnya T max
Besarnya Tc (hasil analisa struktur)
Besarnya gaya dasar seismic V
Besarnya gaya lateral Fx
Distribusi gaya Fx ke portal arah X dan Y

2. Penentuan Respons Struktur


Dari Peta Zonasi Gempa Indonesia SNI 1727-2012 maka ditentukan
a. Ss (percepatan batuan dasar pada perioda pendek 0,2 detik) adalah sebesar 0,781
b. S1 (percepatan batuan dasar pada periode 1,0 detik) adalah sebesar 0,33

3. Menentukan Kategori Risiko Bangunan dan Faktor Keutamaan Ie


Bangunan merupakan Gedung Pertemuan, sehingga masuk pada Kategori Resiko III
Dengan Faktor keutamaan gempa Ie = 1,25

4. Menentukan Koefisien Situs, Fa an Fv


a. Faktor amplikasi terkait percepatan yang mewakili getaran periode 1 detik (Fa)

kelas situs parameter respon spektral percepatan gempa (MCEr)


terpetakan pada periode pendek T=0,2 detik, Ss
ss Ss= 0,5 Ss= 0,75 Ss=1,0 Ss 1,25
SA (batuan Keras) 0,8 0,8 0,8 0,8 0,8
SB (batuan) 1 1 1 1 1
SC (tanah keras) 1,2 1,2 1,1 1 1
SD (tanah sedang) 1,6 1,4 1,2 1,1 1
SE (tanah lunak) 2,5 1,7 1,2 0,9 0,9
SF (tanah khusus) SSb
Tabel 1. Koefisien situs Fa
Nilai Ss = 0,781, sehingga dengan interpolasi didapatkan Fa = 1,163
b. Faktor amplikasi terkait percepatan yang mewakili getaran periode 1 detik (Fv)

kelas situs parameter respon spektral percepatan gempa (MCEr)


terpetakan pada periode 1 detik, S1
S1 S1= 0,2 S1= 0,3 S1=0,4 S1 0,5
SA (batuan Keras) 0,8 0,8 0,8 0,8 0,8
SB (batuan) 1 1 1 1 1
SC (tanah keras) 1,7 1,6 1,5 1,4 1,3
SD (tanah sedang) 2,4 2 1,8 1,6 1,5
SE (tanah lunak) 3,5 3,2 2,8 2,4 2,4
SF (tanah khusus) SSb
Tabel 2. Koefisien situs Fv
Nilai S1 = 0,33, sehingga dengan interpolasi didapatkan Fv = 2,680
5. Parameter Percepatan Spektral Desain
a. SDS (parameter percepatan spectral periode pendek)
2
= 3
2
=
3
2
= 1,163 0,781 = 0,605
3

b. SD1 (parameter percepatan spectral periode 1 detik)


2
1 = 3 1
2
1 = 1
3
2
1 = 2,680 0,33 = 0,884
3

6. Spektrum Respons Desain


a. Untuk periode lebih kecil dari T0 maka;

= (0,4 + 0,8 )
0
1
0 = 0,2
b. Untuk periode lebih besar dari atau sama dengan T0 dan lebih kecil atau sama
dengan TS maka;
Sa = SDS

= 1

c. Jika periode lebih besar dari TS maka;

= 1
Maka akan di peroleh hasil sebagai berikut;

Sa (g) 0,24 0,61 0,61 0,39 0,29 0,24 0,20 0,17 0,15 0,13 0,12 0,11 0,10 0,09 0,08 0,08 0,07
T (detik) 0,00 0,19 0,97 1,50 2,00 2,50 3,00 3,50 4,00 4,50 5,00 5,50 6,00 6,50 7,00 7,50 8,00

0.70
0.60
0.50
0.40
0.30
0.20
0.10
0.00
0.00 2.00 4.00 6.00 8.00 10.00

Gambar 1. Kurva Spektrum Respons Desain (T, Sa)


7. Menentukan Kategori Desain Seismik

Tabel 3. KDS berdasarkan pada SDS


Nilai SDS = 0,605 dan termasuk Kategori Risiko III, maka masuk pada KDS D

Tabel 4. KDS berdasarkan pada SD1


Nilai SD1 = 0,884 dan termasuk Kategori Risiko III, maka masuk pada KDS D

Kesimpulan : Bangunan masuk pada KDS D

8. Periode Fundamental Pendekatan (Ta) dan Tmax


=
hn = ketinggian struktur (m)
hn = 10,5 m

Tabel 5. Nilai Ct dan x


Bangunan merupakan rangka beton pemikul momen, maka nilai Ct= 0,0466 dan x=0,9
= 0,0466 10,50,9 = 0,387
Tmax = Cu x Ta

