Anda di halaman 1dari 37

MAKALAH GARAM BERYODIUM

Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat serta hidayah-
Nya sehingga penyusunan makalah ini dapat diselesaikan.

Makalah ini disusun untuk diajukan sebagai tugas mata kuliah Ilmu Pendidikan dengan judul
Pentingnya Pengetahuan Masyarakat daerah Pegunungan bahwa Yodium berpengaruh
terhadap kesehatan.

Demikianlah makalah ini disusun semoga bermanfaat, sehingga masyarakat daerah dataran
tinggi mengetahui bahwa yodium penting untuk kesehatan. Sehingga, dapat mengurangi
penderita kretin.

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Masalah kekurangan konsumsi pangan bukanlah hal baru, namun masalah ini tetap aktual
terutama di negara-negara berkembang seperti halnya Indonesia.Kehidupan manusia tak dapat
dipisahkan dari masalah kekurangan konsumsi pangan , sehingga kita sering menemukan ketidak
mampuan masyarakat dalam hal pengelolaan makanan yang baik sesuai dengan standar gizi
kesehatan.
Salah satu upaya yang mempunyai dampak cukup penting terhadap peningkatan kualitas
Sumber Daya Manusia (SDM) adalah peningkatan status gizi yang merupakan salah satu faktor
yang menentukan kualitas hidup dan produktivitas kerja.
Masalah Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY) khususnya Gondok telah lama
dikenal di Indonesia.Hal ini terlihat dari adanya patung-patung tokoh pewayangan yang
ditampilkan dengan leher yang membesar karena Gondok.Tidak hanya dalam pewayangan dalam
kehidupan nyatapun di beberapa daerah dengan mudah dapat di jumpai penderita Gondok.
GAKY merupakan salah satu permasahan gizi yang sangat serius, karena dapat
menyebabkan berbagai penyakit yang mengganggu kesehatan antara lain ; Gondok, Kretenisme,
Reterdasi Mental dan lain-lain.
Dari pemaparan diatas dapat diketahui bahwa pengaruh/dampak GAKY begitu luas, sejak
masih dalam kandungan, setelah lahir sampai dewasa. Yang sangat menghawatirkan akibatnya
pada susunan syaraf pusat, karena akan bepengaruh pada kecerdasan dan perkembangan sosial
masyarakat dikemudian hari
1.2 Tujuan

Makalah ini kami buat berdasarkan sumber yang jelas, dan tujuan makalah ini dibuat
adalah menambah pengetahuan masyarakat dan pembaca tentang pentingnya yodium sebagai zat
gizi mikro yang mempengaruhi kesehatan manusia.Dalam hal ini terutama masyarakat di daerah
pegunungan yang tempat tinggalnya jauh dari permukaan laut sehingga minim akan sumber
yodium yang sebagian besar bersumber dari laut. Masyarakat pun dapat mamahami akibat dari
kekurangan dan kelebihan yodium terhadap kesehatan, sehingga diharapkan dapat memperkecil
angka penderita kekurangan dan kelebihan yodium di Indonesia.

BAB II
PEMBAHASAN DAN ISI
2.1 PengertianYodium
Yodium adalah sejenis mineral yang terdapat di alam, baik di tanah maupun di air,
merupakan zat gizi mikro yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan makhluk
hidup. Tidak semua negara mempunyai sumber mineral yodium Indonesia merupakan salah satu
dari sedikit wilayah yang beruntung mempunyai sumber yodium tersebut. Sebagian besar
yodium di alam terdapat di laut di sampingterdapat lapisan dalam tanah (sumur minyak dan gas
alam). Yodium bersifat menguap dan peka terhadap cahaya sehingga meskipun garam berasal
dari laut secara alamiah tidak lagi mengandung yodium.

Yodium bersifat mudah menguap dan peka terhadap cahaya, sehingga meskipun garam
berasal dari air lautsecara alamiah tidak lagi mengandung yodium.
Yodium ada di dalam tubuh dalam jumlah sangat sedikit, yaitu sebanyak kurang lebih
0,00004% dari berat badan atau 15-23 mg. sekitar 75% dari yodium ini ada di dalam kelenjar
tiroid, yang digunakan untuk mensintesis hormone tiroksin, tetraiodotironin, dan triiodotironin.
Hormon-hormon ini diperlukan untuk pertumbuhan normal, perkembangan fisik dan mental
hewan dan manusia. Sisa yodium ada di dalam jaringan lain, terutama di dalam kelenjar-kelenjar
ludah, payudara, dan lambung serta di dalam ginjal. Di dalam darah yodium terdapat dalam
bentuk yodium bebeas atau terikat dengan protein.

2.2 Fungsi Yodium

Yodium digunakan untuk memproduksi tiroksin. Tiroksin adalah hormon yang mengatur
aktivitas berbagai organ, mengontrol pertumbuhan, membantu proses metabolisme, bahkan
menentukan berapa lama seseorang bertahan untuk hidup. Di dalam tubuh, yodium sangat
dibutuhkan oleh kelenjar tiroid (kelenjar yang agak besar dan berada di leher depan bagian
bawah). Hormon tiroid mengontrol kecepatan tiap sel menggunakan oksigen. Dengan demikian,
hormone tiroid mengontrol kecepatan pelepasan energi dari zat gizi yang menghasilkan energi.
Yodium berperan pula dalam perubahan karoten menjadi bentuk aktif vitamin A, sintesis protein
dan absorpsi karbohidrat dari saluran cerna. Yodium berperan pula dalam sintesis kolesterol
darah.

2.3 Sumber bahan makanan yang mengandung Yodium

Bahan Makanan Berat bersih Berat Kering

Rata-rata kisaran Rata-rata Kisaran

Ikan laut 30 17-40 116 68-194

Ikan air tawar 832 163-3168 3715 417-4591

Kerang 798 308-1300 3866 1292-4987

Daging 50 27-97 - -

Susu 47 35-56 - -

Telur 93 - - -

Serealia 47 22-72 65 34-92


Buah-buahan 18 10-29 154 62-277

Kacang-kacangan 30 23-36 234 223-245

sayuran 29 12-201 385 304-636

*Rata-rata kandungan Yodium dalam bahan makanan

Yodium merupakan salah satu dari mineral yang bersifat sensitive terhadap panas dan
cahaya. Yodium yang terdapat dalam bahan makanan tidak 100% masuk kedalam system
pencernaan kita, proses pengolahan bahan makanan akan mengurangi ketersediaan yodium dari
makanan kita. Kehilanagan yodium berbanding lurus dengan suhu dan lama waktu pengolahan
makanan. Semakin tinggi suhu dan semakin lama waktu yang digunakan untuk pengolahan
bahan makanan , maka semakin tinggi jumlah yodium yang berkurang. Proses penggorengan
akan mengurangi kandungan yodium sebesar 20% , pemanggangan sebesar 23% , dan perebusan
sebesar 58% (WHO , 1999)

Laut merupakan angka sumber utama iodium,dengan demikian makanan laut seperti
ikan,kerang-kerangan serta rumput laut yang dapat dimakan merupakan sumber pangan yang
kaya akan iodium.siklus ekologis iodium di alam dimulai dalam bentuk uap air laut(yang
mengadung iodium) yang dibawa oleh angina wan ke wilayah daratan.uap air laut ini akan jatuh
sebagai air hujan yang sebagian akan menggantikan iodium yang hilang pada lapisan permukaan
tanah kendati salju,hujan, banjir dan sungai melarutkan kembali iodium dan membawanya
kembali ke laut.sebagian iodium yang diperoleh dari tanah akan masuk kedalam air minum serta
sejumlah kecil iodium masuk kedalam tanaman,hewan dan produk pangan yang dihasilkan
seperti sereal,kacang-kacangan,buah,sayuran,daging,susu,serta telur.oleh karena itu,di daerah
tempat makanan laut tidak biasa dikonsumsi dan tidak terdapat garam beryodium,asupan iodium
di daerah tersebut terutama bergantung pada kandungan iodium dalam lahan yang menjadi
tempat tinggal penduduk.

2.4 Angka Kecukupan Yodium

Jumlah kebutuhan yodium setiap hari untuk mencegah terjadinya defisiensi tergantung
dari usia dan kondisi fisiologi, tetapi tidak dipengaruhi oleh jenis kelamin. Asupan Yodium yang
dianjurkan dari makanan (atau AKG yodium) untuk berbagai kelompok umur dan bagi ibu hamil
serta menyusui. Dapat dilihat pada tabel berikut.
Golongan umur AKI* Golongan umur AKI*
(mg) (mg)
0-16 bln 90 Wanita
7-11 bln 120 10-12 thn 120
1-3 thn 120 13-15 thn 150
4-6 thn 120 16-18 thn 150
7-9 thn 120 19-29 thn 150
30-49 thn 150
Pria 120 50 64 thn 150
10-12 thn 150 65 thn 150
13-15 thn 150 Hamil + 50
16-18 thn 150 Menyusui
19-29 thn 150 0-6 bln + 50
30-49 thn 150 7-12 bln + 50
50-64 thn 150
65 thn 150
*Angka Kecukupan Iodium

Defisiensi iodium merupakan keadaan yang prevalen di daerah pegunungan dan di daerah
lain tempat terjadinya penapisan tanah(leaching of the soil) dan tempat dengan kandungan
iodium yang rendah di dalam tnah serta air yang biasa dipakai untuk minum dan irigasi tanaman
pangan.Defisiensi iodium juga terjadi pada dataran rendah yang jauh dari air laut seperti Afrika
bagian tengah.Di negara industry,kandungan iodium dalam tanah tidak begitu penting karena
pasokan pangan penduduknya lebih beragam dan pasokan itu juga berasal dari wilayah yang jauh
lebih luaas sementara garam beryodium banyak tersedia

2.5 Masalah terjadinya kekurangan yodium pada masyarakat daerah pegunungan

Ketidakcukupan asupan yodium disebabkan oleh kandungan yodium dalam bahan


makanan yang rendah atau mengkonsumsi garam beryodium yang rendah. Masih banyak
masyarakat yang kurang mengetahui manfaat dari garam beryodium merupakan salah satu
penyebab rendahnya konsumsi garam beryodium. Berbagai alas an yang dikemukakan
sehubungan dengan hal tersebut, antara lain garam beryodium mahal, rasanya pahit, rasanya
kurang asin dibandingkan garam yang tidak beryodium.

Alasan begitu banyak orang menderita adalah bahwa makanan yang mereka makan atau
tanah dari mana makanan yang mengandung yodium datang sedikit bahkan tidak ada. Semua
tanah di bumi mengandung yodium. Namun, lebih dari ratusan ribu tahun, yodium telah tercuci
keluar dari tanah di dua bidang utama bumi: gunung-gunung tinggi dan dataran, jauh dari lautan,
yang tertutup oleh air di masa lalu.

Pegunungan tinggi pernah ditutupi dengan gletser. Sebagai gletser meleleh, mereka
membawa yodium keluar dari tanah, kembali ke laut. Dengan cara yang sama, yodium dataran
banjir tercuci dari tanah dan membawanya kembali ke laut sebagai air mengalir pergi.
Akibatnya, gunung-gunung dan dataran tinggi jauh dari lautan adalah area dimana penyakit
defisiensi yodium yang paling sering ditemukan. Di Indonesia sendiri, banyak terdapat daerah
pegunungan endemin GAKY yaitu didaerah Tengger dan Dieng

Tanaman yang tumbuh di tanah tersebut kekurangan yodium. Hewan yang memakan
tanaman tersebut menjadi kekurangan yodium. Jika binatang itu terjadi menjadi sapi yang
menyediakan susu, anak-anak yang minum susu yang mungkin kekurangan yodium. Daging dari
sapi yang juga kekurangan yodium. Hasilnya adalah masalah kesehatan besar masyarakat.

Pada daerah bawah pegunungan masyarakat masih bisa memperoleh makanan laut,
namun pada masyarakat daaerah pegunungan atas masyarakat tidak bisa sering turun ke bawah
untuk mencari makanan sumber laut, sehingga diperlukan beberapa alternativ lain agar
masyarakat daerah pegunungan dapat memenuhi kebutuhan yodiumnya.

