Penentuan Jumlah dan

Kekuatan Lampu
Jumlah dan Kekuatan Lampu
tergantung:
Penggunaan ruangan
Luas dan ukuran ruangan
g
Keadaan dinding dan atap
Jenis lampu dan sistem penerangan
Kuat penerangan
EB = ( /h2) cos3
lampu

EB = Kuat penerangan pada

titik B (lumen/m2 atau

lux)
= Kuat
K t arus cahaya
h
lampu (lumen)
h h = jjarak lampu
p dengan
g
bidang kerja (meter)
= sudut penyinaran
( <45)
(
B A B
Menentukan
k letak
l k lampu
l (siemen))
Penerangan langsung
dengan reflektor 1/2a a 1/2a
cermin
(hn /a) =(1/0,7)

Reflektor email hn
(hn /a) =(1/(1
(1/(1 - 1,5))
1 5))
Bidang kerja
Penerangan Campuran
C
Dengan lampu baur
(difus) pada pipa
1/2a a 1/2a

(hn /a) =(1/2)

<1 m

hn

Bidangg kerja
j
Penerangan tidak
d k langsung
l
1/2a a 1/2a a < 3b
b = 1 1,5 meter

hn

> 2,2 m
Bidang kerja
Jumlah
l h llampu ddalam
l ruangan
Banyak
B k lampu
l yang sejajar
j j panjang
j ruangan
(panjang ruangan dibagi dengan jarak antar
lampu)
Banyak lampu yang sejajar lebar ruangan
(lebar ruangan dibagi dengan jarak antar lampu)

Jumlah lampu
p = banyak
y lampu
p sejajar
j j p panjang
j g
kali
banyak lampu sejajar lebar
Penentuan besar
b kkekuatan
k lampu
l
= (A x E) / (xd)

= jumlah arus cahaya yang dibutuhkan

ruangan
ua ga ((lumen)
u e )
A = luas bidang yang diterangi (m2)
E = kuat p
penerangan
g y
yang
g diinginkan
g ruangan
g
(lumen/ m2)
= Efisiensi sistem penerangan yang dipakai
d = faktor
f k kemunduran
k d (0,8
(0 8 1)
Jumlah
l h arus cahaya
h tiap llampu
tiap lampu = / banyak lampu
Efisiensi
f
Dipengaruhi oleh faktor bentuk ruang (k)

k = (p x l) / hn ( p +l )
p = panjang ruang
l = lebar ruang
hn = jarak lampu dengan bidang kerja
Tabel efisiensi vs faktor bentuk
K Efisiensi K Efisiensi

0,5 0,28 2 0,61

06
0,6 0 33
0,33 25
2,5 0 64
0,64

0,8 0,42 3 0,66

1 0,48 4 0,69

12
1,2 0 52
0,52 5 0 71
0,71

1,5 0,56
Interpolasi

Jika faktor bentuk tidak ada dalam tabel

maka dihitung dengan interpolasi

AB /AC = BE / CD

D
E

A B C
contoh

Ruang dengan ukuran 5 x 4 meter,

ttinggi
gg ruangan
ua ga 4 meter,
ete , tinggi
t gg bidang
b da g
kerja 1 m, tentukan:
jjumlah titik lampu
p
faktor bentuk (k)
efisiensi
kuat arus cahaya yang dibutuhkan
jika kuat penerangannya 100 lux
solution
l
Penerangan secara langsung
gg ruangan
hn = tinggi g tinggi
gg bidang
g kerja
j
4 1 = 3 meter
jarak antar lampu diambil dari
hn/a = 1/(1 1,5) maka a = 3 4,5
(diambil nilai antara 3 4,5;
4 5; 4 meter)
 Titik lampu
panjang
p j g = 5/4 = 1,25,
lebar = 4/4 = 1
titik lampu = 1
1,25
25 x 1 = 1
1,25
25 titik
( dibulatkan jadi 1)
 Faktor bentuk ruang
k = (pxl) / hn (p+l) = 0,7
(dalam tabel tidak ada, dicari dengan
interpoalsi)
dari tabel k = 0,6 = 0,33
k = 0,8
0 8 = 0,42
0 2
x / (0,42-0,33) = (0,7-0,6)/(0,8-0,6)
x = 0,05 ;
maka = 0 0,33
33 + 0
0,05
05 = 0,38
0 38
 Faktor kemunduran diambil 0,8
Maka = (E x A)/ ( x d)
= 6578,95 lumen
jik dipakai
jika di k i lampu
l TL 100 watt dengan
d
kuat arus cahaya 5500 lumen, maka
dib
dibutuhkan
hk satu lampu
l TL