Pelaksanaan
Langkah Rasional
1. Kaji status klien :
a. Waktu terakhir kali berkemih Dapat mengindikasikan derajat
kepenuhan kandung kemih
10. Letakkan alas kedap air di bawah Mencegah mengotori seprei tempat
klien tidur
b. Pria
Bantu untuk mengambil posisi Posisi telentang mencegah ketegangan
dengan paha sedikit diabduksi otot abdomen dan panggul.
14. Lepas dan buang sarung tangan yang Mencegah penularan mikroorganisme
telah dipakai. Cuci tangan
18. Atur suplai di atas daerah yang steril. Mempertahankan asepsis bedah dan
Buka bagian dalam kemasan steril mengatur daerah tempat kerja. Semua
yang berisi kateter. Tuangkan larutan aktivitas yang membutuhkan
antiseptic steril ke dalam wadah yang penggunaan kedua tangan anda harus
berisi bola kapas steril. Buka paket diselesaikan, sebelum membersihkan
yang berisi lubrikan. Pindahkan meatus uretra.
wadah specimen (penutup harus
dipasang longgar di atasnya) dan spuit
yang sudah terlebih dahulu diisi, dari
kompartemen pengumpul pada troli
ke lapangan yang steril.
27. Biarkan kandung kemih benar-benar Urine yang tertahan dapat menjadi
kosong (kecuali kebijakan lembaga reservoir pertumbuhan mikrooganisme.
membatasi volume maksimal urine (pengosongan volume dengan cepat dan
yang keluar pada setiap kateterisasi) dalam jumlah yang besar dapat
menyebabkan pembuluh darah
membesar serta menimbulkan syok
hipovolemik)
28. Lepaskan kateter intermitten sekali Meminimalkan rasa tidak nyaman klien
pakai. Tarik kateter dengan perlahan
dan lembut sampai terlepas
29. Gembungkan balon kateter menetap :
1. Saat memegang kateter di meatus Kateter harus ditahan pada saat spuit
urinarius dengan tangan yang dimanipulasi
tidak dominan, pegang pangkal
kateter, letakan diantara 2 jari
2. Dengan menggunakan tangan Pintu masuk injeksi terhubung dengan
yang dominan, pasang spuit (jika lumen yang menuju ke balon
belum terpasang) ke tempat
injeksi pada pangkal kateter.
3. Injeksi sejumlah total larutan Balon di dalam kandung kemih
aquadest secara perlahan. Apabila digembungkan. Apabila posisi balon di
klien mengeluh nyeri yang tiba- dalam uretra tidak tepat, nyeri terjadi
tiba, aspirasi larutan dan selama proses penggembungan.
masukkan kateter lebih jauh.
Jangan menginjeksikan cairan
melebihi ukuran balon. Penggembungan balon menahan ujung
4. Setelah menggembungkan balon kateter di tempatnya, di atas pintu
sampai maksimal, lepaskan masuk kandung kemih untuk mencegah
kateter dari tangan yang tidak kateter terlepas. Menarik kateter
dominan dan tarik dengan dengan perlahan memastikan selang
perlahan untuk merasakan adanya terpasang dan tertahan dengan benar.
tahanan. Kemudian masukkan Memasukkan kateter lebih jauh,
kateter sedikit lagi ke dalam meminimalkan tekanan pada leher
kandung kemih. Lepaskan spuit. kandung kemih
31. Rapihkan klien dan bersihkan alat. Mengatur klien seperti posisi sebelum
dilakukan pemasangan kateter dan
mengatur alat seperti semula.
32. Mencuci tangan. Agar tidak terjadi kontaminasi
33. Melaporkan pelaksanaan dan hasil Sebagai bentuk dokumentasi terhadap
tertulis pada status penderita yang tindakan yang telah dilakukan.
meliputi : Hari tanggal dan jam
pemasangan kateter, Tipe dan ukuran
kateter yang digunakan, Jumlah,
warna, bau urine dan kelainan-
kelainan lain yang ditemukan, Nama
terang dan tanda tangan pemasang.