Pengukuran Intensitas Radiasi Benda Hitam sebagai Fungsi Suhu

(Hukum Stefan-Boltzmann) dan Pendinginan Newton

Mayang Segara1), Dwinda Hegel Tandere2), Karnila Sari 3), Sari Wahyuni 4)
Karimatunnisa

Laboratorium Fisika Modern Universitas Negeri Makassar

e-mail: segaramae@gmail.com, 2hegeldwinda@gmail.com, 3Atikasarikarnila98@gmail.com, 4ayusariwahyuni18@gmail.com
1

Abstrak. Percobaan radiasi benda hitam bertujuan untuk menentukan hubungan antara intensitas radiasi dengan suhu mutlak
dan menentukan nilai k dari persamaan Hukum Pendinginan Newton. Oven listrik dimatikan ketika suhunya adalah 460 lalu
dilakukan perekaman data hingga suhu oven listrik turun menjadi 50. Data hasil percobaan diplot untuk mengetahui hubungan
antara log suhu dan log tegangan serta hubungan antara ln suhu dan waktu, sehingga diketahui bahwa nilai pangkat suhu mutlak
adalah 4,0 0,5 dan nilai k sebesar 0,10 0,82 10 3 . Ketika pengukuran berlangsung, jangan meyentuh termopile agar
suhu tubuh tidak mempengaruhi nilai pengukuran suhu oleh sensor, hindari ruangan percobaan dengan berbagai macam suhu
dan gelapkan ruangan agar benda hitam menerima semua radiasi yang dipancarkan, memanaskan dirinya sendiri, kemudian
melepaskan energinya bergantung temperaturnya sendiri.

Kata kunci: benda hitam, radiasi termal, suhu, tegangan.

Abstract. Blackbody radiation experiment aims to determine the relationship between radiation intensity and absolute
temperature also to determine the k value by Newtons Law of Cooling equation. The electric oven is switched off when the
temperature is 460 and then recording the data until the electric oven temperature drops to 50 . The experimental data is
plotted to determine the relationship between log temperature and log voltage and the relationship between ln temperature and
time, so it is known that the absolute temperature value is 4,0 0,5 and the k value is 0.10 0.82 10 3 . When measuring
activity, do not touch the thermopile so that the body temperature does not affect the temperature measurement values by the
sensor, try to keep room from various temperatures and darken the room so that the blackbody receives all radiation emitted,
heats itself, then releases its energy depending on its own temperature.

Key words: blackbody, temperature, thermal radiation, voltage.

A. PENDAHULUAN kecil pada sebuah benda berongga berperilaku

Pada tahun 1879 di Vienna, ilmuan bernama
Josef Stefan menemukan untuk pertama kalinya
bahwa rapat energi seluruh spektrum ini sebanding
dengan pangkat empat dari temperatur benda
hitam. Selanjutnya, teori tersebut dilengkapi oleh
Ludwig Boltzmann yang mengenalkan konsep
tekanan radiasi dan menunjukkan bahwa
persamaan empiris Stefan dapat diperoleh secara
teoritis dari hukum kedua termodinamika.
Pemikiran dari kedua ilmuwan tersebutlah yang
memulai langkah pertama dalam upaya
menemukan fungsi Kirchhoff.[1]
Kirchhoff menyatakan bahwa setiap benda
meradiasikan panas. Intensitas radiasi panas
(bersifat elektromagnetik) bertambah dengan
bertambahnya suhu benda, serta bergantung pada
sifat permukaannya. Pada panjang gelombang
tertentu, semakin besar radiasi panas yang
dipancarkan, maka semakin besar radiasi panas
yang diserap oleh benda tersebut. Benda yang
menyerap seluruh radiasi panas pada seluruh
panjang gelombang disebut benda hitam. Lubang
sebagai benda hitam sempurna.[1]
Percobaan mengenai radiasi benda hitam
sendiri sangat dibutuhkan untuk membantu
mahasiswa dalam membandingkan nilai hasil
persamaan yang diperoleh secara teoritis dan
praktikum. Percobaan ini bertujuan untuk
mengetahui hubungan antara intensitas radiasi
dengan suhu mutlak (hukum Stefan-Boltzman) dan
menemukan nilai k dari persamaan Hukum
Pendinginan Newton dengan menghubungkan suhu
mutlak dan waktu.
Suatu benda hitam dapat diganti dengan
model fisis yang berupa rongga berdinding dalam
reflektor sempurna dan rongga itu bermulut kecil,
dari mana radiasi dipancarkan keluar. Radiasi dari
luar, yang masuk ke dalam mulut rongga itu, akan
masuk ke dalam rongga lalu dipantulkan oleh
dinding rongga sehingga kemungkinan radiasi
untuk keluar sangat kecil, dengan kata lain rongga
tersebut akan secara sempurna menyerap seluruh
radiasi yang mengenainya, atau tepatnya yang
masuk ke dalamnya.[2]
 diukur bukanlah M melainkan M yakni radiasi
yang diserap dari lingkungan. Radiasi yang
dipancarkan oleh lingkungan ini dituliskan sebagai,
M 0 T04 (2)
dengan demikian diperoleh,
M ' (T 4 T04 ) (3)

