- Risiko operasional, adalah risiko kerugian sebagai akibat dari tindakan manusia, proses, infrastruktur atau teknologi yang mempunyai dampak operasional perusahaan. Termasuk dalam risiko ini adalah terjadinya kecurangan, kegagalan manajemen, tidak memadainya sistim pengendalian dan prosedur operasional. - Risiko hukum, adalah risiko yang timbul dari potensi terjadinya pelanggaran kontrak, kasus pengadilan atau kebijakan yang salah yang dapat menyebabkan pengaruh negatif terhadap kondisi keuangan maupun operasional perusahaan. - Risiko kredit, adalah risiko kerugian yang dikaitkan dengan kemungkinan kegagalan klien membayar kewajibannya atau risiko dimana debitur tidak dapat melunasi hutangnya - Risiko pasar, adalah risiko kerugian pada naik-turunnya posisi neraca yang muncul akibat pergerakan dipasar modal - Risiko K3 dan Lingkungan, adalah risiko yang terkait dengan potensi kerugian perusahaan berkenaan dengan aspek tingkat keselamatan, kesehatan dan keamanan dari semua sumber daya yang terlibat dalam proses pelaksanaan kegiatan - Risiko usaha, adalah risiko yang terkait dengan potensi penyimpangan dari pendapatan perusahaan, baik disebabkan oleh faktor internal dan eksternal perusahaan - Risiko sumber daya manusia, adalah risiko yang terkait dengan kinerja dan produktifitas karyawan perusahaan, baik ditinjau dari kuantitas dan kualitas karyawan secara individu atau kelompok. - Risiko teknologi, adalah risiko yang terkait dengan kerugian perusahaan dalam hubungan dengan aspek teknologi yang melekat pada infrastruktur.
2. Identifikasi risiko potensial
No. Macam Risiko Nilai Risiko Kategori 1 Kebakaran 5 C 2 Banjir 4 C 3 Tanah Longsor 1 SR 4 Gempa bumi 1 SR 5 Keadaan Cuaca 2 R 6 Demonstran 1 SR 7 Badai 1,5 R NAMA : OKA HILDAWAN .M NPM : 05.2014.1.01068
8 Gelombang air laut 2 R
9 Angin kencang 1,5 R 10 Kekurangan jumlah tenaga kerja 1 SR 11 Terjadinya kecelakaan kerja 2,5 R 12 Pemogokan tenaga kerja 1 SR 13 Adanya komunikasi yang tdak lancer antar 2,5 SR pekerja 14 Asuransi tenaga kerja 1 SR .15 Perubahan harga material 1,5 C 16 Keterlambatan material dari supplier 2,5 R 17 Kurangnya tempat penimbunan sisa material 1,5 SR 18 Kerusakan peralatan kerja 5,5 C 19 Perubahan harga peralatan 3 R 20 Perubahan desain 5,5 C 21 Keruntuhan struktur 3 R 22 Kebocoran dan keretakan pada struktur 3 R 23 Desain yang tidak lengkap 3 R 24 Kesulitan penggunaan teknologi baru 0,5 SR 25 Kesalahan estimasi biaya 2,5 R 26 Kesalahan estimasi waktu 4,5 C 27 Kemacetan di sekitar proyek 1,5 SR 28 Kesulitan transportasi alat berat ke proyek 1 SR 29 Kondisi tanah yang tidak stabil 1,5 SR 30 Data lapangan yang tidak sesuai 2,5 R 31 Keterlambatan pembayaran oleh owner 2,5 R NAMA : OKA HILDAWAN .M NPM : 05.2014.1.01068