Jika tubuh Anda kekurangan yodium, tidak dapat memproduksi hormon tiroid yang
cukup.Kekurangan ini memiliki konsekuensi yang parah pada setiap tahap kehidupan.
Kehamilan

Bahkan sebelum kehamilan, kurangnya hormon T4 memiliki efek berbahaya. Wanita yang
mengalami kesulitan lebih besar hipotiroid menjadi hamil, dan mereka memiliki lebih banyak
dan bayi lahir mati keguguran daripada wanita dengan fungsi tiroid yang normal.

Janin tidak mulai membuat hormon tiroid sampai minggu 24 kehamilan. Sampai saat itu, itu
tergantung pada T4 ibu. Selama waktu ini, otak janin berkembang, dan seluruh rangkaian
peristiwa yang menghasilkan otak yang normal membutuhkan T4 pada setiap tahap. Jika hormon
ini kurang, konsekuensi yang parah.

Jika janin kekurangan hormon T4, otaknya memicu peningkatan jumlah enzim yang
mengkonversi T4 ke T3 dalam otak. Bentuk enzim tidak ditemukan dalam jaringan lain, sehingga
otak dapat dilindungi dari hipotiroidisme sedangkan sisanya dari tubuh tidak.
Pembentukan seluruh tubuh adalah bergantung pada T4 yang memadai. Jika hormon yang
memadai tidak tersedia, anomali kongenital dapat terjadi. Bayi tidak mungkin bertahan kelahiran
masa lalu banyak. Jika tidak, mungkin tidak hidup lebih dari beberapa tahun. Dalam usia nuklir,
penting untuk menyadari bahwa suatu kelenjar tiroid yang tidak membuat hormon tiroid yang
cukup akan mengambil sejumlah besar yodium dari sumber apapun bisa. Dalam kasus
kecelakaan nuklir di mana yodium radioaktif dilepaskan, seorang ibu hipotiroid akan
berkonsentrasi yodium dan menyebarkannya ke janinnya tumbuh. Jika yodium radioaktif tidak
menghancurkan tiroid janin, tiroid yang setidaknya akan sangat rentan untuk mengembangkan
kanker tiroid.

Masa bayi

Seorang bayi yang baru kehilangan yodium akan memiliki tanda-tanda gondok dan menunjukkan
hipotiroidisme. Tergantung pada tingkat keparahan kekurangan, bayi mungkin telah kretinisme.
Otak bayi yang baru lahir terus berkembang sampai dengan usia 2, sehingga memberikan
yodium dimulai segera setelah kelahiran dapat mencegah keterbelakangan. Seorang bayi
kekurangan yodium juga menunjukkan peningkatan kerentanan terhadap yodium radioaktif (atau
yodium apapun).

Masa kanak-kanak

Yodium-kekurangan anak-anak seringkali memiliki gondok. Mereka menunjukkan kecerdasan


berkurang dan fungsi motorik miskin, dan mereka mungkin tuli. Seperti bayi, anak-anak
memiliki kecenderungan untuk mengakumulasi yodium dari sumber manapun dan berada pada
risiko yang lebih besar dalam kasus kecelakaan nuklir.

Masa dewasa

Setelah anak-kekurangan yodium telah dewasa, gondok sering hadir pada orang dewasa
kekurangan yodium, meskipun tidak selalu. Dia atau dia intelektual terbelakang dan mungkin
memiliki kesulitan gerakan. Kelenjar tiroid orang ini sangat rentan terhadap radioaktivitas.

Seperti yang Anda lihat, biaya gangguan defisiensi yodium sangat besar baik bagi individu
maupun masyarakat. Sebuah desa penuh dengan orang-orang yang menderita kekurangan
yodium luas tidak akan dapat memerintah dirinya sendiri atau memberikan basis ekonomi yang
lebih baik untuk membantu kondisi orang, atau untuk mengambil langkah yang diperlukan untuk
mengatasi masalah tersebut.

2.6 Penyakit Akibat Kekurangan Yodium

- Kretin

Kretin merupakan akibat dari kekuranagn yodium yang paling berbahaya. Keratin
merupakan akibat defisiensi yang bersifat irreversible. Penderita kretiun memiliki IQ dibawah
rata-rata. Krerin pada umumnya terjadi apabila saat organogenesis terjadi defisiensi yodium.
Penderita kretin akan tampak jelas pada saat anak berusia 12bulan keatas, prevalensi pada bayi
yang diberikan ASI lebih kecil dibandingkan yang diberi pendamping ASI.

Diagnosis kretin ditegakkan berdasarkan kerusakan susunan saraf pusat (SSP), dengan
gejala-gejala retardasi mental, tuli preseptif , dan gangguan neuromotorik (kelemahan pada otot
pangkal dan paha).

Untuk mendiagnosis apakah bayi yang baru dilahirkan kretin atau normal, berikut adalah
beberapa indicator tanda-tanda awal kretin yang dapat dipergunakan, antara lain;

- Lemas dan mengantuk terus

- Hambatan pertumbuhan

- Konstipasi

- Muka sembab, dan ekspresi bodoh

- Lidah tebal dan besar ( tampak menjulur keluar)

- Rambut kasar dan kering

- Perut buncit

- Ekstrem pendek dan gemuk

- Kulit kering dan suhu tubuh rendah

McCarrisson membagi kretin menjadi dua tipe, yaitu sebagai berikut;

a. Neurologik hambatan mental, ekspresi muka bodoh, cebol, kaku otot, terkadang terdapat
sturma yang benjol-benjol. Organ yang dipengaruhi adalah telinga ( labirin dan rumah siput) dan
otak. Ini terjadi karena difisiensi yodium pada trismester ke1 dan ke2 pada saat kehamilan.
b. Myxodema hambatan metabolism tingkat tinggi, hipotiroid, tubuh lebih pendek dari
neurological kretin, bisu tuli , spastic. Ini terjadi karena difisiensi yodium pada akhir
kehamilan, dan dilanjutkan pada tahun pertama pada si anak.

2.7 Penanggulangan Masalah GAKY

Penaggulangan masalah GAKY dapat dilakukan dengan berbagai dengan berbagai cara.
Beberapa cara telah dilakukan antara lain;

- Fortifikasi yodium pada garam

Meskipun merupakan cara paling murah dan mudah, namun bukan berarti tidak ada kendala,
kendala-kendala tersebut diantaranya ;

a. Produksi garam tidak tersentralisasi sehingga pemerintah keselitan untuk memonitoring


penyebarannya.

b. Cara pengolahan garam beryodium sebaiknya ditambahkan pada saat akan disantap, agar kadar
yodiumnya tidak berkurang pada saat pemasakan. Masakan yang pedas dan asam ternyata akan
menghilangkan kadar yodium.

c. Penerimaan masyarakat yang minim. Karna sebagian besar masyarakat beranggapan bahwa garam
beryodium rasanya kurang asin, dan rasanya pahit, juga lebih mahal daripada garam biasa.

- Suplementasi kapsul yodium

Di Indonesia, pemberian kapsul yodium (yodiol) dilakukan sejak tahun 1992. Sasaran
utama adalah murid SD di daerah endemic. Saat ini sasaran pemberian kapsul yodiol adalah
wanita hamil dan WUS, denagn harapan akan mencegah lahirnya penderita kretin baru.

- Suplementasi yodium pada hewan ternak

Suplementasi pada hewan ternak misalnya pada sapi menunjukkan adanya peningkatan
kadar yodium dalam daging tersebut. Denagn demikian, akan meningkatkan konsumsi yodium

- Suntikan minyak yodium

Di Indonesia Pertama kali dilakukan pada tahun 1976 Metode ini tepat digunakan didaerah
endemik yang terisolasi. Suntikan ini diberikan pada waita yang berusia dibawah 40tahun.
Program ini tidak berhasil dilakukan karna kesulitan dalam administrasinya sehingga tidak tepat
sasaran.
- Pengadaan Hari Pasar setidaknya 1 kali dalam 1 minggu untuk masyarakat daerah pegunungan

- Penyuluhan rutin untuk meningkatkan pengetahuan tentang pentingnya yodium

- Merubah pola pikir dan perilaku masyarakat.

- Pembentukan organisasi dan sumber daya pelatihan dan kerja sama dengan wilayah yang
bersangkutan.

- Monitoring oleh lembaga yang dinaungi Deprtemen.Kesehatan

BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

3. 1 KESIMPULAN

Gangguan Akibat Kekurangan Yodium atau GAKY dapat terjadi dalam semua tahap
kehidupan. Dampak yang paling berbahaya adalah kretin. Penyebab utama GAKY adalah asupan
yodium yang tidak mencukupi kebutuhan, yaitu yodium. Penanggulangan GAKY dapat
dilakukan dengan berbagai cara, antara lain fortifikasi garam dengan yodium, suplementasi
yodium pada hewan ternak, dan pemberian kapsul minyak yodium.

Bahan makanan yang banyak mengandung yodium adalah bahan makanan yang berasal
dari laut. Kebutuhan yodium dalamsehari tergantung dari usia dan kondisi fisiologis.

3.2 SARAN

perlu adanya tindakan khusus terhadap kekurangn yodium di daerah pegunungan,


misalnya penyuluhan, pemberitahuan akan pentingnya makanan yang mengandung yodium,
merubah pola pikir dan perilaku masyarakat , Pembentukan organisasi dan sumber daya
pelatihan dan kerja sama dengan wilayah yang bersangkutan, Monitoring oleh lembaga yang
dinaungi Deprt.Kesehatan setempat.

http://hermawankesling.blogspot.co.id/2014/08/makalah-garam-beryodium.html

Makalah Yodium

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Mineral merupakan sumber daya alam yang proses pembentukannya memerlukan jutaan

tahun dan sifat utamanya tidak terbarukan. Mineral dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku

dalam industri/produksi. Dalam hal demikian mineral lebih dikenal sebagai bahan galian. Betapa

pentingnya kedudukan bahan galian di Indonesia maka melalui Peraturan Pemerintah No. 27

tahun 1980.

Pemerintah Republik Indonesia membagi bahan galian menjadi tiga golongan yaitu:

1. bahan galian strategis disebut pula sebagai bahan galian golongan A terdiri dari : minyak bumi,

bitumen cair, lilin beku, gas alam, bitumen padat, aspal, antrasit, batubara, batubara muda,

uranium, radium, thorium bahan galian radioaktif lainnya, nikel, kobalt, dan timah.

2. Bahan galian vital disebut pula sebagai bahan galian golongan B terdiri dari : besi, mangan,

molibden, krom, wolfram, vanidium, titan, bauksit, tembaga, timbal, seng, emas, platina, perak,

air raksa, arsen, antimon, bismut, ytrium, rhutenium, cerium, dan logam-logam langka lainnya,

berillium, korundum, zirkon, kristal kuarsa, kriolit, fluorspar, barit, yodium, brom, klor, dan

belerang.

3. Bahan galian non strategis dan non vital disebut pula sebagai bahan galian golongan C terdiri

dari : nitrat, nitrit, fosfat, garam batu (halit), asbes, talk, mika, grafit, magnesit, yarosit, leusit,

tawas (alum), oker, batu permata, batu setengah permata, pasir kuarsa, kaolin, feldspar, gipsum,

bentonit, tanah diatomea, tanah serap (fuller earth), batu apung, trass, obsidian, marmer, batu

tulis, batu kapur, dolomit, kalsit, granit, andesit, basalt, trakhit, tanah liat, pasir, sepanjang tidak
mengandung unsur-unsur mineral golongan A maupun golongan B dalam skala yang berarti dari

segi ekonomi pertambangan.

Secara geologi bahan galian industri terdapat dalam ketiga jenis batuan yang ada dialam

yaitu terdapat dalam batuan beku, batuan sedimen maupun batuan metamorf, mulai dari yang

berumur Pra Tersier sampai Kuarter. Bahan galian industri sangat erat kaitannya dengan

kehidupan manusia sehari-hari, bahkan dapat dikatakan bahwa manusia hidup tidak lepas dari

bahan galian industri. Hampir semua peralatan rumah tangga, bangunan fisik, obat, kosmetik,

alat tulis, barang pecah belah sampai kreasi seni dibuat langsung atau dari hasil pengolahan

bahan galian industri melalui rekayasa teknik.

B. Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan yodium?

