STRATEGIS
2015-2019
Kantor Wilayah Kementerian Agama
Provinsi Nusa Tenggara Timur
BAB 1 PENDAHULUAN 5
1.1 Umum 5
1.1.1 Latar Belakang 7
1.1.2 Tujuan dan Manfaat 6
1.1.3 Ruang Lingkup 6
1.1.4 Pengertian-Pengertian 6
1.2 Landasan Filosofis dan Konstitusional 8
1.3 Tugas dan Fungsi Kantor Wilayah 9
kementerian Agama Provinsi NTT
1.4 Kondisi Umum Provinsi NTT di bidang 10
Agama
1.5 Kondisi Umum Pelaksanaan Renstra 2009- 14
2014 Kanwil Kementerian Agama NTT
1.6 Potensi dan Permasalahan Pelaksanaan 38
Renstra 2009-2014
BAB 2 VISI,MISI,TUJUAN DAN SASARAN 52
2.1. Visi, Misi dan Agenda Pembangunan 52
Nasional
2.2 Visi, Misi Kementerian Agama 56
2.3 Visi,Misi, Tujuan dan Sasaran Renstra 57
2015-2019 Kanwil Agama NTT
2.3.1 Visi Kanwil Kementerian Agama NTT 57
2.3.2 Misi Kanwil Kementerian Agama NTT 58
2.3 Tujuan dan Sasaran 59
Renstra Kanwil Kementerian Agama NTT 2015-2019. Pg. iv
2.3.1 Tujuan 59
2.3.1.1 Tujuan Pembangunan Bidang Agama 59
2.3.1.2 Tujuan Pembangunan Bidang Pendidikan 60
2.3.2 Sasaran Strategis 61
2.3.2.1 Sasaran Bidang Agama 61
2.3.2.2 Sasaran Bidang Pendidikan 63
BAB 3 ARAH KEBIJAKAN, STRATEGI, KERANGKA 66
REGULASI DAN KERANGKA
KELEMBAGAAN
3.1. Arah Kebijakan dan Strategi 66
3.1.1 Arah Kebijakan dan Strategi Bidang Agama 66
3.1.2 Arah Kebijakan dan Strategi Bidang 68
Pendidikan
3.2. Kebijakan dan Strategi 70
3.2.1 Kebijakan 70
3.2.2 Strategi 90
3.2.2.1 Program Dukungan Manajemen dan Tugas 90
Teknis Lainnya
3.2.2.2 Program Kerukunan Umat Beragama 91
3.2.2.3 Program Pendidikan Islam 91
3.2.2.4 Program Haji dan Umroh 92
3.2.2.5 Program Bimas Islam 93
3.2.2.6 Program Bimas Kristen 93
3.2.2.7 Program Bimas Katolik 94
3.2.2.8 Program Bimas Hindu 94
3.2.2.9 Program Bimas Budha 95
3.3 Kerangka Regulasi 96
3.4 Kerangka Kelembagaan 99
3.4.1 Penataan Struktur Organisasi dan Tata 99
Kerja
3.4.2 Penataan Program dan Kegiatan 100
3.4.3 Peningkatan Kualitas SDM Aparatur 101
3.4.4 Peningkatan Komunikasi dan Transparansi 102
Publik
3.4.5 Peningkatan Fungsi Pengawasan dan 103
Pembinaan Internal
BAB 4 TARGET KINERJA DAN KERANGKA 105
PENDANAAN
4.1 Target Kinerja 105
Ditetapkan di Kupang
Pada tanggal 21 Juni 2015
SARMAN MARSELINUS
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. UMUM
1.1.1. Latar Belakang
Dalam Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah,
Perencanaan Stratejik (Renstra) merupakan langkah awal yang harus
dilakukan oleh setiap instansi pemerintah agar mampu menjawab
tuntutan lingkungan stratejik lokal, nasional regional bahkan global
dengan tetap berada dalam tatanan Sistem Administrasi Negara
Kesatuan Republik Indonesia sesuai dengan tugas pokok dan fungsi
yang diembannya.
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Nusa Tenggara
Timur, adalah instansi vertikal Kementerian Agama di Provinsi Nusa
Tenggara Timur dengan tugas dan fungsi membantu Pemerintah
Daerah melaksanakan pembangunan bidang Agama sesuai dengan
Kebijakan Menteri Agama dan UU yang berlaku. Agar pelaksanaan
tugas dan fungsi Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Nusa
Tenggara Timur tersebut, lebih fokus, terarah, tepat sasaran dan
akuntabel, maka perlu disusun Rencana Strategis Kantor Wilayah
Kementerian Agama Provinsi Nusa Tenggara Timur sebagai acuan
bagi seluruh satuan kerja di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian
Agama Provinsi Nusa Tenggara Timur dalam menyusun perencanaan
program, kegiatan dan anggaran yang terkait dengan tugas dan
fungsi masing-masing.
Rencana Strategis Kantor Wilayah Kementerian Agama
Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2015-2019 ini merupakan
kelanjutan dari Rencana Strategis Kantor Wilayah Departemen
Agama Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2009-2014 yang telah
diubah dan disempurnakan sesuai dengan Rencana Strategis
Kementerian Agama RI 2015-2019 sebagaimana tertuang dalam KMA
Nomor 39 Tahun 2015.
1.1.4. Pengertian-pengertian
Dalam dokumen ini, yang dimaksudkan dengan :
a. Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Nusa Tenggara
Timur, adalah instansi vertikal Kementerian Agama RI di
Provinsi Nusa Tenggara Timur yang mempunyai tugas dan
fungsi membantu Pemerintah Nusa Tenggara Timur
melaksanakan sebagian tugas umum pemerintahan di bidang
agama sesuai kebijakan Menteri Agama dan peraturan
perundangan yang berlaku
b. Satuan Kerja di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian
Agama Provinsi Nusa Tenggara Timur adalah satuan-satuan di
bawah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Nusa
Tenggara Timur yang melaksanakan administrasi tertentu yang
tidak memenuhi unsur-unsur yang menangani administrasi
kepegawaian, keuangan dan umum.
c. Akuntabilitas adalah kewajiban untuk menyampaikan
pertangungjawaban atau menjawab dan menerangkan kerja
Profil Keagamaan
Provinsi NTT tidak hanya multicultural tetapi juga multireligus.
Terdapat Agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu dan Budha dengan
jumlah bervariasi. Penganut terbesar adalah umat Katolik dengan
Prosentase 55,15%, diusul Kristen (35,29%), Islam (9,3%), Hindu
(0,21%), Budha (0,01%). Komposisi pendudukn NTT menurut agama
dapat dilihat pada table di bawah ini.
Manggarai
8.27 0.77 90.92 0.05 0 100
Timur
Sabu
- 98.2 1.76 0.04 0 100
Raijua
Kota
10.09 71.32 17.05 1.53 0.01 100
Kupang
Nusa
Tenggara 9.3 35.29 55.19 0.21 0.01 100
Timur
Sumber : BPS, 2014
adalah:
SARMAN MARSELINUS