tahun 1961, yang kemudian pada tahun 1965 BPUPN dihapus dan DAMRI
Indonesia tahun 1943. Saat itu, terdapat dua perusahaan angkutan JAWA UNYU
dengan bus, truk, dan angkutan bermotor lainnya. Tugas ini pulalah yang
militer Belanda di Jawa. Tahun 1961, terjadi peralihan status DAMRI menjadi
27
Badan Kemudian tahun 1982, Damri beralih status menjadi Perusahaan Umum
Tahun 2002, hingga saat ini. Dimana PERUM DAMRI diberi tugas dan
khususnya di sub sector perhubungan darat dengan armada bus dan truk serta
74 kota dan daerah di seluruh Indonesia. Adapun untuk kantor pusat DAMRI
berlokasi di JL. Matraman Raya No.25, Jakarta Timur dan untuk kantor cabang,
28
III.2 Visi dan Misi Perusahaan
Visi
Menjadi penyedia jasa angkutan jalan raya yang aman, handal, terjangkau serta
Misi
Menyediakan jasa angkutan jalan raya unggulan berkelas dunia yang memuaskan
1. Kegiatan komersial
2. Angkutan Kota
29
Pelayanan dalam jaringan trayek Antar kota, Antar propinsi (AKAP) dan
Kuching (Malaysia)
5. Angkutan Wisata
Denpasar dari dan ke daerah-daerah wisata yang tidak terbatas oleh wilayah
segmen pelayanan yang saat ini beroperasi dari dan ke Bandara Soekarno-
Perak. Pelayanan yang berorientasi pada kepuasan pelanggan ini akan terus
nyaman.
30
Pelayanan transit bagi penumpang yang akan melanjutkan perjalanan
angkutan paket regular juga melakukan kerja sama dengan PT. Pos
memadai dengan tariff yang terjangkau. Kegiatan ini meliputi 22 kota yang
posisi serta tugas apa yang akan mereka kerjakan. Dengan adanya struktur
baik pula.
fungsional, yaitu tiap dalam struktur tersebut, terbagi atas divisi-divisi yang
Gambar 3.1
31
Kepemimpinan tertinggi PERUM DAMRI terletak pada Dewan Pengawas,
oleh Dewan Direksi. Adapun nama-nama anggota Dewan Direksi Perum Damri
adalah :
4. Ir. Agus S Subroto, MBA, Direktur Keuangan, SDM dan Adm. Umum /
kota dan Antar Kota, lalu dari masing-masing divisi membawahi seksi-
seksi. Divisi Angkutan Kota terdiri dari seksi usaha angkutan kota dan
seksi evaluasi pemeriksa angkutan kota, lalu untuk Divisi Antar Kota
terdiri dari seksi usaha antar kota dan seksi evaluasi pemeriksa antar kota.
33
Personalia, dan Divisi RT & Umum. Divisi Tata usaha sendiri terdiri dari
seksi tata usaha & keuangan dan seksi laporan keuangan, kemudian
Divisi Anggaran dan Akuntansi terdiri dari seksi akuntansi dan seksi
anggaran, lalu Divisi personalia terdiri dari seksi tata usaha dan
personalia dan seksi pendidikan & latihan (diklat), serta Divisi rumah
tangga dan umum terdiri dari seksi seksi rumah tangga & umum dan
seksi humas.
Setiap divisi dan seksi di Perum Damri dikepalai oleh Kepala Subdirektorat
(KaSubdit) dan Kepala seksi (KaSie). Adapun uraian tugas dan tanggung jawab
Indonesia (PP) Nomor 31 tahun 2002, berikut ini uraian tugas dan masing-
pengurusan perusahaan
34
d. Menyiapkan Rencana Jangka Panjang serta Rencana kerja dan Anggaran
Perusahaan
perincian tugasnya
k. Menetapkan gaji, pensiun, atau jaminan hari tua, dan penghasilan bagi
3 Direktur Utama
manajemen.
35
e. Menetapkan keputusan perjanjian kerjasama dengan pihak lain.
4. Direktur Usaha
ke direktur utama
1. Dasar Akrual
aktiva, kewajiban, ekuiti, penghasilan dan beban diakui pada saat kejadian
bukan pada saat kas atau setara kas diterima /dibayar, dan dicatat serta
terkait.
36
Piutang pegawai yang nyata-nyata tidak dapat ditagih karena alasan pegawai
yang bersangkutan pensiun / meninggal dunia dan ahli warisnya tidak mampu,
serta debitur pailit atau alamatnya tidak jelas, setelah diperhitungkan dengan hak-
memperoleh aktiva tetap, seperti harga beli dan seluruh beban yang
sebagai beban.
37
Aktiva tetap yang diperoleh sebagai hasil konstruksi, dinilai berdasarkan
Aktiva tetap disusutkan dengan metode garis lurus dari nilai perolehan
Bangunan = 5,00 %
Kendaraaan Angkutan
Bus Baru
6. Aktiva Lain-Lain
38
a. Jaminan hari Tua (JHT) yang ditangguhkan.