2. Bagaimana sejarah yodium?

3. Bagaimana sifat kimia dan sifat fisik yodium?

4. Dimanakah tempat yodium diketemukan?

5. Bagaimana teknik penambangan yodium?

6. Bagaimana pengolahan dan pemanfaatan yodium?

C. Tujuan

1. Untuk dapat mengetahui pengertian yodium.

2. Untuk dapat mengetahui sejarah yodium.

3. Untuk dapat mengetahui sifat kimia dan sifat fisik yodium.

4. Untuk dapat mengetahui tempat yodium diketemukan.

5. Untuk dapat mengetahui teknik penambangan yodium.


6. Untuk dapat mengetahui pengolahan dan pemanfaatan yodium.

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Yodium

Yodium (iodine) merupakan unsur halogen yang terberat dan aktif didapatkan pada

tumbuhan laut dan mata air/sumber air garam (brine). Yodium sebagai bahan galian berasosiasi

dengan cekungan minyak bumi dan gas bumi ataupun ada pada mata air garam. Yodium terdapat

bersama dengan bromium.

Yodium adalah salah satu unsur bukan logam yang terberat yang didapat pada tumbuh-

tumbuhan laut dan air sumber garam yang berasal dari air laut kerapkali di ketemukan bersama-

sama dengan minyak yodium sering di ketemukan bersama-sama dengan bromium. Secara garis

besar terjadinya yodium diawali sewaktu bitumenal batuan berubah menjadi minyak bumi, maka

larutan yodium dan bromium ke dalam air yang menyertai minyak.


Yodium biasanya terjadi di alam hanya sebagai yodat dan yodida atau kombinasi

keduanya. Unsur yodium dalam kerak bumi, diantaranya adalah lautarit (IO3)2 atau kalsium

yodat, dan dietzet (Ca(IO3)2 (CrO4) atau kalsium yodat kromat.

B. Sejarah Yodium

Ditemukan oleh Courtois ada tahun 1811. Iod tergolong unsur halogen, terdapat dalam

bentuk iodida dari air laut yang terasimilasi dengan rumput laut, sendawa Chili, tanah kaya nitrat

(dikenal sebagai kalis, yakni batuan sedimen kalsium karbonat yang keras), air garam dari air

laut yang disimpan, dan di dalam air payau dari sumur minyak dan garam.

C. Sifat Kimia dan Sifat Fisik Yodium

Iod adalah padatan berkilauan berwarna hitam kebiru-biruan, menguap pada suhu kamar

menjadi gas ungu biru dengan bau menyengat. Iod membentuk senyawa dengan banyak unsur,

tapi tidak sereaktif halogen lainnya, yang kemudian menggeser iodida. Iod menunjukkan sifat-

sifat menyerupai logam. Iod mudah larut dalam kloroform, karbon tetraklorida, atau karbon

disulfida yang kemudian membentuk larutan berwarna ungu yang indah. Iod hanya sedikit larut

dalam air.

1. Sifat Kimia

Kereaktifan Halogen

F(g) + e F-(g) H = -328 kJ

Cl(g) + e Cl-(g) H = -349 kJ


Pada reaksi diatas kita dapat melihat, bahwa afinitas elektron unsur halogen berkurang dari

atas ke bawah, yaitu klorin ke iodin. Hal itu terjadi karena bertambahnya jarijari atom, akan

tetapi H (energi) fluorin lebih rendah dibandingkan klorin, penyimpangan ini terjadi karena

kecilnya atom fluorin , yang membuat gaya tolak menolak antar elektron.

2. Sifat

Fisik
D. Tempat Yodium Diketemukan

Yodium banyak diketemukan diberbagai tempat yaitu sebagai berikut:

1. Sumatera : A. Conong, Langsa aceh ; Kesambah, Rejang, Gemura, Ngabang;

2. Jawa Barat : Tegalwaru, Karawang (per 1000 gram air 71 mgr); Ciraos, Karawang, Cibarusa,

Bekasi (3,4 mgr) ; Pondok Gedeh, Bogor (17,0 mgr) ; Palimanan, Cirebon (31,0 mgr);

3. Jawa Tengah : Penasinan, Pemalang (13,0 mgr) ; Sogonerto, Weleri, Kendal ; Selokaton,

Kendal (57,0 mgr) ; Gebangan, Selokaton, Kendal (68,0 mgr);

4. Jawa Tengah : Kroya, Banyumas (23,0 mgr), Bledug, Purwodadi;

5. Jawa Timur : Desa Citro, Lamongan (33,0 mgr), Karanganyar, Sidoarjo (117,0 mgr) ; Pulungan

Sidoarjo (131,0 mgr) ; Bulu G. Kendeng (140,0 mgr) ; Kedung Wat, G. Kendeng (147,0 mgr) ;

Genukwatu G. Kendeng (103,0 mgr) ; Minid, Tuban ; Watudakon, Mojokerto (112,0 182,0

mgr).

6. Di Jawa Timur ada 3 antiklin yang potensial mengandung garam beryodium yaitu antiklin utara

melalui Lidah-Gunyangan-Kedung-Waru; antiklin tengah melalui Watudakon-Sekarputih dan

antiklin selatan. Mata air pujon yang juga mengandung yodium diduga berhubungan dengan

keadaan tersebut.

7. Kalimantan Barat : Sepauk, Sintang (74,0 mgr).

E. Teknik Penambangan Yodium


Yodium yang mempunyai nilai ekonomis diperoleh dengan pengeboran. Penyelidikan

yang dapat dilakukan ialah dengan jalan membuat sumur-sumur, pemboran pada antiklinal yang

mempunyai air garam berasal dari air laut, kemudian contoh air garam yang didapat diperiksa

dan dianalisis dilaboratorium secara kimia untuk menentukan kadar yodiumnya. Penambangan

dengan cara membuat sumur-sumur/ pengeboran-pengeboran kemudian air tanah di hisap.

Yodium saat ini hanya diusahakan oleh pabrik yodium dan eter PT. Kimia Farma

Watudakon, Mojokerto yang merupakan kelanjutan dari usaha sejak jaman Belanda. Hasil

pemboran di Watudakon yang dilaksanakan oleh PT. Kimia Farma tahun 1989 mendapatkan

yodium 120 mg/l.

F. Pengolahan Dan Pemanfaatan Yodium

1. Pengolahan

Air tanah yang didapat, yodium di absorbsi, kemudian dilarutkan didalam NaOH, diikat

dengan tembaga kemudian diolah untuk mendapakan berbagai hasil yaitu , yodium murni untuk

antiseptik , KJ, NaJ, NH4J, Ch4J (jodoform).

2. Pemanfaatan

Hasil yodium yang diperoleh diatas tadi dipakai untuk industri kimia dan sebagai bahan obat-

obatan untuk emulsi fotografi, film, kertas, untuk laboratorium dipakai sebagai reagen ,

mencegah penyakit gondok. Pemisah yodium dari air didasarkan atas perbedaan berat jenis atau

perbedaan suhu penguapan.


BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan diatas maka dapat disimpulkan bahwa :

1. Yodium (iodine) merupakan unsur halogen yang terberat dan aktif didapatkan pada tumbuhan

laut dan mata air/sumber air garam (brine).

2. Yodium ditemukan oleh Courtois ada tahun 1811. Iod tergolong unsur halogen, terdapat dalam

bentuk iodida dari air laut yang terasimilasi dengan rumput laut, sendawa Chili, dan tanah kaya

nitrat.

3. Iod adalah padatan berkilauan berwarna hitam kebiru-biruan, menguap pada suhu kamar menjadi

gas ungu biru dengan bau menyengat. Iod mudah larut dalam kloroform, karbon tetraklorida,

atau karbon disulfida yang kemudian membentuk larutan berwarna ungu yang indah. Iod hanya

sedikit larut dalam air.

4. Yodium banyak diketemukan diberbagai tempat yaitu sebagai berikut: Sumatera; Jawa Barat;

Jawa Tengah; Jawa Timur; dan Kalimantan Barat.

5. Teknik penambangan yodium yaitu dengan dengan pengeboran.

6. Pengolahan yodium yaitu yodium di absorbsi, kemudian dilarutkan didalam NaOH, diikat

dengan tembaga kemudian diolah untuk mendapakan berbagai hasil yaitu , yodium murni untuk

antiseptik , KJ, NaJ, NH4J, Ch4J (jodoform). Sedangkan pemanfaatannya yaitu hasil yodium

yang diperoleh dipakai untuk industri kimia dan sebagai bahan obat-obatan untuk emulsi

fotografi, film, kertas, untuk laboratorium dipakai sebagai reagen , mencegah penyakit gondok.

