Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN HASIL FASILITASI PENGEMBANGAN KEPROFESIAN

BERKELANJUTAN
MODA TATAP MUKA POLA IN-ON-IN

NAMA IN/MENTOR : Dra. AMBAR SUSILOWATI, M.Pd


NIP :
KELOMPOK KOMPETENSI : B DAN F
MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN: BIOLOGI
UNIT KERJA : SMA NEGERI 1 PURWODADI

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
2017
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Peningkatan kompetensi guru terkait dengan profesionalismenya, harus dilakukan
secara berkelanjutan. Hal ini diatur dalam Peraturan Menteri Negara PAN dan RB
Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya serta
Permendiknas No. 35 Tahun 2010 tentang petunjuk teknis Jabatan Fungsional Guru
dan Angka Kreditnya untuk kenaikan karir dan kepangkatannya.
Tahun 2017, Ditjen GTK mengembangkan Program Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan yang merupakan kelanjutan dari Program Guru Pembelajar dengan
tujuan utama untuk meningkatkan kompetensi guru yang ditunjukkan dengan
kenaikkan capaian nilai UKG dengan rata-rata nasional yaitu 70.
Penyelenggaraan Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan melibatkan
berbagai macam pihak. Bentuk pelibatan dilakukan dengan berbagai cara seperti
memberikan dukungan bagi terselenggaranya Program Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan, baik dalam moda tatap muka, dalam jejaring (daring) murni, maupun
daring kombinasi. Salah satu komponen yang terlibat dalam penyelenggaraan
program ini adalah Instruktur Nasional/Mentor.
Bentuk pelibatan Instruktur Nasional/Mentor dalam Program Pengembangan
Keprofesian Berkelanjutan ini merupakan salah satu amanah seperti yang tertuang
pada Lampiran I Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor 17 Tahun
2016 Tentang Petunjuk Teknis Penyaluran Tunjangan Profesi Dan Tambahan
Penghasilan Bagi Guru Pegawai Negeri Sipil Daerah bahwa bagi guru yang
mendapat tugas tambahan sebagai narasumber nasional/instruktur nasional/tim
pengembang/mentor untuk Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
atau pelaksanaan diklat kurikulum, memiliki beban mengajar paling sedikit 12 (dua
belas) jam tatap muka per minggu untuk mata pelajaran yang diampu, sesuai
dengan sertifikat pendidik yang dimilikinya.
Dalam hal guru yang mendapat tugas tambahan sebagai narasumber
nasional/instruktur nasional/tim pengembang/mentor pada program
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan minimal satu kali, maka guru tersebut
memiliki beban mengajar paling sedikit 12 (dua belas) jam tatap muka per minggu
untuk mata pelajaran yang diampu, sesuai dengan sertifikat pendidik yang
dimilikinya.
Laporan hasil fasilitasi ini dibuat sebagai bentuk pertanggungjawaban instruktur
nasional/mentor yang telah selesai melaksanakan kegiatan mengajar pada program
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan.

B. Tujuan
Tujuan dari kegiatan ini adalah membimbing dan memfasilitasi peserta pada
Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan sehingga dapat menjadi peserta
yang aktif, belajar secara individu sesuai kebutuhan, dan juga dapat saling berbagi
(sharing) pengetahuan/keterampilan dan pengalaman dengan peserta lainnya
sehingga dapat meningkatkan kompetensinya.
BAB II. Pelaksanaan dan Hasil Kegiatan

A. Peserta
Peserta yang telah mengikuti kelas modul B dan F kelompok kompetensi B
dan F adalah sejumlah 20 orang guru.
Data lengkap peserta terlampir.
B. Waktu Pelaksanaan dan Materi
1. Waktu
Waktu pelaksanaan Kegiatan pada Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan pada modul B dan F kelompok kompetensi B dan F moda
tatap muka dengan model IN:ON:IN Pola 2:3:1 dilaksankan di PB MGMP
yaitu di SMA Negeri 1 Purwodadi yang dilaksanakan pada tanggal 7
Oktober 2017 sampai dengan 21 Oktober 2017. Pelaksanaan IN 1
dilaksanakan selama 2 hari, yaitu tanggal 7-8 Oktober 2017 dengan jumlah
20 JP, ON dilaksanakan 9-20 Oktober 2017 dengan asumsi setiap hari 3 JP
sehingga total 30 JP dan IN 2 dilaksankan 21 Oktober 2017 dengan jumlah
10 JP. Total kegiatan dilaksanakan selama 60 JP.

