WULAN NURLATIFAH
MA 0712033
ABSTRAK
Tujuan Penelitian
Tujuan Umum dalam penelitian ini adalah untuk Mengetahui gambaran
pengetahuan ibu hamil trimester III tentang pijat oksitosin di BPS.Bd.Y
Kecamatan Sukahening Kabupaten Tasikmalaya. Sedangkan Tujuan Khususnya
adalah ; Kesatu : Mendapatkan pengetahuan ibu hamil trimester III tentang
pengertian pijat oksitosin di BPS.Bd.Y Kecamatan Sukahening Kabupaten
Tasikmalaya. Kedua : Mendapatkan pengetahuan ibu hamil trimester III tentang
mamfaat pijat oksitosin di BPS.Bd.Y Kecamatan Sukahening Kabupaten
Tasikmalaya. Ketiga : Mendapatkan pengetahuan ibu hamil trimester III tentang
prosedur pijat oksitosin di BPS.Bd.Y Kecamatan Sukahening Kabupaten
Tasikmalaya.
METODOLOGI PENELITIAN
Rancangan Penelitian
Jenis penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif dengan metode
deskriptif yaitu suatu penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan suatu
keadaan secara objektif. Dengan metode ini diharapkan dapat mengetahui
pengetahuan ibu hamil Trimester III Tentang pengertian pijat oksitosin di
BPS.Bd. Y Kecamatan Sukahening Kabupaten Tasikmalayapada bulan April
sampai Mei tahun 2015.
Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil trimester III di BPS.Bd. Y
Kecamatan Sukahening Kabupaten Tasikmalaya yang berjumlah 31 orang.
2. Sampel
Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan teknik totalsampling,
artinya seluruh ibu hamil trimester III di BPS.Bd. Y Kecamatan Sukahening
Kabupaten Tasikmalaya dijadikan sebagai sampel.
N ( XY ) X Y
R
N X ( X ) N Y (Y )
2 2 2 2
Keterangan :
R = Korelasi product moment
N = Jumlah sampel
X = Skor pertanyaan
Y = Skor total
XY = Skor pertanyaan dikali skor total
Berdasrkan hasil uji validitas seluruh Instrumen dikatakan valid
karena memiliki nilai r hitung lebih besar dari nilai r tabel untuk derajat
kebebasan (n =20) yaitu sebesar 0.444 dengan nilai paling kecil adalah 0,58
dan paling besar 0,862, sehingga kuesioner dijadikaninstrumen penelitian.
Selanjutnya pengujian reliabilitas instrument dilakukan dengan internal
consistency dengan teknik belah dua (split half) yang dianalisis dengan rumus
Spearman Brown di bawah ini:
Keterangan :
2. Analisa Data
a. Analisa univariat
Analisis Univariat dilakukan untuk mendeskripsikan variabel
pengetahuan tentang pijat oksitosin. Sebelum dilakukan analisis data penulis
menyeleksi terlebih dahulu kelengkapan hasil kuesioner kemudian dilakukan
tabulasi sehingga frekuensi setiap jawaban dapat diketahui. Selanjutnya
dianalisis dan disesuaikan teori yang ada dengan menggunakan rumus
sebagai berikut (Somantri, 2007) :
n
P x100%
N
Dimana :
n = Jumlah pertanyaan yang dijawab benar
N = Jumlah seluruh pertanyaan
100% = bilangan tetap
P = Persentase
Setelah dilakukan tabulasi data dan diketahui jumlah responden berdasarkan
pengkategorian yaitu
a. Baik jika skor>75%
b. Cukup jika skor56-75%
c. Kurang jika skor <56%
Kemudian dihitung jumlah kategori yang sama dibagi jumlah seluruh sampel
(sebanyak 31 orang) kemudian dikalikan 100% sehingga hasilnya jumlah
persentase.
Hasil Penelitian
1. Pengetahuan ibu hamil trimester III tentang pengertian pijat oksitosin.
Tabel 5.1
Distribusi frekuensi pengetahuan ibu hamil rrimester III tentang
pengertian pijat oksitosin di BPS. Bd. Y Kecamatan Sukahening
Kabupaten Tasikmalaya
Pembahasan
1. Pengetahuan ibu hamil trimester III tentang pengertian pijat oksitosin
Hasil penelitian mengenai pengetahuan tentang pengertian pijat
oksitosindiketahui mayoritas pengetahuan responden termasuk kategori
kurang sebanyak 45,2%.
