Anda di halaman 1dari 2

Macam-macam Antibiotik yang Digunakan

Antibiotik mengganggu (interfere) bagian-bagian yang peka dalam sel, yaitu :


1. Sintesis dinding sel
2. Fungsi membran
3. Sintesis protein
4. Metabolisme asam nukleat
5. Metabolisme intermedier

Antibiotika yang mempengaruhi dinding sel


Sel kuman dikelilingi oleh suatu struktur kaku yang disebut dinding sel, yang
melindungi membran protoplasam di bawahnya terdapat trauma, baik osmotik
maupun mekanik. Karena itu, setiap zat yang mampu merusak dinding sel atau
mencegah sintesisnya, akan menyebabkan terbentuknya sel-sel yang peka terhadap
tekanan osmotik. Di antara antibiotika yang mempengaruhi dinding sel adalah:
1. Penisilin
2. Fosfomisin
3. Sikloserin
4. Ristosetin
5. Vankomisin
6. Basitrasin

Antibiotik yang mengganggu/merusak membran sel


Membran sel memegang peranan vital dalam sel. Merupakan pembatas osmotik
bagi bebasnya difusi antara lingkungan luar dan dalam sel, dan juga mempengaruhi
konsentrasi metabolit dan bahan gizi di dalam sel dan merupakan tempat berlangsung
pernafasan dan aktivitas biosintetik tertentu. Fungsi ini akan menyebabkan gangguan
terhadap kehidupan sel. Antibiotik ini jarang dipakai karna kebanyakannya bersifat
toksik. Contohnya adalah:
1. Polimiksin
2. Poliena

Antibiotika yang menghambat sintesis protein


Sejumlah obat-obat anti mikroba berfungsi terutama mengganggu /merusak
struktur dan fungsi DNA, akan tetapi karna toksik , maka hanya beberapa saja yang
dipakai di klinik. Meskipun demikian, obat-obat ini sangat bermanfaat sebagai alat
biokimia, dan memberikn sumbangan yang penting pada biologi molekuler. Struktur
molekul DNA erat kaitannya dengan dua peran utama yaitu duplikasi dan transkipsi.
Oleh karnanya, setiap zat yang mampu mengganggu struktur double helix DNA
tersebut, akan mampu mempengaruhi seluruh fase pertumbuhan dan metabolisme
kuman. Tergolong antibiotik ini adalah:
1. Mitosin
2. Asam nalidiksat
3.
Antibiotika yang mengahambat sintesis protein
Sintesis protein merupakan hasil akhir dari dua protein utama, yaitu:
1. Transkirpsi atau sintesin asam ribonukleat yang DNA-dependent
2. Translasi atau sintesis protein yang RNA dependent

Antibiotika yang mampu menghambat salah satu proses ini, akan menghambat sintesis
protein. Yang tergolong di dalam antibiotik jenis ini adalah:
1. Aktinomisin
2. Rifampisin
3. Streptomisin
4. Tetrasiklin
5. Kloramfenikol
6. Eritomisin
7. Klindamisin

Antagonis metabolik
Enzim-enzim seringkali dihambat oleh senyawa-senyawa yang mempunyai struktur
mirip dengan substrat asalnya. Penghambat-penghambatna seperti ini menyatu dengan
enzim sedemikian rupa sehingga mencegah kombinasi substrat enzim dan reaksi
katalitik. Banyak dari penghambat seperti ini analog dengan faktor-faktor pertumbuhan
kuman yaitu faktor-faktor organik yang diperlukan oelh semua kuman untuk
pertumbuhannya. Faktor-faktor pertumbuhannya misalnya vitamin, asam amino, purin
dan pirimidin. Penghambat-penghambatan seperti ini disebut anti metabolit. Seperti:
1. Sulfonamida
2. Sulfon
3. P-Aminosalicylic acid (PAS)
4. Isoniasid

Anda mungkin juga menyukai