In-Service 1: tanggal 7 s.d. 8 Oktober 2017 di SMA Negeri 1 Purwodadi


Tanggal
No Waktu
7 Oktober 2017 8 Oktober 2017
07.00-07.30 Registrasi
07.30-08.00 Pembukaan
Kebijakan Program PKB Kajian Materi Pedagogik KK F
1 08.00-08.45
(ke-2) terintegrasi PPK
Kajian Materi Pedagogik KK B Kajian Materi Pedagogik KK F
2 08.45-09.30
(ke-1) terintegrasi PPK (ke-2) terintegrasi PPK
Kajian Materi Pedagogik KK B Kajian Materi Pedagogik KK F
3 09.30-10.15
(ke-1) terintegrasi PPK (ke-2) terintegrasi PPK
10.15-10.30 Istirahat
Kajian Materi Pedagogik KK B Kajian Materi Profesional KK F
4 10.30-11.15
(ke-1) terintegrasi PPK (ke-2) terintegrasi PPK
Kajian Materi Profesional KK B Kajian Materi Profesional KK F
5 11.15-12.00
(ke-1) terintegrasi PPK (ke-2) terintegrasi PPK
12.00-13.00 Istirahat
Kajian Materi Profesional KK B Kajian Materi Profesional KK F
6 13.00-13.45
(ke-1) terintegrasi PPK (ke-2) terintegrasi PPK
Kajian Materi Profesional KK Kajian Materi Profesional KK F
7 13.45-14.30
B(ke-1) terintegrasi PPK (ke-2) terintegrasi PPK
Kajian Materi Profesional KK B Kajian Materi Profesional KK F
8 14.30-15.15
(ke-1) terintegrasi PPK (ke-2) terintegrasi PPK
15.15-15.45 Istirahat
Kajian Materi Profesional KK B Kajian Materi Profesional KK F
9 15.45-16.30
(ke-1) terintegrasi PPK (ke-2) terintegrasi PPK
Kajian Materi Profesional KK B Rencana Belajar Mandiri
10 16.30-17.15
(ke-1) terintegrasi PPK (informasi tugas On)
On-the-Job Learning: tanggal 9 s.d. 18 Oktober 2017 secara mandiri dilaksanakan
setara dengan 3 (tiga) JP per hari.
In-Service 2: tanggal 21 Oktober 2017 di SMA Negeri 1 Purwodadi
Hari Ke-
No Waktu
1
1 08.00-08.45 Presentasi Hasil Kerja Peserta
2 08.45-09.30 Presentasi Hasil Kerja Peserta
3 09.30-10.15 Presentasi Hasil Kerja Peserta
10.15-10.30 Istirahat
4 10.30-11.15 Presentasi Hasil Kerja Peserta
5 11.15-12.00 Presentasi Hasil Kerja Peserta
12.00-13.00 Istirahat
6 13.00-13.45 Presentasi Hasil Kerja Peserta
7 13.45-14.30 Refleksi dan Rencana Tindak Lanjut
8 14.30-15.15 Refleksi dan Rencana Tindak Lanjut
15.15-15.45 Istirahat
9 15.45-16.30 Tes Akhir
10 16.30-17.15 Tes Akhir

