Anda di halaman 1dari 4

1. Arti dari 12V40Ah ?

2. Buktikan dengan hitungan bahwa berjenis elektrolit aki


36% sulfat dan 64% air.
3. Spesifikasi jis dan DIN
4. Jelaskan prinsip kerja over charging dan under charging !

JAWAB:
1.Kapasitas aki sebesar 12 V 32 Ah memiliki makna bahwa aki
tersebut mampu mensuplai listrik dengan tegangan sebesar 12 Volt
dan arus sebanyak 32 A dalam waktu satu jam. Sehingga jika kita
memakai peralatan elektronik yang memiliki tegangan kerja sebesar
12 Volt dan arus 32 A, maka aki hanya dapat dipakai selama 1 jam
saja dengan peralatan elektronik tersebut.

2.Andai kadar 100% sulfat dengan densitas 1,2g/ml maka setiap 1ml
= 1,2g karena kadarnya 36% maka massa setiap 1ml H2So4 adalah

= 36% 1,2g/ml = 0,432g 1ml = 0,432g Air


= 64% 1g/cm = 64g
3.A. Aki Japan Industrial Standard (JIS)

Contoh 1: Aki NS40ZLS


N = Normal
S = pengurangan daya aki sebesar 20%
40 = daya utama aki
Z = penambahan daya aki sebesar 10% setelah dikurangi 20% (huruf S
pertama)
L = left, artinya pole (kepala aki / kutub negatif) [-]) berada di sebelah
kiri.
Tanpa kode ini pole pasti berada di sebelah kanan.
S = aki memiliki kutub ukuran besar
Jadi aki NS40ZLS mempunyai daya: 40Ah 20% + 10% = 32 Ah
dengan pole sebelah kiri dan kepala aki besar.

B. Aki Deutsches Institut fr Normung (DIN)

Aki DIN banyak digunakan untuk mobil buatan Eropa.


Aki ini menggunakan kode 5 digit angka. Tapi yang perlu diperhatikan
hanya 3 digit angka di depan.
Cara membacanya:
Angka I 5 menjadi 0
Angka I 6 menjadi 1
Angka I 7 menjadi 2
Contoh: Aki 54533
Angka I 5: menjadi angka 0
Angka II & III 45 = tetap angka 45
Kapasitas (daya) aki adalah 045 Ah = 45 Ah
Contoh lain: Aki 73530
Kapasitas aki adalah: 235 Ah.

A. DISCHARGE / UNDERCHARGE
Yaitu kondisi kapasitas battery yang kurang akibat ketidak
seimbangan antara pengeluaran arus dengan pengisian
kembali.Penyebab battery discharge antara lain :
1.Arus ampere pengisian pada charging system kendaraan kurang
(tidak mencukupi) dari standar arus yang dibutuhkan battery
2.Tidak seimbangnya kondisi antara penggunaan battery untuk
starter dengan waktu hidup mesin (banyak starter)
3.Penambahan aksesoris yang berlebihan (tidak sesuai dengan
kapasitas battery yang terpasang pada kendaraan)
4.Battery yang sudah terpasang pada kendaraan / dalam kondisi wet
charge didiamkan dalam waktu yang lama

B. OVERCHARGE
Yaitu kerusakan pada plate plate dan separator battery,sebagai akibat
kelebihan arus pengisian,yang meyebabkan plate dan separator
battery sehingga tidak dapat menyimpan stroom.Penyebab battery
overcharge antara lain :
1. Arus ampere pengisian pada charging system kendaraan terlalu
besar dari standar arus pengisian yang dibutuhkan battery
2. Pada saat penambahan elektrolite banyak menggunakan accu-zuur
sehingga elektrolite dalam battery menjadi pekat
3. Pada waktu melakukan penambahan stroom diluar kendaraan
(charge) menggunakan ampere pengisian yang besar dalam jangka
waktu yang lama

Anda mungkin juga menyukai