Anda di halaman 1dari 6

TUGAS MOTOR BAKAR II

Oleh :

WINALDA ADITIA NUGROHO (23)

1641220018

D-IV Teknik Otomotif Elektronik

Kelas 1A

TA 2016/2017
TUGAS 1

A.Proses pendingin udara berjalan


Pada pendinginan udara, panas akan berpindah atau dirambatkan dari dalam ruang bakar
melalui kepala silinder, dinding silinder dan piston secara konduksi. Selanjutnya yang melalui
dinding dan kepala slinder, panas akan berpindah melalui sirip-sririp dengan cara konveksi
ataupun radiasi di luar silinder atau panas akan diserap oleh udara luar yang temperaturnya
jauh lebih rendah dibanding temperatur sirip pendingin.

B. Proses pendingin air berjalan


Pada pendinginan air secara alamiah, proses perpindahan panas/pendinginan melalui
perubahan massa jenis air yang menurun karena panas selanjutnya air akan berpindah
secara alamiah berdasarkan rapat massa sehingga terjadi sirkulasi alamiah untuk
pendinginannya. Untuk mempercepat pembuangan panas pada sistem pendinginan air
dipasangkan radiator. Melalui radiator ini panas akan dibuang ke udara melalui sirip-sirip
radiator. Pada pendinginan air dengan tekanan, sirkulasi akan dipercepat oleh putaran kipas
pompa sehingga sirkulasi air pada sistem ini akan lebih baik. Dan ada pun pembagian proses
kerja menurut temperatur mesin sebagai berikut:
a. Bila mesin dingin
Saat mesin masih dingin sirkulasi air pendingin hanya terjadi didalam mesin saja, tanpa
melalui radiator, ini dikarenakan adanya thermostat yang masih menutup saat mesin dingin,
jadi air yang mestinya kedalam radiator tertutup oleh thermostat dan akan melewati saluran
bypass untuk kembali bersirkulasi kedalam mesin, proses ini juga bertujuan untuk
mempercepat mesin mencapai suhu kerja normal yaitu sekitar 80-90 derajat C.

b. Bila mesin panas


Saat mesin sudah panas dan melebihi temperature kerja maka thermostat akan terbuka dan
saluran bypass akan tertutup sehingga air yang sudah panas akan dialirkan kedalam radiator
untuk selanjutnya didinginkan oleh kipas dan laju kendaraan itu sendiri, selanjutnya cairan
pendingin yang sudah didinginkan didalam radiator kembali dialirkan kedalam mesin untuk
kembali mendinginkan mesin, begitu seterusnya sampai temperature kembali turun hingga
thermostat kembali menutup, begitu seterusnya proses ini berulang.
(sumber:- http://sistem-pendingin.blogspot.co.id/2012/09/prinsip-kerja-sistem-pendingin.html dan
http://bambang97madugo.blogspot.co.id/2016/03/komponen-dan-cara-kerja-sistem.html )

TUGAS 2

-Sistem udara dan bahan bakar


Pada saat mesin dihidupkan maka poros engkol akan membuat pompa bahan bakar
bekerja(pompa bahan bakar jenis konvensional)atau saat kunci kontak on pada pompa
bahan bakar elektrik, menyedot bahan bakar dari tanki dan untuk dialirkan menuju
karburator(konvensional)selanjut nya pergerakan piston menyebab kan vacum pada intake
manivol yang mengakibatkan udara dari luar karburator(saringan udara)mengalir melewati
karburator dan udara bercampur dengan bahan bakar pada karburator selanjutnya menuju
intake manifol dan melewati katup in dan menuju ruang bakar.
-Sistem pengapian:
Pada waktu kunci kontak ON,
Waktu platina menutup
Aliran arusnya yaitu seperti berikut :
Baterai - Kunci kontak - Primer koil - Platina - Massa.
Disebabkan aliran listrik pada primer koil, maka inti koil jadi magnet.
Waktu platina membuka
Waktu platina buka, arus listrik lewat primer koil terputus, berlangsung induksi tegangan
tinggi pada sekunder koil, hingga arus bakal mengalir seperti di bawah ini :
Sekunder koil - Kabel tegangan tinggi - Tutup distributor - Rotor - Kabel tegangan
tinggi (kabel busi) - Busi - Massa.
Disebabkan aliran listrik tegangan tinggi dari sekunder koil, dapat meloncati tahanan angin
pada elektroda tengah dengan elektroda massa pada busi serta menyebabkan percikan
bunga api.

-Sistem kelistrikan
Pada sistem kelistrikan, pada saat kunti kontak on arus dari baterai di alirkan menuju sistem
pengapian,kelistrikan body dan accesoris. Dan saat start maka arus dari baterai menuju ke
kunci kontak dan menuju ke relay, selanjutnya relay akan menghubungkan arus langsung
dari baterai menuju motor starter. Untuk pengapian arus dari kunci kontak akan langsung
menuju ke ignition koil dan seterusnya hingga berakir pada busi. Dan untuk kelistrikan body
arus dari kontak langsung menuju ke bagian bagian komponen body mobil yang
membutuhkan arus/listrik. Sama hal nya untuk bagian accesoris.
-Sistem pelumasan