http://kiarasosweet.blogspot.co.id/2014/02/makalah-yodium.html
MAKALAH TENTANG YODIUM - BAB II PEMBAHASAN BAB II PEMBAHASAN A. PENGERTIAN Yodium
(iodine) adalah mineral non-logam yang diperlukan untuk metabolisme sel-sel. Yodium (bahasa Yunani:
Iodes - ungu), adalah unsur kimia pada tabel periodik yang memiliki simbol I dan nomor atom 53. Unsur
ini diperlukan oleh hampir semua mahkluk hidup. Yodium adalah halogen yang reaktivitasnya paling
rendah dan paling bersifat elektropositif. Yodium adalah mineral berwarna hitam keabu-abuan, dan
mengeluarkan asap korosif warna ungu saat dipanaskan. Dalam tubuh terkandung sekitar 25 mg yodium
yang tersebar dalam semua jaringan tubuh, kandungannya yang tinggi yaitu sekitar sepertiganya
terdapat dalam kelenjar tiroid, dan yang relatif lebih tinggi dari itu ialah pada ovari, otot, dan darah.
Yodium diserap dalam bentuk yodida, yang di dalam kelenjar tiroid dioksidasi dengan cepat menjadi
yodium, terikat pada molekul tirosin dan tiroglobulin. Selanjutnya tiroglobulin dihidrolisis menghasilkan
tiroksin dan asam amino beryodium, tiroksin terikat oleh protein. Asam amino beryodium selanjutnya
segera dipecah dan menghasilkan asam amino dalam proses deaminasi, dekarboksilasi dan oksidasi
(Kartasapoetra, 2005). B. FUNGSI YODIUM Membentuk hormon metobolik tiroid. Kelenjar tiriod,
terletak di bawah laring pada kedua sisi dan sebelah arterior trakea, normalnya memiliki berat 15
sampai 20 gram pada orang dewasa. Tiroid mensekresikan dua macam hormon utama, yakni tiroksin(T4)
dan triioditironin (T3). Untuk membentuk tiroksin dalam jumlah normal, setiap tubuhnya dibutuhkan
kira-kira 50 mg yodium yang ditelan dalam bentuk iodide, atau kira-kira 1 mg/minggu. Agar tidak terjadi
defisiensi yodium, garam dapur yang umum dipakai diiodisasi kira-kira 1 bagian natrium iodide untuk
setiap 100.000 bagian natrium klorida. Kecepatan penjeratan iodida oleh tiroid dipengaruhi oleh
beberapa faktor, yang paling penting adalah konsentrasi TSH; TSH merupakan hormon yang dihasilkan
oleh kelenjar hipofise otak bagian anterior dan berfungsi untuk memelihara pertumbuhan dan
perkembangan kelenjar tiroid dan merupakan stimulator bagi sekresi hormon T4 dan T3 yang dihasilkan
oleh kelenjar tersebut. Proses pembentukan hormone tiroid Tahap pertama pembentukan hormone
tiroid adalah pengangkutan iodida dari darah ke dalam sel-sel dan folikel kelenjar tiroid. Kemudian ion
iodida ini berubah menjadi bentuk yodium yang teroksidasi, yang selanjutnya berikatan dengan asam
amino tirosin. Dimana asam amino tirosin ini berada di tiroglobulin (proses ini disebut organifikasi
tiroglobulin). Proses oksidasi ini ditingkatkan oleh enzim peroksidase dan penyertanya hidrogen
peroksidase, yang menyediakan suatu system yang kuat yang mampu mengoksidasi iodida. Yodium yang
teroksidasi itu berasosiasi dengan enzim iodinase. Kemudian tirosin mula-mula diiodinase menjadi
monoiodotirosin dan selanjutnya menjadi diiodotirosin. Kemudian selama beberapa menit, beberapa
jam, dan bahkan beberapa hari berikutnya makin lama semakin banyak sisa diiodotirosin yang saling
bergandengan satu sama lainnya. Hasil dari reaksi penggandengan ini adalah terbentuknya molekul
tiroksin yang tetap merupakan bagian dari molekul tiroglobulin. Atau dapat juga terjadi penggandengan
satu molekul monoiodotirosin dengan satu molekul diiodotirosin sehingga terbentuk triiodotironin, yang
merupakan kira-kira satu perlima dari jumlah hormon akhir. Pelepasan Tiroksin dan Triiodotironin dari
Kelenjar Tiroid Tiroglobulin sendiri tidak dilepaskan kedalam darah yang bersirkulasi dalam jumlah yang
bermakna; justru pada awalnya tiroksin dan triiodotironin harus dipecah dari molekul tiroglobulin dan
selanjutnya hormon bebas ini dilepaskan. Proses ini berlangsung sebagai berikut: permukaan apikal sel-
sel tiroid menjulurkan pseudopodia mengelilingi sebagian kecil koloid sehingga terbentuk vesikel
pinositik yang masuk kebagian apeks sel-sel tiroid. Kemudian lisosom pada sitoplasma sel segera
bergabung dengan vesikel-vesikel ini untuk membentuk vesikel-vesikel digestif yang mengandung
enzim-enzim pencernaan yang berasal dari lososom yang sudah bercampur dengan bahan koloid tadi.
Beragam protease yang ada diantara enzim-enzim ini akan mencernakan molekul-molekul tiroglobulin
dan akan melapaskan tiroksin dan triiodotironin dalam bentuk bebas. Kedua hormon bebas ini
selanjutnya akan berdifusi melewati bagian basal sel-sel tiroid ke pembuluh-pembuluh kapiler di
sekelilingnya. Jadi dengan demikian tiroid dilepaskan ke dalam darah. Kira-kira tiga per empat dari
tirosin yang telah di iodinasi di dalam tiroglobulin tidak akan pernah menjadi hormon tiroid tetapi akan
tetap sebagai monoiodotirosin atau diiodotirosin. Selama terjadinya proses pencernaan molekul-
mulekul tiroglobulin untuk melepas tiroksin dan triiodotironin, tirosin yang sudah mengalami iodinasi ini
juga dilepaskan dari sel-sel tiroid. Akan tetapi, tirosin tidak disekresikan ke dalam darah. Sebaliknya
dengan bantuan enzim deiodinase, yodium dilepaskan dari tirosin dehingga akhirnya membuat semua
yodium ini cukup tesedia di dalam kelenjar kembali untuk membentuk hormon tiroid tambahan.
Pengankutan Tiroksin dan Triiodotironin dengan Protein Plasma Sewaktu darah, 99 persen tiroksin dan
triiodotironin segara berikatan dengan beberapa protein plasma, yang semuanya disintesis oleh hati.
Tiroksin dan Triiodotironin ini terutama berikatan dengan globulin pengikat-tiroksin, tetapi dalam
jumlah yang ledih sedikit dengan prealbumin pengikat-tiroksin dan albumin. Fungsi Fisiologis Hormon
Tiroid 1. Hormon Tiroid Meningkatkan Transkripsi Sejumlah Besar Gen Efek yang umum dari hormon
tiroid adalah untuk mengaktifkan transkripsi inti sejumlah besar gen. oleh karena itu, sesungguhnya di
semua sel tubuh, sejumlah besar enzim protein, protein structural, protein transpor, dan zat lainnya
akan disintesis. Hasil akhirnya adalah peningkatan menyeluruh aktifitas fungsional di seluruh tubuh. Satu
ion yodium dipindahkan dari hampir semua tiroksin, sehingga membentuk triiodotironin reseptor
hormon tiroid intra sel mempunyai afinitas yang sangat tinggi terhadap triiodotironin. Akibatnya, lebih
dari 90% molekul hormon tiroid yang akan berikatan dengan reseptor adalah triiodotironin. Hormon
tiroid mengaktifasi reseptor inti sel. Reseptor-reseptor hormon tiroid melekat pada untaian genetik DNA
atau terletak berdekatan dengan rantai genetik DNA. Reseptor hormon tiroid biasanya membentuk
heterohimer dengan reseptor retinoid X (RXR) pada elemen respons hormon tiroid yang spesifik pada
DNA. Saat berikatan dengan hormon tiroid, reseptor menjadi aktif dan mengawali proses transkipsi.
Kemudian dibentuk sejumlah besar tipe RNA massenger yang berbeda, yang kemudian diikuti dengan
translasi RNA pada ribosom sitoplasma untuk membentuk ratusan tipe protein yang baru. 2. Hormon
Tiroid Meningkatkan Aktifitas Metabolik Seluler Bila sekresi hormon ini banyak sekali, maka kecepatan
metabolisme basal meningkat sampai 60-100% diatas normal. Kecepatan penggunaan makanan sebagai
energi juga meningkat. Walaupun kecepatan sintesis protein pada saat itu meningkat keceapatan
katabolism protein juga meningkat. Hormon tiroid meningkatkan jumlah dan aktivitas sel mitokondria.
Bila seekor binatang diberi baik tiroksin ataupun mitokondria, maka ukuran maupun jumlah mitokondria
disebagian besar sel tubuh binatang tersebut akan meningkat. Lebih lanjut, seluruh daerah permukaan
membran mitokondria meningkat hampir berbanding langsung dengan peningkatan laju metabolisme
seluruh dinding binatang. Oleh karena itu, salah satu fungsi tiroksin yang utama adalah meningkatkan
jumlah dan aktivitas mitokondria, yang selanjutnya meningkatkan kecepatan pembentukan trifosfat
(ATP) untuk membangkitkan fungsi selular. Hormon tiroid meningkatkan transpor aktif ion-ion melalui
membran sel. Salah satu enzim yang aktifitasnya meningkat sebagai respon terhadap hormon tiroid
adalah Na'-K'-ATPase. Na'-K'-ATPase ini selanjutnya meningkatkan kecepatan transpor baik ion natrium
maupun kalium melalui membran sel di beberapa jaringan. Karena proses ini menggunakan energi dan
meningkatkan jumlah panas yang dibentuk didalam tubuh, telah diduga bahwa proses ini mungkin
merupakan salah satu mekanisme peningkatan kecepatan metabolisme tubuh oleh hormon tiroid. C.
MANFAAT GARAM BERYODIUM 1. Membantu pemeliharaan kelenjar tiroid 2. kelenjar tiroid memiliki
peranan yang penting dalam pengaturan metabolisme dasar tubuh 3. Menjauhkan kita dari penyakit
gondok, gangguan pendengaran, cebol, dan semangat rendah 4. Kandungan yodium pada garam bisa
membantu tubuh memanfaatkan kalori secara optimal sehingga mencegah penyimpanan lemak secara
berlebih 5. Banyak yang tidak menyadari bahwa garam beryodium bisa membantu tubuh dalam
menghilangkan racun dari dalam tubuh. Racun kimia yang bisa dikeluarkan oleh garam beryodium
diantaranya adalah: flouride, air raksa, dan racun biologis lainnya 6. Garam beryodium bisa membantu
sistem metabolisme tubuh untuk lebih maksimal dalam memanfaatkan kalsium 7. Kandungan yodium
pada garam merupakan elemen yang penting bagi perawatan rambut. Karena bila kita kekurangan
yodium maka salah satu efeknya adalah rambut yang rontok. Yodium bisa membantu proses tumbuhnya
rambut dengan lebih cepat 8. Garam beryodium membantu proses petumbuhan normal dan
kematangan organ reproduksi. Oleh karena itu, ibu hamil disarankan untuk mengkonsumsi yodium
sesuai kebutuhan supaya pertumbuhan janin bisa berkembang dengan baik 9. Garam beryodium bisa
membantu meningkatkan kekebalan tubuh karena garam beryodium bisa mencegah perkembangbiakan
bakteri yang merugikan di dalam perut kita D. DAMPAK KELEBIHAN YODIUM Kelebihan yodium di dalam
tubuh dikenal juga sebagai hipertiroid. Hipertiroid artinya produksi hormom tiroid yang berlebihan,
terjadi akibat kelenjar tiroid yang terlalu aktif melepaskan banyak hormon ke dalam aliran darah.
Penyakit ini cukup sering dijumpai. Setiap tahun, ada puluhan ribu kasus baru hipertiroid yang timbul di
antara penduduk negara kita. Kebanyakan hipertiroid itu ternyata adalah penyakit Graves.Lebih dari 80
persen di antara kasus hipertiroid disesbabkan oleh penyakit Graves.Kalau berbicara tentang hipertiroid,
selalu akan dikaitkan dengan penyakit Graves.Anda kadang mendengar istilah penyakit Basedow,
mungkin ada yang menyebut gondok beracun, umumnya yang dimaksud adalah penyaki Graves ini.
Penyakit Graves disebabkan oleh proses autoimun, yaitu semacam reaksi alergi terhadap organ tubuh
(kelenjar gondok) sendiri.Oto artinya sendiri, imun artinya kekebalan, jadi ibarat tentara yang
menembaki pasukannya sendiri, outoimun adalah reaksi tubuh melawan atau menolak organ tubuhnya
sendiri. E. GEJALA DAN KELUHAN HIPERTIROID Kulit Lembab dan Teraba Hangat. Kulit menjadi lembab
lantaran banyak mengeluarkan keringat akibat metabolisme di dalam tubuh meningkat. Pembuluh
darah yang melebar oleh hormon tiroid menyebabakan kulit teraba hangat. Kulit menjadi lebih merah,
terutama di daerah tangan dan kaki.Beberapa daerah kulit kehilangan pigmen dan tampak putih, ini
namanya vitiligo. Sedangkan bagian kulit lainnya berwarna lebih gelap. Jantung Berdebar Hormon
tiroid yang berlebihan membuat jantung berdegup kencang. Anda akan merasa berdebar-debar
sepanjang hari. Pada keadaan yang berat, denyut jantung menjadi tidak teratur. Anda perlu segera
memperoleh pengobatan khusus untuk memulihkan irama jantung itu. Sering Buang Air Besar. Akibat
pengaruh hormon tiroid yang berlebihan, gerakan usus menjadi lebih cepat. Anda menjadi lebih sering
buang air besar, bahkan diare. Sebagian mengeluh mual atau muntah. Sering Buang Air Kecil. Aliran
darah yang lebih cepat membuat saringan ginjal bekerja lebih keras. Tubuh menghasilkan banyak urin,
sehingga menjadi sering kencing. Selanjutnya, rasa haus menjadi lebih dari semestinya. Krisis Tiroid.
Ada satu jenis hipertiroid yang timbulnya mendadak, namanya krisis tiroid. Terjadi krisis tiroid ini bisa
pada pasien yang seblumnya suda ada hipertiroid, atau yang sebelumnya belum pernah ada tanda-
tanda hipertiroid, kemudian lantaran menjalani operasi, ada infeksi, atau trauma lainnya, sehingga
terjadi pelepasan hormon tiroid yang berlebihan secra mendadak. Jika Anda mengkonsumsi obat-obatan
yang mengandung yodium atau setelah diberi yodium radioaktif tanpa minum obat anti-tiroid
sebelumnya, juga bisa mengalami serangan ini. Yodium radioaktif adalah salah satu cara yang efektif
untuk mengobati hipertiroid. Yodium radioaktif ini merusak sel-sel kelenjar tiroid, sehingga hipertiroid
bisa dihilangkan. Komplikasi Pada Mata. Hipertiroid bisa menimbulkan gangguan pada mata. Biasanya
pada kasus penyakit Graves, sehingga namanya Oftalmopati Graves (Graves Opthalmopathy). Berasal
dari kata opthalmos yang berarti mata, dan pathy yang artinya kelainan. Hampir 50 persen pasien
penyakit Graves mengalami kelainan ini. Mata menonjol keluar, karena bertambahnya otot, lemak, dan
air di belakang bola mata. Penyebab kelainan ini didasari oleh prose autoimun, semacam reaksi radang