Gambar 1. Model Fisis untuk benda hitam

B. METODE EKSPERIMEN
Pada percobaan Radiasi Benda Hitam,
Analog dengan molekul-molekul gas di dibutuhkan beberapa perangkat seperti satu set alat
dalam ruang tertutup yang bertumbukan satu sam
eksperimen produksi Leybold GmBH, 1 PC
lain serta dengan dinding tempatnya, dimana
dengan sistem operasi Windows 98, immersion
dikenal bahwa tekanan gas sebagai komponen pump 12 V, low voltage power supply, silicone
normal rapat arus momentum yang mengenai
tubing 7 mm , dan laboratory bucket 10 l.
dinding, maka untuk radiasi yang terkurung dalam
Selanjutnya dapat dilihat pada gambar berikut:
sebuah rongga, juga dapat memiliki konsep
momentum radiasi dan tekanan radiasi yang
bermanfaat untuk menghubungkan tenaga radiasi
dengan suhu.[2]
Pada suhu ruang, radiasi termal paling
banyak terdapat dalam daerah spektrum
inframerah (maks 10m) , pada daerah mata tak
lagi peka. Bila benda tersebut dipanasi, mereka
akan mulai memancarkan cahaya tampak, dan
apabila T (temperatur) bertambah, maka maks
menurun. Pada suhu sedang, maks akan menurun Gambar 2. Perangkat percobaan radiasi benda
hitam
ke daerah cahaya tampak. Sebagai contoh,
sepotong logam yang dipanaskan, mula-mula
Seluruh komponen yang telah terpasang
tampak memijar dengan memancarkan warna
dihubungkan dengan sumber tegangan termasuk
merah tua, dan bila suhunya terus dinaikkan,
komputer. Selanjutnya, pompa air dijalankan dan
warnanya berangsur berubah menjadi semakin
pipa karet dari aliran air terhubung dengan baik ke
kuning.[3]
oven pemanas. Kemudian, oven listrik dinyalakan
Radiasi yang dipancarkan benda biasa, tidak
hanya bergantung pada suhu, tetapi juga pada sifat- dan dibiarkan untuk mencapai suhu 460 C .
sifat lainnya, seperti rupa benda, sifat permukaan, Program CASSY diaktifkan sehingga muncul
dan bahan pembuatnya. Radiasinya juga tampilan seperti berikut,
bergantung pada kemampuan memantulkan atau
menyerap radiasi dari lingkungan sekitar yang
jatuh padanya.[3]
Menurut Hukum Stefan-Boltzmann
menyatakan bahwa radiasi total yang dipancarkan
oleh sebuah benda sebanding dengan naiknya suhu
mutlak pangkat 4. Misalkan radiasi yang terpancar
dari sebuah permukaan adalah M (M=daya total
radiasi), maka besarnya radiasi yang dipancarkan
oleh lingkungan dituliskan sebagai,
M T 4 (1)
dengan =5,6710 -8 2 4
W/m K (konstanta Stefan- Gambar 3. Tampilan komputer program CASSY
Boltzmann).[1] lab
Pada saat yang bersamaan, benda hitam juga
menyerap radiasi dari lingkungannya. Maka yang Kotak dialog temperatur A11 (jika terbaca
A12 maka diubah menjadi A11) dimunculkan untuk
 memperlihatkan tampilan suhu akibat dari Diketahui:
pemanasan yang sedang berlangsung dengan cara m 4,000
mengklik kotak hitam yang terletak di sebelah x logT
kanan bagian atas. Kemudian, lingkaran hitam logT 0 logT
kedua sebelah kanan diklik untuk menampilkan c (1 1)
besar tegangan. Untuk mengatur rentang suhu dan DK R 2 100%
tegangan yang digunakan, maka pada bagian
DK 0,8854 100% 88,54%
setting ditekan untuk mengubah rentang
pengukuran suhu dari 00C-12000C dan tegangan KR 100% DK
dari -1mV-1 mV. Selanjutnya, posisi sumbu x KR 100% 88,54% 11,46%
(Temperatur) dan sumbu y (Tegangan) diatur pada m
bagian Standar sebelah kiri dengan mengklik icon KR 100%
m
t/s untuk mengatur change coloumn header. Skala
KR m
grafik diubah dengan cara dengan mengklik bagian m
100%
grafik sumbu x dan rentangnya diubah menjadi 0-
11,46% 4,000
500. Selanjutnya, perubahan intensitas radiasi m 0,4584 0,5
sebagai fungsi kenaikan suhu diamati dan data 100%
yang telah terekam disimpan ke dalam Excel dan PF m m
program CASSY ditutup. PF 4,0 0,5
Data diplot untuk hubungan antara log suhu dan
log tegangan, dimulai dari data dengan suhu 503K- 2. Kegiatan II
357K. Selanjutnya, data diplot untuk hubungan
6.8
antara ln waktu dan suhu.
6.6
6.4
Ln Suhu

