Anda di halaman 1dari 4

Distribusi Binomial.

Sukses atau gagal adalah dua hal yang dapat terjadi pada suatu percobaan. Dikatakan sukses
jika kejadian yang diharapkan muncul, sementara dikatakan gagal jika kejadian yang
diharapkan tidak muncul. Sukses dan gagal saling mutually exclusive.

Jika pada suatu percobaan yang dilakukan sebanyak n kali, variabel acak X adalah kejadian
yang diharapkan, peluang sukses dinotasikan p, dan peluang gagal dinotasikan q, maka
dikatakan bahwa X berdistribusi binomial berparamater n dan p, dinotasikan X B(n,p).

Probabilitas variabel acak X adalah P(X = x) = nCx (p^x)(q^(n-x)), dimana q = 1 p dan x =


0, 1, 2, , n.

Di bawah ini adalah satu permasalahan probabilitas yang dapat disampaikan baik dalam
pembelajaran matematika peminatan maupun matematika wajib.

Permasalahan:
Pada suatu percobaan melempar undi sebuah dadu sebanyak satu kali. Kejadian yang
diharapkan adalah muncul mata dadu 6. Percobaan diulang sebanyak dua kali.
Tentukanlah:
1. probabilitas/peluang kejadian muncul mata dadu bukan 6 (tidak pernah muncul mata dadu
6);
2. probabilitas/peluang kejadian muncul mata dadu 6 sebanyak satu kali;
3. probabilitas/peluang kejadian muncul mata dadu 6 sebanyak dua kali; dan
4. ekspektasi/harapan kejadian muncul mata dadu 6

Penyelesaian:

CARA A (Matematika Peminatan)


Misalkan variabel acak X adalah kejadian muncul mata dadu 6, x = 0, 1, 2.
Banyak percobaan = n = 2
Peluang kejadian muncul mata dadu 6, dengan kata lain peluang sukses = p = 1/6
Peluang kejadian muncul mata dadu bukan 6, dengan kata lain peluang gagal = q = 1 p =
5/6
Variabel acak X memiliki distribusi binomial berparamater 2 dan 1/6, dinotasikan X B(2,
1/6).
Probabilitas variabel acak X adalah P(X = x) = 2Cx (p^x)(q^(2-x)), x = 0, 1, 2.
1. Kejadian muncul mata dadu bukan 6, berarti X = 0
P(X = 0) = 2C0 (1/6) (5/6) = 25/6
2. Kejadian muncul mata dadu 6 sebanyak satu kali, berarti X = 1
P(X = 1) = 2C1 (1/6) (5/6) = 10/36
3. Kejadian muncul mata dadu 6 sebanyak dua kali, berarti X = 2
P(X = 2) = 2C2 (1/6) (5/6) = 1/36

Berikut ini adalah tabel distribusi probabilitas X


xi | pi | xipi
0 | 25/36 | 0
1 | 10/36 | 10/36
2 | 1/36 | 2/36
4. Ekspektasi kejadian muncul mata dadu 6 adalah
E(X) = xipi = 0(25/36) + 1(10/36) + 2(1/36) = 12/36 = 1/3

Fungsi Distribusi Probabilitas Bersama


Misalkan X dan Y berturut turut adalah variabel acak. Fungsi distribusi probabilitas
bersama X dan Y, dinotasikan f (x, y) = P (X = x Y = y). Berikut ini contoh soal dan
penyelesaian yang melibatkan variabel acak diskrit.

Suatu kotak berisi 5 bola merah, 3 bola biru, dan 2 bola kuning. Diambil sebanyak satu kali
secara acak empat bola sekaligus dari dalam kotak tersebut. Misalkan X adalah kejadian
terambil bola merah dan Y addalah kejadian terambil bola biru. Tentukan Distribusi
Probabilitas Bersama X dan Y!

Penyelesaian:

X adalah kejadian terambil x bola merah, x = 0, 1, 2, 3, 4


Y adalah kejadian terambil y bola biru, y = 0, 1, 2, 3
n(S) = (5+3+2)C4 = 10C4 = 210
Banyak cara terambil bola merah = 5Cx, banyak cara terambil bola biru 3Cy, dan banyak cara
terambil bola kuning 2C(4-x-y).

