Anda di halaman 1dari 4

Metode Indeks MPN

Dalam mikrobiologi air, kehadiran bakteri dapat digunakan sebagai indikator alami
pencemaran. Pengujian mikrobiologi air antara lain:

1. Persumtive Coliforom Test


Multiple Tube Method/MPN
Membrane Filtration Method
Primary Health Care Technique
2. Colony Count
3. Pemeriksaan Streptokokus tinja dan Clostridium Perfingens (Chandra, 2007).

MPN (most probable number) adalah metode enumerasi mikroorganisme yang menggunakan
data dari hasil pertumbuhan mikroorganisme pada medium cair spesifik dalam seri tabung yang
ditanam dari sampel padat atau cair sehingga dihasilkan kisaran jumlah mikroorganisme dalam
jummlah perkiraan terdekat (Harti, 2015). Baktericoliform dalam sumber air merupakan indikasi
pencemaran air. Dalam penentuan kualitas air secara mikrobiologi kehadiran bakteri tersebut
ditentukan berdasarkan tes tertentu yang umumnya menggunakan tabel atau yang lebih dikenal
dengan nama MPN (Most Propable Number). Dasar estimasi ini adalah estimasi jumlah paling
memungkinkan organisme coliform dalam 100cc air (Suriawiria, 2008).

Bakteri coliform yang difermentasi dengan media laktosa akan menghasilkan gas jika
diinkubasi selama lebih dari 48 jam pada suhu 35C, itulah dasar dilakukan metode MPN dengan
melihat gas yang dihasilkan dalam tabung reaksi yang kemudian disesuaikan dengan tabel MPN
(Krisna, 2005). Metode MPN terdiri dari 3 langkah, yaitu :

1. Uji Penduga (Presumtive test)

Sampel air diletakkan dalam tabung steril yang berisi Lactose Broth. Beberapa tabung
diinkubasi selama 48 jam pada suhu 35C, kemudian diperiksa terbentuknya gas, karena bakteri
akan memfermentasikan laktosa dan menghasilkan gas. Jika gas tidak terbentuk dalam 24 jam,
inkubasi diteruskan hingga 48 jam. Tes penduga dikatakan positif jika pada tabung terdapat gas
yang ditandai dengan terapungnya tabung durham. Uji ini mendeteksi sifat
fermentative coliform dalam sampel dan harus dikonfirmasi dengan tes konfirmatif untuk
menyingkirkan keberadaan organisme lain yang memberikan hasil positif pada fermentasi
laktosa.

2. Uji Penegas (Confirmed test)

Tabung positif yang didapatkan dari uji penduga dilanjutkan dengan uji penegas. Sampel
positif yang menunjukkan gas diinokulasi pada media Brilian Green Lactose Broth, kemudian
inkubasi pada suhu 37C selama 48 jam. Apabila dihasilkan gas, maka uji penegas ini dinyatakan
positif (Willey, 2008).
3. Uji Pelengkap (Complete test)

Uji pelengkap dilakukan dengan menginokulasikan koloni bakteri pada medium agar dengan
cara digoreskan dan diinkubasi selama 24 jam pada suhu 35C. agar yang digunakan adalah endo
agar dan Eosin Metil Blue (EMB). Pembenihan pada media agar ini mengakibatkan media agar
menjadi bewarna ungu tua dengan kemilau tembaga metalik dan membentuk koloni dengan
pusat gelap (Willey, 2008).

Hasil metode MPN ini adalah nilai MPN, nilai MPN adalah perkiraan jumlah unit tumbuh
(growth unit) atau unit pembentuk koloni (colony forming unit) dalam sampel. Satuan yang
digunakan umumnya per 100cc, makin kecil nilai MPN, maka makin tinggi kualitas air untuk
dikonsumsi (Permenkes, 2010).

Lampiran 1

Table 3.1. Tabel MPN Seri Tabung 333

JUMLAH TABUNG (+) GAS PADA PENAMBAHAN INDEX


(MPN)
3x 10 ml 3 x 1 ml 3 x 0,1 ml

PER 100
ml

0 0 0 0

0 0 1 3

0 1 0 3

0 1 1 6.1

0 2 0 6.2

0 3 0 9.4

1 0 0 3.6

1 0 1 7.2

1 1 0 7.4

1 0 2 11

1 1 1 11
1 2 0 11

1 2 1 15

1 3 0 16

2 0 0 9.2

2 0 1 14

2 0 2 20

2 1 0 15

2 1 1 20

2 1 2 27

2 2 0 21

2 2 1 28

2 2 2 35
2 3 0 29

2 3 1 36

3 0 0 23

3 0 1 38

3 0 2 64

3 1 0 43

3 1 1 75

3 1 2 120

3 1 3 160

3 2 0 93

3 2 1 150

3 2 2 210

3 2 3 290

3 3 0 240

3 3 1 460

3 3 2 1100

3 3 3 >1100

Sumber: FDAs Bacterial Analitycal Manual, Journal of Validation Technology, 2010

Anda mungkin juga menyukai