C. HASIL DAN PEMBAHASAN 6.2 y = -0.0001x + 6.448

Berikut plot grafik hasil pengamatan pada R = 0.918
6
percobaan dan analisis data berdasarkan hukum
5.8
Stefan Boltzman dan hukum Pnedinginan Newton.
5.6
1. Kegiatan I 0 5000 10000
0 Waktu
2.5 2.55 2.6 2.65 2.7 2.75
-0.5 Grafik 2. Hubungan antara ln suhu dan waktu
Log Tegangan

-1
Analisis Data
r r0 e kt
-1.5 y = 4.0004x - 12.351
R = 0.8854
-2
e kt
r
-2.5 r0
Log Suhu
r
ln kt
Grafik 1. Hubungan antara log Suhu dan log r0
tegangan
Persamaan garis
y mx C
Analisi Data
y 0,0001x 6,448
m (T 4 T04 )
R 2 0,918
m (T 4 T04 )
Diketahui:
logm log(T 4 T04 ) m k
logT 0 logT
logm 4logT 1 1 0,0001 k
y mx C k 0,0001
y 4,0004x 12,351
R 2 0,8854
 [2] Soedojo, Peter. 2001. Asas-Asas Ilmu Fisika
DK R 2 100%
Modern. Yogjakarta: Gadjah Mada University
DK 0,918 100% 91,8%
Press.
KR 100% DK [3] Krane, Kenneth.1992. Fisika Modern. Jakarta: UI-
KR 100% 91,8% 8,2% Press.
k
KR 100%
k
KR k
k
100%
8,2% 0,0001
k 0,00082
100%
PF k k

PF 0,10 0,82 10 3

Berdasarkan hasil plot dan analisis grafik di

atas, untuk kegiatan pertama diketahui bahwa
hubungan antara log tegangan dan log suhu adalah
berbanding lurus, semakin tinggi tegangan yang
diberikan dimana menunjukkan intensitas radiasi,
maka semakin tinggi pula perubahan suhu
mutlaknya, dengan nilai pangkat suhu mutlak yang

diperoleh sebesar 4,0 0,5 yang sama dengan

teori, yaitu pangkat empat. Nilai pangkat suhu
mutlak tersebut diperoleh pada rentang suhu 503K
hingga 357K, karena pada rentang suhu tersebut
terjadi pemancaran radiasi total oleh benda hitam
hingga laju gerak molekul terus berkurang karena
energinya yang turun hingga berada pada tingkat
minimum. Untuk kegiatan kedua, dengan
menghubungan waktu dan ln suhu melalui plot
grafik dan menggunakan persamaan Hukum
Pendinginan Newton, diperoleh nilai k sebesar
0,10 0,82 10 3 .

D. SIMPULAN
Berdasarkan grafik dan analisi data, maka
dapat disimpulkan bahwa:
1. Hubungan antara intensitas radiasi dan suhu
mutlak adalah berbanding lurus, semakin tinggi
tegangan yang diberikan dimana menunjukkan
intensitas radiasi, maka semakin tinggi pula
perubahan suhu mutlaknya.
2. Nilai k yang ditentukan menggunakan Hukum
Pendinginan Newton adalah sebesar
0,10 0,82 10 3 .

DAFTAR PUSTAKA

[1] Segara, Mayang., dkk. 2017. Modul Praktikum

Eksperimen Fisika 1 Unit I, Unit Laboratorium
Fisika Modern Jurusan Fisika UNM, pp. 1-8.