Ketika oli pelumas berada pada karter (komponen 1), kemudian oli tersebut masuk atau
melalui saringan kasar(komponen 2), kemudian oli dipompa oleh pompa penekan
(komponen 3), dan melewati lubang lubang yang ada diporos engkol sambil melumasi
bagian tersebut dan termasuk juga dinding silinder. Sebelum oli kekomponen mesin bagian
atas, oli terlebih dahulu masuk kedalam saringan halus(komponen 4) agar oli benar benar
bersih dari kotoran. Tekanan oli akan mebuat saklar oli(komponen 5) berkerja sehingga
lampu indikator oli akan padam (yang menandakan bahwa sistem oli bekerja dengan baik
melumasi mesin)setelah itu oli mengalir ke kepala silinder dan melumasi komponen yang
ada pada kepala silinder, kemudian apabila semua sistem telah terlumasi, oli akan kembali
ke bak kater. Siklus ini akan terus berjalan selama mesin masih hidup.
(sumber: http://www.guruotomotif.com/2016/10/komponen-dan-cara-kerja-
sistem.html)
-Sistem pendingin
Cara kerja sistem pending
Pada saat mesin dingin:
Tekanan pada sistem pendingin dipompa oleh pompa air dan bersirkulasi dari water pump ke
water jacket ke by pass hose kembali lagi ke water pump, karena pada saat ini mesin masih
dingin dan air pun masih dingin menyebapkan katup thermostat masih tertutup, Pada saat
mesin masih dingin, air tidak bersirkulasi melalui radiator, hal ini bertujuan agar air pendingin
dan mesin cepat mencapai suhu kerja maximal, mengingat bahwa performa mesin juga akan
maximal ketika mesin itu pada suhu kerjanya, bukan terlalu dingin dan juga terlalu panas.
Untuk sirkulasi airnya dapat anda lihat pada gambar dibawah ini:

Sirkulasi air pada saat mesin Dingin


Pada saat mesin panas (Mencapai suhu Kerja)
Setelah mesin menjadi panas, kira-kira pada temperatur 85C thermostat mulai terbuka dan
katup bypass tertutup dalam bypass sirkuit, sehingga aliran air pendingin mengalir dari
radiator ke lower hose, ke water pump, ke water jacket, ke upper hose dan kembali ke
radiator untuk didinginkan dengan kipas dan udara yang dihasilkan dari gerakan maju
kendaraan itu sendiri. Aliran air pada sistem pendingin dengan kondisi mesin dalam keadaan
panas dapat dilihat pada gambar 17 berikut.

Sirkulasi air pada saat mesin panas


(sumber: http://www.kitapunya.net/2013/12/cara-kerja-sistem-pendingin-
mobil.html )
TUGAS 3

Water jacket adalah perangkat yang memanfaatkan air untuk menjaga suhu yang bisa
bekerja di bagian mesin. Salah satu contoh yang lebih umum dari Water jacket adalah
kandang ditemukan di sekitar blok silinder pada mesin. Dengan menggunakan air untuk
membantu menjaga mesin dari overheating, dan jacket meminimalkan keausan pada
komponen mesin,dan dengan demikian memperpanjang umur mesin.Water Jacket terdiri
dari selubung/pembungkus terluar, silinder, dan ruang pembakaran.Ruangan antara Water
jacket kiri dengan silinder ruang bakar dan selubung merupakan ruang air tempat panas
dikonveksikan. Ruang water jacket diperluas untuk menyebarkan bagian logam yang
terpanas dari mesin seperti dudukan katup. Walaupun sebagianefisiensi panas itu
dimanfaatkan kembali oleh mesin. Mesin akan mengalami panas yang tinggi atau yang
disebut over heating bila panas mesin tidak dikurangi. water jaket bekerja dengan
mengalirkan air dari water pump dan memberi panas dari dinding silinder untuk diserap
oleh air pendingin dan selanjutnya di alirkan menuju radiator.
(sumber: https://www.scribd.com/doc/139161121/Water-Jacket )

TUGAS 4

A. Kerja thermostat mengikuti temperatur air pendingin, ketika air masih dibawah
temperatur kerja, lilin belum meleleh dengan cukup sehingga termostat menutup,
dan ketika air mulai mencapai temperatur kerja, lilin semakin mencair dan mampu
melawan pegas yang ada sehingga termostat mulai membuka dan akan semakin
membuka penuh bersamaan dengan naiknya temperatur kerja mesin. Jadi, air
pendingin semakin panas, termostat semakin terbuka, maka air yang didinginkan
radiator semakin banyak. Demikian juga sebaliknya jika air pendingin semakin turum
temperaturnya, termostat semakin tertutup, maka air yang didinginkan radiator
semakin sedikit.
(sumber:
http://www.vedcmalang.com/pppptkboemlg/index.php/menuutama/otomotif/908-
sistem-pendinginan-air-pada-mesin-mobil )
B. Cara merawat thermostat
a. Kuras dan ganti cairan pendingin secara teratur
b. Gunakan cairan pendingin yang bagus atau rekomendasi pabrik
c. Hindari air ledeng dan air sumur,ini bisa menyebabkan karat dan kerak
d. Ganti tutup radiator setiap 4-5 tahun (atau rusak sebelum itu)
e. Gantii thermostat setiap 5 tahun (apabila tidak terjadi kerusakan dalam 5 tahun)
f. Rutin memeriksa kipas radiator terutama untuk yang elektrik. Kipas radiator akan
bekerja ketika suhu mesin panas dan mati saat dingin
Jenis thermostat
-Termostat wafer/kapsul, yang biasa di pake mesin tetas
-Termostat katup/valve, yang biasa di gunakanpada pendingin mobil, untuk mengalirkan air
dari radiator ke mesin
- Termostat kancing, yang biasa di pake peralatan rumah rangga seperti di rice cooker,
- Termostat bimetal, yang biasa di pake untuk pemanggang roti, setrika, pengering laundry
- Termostat elektronik, yang biasa di pake pada air conditioner/AC, rangkaian amplifire
- Termostat digital, yang biasa di pake pada mesin mesin pabrik, dan sebagainya
(sumber: http://tonk-q.blogspot.co.id/2014/02/pengertian-termostat-dan-
jenisnya.html )

Anda mungkin juga menyukai