Fungsi distribusi probabilitas bersama X dan Y adalah f (x,y) = [5Cx 3Cy 2C(4-x-y)] : 210.
f(0,0) berarti pada kejadian ini terambil 0 bola merah, 0 bola biru, dan 4 bola kuning,
sementara bola kuning yang tersedia hanya 2. Hal ini adalah kejadian yang tidak mungkin.
Dengan demikian f(0,0) = 0
f(0,2) berarti pada kejadian ini terambil 0 bola merah, 2 bola biru, dan 2 bola kuning. Banyak
anggota kejadian ini = 5C0 3C2 2C2 = 3. Dengan demikian f(0,2) = 3/210

Berikut ini nilai nilai f(x,y) untuk x = 0, 1, 2, 3, 4, dan y = 0 , 1, 2, 3


f(0,0) = 0, f(0,1) = 0, f(0,2) = 3/210, f(0,3) = 2/210
f(1,0) = 0, f(1,1) = 15/210, f(1,2) = 30/210, f(1,3) = 5/210
f(2,0) = 10/210, f(2,1) = 60/210, f(2,2) = 30/210, f(2,3) = 0
f(3,0) = 20/210, f(3,1) = 30/210, f(3,2) = 0, f(3,3) = 0
f(4,0) = 5/210, f(4,1) = 0, f(4,2) = 0, f(4,3) = 0

Fungsi Distribusi Probabilitas


n faktorial dinotasikan n! adalah perkalian n bilangan asli pertama, yaitu n! = n x (n 1) x (n
2) x x 3 x 2 x 1.
Didefinisikan 0! = 1
Kombinasi r objek dari n objek, dengan n r 0 dinotasikan nCr adalah banyak cara
memilih r objek dari n objek yang disediakan tanpa memperhatikan urutan, didefinisikan:
nCr = n! : [(n r)! r!]
Ruang sampel dinotasikan S adalah himpunan yang beranggotakan semua kejadian dari
suatu percobaan. Banyak anggota ruang sampel dinotasikan n(S).
Variabel acak dinotasikan X adalah kejadian yang diharapkan pada suatu percobaan.
Sementara x adalah nilai nilai yang mungkin dari variabel acak X. Variabel terbagi menjadi
dua, yaitu variabel acak diskrit dan variabel acak kontinu.
Probalilitas (peluang) variabel acak X dinotasikan P(X = x) adalah banyak anggota variabel
acak X = x dibanding banyak anggota ruang sampel. Distribusi probabilitas X adalah semua
nilai P(X = x).
Untuk sebarang variabel acak X berlaku P(X = x) = 1.

Berikut ini beberapa contoh soal dan penyelesaian yang melibatkan variabel diskrit.

Contoh 1 :
Pada sebuah kotak berisi 4 bola merah dan 3 bola biru. Diambil sebanyak satu kali secara
acak dua bola sekaligus dari dalam kotak tersebut. Tentukan distiribusi probabilitas mendapat
bola merah!
Penyelesaian :
n(S) = (4 + 3)C2 = 7C2 = 21
Misalkan X adalah kejadian mendapat x bola merah, x = 0, 1, 2.
P(X = x) adalah peluang kejadian mendapat x bola merah, x = 0, 1, 2
Berikut ini adalah distribusi probabilitas X.
P(X = 0) = (4C0)(3C2) : 21 = 3/21 = 1/7
P(X = 1) = (4C1)(3C1) : 21 = 12/21 = 4/7
P(X = 2) = (4C2)(3C0) : 21 = 6/21 = 2/7