atau alergi terhadap mata. Selain menonjol keluar mata menjadi bengkak, merah, tidak bisa tertutup,
melotot, nyeri, akhirnya penglihatan menurun, bahkan buta karena saraf mata rusak. Penyakit ini harus
ditngani dengan cara menormalkan segera kadar hormon tiroid yang belebihan. Dengan cara penyinaran
atau pembedahan. Dan ternyata mata pasien penyakit Graves yang berkebiasaan merokok lebih
cenderung keluar. Kelebihan yodium (iodine excess) bisa terjadi jika yodium yang dikonsumsi terlau
banyak. Normal, kebutuhan manusia sehari hanya 150 g. Jika mengonsumsi yodium lebih dari 100 g
atai 1 mg dalam hari, damak buruk akibat kelebihan yodium akan muncul. Beberapa otot mengandung
banyak yodium, misalnya Amiodarone (obat jantung), beberapa antiseptik, obat kontras yang
disuntikkan untuk keperluan untuk foto, serta beberapa bahan pengawet makanan. Pengguanaan obat-
obatan seperti ini harus dilakukan dengan sangat berhati-hati. Tabel: Obat atau Bahan yang
Mengandung Yodium Obat atau Bahan Kandungan Yodium 1. Tablet Amiodarone 2. Kalsium Yodida 3.
Vitamin yang mengandung Yodium 4. Larutan Lugol (kalium yodida) 5. Kalium Yodida pekat 6. Yodium
tiincture 7. Bahan kontras untuk radiologi 8. Vioform 75 mg / tablet 26 mg / ml 0,15 mg / tablet 6,3 mg /
tetes 38 mg / tetes 40 mg / ml >300 mg / tablet atau cc 12 mg / gram Pencegahan 1. Dengan garam
beryodium 2. Suplementasi pada yodium Pemberian yodium pada sapi dan babi telah membuahkan
hasil peningkatan kadar yodium secara bermakna dalam air susu dan daging dan akan bertindak sebagai
wahana pembawa yodium bagi konsumen manusia. 3. Suntikan minyak beryodium Untuk mencegah
gondok dan kreatin endemis terbuktikan di PNG. Cocok digunakan terutama bagi masyarakat yang
bermukim di desa terpencil(dosis 1cc mengandung 480mg yodium) 4. Kapsul minyak beryodium F.
DAMPAK KEKURANGAN YODIUM Hipotiroidisme Hipotiroidisme disebabkan oleh perubahan struktural
atau fungsional yang mempengaruhi kecukupan hormon tiroid. Seperti pada hipotiroidisme kelainan ini
juga dibagi menjadi kelompok primer dan sekunder, bergantung bilamana hipotiroidisme terjadi secara
instrinsik dalam kelenjar teroid sendiri atau merupakan akibat penyakit pada hipotalamus atau hipofisis.
Hipotiroidisme primer mewakili mayoritas terbesar kasus-kasus hipotiroidisme dan dapat bersifat
goitrous (disertai pembesaran kelenjar tiroid) atau thyroprivic (terjadi kehilangan parenkim tiroid).
Penyebab hipotiroidisme goitrous yang paling sering ditemukan di bagian dunia yang kekurangan
yodium adalah tiroiditis autoimun, paling sering disebabkan oleh tiroiditis hashimoto. Penyebab lainya
meliputi penyakit gondok-endemikakibat defisiensi yodium dari makanan. Kelainan metabolisme
bawaan,dan obat-obat yang menyekat sistensis hormon(goitrogen). Hipotiroidisme thyroprivic dapat
terjadi sesudah pembedahan kelenjar teriod, dapat disebabkan oleh kelainan infltratif atau terkadang
memiliki dasar genetik( jarang) Hipotiroidisme ekunder disebabkan oleh defisiensi TRH; hipotiroidisme
tertier (sentral)disebabkan oleh defisiensi hormon TRH(tyrotopin-releasing hormone). Kadar TSH serum
merupakan pemeriksaan skrining yang paling sensitif untuk hipotiroidisme .kadar TRH menigkat pada
hipotiroidisme primer karena hilangnya inhibisme umpan balik yang menghalangi produksi TRH dan TSH,
masing masing oleh hipotalamus dan hipofisis. Jika yodium yang di konsumsi kurang dari 50g sehari,
manusia akan mengalami kekurangan yodium dalam tubuhnya. Ukuran g adalah mikrogram, hanya
satu per seribu miligram (g). Dampaknya adalah pembentukan hormon tiroid terganggu, sebaliknya
kadar hormon TSH akan meningkat, yang merangsang kelenjar pertumbuhan besar. Ada bahan-bahan
yang menggangu pembentukan hormon tiroid. Bahan ini disebut bahan goitrogen . contoh bahan
goitrogen ini adalah tiosianatbdi Zaire Afrika, dan air minum yang mengandung sulfur di kolumbia
Amerika Serikat. Sayur kol juga bersifat goitrogen pada hewan, tetapi bagi manusia diperlukan sayur kol
yang berjumlah yang sangat besar (sampai 10 kg per hari) untuk menyebabkan pembesaran gondok. Gb.
Pembesaran Tiroid karena kekurangan Yodium Kretin Endemik Kekurangan yodium bisa menimbulkan
kretin endemik. Anak yang kretin akan tumbuh kerdil dan cebol, sebagai dampak kekurangan yodium
selama masih dalam kandungan ibunya sampai 3 tahun hidupnya. Selain tanda-tanda hipotiroid, anak
yang kretin ini juga akan mengalami retardasi mental, tuli, gangguan gerak, bahkan kerusakan batang
otak. Yodium Kurang, Kebodohan datang Kekurangan yodium berdampak pada kecerdasan dan
pertumbuhan otak. Bukan hany tumbuh cebol dan cacat, anak juga menjadi bodoh. Normalnya otak
anak akan terus bertumbuh pada 2 bulan pertama hidupnya sampai usia 6 bulan, seorang bayi
membutuhkan 110 g yodium setiap harinya. Diatas 6 bulan sampai umur 1 tahun, bayi itu harus
mendapatkan yodium 130 mg perhari. Kebutuhan ini sebenarnya bisa dipenuhi oleh ASI (air sus ibu)
yang cukup dari ibu yang sehat. Pada masa kanak-kanak, kebutuhan turun menjadi 90-120 g yodium
per hari. Keperluan untuk orang dewasa adalah 100-150 g, Tabel: kebutuhan Yodium Bayi anak Usia
dalam Sehari 1. Bayi 0-6 bulan 110 g 2. Bayi 6-12 bulan 130 g 3. Anak 90-120 g Catatan : g adalah
mikrogram (mcg), atau satuan per seribu G. SUMBER MAKANAN BERYODIUM Sumber yodium terbesar
adalah seafood, seperti: kerang, udang, rumput laut dan aneka ikan serta hasil olahannya. Untuk
memenuhi kecukupan yodium sebaiknya di dalam menu sehari-hari sertakan bahan-bahan pangan yang
berasal dari laut. Kebutuhan yodium perhari sekitar 1-2 mikrogram per kg berat badan. Kecukupan yang
dianjurkan sekitar 40-120 mikrogram/ hari untuk anak sampai umur 10 tahun, 150 mikrogram/ hari
untuk orang dewasa. Untuk wanita hamil dan menyusui dianjurkan tambahan masing-masing 25
mikrogram dan 50 mikrogram/ hari. Yodium bisa ditemukan dalam air, makanan, dan garam. Namun
yodium sangat jarang ditemukan di pegunungan dan dataran tinggi, air laut umumnya mengandung 0,2
mg yodium per liter. Rumput laut dan kerang sangat kaya yodium. Sumber terbaik lain yodium adalah
ikan laut, garam beryodium, dan sayuran hijau seperti bayam. Sumber lain yodium termasuk susu,
daging, dan serea. Sekitar 90% dari asupan yodium diperoleh dari makanan yang dikonsumsi, dan
sisanya dari air. Garam biasa yang diperkaya dengan natrium atau kalium iodat tersedia bebas di
pasaran dan dilabeli sebagai garam beryodium. Program Pencegahan Di negara kita, masalah GAKY
kurang mendapatkan perhatian. Padahal, kasus kekurangan yodium masih kita jumpai di daerah
pedesaan. Suatu daerah disebut kekurangan yodium bila tanah dan airnya sangat kekurangan yodium
karena erosi, hujan lebat, atau banji. Akibatnya, masyarakat yang tinggal di daerah tersebut jika hanya
bergantung pada sumber air dan hasil bahan makanan setempat akan mengalami kekurangan yodium.
Yodium bisa masuk lewat makanan, minuman, dan obat-obatan yang mengandung yodium. Didaerah
pedesaan di pulau jawa dan sumatra , di indonesia timur seperti NTT, Maluku dan Papua, masih di
jumpai kasus kekurangan yodium. Anjuran WHO untuk program garam beryodium telah dituangkan
dalam program pencegahan GAKY oleh Departemen Kesehatan, terbukti bermanfaat mengurangi
kejadian gondok endemik karena kekurangan yodium di negara kita. Atau mengonsumsi makanan laut
yang kaya akan yodium, yaitu sekitar 100 g/100gr. Pencegahan di laksanakan melalui pemberian garam
beryodium. Untuk memenuhi kebutuhan yodium sebesar 150 g/hari dengan garam beryodium,
anggaplah konsumsi garam tiap orang sebesar 10gr, maka kadar yodium dalam garam harus memenuhi
kisaran 20-50 mg yodium, atau 34-66 mg kalium yodida/ kg. Jika garam beryodium tidak tersedia,
berikan kapsul minyak beryodium setiap 3,6,atau 12 bln; atau suntikkan ke dalam otot tiap 2 thn. Ciri
garam beryodium adalah, warna putih bersih, kering, dikemas baik,dan tertutup rapat, dan diberi label
garam beryodium. Tabel. Sumber Yodium dari Makanan Makanan Beryodium Jumlah (mikrogram) 1.
Produk susu 2. Biji-bijian 3. Daging 4. Sayuran 5. Telur 6. Garam Beryodium 52 78 31 20 10 380
Kandungan Yodium dalam Makanan Jenis makanan Keadaan segar(g/gr) Keadaan kering(g/gr) Ikan air
tawar 17-40 68-194 Ikan air laut 163-3180 471-4591 Kerang 308-1300 1292-4987 Daging hewan 27-97 -
Susu 35-56 - Telor 93 - Serealia biji 22-72 34-92 Buah 10-29 62-277 Tumbuhan polong 23-36 223-245
Sayuran 12-201 204-1636 (dikutip dari:Trace elemnts in human nutrition and health,WHO 1996) H.
TIROID SEJARAH TIROID Dimulai tahun 1800_an, pembesaran tiroid dianggap sebagai suatu
pembengkakan dari saluran napas di leher. Bahasa latin menamakannya tumid guttur, yang berarti
swollen throat, atau pembengkakan dari tenggorokan. Istilah ini selanjutnya di terjemahkan ke dalam
bahasa prancis goitre, baha inggris goitre juga, dan orang amerika menyebutnya goitre. Di indonesia,
para dokter ikut memamnggil semua pembesaran kelenjar gondok sebagai goitre. Ada juga yang
memberi nama srauma, yang artinya tumefaction atau pembengkakan. Kalau sebelumnnya para sarjana
mengira tiroid berasal dari kelenjar laring (larynx, pangkal tenggorokan), maka sampai tahun 1656,
warthon yang pertama kalinya menamakannya kelenjar tiroid (thyroid gland). ANATOMI TIROID
NORMAL Kelenjar tiroid yang normal pada orang dewasa ukurannya sekitar 5 cm, beratnya kira-kira 10-
20 gram. Letak kelenjar ini leher bagian depan, tepat di bawah jakun, didepan trakea. Jakun adalah
tempatnya pita suara. Bentuk kelenjar ini menyerupai huruf H atau seperti dasi kupu-kupu. Dalam
keadaan normak kelenjar toroid ini tidak terlihat dan hampir tidak teraba. Namun, jika membesar,
dokter mudah untuk merabanya, tampak ada benjolan di bawah jakun., yang bergerak naik ketika kita
menelan sesuatu. Tiroid terdiri dari 2 bagian, yaitu kedua sayap kupu-kupu yang yang dinamakan lobus
(lobule). Lobus kanan (right lobus) dan lobus kiri (left lobus) yang dihubungkan oleh ismus (isthmus).
Description: G:\penyakit-gondok.jpg Gb. Tiroid Normal I. FUNGSI TIROID 1. Metabolisme Kenaikan
hormon tiroid membuat metabolisme tubuh meningkat 60-100%. Maka suhu tubuh akan meningkat dan
merasa panas atau sebaliknya. Ketika metabolisme meningkat, semakin banyak kalori dari protein yang
dibakar. Anda makan bayak tetapi berat badan justru semakin menurun. Hal ini terjadi bila hormon
tiroid berlebihan. Sumber energi lain yaitu karbohidrat dan lemak juga dibakar. Sehingga kalu diperiksa,
kolesetrol dan trigliserida dalam darah akan merosot turun. Keadaan sebaliknya dijumpai jika anda
kekurangan hormon tiroid, badan semakin gemuk, lemak menumpuk di dalam jaringan hati. 2.
Pertumbuhan Hormon tiroid diperlukan untuk pertumbuhan. Kekurangan hormon menyebabkan
pertumbuhan menjadi lambat, yang nampak jelas pada masa pertumbuhan atau usia kanak-kanak. Jika
pertumbuhan otak terganggu, retardasi atau kemunduran mental akan terjadi. 3. Otot Kebanyakan
hormon tiroid selain menghabiskan otot-otot menjadi lebih kurus dan kecil, juga menjadikan tubuh
penderita semakin lemah. Saraf di otot menjadi leabih mudah kejang atau kontraksi, sehingga jari-jari
tangan kelihatan gemetar. 4. Paru-Paru Metabolisme yang meningkat menyebabkan kebutuhan oksigen
bertambah. Kalau biasanya anda bernapas 16 kali dalam 1 menit, pada keadaan hipertiroid bisa
bernapas lebih cepat, untuk memenuhi kebutuhan oksigen tubuh. Sekalipun begitu, otot pernapasan
bukannya semakin kuat dan besar, melainkan timbul keadaan sebaliknya. Hormon tiroid yang
berlebihan mengakibatkan otot-otot di dada dan sekat paru-paru menjadi lebih kecil dan lemah. 5. Hati
dan Saluran Makan Pertumbuhan sel hati yang normal memerlukan peran dari hormon tiroid. Jika
hormon berubah, metabolisme gula dan lemak di hati bisa terganggu, demikian juga dengan
pembentukan enzim dan getah empedu. Gerakkan otot pada dinding usus di kendalikan oleh hormon
tiroid. Jika hormon tiroid. Kekurangan hormon tiroid membuat gerakkan usus menjadi lamban dan sukar
buang air besar. Sebaloknya kebanyakan hormon menimbulkan diare. 6. Kulit, Rambut, dan Kuku Kulit,
Rambut, dan Kuku yang sehat ternyata membutuhkan hormon tiroid. Suhu tubuh anda diatur oleh aliran
darah di bawah kulit, hormon tiroid juga ikut andil di dalamnya. Seseorang yang menderita hipertiroid,
kulitnya teraba hangat dan banyak berkeringat. Sebaliknya, jika hormonny kurang, kulit menjadi dingin
dan kering, kuku rapuh, rambut kering dan mudah rontok. 7. Otak Tumbuh kembang sel-sel otak dan
mental yang sehat memerlukan hormon tiroid dalam jumlah yamg cukup. Jika tubuh kekurangan
hormon ini sejak dalam kandungan ibunya, seorang anak akan mengalami retardasimental. Orang
dewasa yang kekurangan hormon tiroid akan tampak depresi dan sulit berfikir. Sebaliknya, seseorang
dengan kelebihan hormon akan mudah panik, cemas, bahkan timbul paranoid. 8. Tulang dan Gigi Anak
yang hormon tiroidnya kurang, pertumbuhan tulang dan gigijuga akan terganggu. Tulang anak akan
lebih pendek,lebih rapuh, dan anak itu tampak kerdil. Jika kekurangan hormon terjadi setelah dewasa,
proses penghancuran dan pembangunan jaringan tulang menjadi lambat. Hormon tiroid yang yang
berlebihan mempercepat pengeroposan tulang, sehingga osteoporosis lebih mudah terjadi.