Amortisasi atas beban sewa tanah dibabankan selam 30 tahun atau lebih
7. Hutang Usaha dibukukan atas dasar Berita Acara penyerahan barang atas
jasa, bagian hutang jangka panjang yang akan jatuh tempo dalam waktu 1
Beban diakui bila telah menjadi beban dalam periode yang bersangkutan
berbagai pihak. Baik pihak internal seperti Direktur, Manajer, dan Karyawan
keungan juga dapat digunakan sebagai alat untuk mengambil keputusan bagi
neraca dan laporan laba rugi yang menjadi dasar untuk menghitung besarnya
39
dalam meyusun laporan keuangan dengan baik dan benar sesuai dengan Prinsip
Berikut ini merupakan laporan keuangan PERUM DAMRI yang terdiri dari
40
Tabel 3.1
PERUM DAMRI
NERACA
Per Tanggal 31 Desember 2005
(Disajikan Dalam Ribuan Rupiah )
AKTIVA
Keterangan Jumlah (Rp)
AKTIVA LANCAR :
Kas & Bank 9.126.080.710,74
Piutang Usaha 5.060.845.971,73
Penyisihan Piutang Usaha (1.123.080.981,13)
Piutang Persekot / Pegawai 5.163.538.165,50
Piutang Lain-lain 3.926.235.886,75
Pendapatan yang masih harus diterima 123.253.860,00
Uang Muka Pajak 1.996.826.558,68
Persediaan 5.619.111.136,10
Biaya Dibayar Dimuka 2.876.768.497,67
Uang Muka Pembelian 146.941.866,60
Jumlah Aktiva Lancar 32.916.521.672,64
AKTIVA TETAP :
Tanah 15.025.310.273,40
Bangunan 20.164.730.244,40
Kendaraan Angkutan Umum 383.316.242.938,67
Kendaraan Angkutan Truck 8.194.292.489,00
Kendaraan Angkutan Umum Sewa Guna Usaha 2.962.289.230,00
Kendaraan Dinas 5.442.417.175,71
Mesin-mesin Bengkel 3.280.910.833,24
Perkakas Kendaraan 2.845.251.489,46
Mesin-mesin Kantor 2.916.189.794,99
Inventaris Kantor & Meubelair 5.610.985.662,85
41
PERUM DAMRI
NERACA (Lanjutan)
Per Tanggal 31 Desember 2005
(Disajikan Dalam Ribuan Rupiah)
Keterangan Jumlah
(Rupiah)
AKTIVA LAIN-LAIN :
42
PERUM DAMRI
NERACA (Lanjutan)
Per Tanggal 31 Desember 2005
(Disajikan Dalam Ribuan Rupiah)
PASSIVA
Keterangan Jumlah
(Rupiah)
KEWAJIBAN DAN MODAL :
KEWAJIBAN LAIN-LAIN :
Bantuan Pemerintah Yang Belum 8.952.113.000,00
Ditentukan Statusnya (BPYBDS)
43
PERUM DAMRI
NERACA (Lanjutan)
Per Tanggal 31 Desember 2005
(Disajikan Dalam Ribuan Rupiah)
PASSIVA
Keterangan Jumlah
(Rupiah)
EKUITAS
LABA / RUGI :
Laba / Rugi s/d Tahun Lalu (23.358.212.973,20)
Laba / (Rugi) Tahun Berjalan (9.659.365.607,74)
Akumulasi Laba / Rugi (33.017.578.580,94)
44
Sumber : Laporan Keuangan PERUM DAMRI Tahun 2005
Tabel 3.2
PERUM DAMRI
Laporan Laba Rugi
Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2005
Keterangan Jumlah
(Rupiah)
Hasil Usaha 300.646.612.338,67
Biaya Komisi Penjualan 5.979.768.508,00
Biaya Usaha :
Biaya Administrasi Umum 55.945.531.349,29
45
III.6 Penerapan Kewajiban Perpajakan Pada PERUM DAMRI
kepada tiga orang dari divisi yang sama, yaitu Divisi Tata Usaha dan Keuangan.
lalu penulis dialihkan kepada bapak Syamsudin sebagai kepala seksi Tata usaha
dan keuangan, dari sini penulis lebih banyak berinteraksi dengan pegawai
1. Dalam divisi Tata usaha dan keuangan tidak ada bagian khusus yang
menangani perpajakan atau tax division namun dalam seksi tata usaha dan
yaitu bapak Syamsudin sendiri selaku kepala seksi tata usaha dan keuangan,
para pegawai yang menangani pajak adalah Strata 1 bidang akuntansi atau
46
3. Perusahaan menanggung Pajak Penghasilan Pasal 21, maka dari itu atas pajak
sekali.
pembuatan seragam.
untuk menjamu mitra bisnis. Selama ini perusahaan belum membuat data
normatif atas biaya representasi tersebut. Hal ini membuat biaya representasi
biaya ini harus dikoreksi karena biaya tersebut tidak untuk seluruh karyawan.
47