Dari data tersebut mengindikasikan bahwa responden tidak
mengetahui tentang pengertian pijat oksitosin.Berbagai masalah yang
menjadikan pengetahuan ibu kurang, adalah terbatasnya informasi
mengenai hal tersebut baik dari tenaga kesehatan maupun dari sumber lain.
Sehingga ibu hamil yang memiliki pengetahuan kurang tentang pengertian
pijat oksitosin menganggap masalah pijat oksitosin sebagai hal yang
asing.
Menurut Suradi (2004) pijat oksitosin adalah salah satu cara
merangsang oksitosin melalui saraf sensoris dengan pijatan disepanjang
tulang verterbrae. Titik akupresur dapat digunakan untuk mengurangi rasa
sakit postpartum serta mengembalikan vitalitas ibu postpartum. Ada juga
titik akrupesur tertentu yang merangsang laktasi.
2. Pengetahuan ibu hamil Trimester III Tentang manfaat pijat oksitosin
Hasil penelitian mengenenai pengetahuan tentang manfaatpijat
oksitosinmayoritas termasuk kategori kurang sebanyak 51,6%.
Melihat dari data tersebut, penulis berpendapat bahwa pengetahuan
ibu hamil tentang manfaat pijat oksitosin mayoritas termasuk kategori
kurang. Hal ini dapat disebbakan karena terbatasnya informasi dari tenaga
kesehatan dan dari sumber lain seperti media cetak maupun media
elektronik. Rendahnya pengetahuan tentang manfaat pijat oksitosin,
mengindikasikan bahwa ibu tidak tahu pijat oksitosin tersebut bermanfaat
untuk kelancaran proses persalinan dan meningkatkan produksi ASI,
sehingga menimbulkan kecenderungan ibu tidak melakukan pijat
oksitosin.
Hal ini sesuai dengan teori Raysahelian (2010) yang mengatakan
bahwa sentuhan pijat oksitosin akan memberikan efek terhadap hormone
stress berkurang, Dalam kondisi hormon stress diblokir maka akan
memicu meningkatnya oksitosin dalam darah pada masa ibu menyusui
yang bekerja sebelum atau selama proses menyusui agar ASI mengalir.
Setelah terjadi pelepasan oksitosin oleh hipotalamus akan merangsang sel-
sel otot disekitar payudara yang menyebabkan selsel tersebut
berkontraksi sehingga merangsang produksi susu dan memeras susu.
3. Pengetahuan ibu hamil Trimester III Tentang prosedur pijat oksitosin
Hasil penelitian mengenai pengetahuan tentang prosedur pijat
oksitosinmayoritas termasuk kategori kurang 51,6%.Melihat dari data
tersebut mayoritas responden tidak mengetahui prosedur pijat oksitosin.
Menurut analisis penulis, alasan rendahnya pengetahuan tentang
prosedur pijat oksitosin tidak berbeda dengan masalah sebelumnya,
dimana rendahnya pengetahuan tersebut disebabkan karena terbatasnya
informasi.Dengan demikian, ketidaktahuan ibu hamil tentang prosedur
pijat oksitosin, mengindikasikan bahwa ibu dapat dilakukan pijat namun
tidak sesuai dengan prosedur sehingga tidak dapat memperoleh manfaat
pijat oksitosin tersebut.
Padahal pijat oksitosin menurut Menurut A Registered Massage
Therapiss (RMT) merupakan sentuhan ringan yang dapat dilakukan pada
usia kehamilan 36 minggu, hal ini disebabkan karena pijat oksitosin dapat
mengeluarkan oksitosin yang dapat membantu proses persalinan,
menghindari kecemasan saat menghadapi persalinan serta dapat
meningkatkan produksi ASI.
4. Analisis pengetahuan responden secara umum
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa secara kumulatif
menunjukkan bahwa pengetahuan ibu hamil Trimester III Tentang pijat
oksitosin termasuk kategori kurang sebanyak15orang (48,4%).