2. Materi
Materi pelaksanaan Kegiatan pada Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan pada modul B dan F kelompok kompetensi B dan F moda
tatap muka dengan model IN:ON:IN Pola 2:3:1 dengan jumlah jam 60 JP.
Struktur materi kegiatan seperti dalam tabel di bawah ini.
Tabel 1. Struktur Program PKB untuk Guru Biologi SMA
Moda Tatap Muka In-On-In (pola 20-30-10)
No Materi JP
In Service Training 1 (In-1) 20
1. Kebijakan Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan 1
(PKB)
2. Kajian Materi Pedagogik KK B (ke-1) terintegrasi PPK 3
3 Kajian Materi Profesional KK B (ke-1) terintegrasi PPK 6
4. Kajian Materi Pedagogik KK F(ke-2) terintegrasi PPK 3
5. Kajian Materi Profesional KK F (ke-2) terintegrasi PPK 6
6. Rencana Belajar Mandiri (informasi tugas On) 1
On the Job Learning (On) 30
Pendalaman Materi Pedagogik dan profesional
In Service Training 2 (In-2) 10
7. Presentasi Hasil Kerja Peserta 6
8. Refleksi dan Rencana Tindak Lanjut 2
9. Tes Akhir 2
Total 60
C. Hasil Kegiatan
1. Ketuntasan hasil belajar peserta
Peserta yang menyelesaikan seluruh pembelajaran berjumlah 20 orang
2. Rata-rata nilai sementara peserta
Rata-rata nilai sementara peserta adalah
3. Hambatan dan kendala peserta
Hambatan dan kendala yang dihadapi oleh peserta secara umum, antara
lain :
a. Penyelesaian pembelajaran yang singkat hanya 2 minggu peserta
belajar mandiri dan melaksanakan tugas pekerjaan LK. Jumlah total
LK On yang terlalu banyak yaitu sebanyak 10 LK dan ditambahi
dengan membuat soal-soal HOTS.
b.
c.
d.

D. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan


Evaluasi pelaksanaan kegiatan terdiri atas umpan balik peserta dan evaluasi
penyelenggaraan yang dianalisis secara deskriptif.
1. Umpan Balik (smiley face)
Instrumen umpan balik sesi diberikan sebanyak dua kali selama
keseluruhan proses pembelajaran, yaitu pada saat hari ke dua IN 1 dan IN
2. Pada instrumen tersebut peserta diminta untuk memberikan reaksi
terhadap pembelajaran melalui pilihan ekspresi sangat
memuaskan/memuaskan/biasa/kecewa/mengantuk. Berdasarkan hasil
rekapitulasi data umpan balik sesi dari keseluruhan peserta diperoleh
data :
a. Pada saat IN 1 hari kedua diberikan Instrumen umpan balik , dari ...
peserta yang merespon, 20 orang memilih ekspresi sangat memuaskan,
... orang memilih ekspresi memuaskan, ... orang memilih ekspresi
biasa, ... orang memilih ekspresi kecewa dan ... orang memilih
ekspresi mengantuk.
b Pada saat berakhirnya IN 2 diberikan Instrumen umpan balik , dari ...
peserta yang merespon, 20 orang memilih ekspresi sangat memuaskan,
... orang memilih ekspresi memuaskan, ... orang memilih ekspresi
biasa, ... orang memilih ekspresi kecewa dan ... orang memilih
ekspresi mengantuk.
Sehingga dapat disimpulkan pembelajaran pada sesi IN 1 reaksi peserta
menyatakan ..... , karena ..... sedangkan pada sesi IN 2 reaksi peserta
menyatakan ....., karena ..... .
2. Evaluasi Penyelenggaraan
Instrumen evaluasi penyelenggaran diberikan di akhir sesi IN 2. Pada
instrumen tersebut peserta diminta untuk memberikan evaluasi
penyelenggaraan terhadap panitia dan fasilitator.
BAB III. Kesimpulan

Berisi tentang hal-hal penting yang menjadi simpulan, hambatan yang ditemukan
dan solusinya (jika ada), dan peserta yang dinyatakan layak mengikuti tes akhir.
Contoh:
1. Kesimpulan Dari Pembelajaran modul ... KK .. dapat disimpulkan bahwa
a. Jumlah peserta keseluruhan ... dan yang aktif sampai akhir pembelajaran ....
b. Peserta apakah antusias atau tidak dilihat dari aktivitas kegiatan baik daring
maupun luring dengan ketuntasan ....?
c. Keseluruhan pembelajaran dapat disimpulkan sudah memuaskan atau tidak
dilihat dari umpan balik sesi
d. Hasil pembelajaran secara daring memperlihatkan ..... (dari nilai peserta) dan
dilihat dari forum dan refleksi peserta
e. Hasil pembelajaran dari proses tatap muka di PB memperlihatkan .... dilihat dari
keaktifan, keterampilan, dan presentasi peserta
f. Peserta yang dinyatakan tuntas baik secara daring (dari activity completion dan
kualitas tagihan yang di unggah dan dipresentasikan peserta ) ..... orang dari .....
orang

2. Hambatan ....
Peserta yang dinyatakan tuntas dan dapat mengikuti tes akhir di TUK adalah
a. ...
b. ...
c. ...
d. dll

Anda mungkin juga menyukai