Dengan sistem ventilasi yang baik maka sebuah ruangan atau bangunan tetap memiliki aliran
udara yang baik serta mampu mempertahankan suhu dalam tingkat kenyamanan yang wajar
tanpa harus menggunakan sistem pendingin udara yang memerlukan energi listrik dalam
beroperasi. Sedangkan pencahayaan alami akan mengurangi konsumsi listrik untuk
meberikan pencahayaan di siang hari. Kedua hal tersebut merupakan bagian paling sederhana
dalam perancangan bangunan yang hemat energi.
Ada beberapa hal lain yang menjadi syarat penting guna mendirikan sebuah bangunan yang
ramah lingkungan. Efisiensi penggunaan sumber daya lain selain energi juga perlu
mendapatkan perhatian serius; penggunaan air secara efisien serta pengelolaan air limbah
menjadi hal penting guna memberikan kontribusi konservasi air.
Selain itu; pengelolaan limbah dan mengurangi sumber polusi juga menjadi bagian penting
dari desain bangunan ramah lingkungan atau arsitektur hijau. Sesuatu hal lagi yang tidak
kalah pentingnya adalah penggunaan dan pemilihan bahan bangunan yang juga harus ramah
lingkungan. Pemilihan perabot, asesoris serta peralatan lain guna mendukung fungsi
bangunan juga harus menjaga aspek keramahan pada lingkungan.