Rendahnya pengetahuan yang dimiliki oleh responden baik dalam
pengertian, manfaat maupun dalam teknik pijat oksitosin menimbulkan
kecenderungan bahwa ibu hamil mengabaikan kesehatan selama
kehamilan dengan tidak melakukan perawatan payudara dan upaya untuk
memperlancar proses persalinan serta upaya untuk memperlancar produksi
ASI. Hal ini dapat menyebabkan angka kesakitan pada saat persalinan dan
kurang berhasilnya proses laktasi karena produksi ASI yang kurang.
Dari hasil penelitian ini, ibu hamil masih belum mengetahui
pengertian, manfaat maupun prosedur pijat oskitosin. Peneliti dalam
penelitian ini tidak mengkaji faktor yang mempengaruhi pengetahuan,
namun berbagai teori menyebutkan rendahnya pengetahuan ibu hamil
disebabkan oleh karena faktor lainnya adalah berupa faktor ekternal seperti
kurangnya informasi dari tenaga kesehatan sehingga menimbulkan
masalah baru yaitu adanya kecenderungan ibu hamil untuk tidak
melakukan perawatan perineum dengan baik setelah persalinan.
Sumber informasi yang diperoleh berhubungan dengan tingkat
pendidikan, dengan demikian pendidikan yangrendah dan terbatasnya
sumber informasi yang diperoleh mengakibatkan transfer informasi
berkurang. Selainitu juga dikarenakanletaktempat
tinggalnya,dimanaseseorangyangbertempat tinggal di pedesaan akan lebih
sulit dalam memperoleh informasi dibandingkan daerahperkotaan. Ibu
hamil yangmemiliki pengetahuan kurangtentangoksitosin baik dari
pengertian, manfaat dan prosedurpijat oksitosin akan menganggap masalah
pijat oksitosin sebagai hal yang asing.
Berdasarkan hasil penelitian pengetahuan sendiri tidak selalu
menyebabkan terjadinya suatu perubahan perilaku akan tetapi ada
hubungan yang positif yang berkaitan dengan perubahan perilaku. Perilaku
mungkin tidak dapat berubah secara langsung sebagai respon terhadap
kesadaran ataupun pengetahuan tapi efek kumulatif dari peningkatan
kesadaran, pengetahuan berkaitan dengan nilai, keyakinan, kepercayaan,
minat dalam berperilaku.
Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan penelitian
mengenaipijat oksitosin gambaran pengetahuan ibu hamil Trimester III
Tentang pijat oksitosin di BPS. Bd. Y Kecamatan Sukahening Kabupaten
Tasikmalaya dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Pengetahuan ibu hamil trimester III tentang pengertian pijat oksitosin
mayoritas termasuk kategori kurang (45,2%)
2. Pengetahuan ibu hamil trimester III tentang manfaat pijat oksitosin
mayoritas termasuk kategori kurang (51,6%)
3. Pengetahuan ibu hamil trimester III tentang prosedur pijat oksitosin
mayoritas termasuk kategori kurang (51,6%).
4. Secara kumulatif, Pengetahuan ibu hamil trimester III tentang pijat
oksitosin mayoritas termasuk kategori kurang (48,4%)
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Edisi Revisi VI,
Rhineka Cipta, Jakarta
Indriyani, 2011. Buku Ajar Asuhan Kehamilan. Jakarta Timur : CV. Trans Info
Media
Lisa Tate, 2009 Diploma in massage in pregnancy & postpartum tersedia dalam
:http//www.lisatatetherapies.co.uk/
Manuaba, 2008. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan KB. Jakarta : EGC
Roesli, 2008. Peningkatan Penggunaan Air Susu Ibu RS. Sint. Carolus.
Jakartafrom : http://www.ayahbunda-online
Sulistyoningsih, 2010. Gizi Kesehatan Ibu dan Anak. Graha Ilmu. Jogjakarta
Wawan dan Dewi, 2010. Pengukuran Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Manusia.
Jogjakarta. Nuha Medika
West & Morasco, 2009 Low Milk Supplay tersedia dalam :http//www.lowmilk
supplay.org/milkejection.shtml