Pertumbuhan gigi pun membutuhkan hormon tiroid. Hormon yang kekurangan hormon tampak giginya
tipis, dan pertumbuhannya lebih lambat, sampai usia dewasa mungkin gigi susunya masih ada. Tabel.
Peran Hormon Tiroid dalam Tubuh Manusia 1. Menjamin pertumbuhan dan perkembangan anak 2.
Menguatkan otot 3. Membantu pencernaan 4. Menguatkan rambut, kulit dan otak 5. Menunjang
perkembangan otak 6. Membantu pertumbuhan tulang 7. Menyokong kinerja organ-organ lainnya J.
FAKTOR-FAKTOR PENYAKIT TIROID 1. Jenis kelamin 2. Usia lebih dari 60 tahun 3. Riwayat keluarga atau
riwayat keluarga sebelumnya 4. Kehamilan atau dalam 6 bulan melahirkan 5. Kekurangan konsumsi
yodium 6. Terkena paparan radiasi 7. Merokok 8. Minum obat yang mengandung yodium 9. Penyakit
tertentu, stres, infeksi, trauma K. HIPERTIROID Hipertiroid, artinya produksi hormon tiroid yang
berlebihan, terjadi akibat kelenjar tiroid yang terlalu aktif melepaskan banyak hormon kedalam aliran
darah. Penyakit ini sering di jumpai Kebanyakan hipertiroid itu ternyata adalah penyakit graves. Penyakit
graves disebabkan oleh otoimun, yaitu semacam reaksi alergi terhadap organ tubuh (kelenjar gondok )
sendiri. oto artinya sendiri, imun artinya kekebalan, jadi ibarat tentara yang menembaki pasukan
sendiri, otoimun adaalah reaksi tubuh elawan atau menolak organ tubuhnya sendiri. Kalu anda melihat
mata pasien yang menonjol keluar atau kulit yang lembab dan kehilangan pigmen, semua ini lantaran
proses otoimun. Keluhan Hipertiroid 1. Rasa cemas 2. Sukar tidur 3. Tidak tahan napas 4. Berkeringat
bayak 5. Rasa capek 6. Menjadi pelupa 7. BB turun, walaupun bayak makan 8. Sering buang air besar,
bahkan diare 9. Jari-jari tangan gemetar (tremor) 10. Menstruasi jarang bahkan tidak datang haid sama
sekali 11. Rambut tipis dan rontok Gejala Hipertiroid 1. Tremor jari tangan 2. Mata menonjol keluar 3.
Adanya pembesaran kelenjar tiroid 4. Kulit yang lembab dan hangat 5. Otot-otot yang lemah Tabel:
Pengobatan Hipertiroid Cara Pengobatan Keuntungan Kerugian 1. Obat anti-tiroid Bisa stabil dalam
jangka lama Sering kambuh dan makan waktu lama 2. Pembedahan Cepat dan jarang kambuh Perlu
dokter yang terampil dan dan bisa timbul hipotiroid 3. Yodium Sederhana Bisa timbul 4. Radioaktif
Jarang kambuh Hipotiroid Anjuran lain Sebaiknya penderita banyak beristirahat, baik fisik maupun
mental.jangan melakukan olah raga selama hipertiroid masih ada. Penderita juga harus mengonsumsi
makanan bergizi. Hipertiroid memecah sel-sel tubuh, sehingga otot dan kalsium banyak berkurang.
Pasien hipertiroid memerlukan banyak ,makanan berkalori yang banyak mengandung protein, vitamin,
dan mineral. Obat penenang kadang diperlukan bila anda kesulitan tidur, supaya beristirahat agar cepat
pulih. L. HIPOTIROID: Kekurangan Hormon Tiroid Hormon tiroid membuat fungsi sel dan organ di dalam
tubuh berjalan dengan kecepatan yang benar. Jika kekurangan hormon tiroid semua aktifitas sel tubuh
menjadi lambat (slow down), inilah yang dinamakan Hipotiroid. Ditandai dengan rasa capek, depresi,
kulit kering, sukar buang air besar, dan tubuh yang bertambah gemuk. Hipotiroid yang dibiarkan tanpa
pengobatan akan menyebabkan kolesterol melonjak tinggi., badan yang sangat gemuk, tekanan darah
tinggi, bahkan timbul penyempitan pembuluh darah (aterosklerosis), yang dapat berakhir dengan
serangan jantung. Hipotiroid yang berat dapat megakibatkan bengkak, gangguan kesadaran, sampai
koma. Keluhan Hipotiroid 1. Merasa kedinginan 2. Semakin gemuk 3. Capek, mengantuk terus 4. Nyeri
dan kakupada sendi dan otot 5. Sembelit 6. Menstruasi sering banyak dan sering 7. Daya ingat turun 8.
Mata kabur terutama pada malam hari Gejala Hipotiroid 1. Jantung membengkak dan denyut nadi
lambat 2. Kelenjar gondok membesar 3. Kulit dingin, pucat, kering, atau terdapat bercak-bercak pigmen
putih (vertilago) 4. Kuku kering dan rapuh, rambut mudah rontok 5. Kaki dan tungkai bawah bengkak 6.
Wajah kaku tanpa ekspresi Pengobatan Hipotiroid Obat yang paling yang paling sering dipakai adalah
tablet levothyroxin. Dan harus tepat dosis untuk pengobatan ini. Namun, tergantung apa yang
penyebabnya, hipotiroid bisa cepat di sembuhkan, atau mungkin penderita harus menjalani pengobatan
yang sangat lama bahkan sampai seumur hidup. Dan obat hormon tiroid bekerja sangat lambat. Obat
yang beredar di negara kita haya Thyrax dan Euthyrox dan itupun hanya ad sediaan yang 50 g dan 100
g. Dan sebenarnya ada 12 macam sediaan dengan kekuatan yamg berbeda, untuk mengobati
hipotiroeid yang tingkat keparahannya berlainan. Pembarian obat yang tepat, dosis yamg benar, serta
kesinambungan pengobatan adalah syarat mutlak bagi pengobatan hipotiroid yang berhasil. Dosis yang
kurang adekuat membuat komplikasi muncul, terutama pada gangguan pada jantung. Terlebih lagi bagi
anak dan bayi, kelainan sedikit saja karena pengobatan bisa menghambat pertumbuhan otak. Menjaga
Tiroid Tetap Sehat Bagaimana cara agar kelenjar tiroid tetap menjalankan fungsinya dengan baik ? Anda
butuh jurus jitu yang sebenarnya tidak banyak berbeda dengan pencegahan penyakit yang lainnya. Anda
perlu menjalani gaya hidup yang sehat, banyak makan sayuran dan buah-buahan, rajin olah raga, dan
tidur delapan jam sehari. Di bawah ini beberapa cara agar Tiroid tetap Sehat. 1. Pertahankan Berat
Badan yang Ideal Caranya hanya mengukur Body Mass Indek atau BMI, yaitu dengan mengukur tinggi
badan (dalam meter) dan berat badan (dalam kilogram), kemudian membagi berat badan dengan
kuadrat tinggi badan. Rumus: Berat badan (kg) BMI= Tinggi badan (m) x tinggi badan (m) Contoh seorang
dengan badan berat badan 70 kg dan tinggi 160 cm, maka didapatkan 70 BMI = = 27,3 ( GEMUK) 1,6 X
1,6 Menurut WHO, BMI orang normal adalah 18,5-24,9. BMI kurang dari 18,5 dikatakan kurus,
sedangkan BMI 25 keatas disebut obesitas. Orang harus menurunkan berat badanya seharusnya adalah
1,6 x 1,6 x 22 = 56,32 kg . Banyak penelitian menunjukkan bahwa seseorang dengan berat badan ideal
akan memiliki kadar hormon dalam tubuh yang normal, termasuk hormon dari kelenjar tiroid. Seseorang
yang mengidap hipertiroid akan mengalami penurunan berat badan, dan sebalikkya tubuh bisa
bertambah gemuk lantaran hipotiroid. 2. Memilih Makanan yang Sehat Ketika menentukan
makanan,pastikan memilih jenis makanan yang memenuhi kebutuhan tubuh, termasuk yang berguna
bagi kelenjar tiroid. Jumlah makananpun tidak boleh berlebihan. Yodium sangat penting untuk
pembuatan hormon tiroid. Mineral ini banyak didapat pada ikan, garam beryodium, dan roti. Makanan
yang sehat untuk kelenjar tiroid mengandung beberapa unsur berikut ini: a. Biji-bijian Makanan biji-
bijian baik untuk mengatur berat badan. Pilihlah yang kaya akan serat, misalnya beras merah, atau roti
gandum , ketimbang beras putih atau roti putih. Keuntungan lain dari makanan ini adalah untuk
mencegah sakit jantung , diabetes, sukar BAB, bahkan Kanker. b. Sayuran Pilihlah sayuran hijau, juga
yang berwarna oranye, serta kacang-kacangan, seperti buncis dan kacag polong. Menu anda setiap hari
harus ada 2-3 kali sayuran. Banyak manfaat yang didapat dari menu sayuran ini, antara lain mencegah
stroke, diabetes, sakit jantung, kenaikan berat badan, serta pengeroposan tulang. c. Buah Sehari satu
sampai dua kali buah harus ada dalam menu harian anda. Buah mengandung banyak vitamin dan
mineral, baik untuk mencegah berbagai penyakitseperti jantung, diabetes, tekanan darah tinggi, dan
kanker. d. Protein Protein dibutuhkan untuk bertumbuh dan membangun jaringan yang rusak. Protei
yang baik adalah ikan dan kacang-kacangan. Proten yang berasal dari daging merah, mengandung
banyak lemak jenuh, cenderung menimbulkan pengapuran pembuluh darah, sehingga mudah terkena
jantung dan stroke. Perhatikan Beberapa Menu Penting Ada beberapa makanan yang harus anda beri
perhatian khusu, yaitu yodium, kedelai, kopi, dan kalsium. Menu ini mempengaruhi kesehatan Tiroid. 1.
Yodium Yodium adalah mineral penting untuk kesejatan tiroid. Kebutuhan setiap hari adalah 150 g.
Untuk wanita hamil, kebutuhan meningkat menjadi 220 g. Ibu yang menyusui banyinya memerlukan
lebih banyak lagi, yaitu 290 g yodium perhari. Mineral yodium ini bisa anda peroleh dari makanan hasil
laut, contohnya ikan laut dan rumput laut. Susu, daging, bayam, dan telur juga mengandung yodium, di
samping garam beryodium yang kita pakai sehari-hari. Sejauh ini, setengah teh sendok garam dapur saja
sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Bagi orang normal, mengonsumsi banyak yodium
sampai sepuluh kali dari kebutuhan tidak akan berakibat apa-apa. Akan tetapi, jika anda mengidap
penyakit tiroid, kebanyakan yodium itu tidak akan baik bagi tubuh. Yodium yang berlebihan akan
menghambat pembuatan hormon di kelenjar tiroid, sehingga leher akan membesar dan timbul
hipotiroid. Jika sebelumnya sudah ada hipertiroid, kebanyakan makanan beryodium bisa membuat
gejala penyakit ini bertambah parah. Sebaliknya, jika tubuh kurang mendapatkan yodium, bahan baku
untuk pembentukan hormon tidak akan mencukupi, sehingga kelenjar gondok bisa membengkak dan
menimbulkan tanda-tanda hipotiroid. 2. Kedelai Kedelai adalah makanan takyat. Makanan bergizi dan
murah, yang merupakan makanan kegemaran orang asia. Contoh makanan yang mengandung kedelai
adalah tahu, tempe, susu kedelai, kecap, atau saus kacang kedelai lainnya. Bahan utama yang
terkandung dalam kedelai adalah isoflavon, yang bisa memerangi kanker, mengurangi keroposan tulang,
mengurangu keluhan wanita sudah monopause, dan menurunkan kolesterol, Bagi pengidap hipotiroid,
kebanyakan kedelai bisa merugikan. Isoflavon ternyata bisa menaikkan TSH. Kedelai juga bisa
menghambat penyerapan yodium. Sebaiknya jangan minum obat tiroid bersamaan dengan makanan
berbahan kedelai, dan berilah jarak waktu paling sedikit 4 jam. 3. Kopi Kopi digemari banyak orang.
Bahan kafein yang terdapat pada kopi sebenarnya adalah obat. Kafein ini merangsang hormon
adrenalin, menyebabkan tekanan darah bisa naik sebentar dan menyebabkan banyak kencing, sehingga
kalsium tubuh bantak terbuang. Kebanyakan kafein akan mengakibatkan sukar tidur, cemas, bahkan
jantung berdebar-debar. Dan jika menderita hipertiroid, kafein akan memperburuk gejala yang ada.
Anda akan semakin gelisah, dan denyut jantug menjadi cepat dan tidak teratur. 4. Bahan Goitrogen
Goitrogen adalah bahan yang bisa merangsang pembesaran gondok. Goitrogen ini menghambat enzim
tiroid peroksidase, bahan yang digunakan untuk pembuatan hormon tiroid. Makanan yang mengandung
goitrogen antara lain sayuran brokoli, kembang kol, kubis, kecambah, dan lobak. Makan lain juga
termasuk goitrogen, seperti bayam, stroberi, mengkudu, bit, jagung, wortel, kenari, dan kacang tanah. 5.
Kalsium Banyak mengonsumsi makanan yang mengandung kalsium seperti susu atau jika tidak dengan
mengonsumsi sayuran hijau, ikan kering, tahu, keju. Kalsium penting untuk tulang, otot, pembekuan
darah, dan denyut jantung. Kebutuhan rata-rata normal sekitar 1.000 mg kalsium sehari. Dan jika
mengidap hipertiroid mudah mengalami pengeroposan tulang, sehingga membutuhkan kalsium lebih
banyak. 6. Olah Raga Untuk Kesehatan Tiroid Lakukan olah raga aerobik dengan intensitas rigan sampai
sedang. Misalnya naik sepeda, jalan, berenang, atau senam. Olah raga berat akan membuat napas
tersengal-sengal bukan pilihan yang baik. Lakukan olahraga selama 20-30 menit sehari. Olah raga seperti
ini membuat jantung semakin sehat, peredaran darah menjadi lebih lancar, yekanan darah stabil, dan
berat badan tidak akan bertambah. 7. Jauhi Rokok Jangan merokok. Kebiasaan merokok terbukti
memperburuk kerusakan mata pada penyakit graves. Dibandingkan bukan perokok, pasien yang
merokok, kelenjar gondoknya akan tampak lebih besar dan matanya lebih menonjol keluar. Mengidap
hipotiroid yang perokok juga akan membuat gejalanya bertambah berat. Berhenti merokok adalah salah
satu cara menghindari penyakit tiroid BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN Yodium (bahasa Yunani: Iodes -
ungu), adalah unsur kimia pada tabel periodik yang memiliki simbol I dan nomor atom 53. Unsur ini
diperlukan oleh hampir semua mahkluk hidup. Yodium adalah halogen yang reaktivitasnya paling rendah
dan paling bersifat elektropositif. Sebagai catatan, seharusnya astatin lebih rendah reaktivitasnya dan
lebih elektropositif dari pada yodium, tapi kelangkaan astatin membuat sulit untuk mengkonfirmasikan
hal ini. Beberapa perubahan patologik yang timbul akibat kehilangan keseimbangan di dalam tubuh
dikenal dengan GAKY atau Gangguan Akibat Kekurangan Yodium. Defisiensi yodium ini terdapat di
banyak daerah di seluruh Indonesia secara endemik (ditemukan di daerah tertentu dalam waktu lama).
Daerah endemik untuk defisiensi yodium adalah kepulauan yang besar dan terpencil di pegunungan. Hal
ini karena air dan tanah di daerah tersebut miskin akan kandungan zat yodium sementara makanan yang
berasal dari laut yang biasanya kaya akan zat yodium tidak dapat dicapai di daerah tersebut.GAKY
menyebabkan penderitanya mengalami pembesaran kelenjar gondok. Oleh karena itu, penyakit akibat
GAKY disebut juga dengan penyakit gondok.