Contoh 2 :
Pada sebuah kotak berisi 4 bola merah dan 3 bola biru. Dari dalam kotak tersebut, diambil
sebanyak satu kali secara acak dua bola secara satu demi satu dengan pengembalian.
Tentukan distiribusi probabilitas mendapat bola merah!
Penyelesaian :
Misalkan X adalah kejadian mendapat x bola merah, x = 0, 1, 2.
M1 adalah kejadian mendapat bola merah pada pengambilan pertama
B1 adalah kejadian mendapat bola bukan merah pada pengambilan pertama
M2 adalah kejadian mendapat bola merah pada pengambilan kedua
B2 adalah kejadian mendapat bola bukan merah pada pengambilan kedua
S1 adalah ruang sampel pada pengambilan pertama, n(S1) = 7C1 = 7
S2 adalah ruang sampel pada pengambilan kedua, n(S2) = 7C1 = 7
Peluang kejadian yang mungkin pada pengambilan pertama :
1. mendapat bola merah, P(M1) = 4C1 : n(S1) = 4/7
2. mendapat bola bukan merah, P(B1) = 3C1 : n(S1) = 3/7
Peluang kejadian yang mungkin pada pengambilan kedua
1.1. mendapat bola merah, P(M2|M1) = 4C1 : n(S2) = 4/7
1.2. mendapat bola bukan merah, P(B2|M1) = 3C1 : n(S2) = 3/7
2.1. mendapat bola merah, P(M2|B1) = 4C1 : n(S2) = 4/7
2.2. mendapat bola bukan merah, P(B2|B1) = 3C1 : n(S2) = 3/7
P(X = x) adalah peluang kejadian mendapat x bola merah, x = 0, 1, 2
Berikut ini adalah distribusi probabilitas X.
P(X = 0)
= P(B1) x P(B2|B1)
= (3/7) x (3/7)
= 9/49
P(X = 1)
= P(M1) x P(B2|M1) + P(B1) x P(M2|B1)
= (4/7) x (3/7) + (3/7) x (4/7)
= 24/49
P(X = 2)
= P(M1) x P(M2|M1)
= (4/7) x (4/7)
= 16/49

Contoh 3 :
Pada sebuah kotak berisi 4 bola merah dan 3 bola biru. Dari dalam kotak tersebut, diambil
sebanyak satu kali secara acak dua bola secara satu demi satu tanpa pengembalian. Tentukan
distiribusi probabilitas mendapat bola merah!
Penyelesaian :
Misalkan X adalah kejadian mendapat x bola merah, x = 0, 1, 2.
M1 adalah kejadian mendapat bola merah pada pengambilan pertama
B1 adalah kejadian mendapat bola bukan merah pada pengambilan pertama
M2 adalah kejadian mendapat bola merah pada pengambilan kedua
B2 adalah kejadian mendapat bola bukan merah pada pengambilan kedua
S1 adalah ruang sampel pada pengambilan pertama, n(S1) = 7C1 = 7
S2 adalah ruang sampel pada pengambilan kedua, n(S2) = (7 1)C1 = 6C1 = 6
Peluang kejadian yang mungkin pada pengambilan pertama :
1. mendapat bola merah, P(M1) = 4C1 : n(S1) = 4/7
2. mendapat bola bukan merah, P(B1) = 3C1 : n(S1) = 3/7
Peluang kejadian yang mungkin pada pengambilan kedua
1.1. mendapat bola merah, P(M2|M1) = (4 1)C1 : n(S2) = 3C1 : 6 = 3/6
1.2. mendapat bola bukan merah, P(B2|M1) = 3C1 : n(S2) = 3/6
2.1. mendapat bola merah, P(M2|B1) = 4C1 : n(S2) = 4/6
2.2. mendapat bola bukan merah, P(B2|B1) = (3 1)C1 : n(S2) = 2C1 : 6 = 2/6
P(X = x) adalah peluang kejadian mendapat x bola merah, x = 0, 1, 2
Berikut ini adalah distribusi probabilitas X.
P(X = 0)
= P(B1) x P(B2|B1)
= (3/7) x (2/6)
= 1/7
P(X = 1)
= P(M1) x P(B2|M1) + P(B1) x P(M2|B1)
= (4/7) x (3/6) + (3/7) x (4/6)
= 24/42
= 4/7
P(X = 2)
= P(M1) x P(M2|M1)
= (4/7) x (3/6)
= 12/42
= 2/7

Anda mungkin juga menyukai