Anda di halaman 1dari 3

1.

LINGKARAN LENGAN ATAS

Lingkaran lengan (LLA) atas mencerminkan tumbuh kembang jaringan lemak dan otot yang
tidak terpengaruh banyak oleh keadaan cairan tubuh dibandingkan dengan berat badan. LLA
dapat dipakai untuk menilai keadaan gizi/ tumbuh kembang pada kelompok umur
prasekolah. Laju tumbuh lambat, dari 11 cm pada saat lahir menjadi 16 cm pada umur 1 tahun.
Selanjutnya tidak banyak berubah pada selama 1-3 tahun. Pengukuran LILA dari samping
dengan lengan kiri menggantung bebas disampingnya. Batas pengukuran adalah pertengahan
acromion dan olecranon pada lengan dibengkokkan 90. Alat yang dipergunakan untuk
mengukur lingkar lengan atas adalah suatu pita pengukur dari fiber glass atau sejenis kertas
tertentu berlapis plastik.

Cara pengukuran lingkar lengan atas sebagai berikut :

a. Tentukan lokasi lengan yang diukur. Pengukuran dilakukan pada lengan bagian kiri, yaitu
pertengahan pangkal lengan dan siku. Pemilihan lengan kiri tersebut dengan pertimbangan
bahwa aktivitas lengan kiri lebih pasif dibandingkan dengan lengan kanan sehingga
ukurannya lebih stabil.
b. Lingkarkan alar pengukur pada lengan bagian atas seperti pada gambar ( dapat digunakan
pita pengukur). Hindari penekanan pada lengan yang diukur saat pengukuran.
c. Tentukan besar lingkar lengan sesuai dengan angka yang tertera pada pita pengukur.
d. Catat hasil pada KMS.

Pertumbuhan dan Perkembangan anak dilihat dari Lingkar Lengan Atas

Umur Lingkaran Lingkaran otot


pertengahan lengan pertengahan lengan
(dlm Bulan)
(cm) (cm)

0-5 13,0 10,5

6-11 15,2 12,1

12-17 16,0 12,6

18-23 16,1 12,8

24-29 16,3 13,1


30-35 16,4 13,3

36-47 16,7 13,8

48-59 17,0 14,2

60-71 17,1 14,4

2. Lipatan Kulit (Skinfold)

Otak, hati, jantung, dan organ dalam lainnya merupakan bagian yang cukup besar dari berat
badan, tetapi relatif tidak berubah beratnya pada anak malnutrisi. Otot dan lemak merupakan
jaringan lunak yang sangat bervariasi pada penderita KEP. Antropometri jaringan dapat
dilakukan pada kedua jaringan tersebut dalam pengukuran status gizi di masyarakat. Dilakukan
pada daerah biceps, triceps, subscapula, dan daerah panggul

Lemak subkutan (Sub-Cutaneous Fat)

Penelitian komposisi tubuh, termasuk informasi mengenai jumlah dan distribusi lemak
subkutan, dapat dilakukan dengan bermacam metode:

1. Analisis Kimia dan Fisik (melalui analisis seluruh tubuh pada autopsi).
2. Ultrasonik.
3. Densitometri (melalui penempatan air pada densitometer).
4. Radiological anthropometry (dengan mengunakan jaringan yang lunak).
5. Physical anthropometry (menggunakan skin-fold calipers)

Dari metode tersebut diatas, hanya antropometri fisik yang paling sering atau praktis
digunakan di lapangan. Bermacam-macam skin-fold calipers telah ditemukan, tetapi
pengalaman menunjukkan bahwa alat tersebut mempunyai standard atau jangkauan jepitan
(20-40 mm2), dengan ketelitian 0,1 mm, tekanan yang konstan 10 gram/mm2). Jenis alat yang
sering digunakan adalah Harpenden Calipers. Alat itu memungkinkan jarum diputar ke titik
nol apabila terlihat penyimpangan. Ada beberapa pengukuran tebal lemak dengan
menggunakan kaliper, antara lain:

a. Pengukuran triceps
b. Pengukuran bisep
c. Pengukuran suprailiak
d. Pengukuran subskapular
3. Lingkar Dada

Dilakukan pada anak yang berumur 2 sampai 3 tahun, karena rasio lingkar kepala dan lingkar
dada sama pada umur 6 bulan. Setelah umur ini, tulang tengkorak tumbuh secara lambat dan
pertumbuhan dada lebih cepat. Umur antara 6 bulan dan 5 tahun, rasio lingkar kepala dan dada
adalah kurang dari satu, hal ini dikarenakan akibat kegagalan perkembangan dan pertumbuhan,
atau kelemahan otot dan lemak pada dinding dada. Pengukuran ini dapat digunakan sebagai
indikator dalam menentukan KEP pada anak balita. Sebagaimana lingkar lengan atas,
pengukuran lingkar dada jarang dilakukan. Pengukurannya dilakukan pada saat bernapas biasa
( mid respirasi ) pada tulang Xifoidius (insicura substernalis). Pengukuran lingkar dada ini
dilakukan dengan posisi berdiri pada anak yang lebih besar, sedangkan pada bayi dengan posisi
berbaring.

Cara pengukuran lingkar dada adalah :

a. Siapkan pita pengukur

b. Lingkarkan pita pengukur pada daerah dada.

c. Catat hasil pengukuran pada KMS

http://www.sumbarsehat.com/2012/07/pengukuran-antropometri.html
http://www.sumbarsehat.com/2012/07/pemantauan-tumbuh-kembang-anak_18.html

https://gungbulan8.wordpress.com/2014/01/29/pengukuran-antropometri-pada-bayi-by-i-
gusti-agung-bulan-andari/

Anda mungkin juga menyukai