DAFTAR PUSTAKA

MB, Arisman. 2007. Ilmu Gizi. Jakarta: EGC Penerbit buku kedokteran. G, Kartasapoetra. 2010. Ilmu Gizi.
Jakarta: Rineka cipta. Sunita Almatsier. 2001. Prinsip Dasar lmu Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
http://catatankuliah-heri.blogspot.com/2011/05/yodium.html Buku ajar ilmu gizi Gizi dalam Daur
Kehidupan Dr. Arisman, MB ( EGC ) Ilmu Gizi Pengetahuan Dasar Ilmu Gizi SJAHMIEN MOEHJI AHLI
GIZI- BHARATA Mencegah dan mengatasi penyakit Tiroid Hans Tandra

Make Money Online : http://ow.ly/KNICZ

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Salah satu masalah gizi yang masih merupakan masalah utama di Indonesia adalah

Gangguan Akibat Kurang Yodium (GAKY). GAKY merupakan masalah serius, karena

diperkirakan pada saat ini terdapat sekitar 42 juta penduduk Indonesia tinggal di daerah yang

lingkungannya miskin yodium.

Garam beryodium yang digunakan sebagai konsumsi harus memenuhi Standar Nasional

Indonesia (SNI), yakni mengandung yodium sebesar 30 - 80 ppm. Kebutuhan tubuh terhadap

yodium adalah 100 150/g tiap orang per hari. Dianjurkan, setiap orang mengonsumsi garam

beryodium sekitar enam gram atau satu sendok teh setiap hari. Kebutuhan ini dapat terpenuhi

dari makanan sehari-hari yang diolah dengan menggunakan garam sebagai penambah rasa dalam

hidangan. Defisiensi yodium, terdapat di banyak daerah di seluruh Indonesia secara endemik,

terutama di kepulauan besar dan di daerah pegunungan. Ini karena air dan tanah di daerah

tersebut miskin kandungan zat yodium, sedangkan bahan makanan berasal dari laut yang kaya

yodium tidak terdapat di daerah tersebut.

Untuk mengetahui apakah garam yang dijual di warung atau toko mengandung yodium

atau tidak, dengan membaca label kemasannya. Pada kemasan garam beryodium harus tertera

tulisan 'Garam Beryodium'. Selain itu dapat diketahui dengan melakukan pengujian mutu garam

beryodium menggunakan cairan uji iodina tes.

BAB II

PEMBAHASAN

A. Definisi Yodium

Yodium merupakan zat makanan yang tergolong ke dalam mineral mikro. Dalam

keadaan normal, yodium dikonsumsi hewan melalui air dan tumbuh-tumbuhan yang menyerap

zat tersebut dari tanah. Apabila kandungan yodium dalam pakan ternak belum tercukupi
biasanya peternak memeberikan mineral yodium dalam bentuk garam dapur pada ransum pakan

terak. Yodium ditemui dalam bentuk inorganik dan organik dalam jaringan tubuh. Yodium

berada dalam satu siklus di alam. Sebagian yodium ada di laut, sebagian lagi merembes dibawa

hujan, angin dan banjir turun ke tanah dan gunung di sekitarnya. Yodium terdapat di lapisan

bawah tanah, sumur minyak dan gas alam. Air berasal dari sumur-sumur tersebut merupakan

sumber yodium. Daerah pegunungan di seluruh dunia termasuk di Eropa, Amerika, dan Asia

kurang mengandung yodium, terutama pegunungan yang ditutupi es dan mempunyai curah hujan

tinggi yang mengalir ke sungai. Yodium di dalam tanah dan laut terdapat sebagai iodide. Ion

iodide dioksidasi oleh sinar matahari menjadi unsur yodium yang mudah menguap. Yodium

kemudian dikembalikan ke tanah oleh hujan. Pengembalian yodium ke tanah berjalan lambat dan

sedikit dibandingkan dengan kehilangan semula, dan banjir berulang kali akan menyebabkan

yodium yang tersedia di tanah hanyut terbawa air

Sumber, garam dapur difortifikasi, makanan laut, air dan sayur didaerah non gondok dan

hewanyang makan makanan tersebut. Zat mineral yodium biasanya terdapat pada garam dapur

yang tersedia bebas di pasaran, namun tidak semua jenis dan merk garam dapur mengandung

yodium Sumber Yodium : Makanan hasil laut, telur, susu, garam beryodium, tiram, dan rumput

laut. Untuk menghindari hal ini, orang dewasa harus mendapatkan antara 120 hingga 150 mcg

yodium sehari. Sumber utama yodium adalah garam. Anda juga bisa mendapatkannya dari

kerang, bawang putih dan biji wijen.