Tabel 6. Nilai Cu untuk batas atas periode yang dihitung

Tmax = 1,4 x 0,387 = 0,542

9. Perhitungan Berat Bangunan

No Nama Beban Perhitungan Berat

LANTAI 3
A BEBAN MATI (100%)
1 BS. Plat atap 2400 x 0,10 x 20 x 8 38.400,00 kg
2 BS. Kolom 40/20 2400 x 0,40 x 0,20 x 3,50 x 6 x 4 16.128,00 kg
(tinggi 3,5m)
3 BS. Balok 35/20 2400 x 0,35 x 0,20 x 20 x 4 13.440,00 kg
(memanjang)
4 BS. Balok 35/20 2400 x 0,35 x 0,20 x 8 x 6 8.064,00 kg
(melintang)
5 Tembok 1/2 bata 250 x 20 x 3,5 x 4 70.000,00 kg
(memanjang)
6 Tembok 1/2 bata 250 x 8 x 3,5 x 6 42.000,00 kg
(melintang)
7 Plafon & Penggantung 18 x 20 x 8 2.880,00 kg
8 Pipa & Ducting AC 40 x 20 x 8 6.400,00 kg

B BEBAN HIDUP (70%)


1 B. Hidup Atap 100 x 20 x 8 x ### 11.200,00 kg

C B. TOTAL (A+B)
208.512,00 kg
LANTAI 2
A BEBAN MATI (100%)
1 BS. Plat Lantai 2400 x 0,12 x 20 x 8 46.080,00 kg
No Nama Beban Perhitungan Berat

2 BS. Kolom 40/20 2400 x 0,40 x 0,20 x 3,50 x 6 x 4 16.128,00 kg


(tinggi 3,5m)
3 BS. Balok 35/20 2400 x 0,35 x 0,20 x 20 x 4 13.440,00 kg
(memanjang)
4 BS. Balok 35/20 2400 x 0,35 x 0,20 x 8 x 6 8.064,00 kg
(melintang)
5 B. Finis Lantai 21 x 20 x 8 3.360,00 kg
6 B. Keramik 24 x 20 x 8 3.840,00 kg
7 Tembok 1/2 bata 250 x 20 x 3,5 x 4 70.000,00 kg
(memanjang)
8 Tembok 1/2 bata 250 x 8 x 3,5 x 6 42.000,00 kg
(melintang)
9 Plafon & Penggantung 18 x 20 x 8 2.880,00 kg
10 Pipa & Ducting AC 40 x 20 x 8 6.400,00 kg

B BEBAN HIDUP (70%)


1 B. Hidup Lantai 250 x 20 x 8 x ### 28.000,00 kg

C B. TOTAL (A+B)
240.192,00 kg
LANTAI 1
A BEBAN MATI (100%)
1 BS. Plat Lantai 2400 x 0,12 x 20 x 8 46.080,00 kg
2 BS. Kolom 40/20 2400 x 0,40 x 0,20 x 3,50 x 6 x 4 16.128,00 kg
(tinggi 3,5m)
3 BS. Balok 35/20 2400 x 0,35 x 0,20 x 20 x 4 13.440,00 kg
(memanjang)
4 BS. Balok 35/20 2400 x 0,35 x 0,20 x 8 x 6 8.064,00 kg
(melintang)
5 B. Finis Lantai 21 x 20 x 8 3.360,00 kg
6 B. Keramik 24 x 20 x 8 3.840,00 kg
7 Tembok 1/2 bata 250 x 20 x 3,5 x 4 70.000,00 kg
(memanjang)
8 Tembok 1/2 bata 250 x 8 x 3,5 x 6 42.000,00 kg
(melintang)
9 Plafon & Penggantung 18 x 20 x 8 2.880,00 kg
10 Pipa & Ducting AC 40 x 20 x 8 6.400,00 kg

B BEBAN HIDUP (70%)


No Nama Beban Perhitungan Berat

1 B. Hidup Lantai 250 x 20 x 8 x ### 28.000,00 kg

C B. TOTAL (A+B)
240.192,00 kg
BERAT TOTAL (Wt)
688.896,00 kg
Tabel 7. Perhitungan Berat Bangunan

10. Geser Dasar Seismik


a. R (Faktor Modifikasi Respon)
Sistem Penahan Gaya Seismik bangunan tersebut adalah rangka beton bertulang
pemikul momen khusus dan masuk pada KDS B, maka nilai R = 8
b. Cs (Koefisien Respon Seismik)

=
( )

0,605
= 8 = 0,094
( )
1,25
c. Geser Dasar Seismik
=
V= 0,094 x 688.896 kg = 64.756,22kg

11. Besar Gaya Lateral


=

Wi
Tingkat Zi Wi.Zi Cvx V Fi = Cvx. V
(Ton)
3 10,50 208,51 2189,38 0,46 64,76 30,09
2 7,00 240,19 1681,34 0,36 64,76 23,11
1 3,50 240,19 840,67 0,18 64,76 11,56

Total 4711,39 64,76


Tabel 8. Gaya Lateral per Lantai
12. Distribusi Gaya Fx ke Portal X dan Y

Untuk Tiap Portal


Wi
Tingkat Zi Wi.Zi Fi = Cvx. V 1/4 Fix 1/6Fiy
(Ton)
(ton) (ton)
3 10,50 208,51 2189,38 30,09 7,52 5,02
2 7,00 240,19 1681,34 23,11 5,78 3,85
1 3,50 240,19 840,67 11,56 2,89 1,93

Total 4711,39 64,76 16,19 10,79

Tabel 9. Distribusi Fx ke Portal X dan Y

7,52

5,78

2,89

Gambar 2. Distribusi Fx ke portal arah x

5,02

3,85

1,93

Gambar 3. Distribusi Fx ke portal arah y

Anda mungkin juga menyukai