Untuk memenuhi kecukupan yodium sebaiknya di dalam menu sehari-hari sertakan

bahan bahan pangan yang berasal dari laut. Kebutuhan yodium perhari sekitar 1-2 mikrogram per

kg berat badan.

Kebutuhan yodium setiap hari di dalam makanan yang dianjurkan saat ini adalah:
50 mikrogram untuk bayi (12 bulan pertama).

90 mikrogram untuk anak (usia 2-6 tahun).

120 mikrogram untuk anak usia sekolah (usia 7-12 tahun).

150 mikrogram untuk dewasa (diatas usia 12 tahun).

200 mikrogram untuk ibu hamil dan menyusui.

B. Pangan Sumber Iodium

Iodium dapat diperoleh dari berbagai jenis pangan dan kandungannya berbeda-beda

tergantung asal jenis pangan tersebut dihasilkan. Kandungan iodium pada buah dan sayur

tergantung pada jenis tanah. Kandungan iodium pada jaringan hewan serta produk susu

tergantung pada kandungan iodium pada pakan ternaknya. Pangan asal laut merupakan sumber

iodium alamiah. Sumber lain iodium adalah garam dan air yang difortifikasi (Muchtadi. dkk,

1992). Hal yang sama juga dikemukakan oleh Sauberlich, (1999) bahwa makanan laut dan

ganggang laut adalah sumber iodium yang paling baik. Penggunaan garam beriodium di

Amerika Serikat diberikan sebagai sumber iodium penting. Di USA konsumsi garam beriodium

per hari per orang mendekati 10 12 gram dimana garam tersebut mengandung 76 mg iodium

per gram.

Soehardjo (1990) mengatakan bahwa dengan mengkonsumsi pangan yang kaya iodium

dapat menekan atau bahkan mengurangi besarnya prevalensi gondok. Berikut Gibson (1990)

menyebutkan rata-rata kandungan iodium dalam bahan makanan antara lain : Ikan Tawar 30

mg; Ikan Laut 832 mg; Kerang 798 mg; Daging 50 mg; Susu 47 mg; Telur 93 mg; Gandum 47

mg; Buah-buahan 18 mg; Kacang-kacangan 30 mg dan Sayuran 29 mg.

C. Fungsi Mineral Yodium


. Yodium berperan penting untuk membantu perkembangan kecerdasan atau kepandaian

pada anak. Yodium juga dapat membatu mencegah penyakit gondok, gondong atau gondongan.

Yodium berfungsi untuk membentuk zat tirosin yang terbentuk pada kelenjar tiroid. Disamping

untuk produksi hormon tiroid yaitu hormon yang dibutuhkan untuk perkembangan dan

pertumbuhan saraf otot pusat, pertumbuhan tulang, perkembangan fungsi otak dan sebagian

besar metabolisme sel tubuh kecuali sel otak. Yodium juga dibutuhkan untuk sel darah merah

dan pernafasan sel serta menjaga keseimbangan. metabolisme tubuh Yodium dari makanan akan

diserap dan menjadi bentuk yodida. Yodida adalah bentuk yodium yang berada dalam tubuh

yang merupakan bagian penting dari dua hormon yaitu triiodothyronine/T3 dan

tetraiodothyronine/T4, yang dihasilkan oleh hormone thyroid. Iodine ini yang berperan mengatur

suhu tubuh, reproduksi dan fungsi iodine lainnya Tubuh yang sehat mengandung 15-20 mg

iodium dimana 70-80 % ada di kelenjar gondok dalam bentuk thyroglobulin. Sisanya di kelenjar

air liur, kelenjar lambung, jaringan dan sebagian kecil beredar di seluruh tubuh. Umumnya bahan

makanan sumber hewani seperti ikan dan kerang mengandung tinggi yodium. Bahan makanan

sumber nabati yang mengandung tinggi yodium adalah rumput laut. Yodium merupakan bagian

integral dari kedua macam hormon tiroksin triodotironin (T3) dan tetraiodotironin (T4). Fungsi

utama hormon-hormon ini adalah mengatur pertumbuhan dan perkembangan. Hormon tiroid

mengontrol kecepatan tiap sel menggunakan oksigen. Dengan demikian, hormon tiroid

mengontrol kecepatan pelepasan energi dari zat gizi yang menghasilkan energi. Tiroksin dapat

merangsang metabolisme sampai 30 %. Disamping itu kedua hormon ini mengatur suhu tubuh,

reproduksi, pembentukan sel darah merah serta fungsi otot dan saraf. Yodium berperan pula

dalam perubahan karoten menjadi bentuk aktif vitamin A, sintesa protein dan absorbsi
karbohidrat dari saluran cerna. Yodium berperan pula dalam sintesis kolesterol darah. Yodium

disimpan dalam kelenjar tiroid sebagai tiroglobulin.

Fungsi Yodium :

1. Aktivitas kelenjar tiroid

2. Komponen hormon tiroksin

3. Komponen hormon triyodotironin

Dalam saluran pencernaan, iodium dalam bahan makanan dikonversikan menjadi Iodida

yang mudah diserap dan ikut bergabung dengan pool-iodida intra/ekstraseluler. Iodium tersebut

kemudian memasuki kelenjar tiroid untuk disimpan. Setelah mengalami peroksidasi akan

melekat dengan residu tirosin dari tiroglobulin. Struktur cincin hidrofenil dari residu tirosin

adalah iodinate ortho pada grup hidroksil dan berbentuk hormon dari kelenjar tiroid yang dapat

dibebaskan (T3 dan T4) (Linder, 1992). Iodium adalah suatu bagian integral dari hormon

tridothyronine tiroid (T3) dan thyroxin (T4). Hormon tiroid kebanyakan menggunakan, jika

tidak semua, efeknya melalui pengendalian sintesis protein. Efek-efek tersebut adalah efek

kalorigenik, kardiovaskular, metabolisme dan efek inhibitor pada pengeluaran thyrotropin oleh

pituitary (Sauberlich, 1999).

Kebanyakan Thyroxine (T4) dan Triidothyronine (T3) diangkut dalam bentuk terikat-

plasma dengan protein pembawa. Thyroxine-terikat protein merupakan pembawa hormon tiroid

utama yang beberapa di antaranya juga terikat dengan thyroxin-terikat prealbumin (Sauberlich,

1999).

Tingkat bebasnya hormon-hormon tersebut dalam plasma dimonitor oleh hipotalamus

yang kemudian mengontrol tingkat pemecahan proteolitis T3 dan T4 dari tiroglobulin dan

membebaskannya ke dalam plasma darah, melalui tiroid stimulating hormon (TSH). Kadar T4
plasma jauh lebih besar dari pada T3, tetapi T3 lebih potensial dan turn overnya lebih cepat.

Beberapa T3 plasma dibuat dari T4 dengan jalan deiodinasi dalam jaringan non-tiroid. Sebagian

besar dari kedua bentuk terikat pada protein plasma, terutama thyroid-binding-globulin (TBG),

tetapi hormon yang bebas aktivitasnya pada sel-sel target. Dalam sel-sel target dalam hati,

banyak dari hormon tersebut didegradasi dan iodidat dikonversikan untuk digunakan kembali

kalau memang dibutuhkan.

D. Dampak Kelebihan Yodium

Kelebihan yodium di dalam tubuh dikenal juga sebagai hipertiroid. Hipertiroid terjadi

karena kelenjar tiroid terlalu aktif memroduksi hormon tiroksin.

Kelebihan yodium ditandai gejala mudah cemas, lemah, sensitif terhadap panas, sering

berkeringat, hiperaktif, berat badan menurun, nafsu makan bertambah, jari-jari tangan bergetar,

jantung berdebar-debar, bola mata menonjol serta denyut nadi bertambah cepat dan tidak

beraturan. Jika tidak segera diobati, sistem pernafasan melemah, penderita mengalami kejang,

sehingga aliran darah ke otak berkurang sampai akhirnya terjadi gagal jantung.

E. Dampak Kekurangan Yodium

Pada ibu hamil, kekurangan hormon tiroid, dikhawatikan bayinya akan mengalami

cretenisma, yaitu tinggi badan di bawah ukuran normal (cebol) yang disertai dengan

keterlambatan perkembangan jiwa dan tingkat kecerdasan.

Pada masa kanak-kanak, terjadi kretinisme atau manusia kerdil yaitu yang menunjukkan

gejala antara lain : misal tinggi badan di bawah normal, kondisi ini disertai berbagai tingkat

keterlambatan perkembangan jiwa dan kecerdasan, dari hambatan jiwa ringan sampai dengan

yang berat disebut debilitas. Pembesaran gondok yang sangat dikhawatirkan pada anak adalah

kemungkinan terjadinya kretinisme ini. Di India, terkenal sebuah desa bernama the abofe of falls
yang mana di desa tersebut sebagian besar penduduknya menderita gondok dan menjadikan

mereka sebagai orang sinting dan dungu. Kejadian pembesaran kelenjar gondok terbanyak

ditemukan pada usia 9-13 tahun pada anak laki-laki dan antara usia 12-18 tahun pada anak

perempuan.

Pada orang dewasa, kekurangan yodium menimbulkan keadaan lemas dan cepat lelah,

produktivitas dan peran dalam kehidupan sosial rendah, serta gondok pada leher. Selain

disebabkan oleh kekurangan yodium murni, penyakit gondok juga bisa timbul akibat zat

goiterogen. Zat tersebut ditemukan dalam sayuran dari jenis Brassica seperti kubis, lobak, dan

kol kembang. Zat ini juga ditemukan dalam kacang kedelai, kacang tanah, dan obat-obatan

tertentu. Zat goiterogen dapat menghalangi pengambilan yodium oleh kelenjar gondok sehingga

konsentrasi yodium dalam kelenjar gondok sangat rendah. Selain itu, zat tersebut juga dapat

menghambat perubahan yodium dari bentuk anorganik menjadi bentuk organik sehingga

menghambat pembentukan hormon tiroksin.


BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Yodium merupakan salah satu unsur mineral mikro yang sangat dibutuhkan oleh tubuh

walaupun dalam jumlah yang relative kecil. Namun apabila diabaikan dapat menimbulkan efek

atau dampak yang cukup berpengaruh dalam kehidupan semua orang.

Kelebihan yodium ditandai gejala mudah cemas, lemah, sensitif terhadap panas, sering

berkeringat, hiperaktif, berat badan menurun, nafsu makan bertambah, jari-jari tangan bergetar,

jantung berdebar-debar, bola mata menonjol serta denyut nadi bertambah cepat dan tidak

beraturan.

Pada ibu hamil, kekurangan hormon tiroid, dikhawatikan bayinya akan mengalami

cretenisma, yaitu tinggi badan di bawah ukuran normal (cebol) yang disertai dengan

keterlambatan perkembangan jiwa dan tingkat kecerdasan.

B. Saran

1. Diharapkan adanya peran serta aktif masyarakat dalam menggunakan garam yodium.

2. Diharapkan adanya penyebaran informasi tentang pentingnya garam beryodium oleh

tenaga kesehatan kapada masyarakat.

3. Peran aktif mahasiswa dalam pelaksanaan program yodiumnisasi

DAFTAR PUSTAKA
DEPKES RI,Gangguan Akibat Kekurangan Yodium, Jakarta 1996.

Lisdiana, Ir, Waspada Terhadap Kelebihan dan Kekurangan Gizi, Trubus Agriwidaya, Bandar Lampung

1998.

Notoatmodjo Soekidjo,Prof.Dr, Ilmu Kesehatan Masyarakat, Rineka Cipta,Jakarta 1996.

Nyoman I Dewa dkk, Penilaian Status Gizi,EGC Jakarta 2002.

Sr.Alfonsine C.B, B.Sc, Pengantar Ilmu Gizi, Intan, Jakarta 1984.

Anda mungkin juga menyukai