Anda di halaman 1dari 3

TB ANAK

No. Dokumen :

SOP No. Revisi :

Tanggal Terbit :

Halaman : 1/3
UPT PUSKESMAS dr. Imelda L. M.Pasaribu
AIR MOLEK
NIP.198001172009042002
1. Pengertian
Standar proses penegakan diagnosis TB paru oleh staf medis
penanggung jawab pasien
2. Tujuan 1. Sebagai acuan bagi petugas di dalam penatalaksanaan kasus TB
Anak di UPT Puskesmas Air Molek
2. Mengupayakan penanganan TB Anak yang cepat dan tepat
3. Mencegah komplikasi.
3. Kebijakan Surat keputusan Kepala Puskesmas No tentang
Pelayanan Klinis.
Standar diagnosis mengacu pada ISTC (International standards for
TB care)
4. Sasaran Petugas medis yang melakukan pengobatan TB Paru
5. Referensi KMK No 514 tahun 2015 tentang Panduan Praktik Klinis bagi Dokter
di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer
6. Prosedur/Langka 1. Pasien TB anak dapat ditentukan dengan cara melakukan
h-langkah pemeriksaan pada (A) Anak dengan kontak erat dengan pasien
TB menular. (B) Anak yang mempunyai tanda dan gejala klinis
yang sesuai dengan TB anak.
2. Diagnosis pasti TB ditetapkan berdasarkan pemeriksaan
mikrobiologi yang terdiri beberapa cara :
Pemeriksaan mikroskopis apusan langsung atau biopsi
jaringan untuk menemukan BTA.
Pemeriksaan biakan kuman TB
Pemeriksaan Histopatologi / Patologi anatomi
3. Dalam menegakan diagnosis TB anak, semua prosedur
diagnostik dapat dilanjutkan, namun bila sarana diagnostik yang
tersedia terbatas, dapat menggunakan pendekatan lain yang
dikenal sebagai sistem skoring

Parameter 0 1 2 3 Skor
Kontak TB Tidak - Laporan BTA (+)
jelas Keluarga
, BTA (-)
/ BTA
tidak
jelas /
tidak
tahu
Uji Tuberkulin Negatif - - Positif (>
(mantoux) 10mm atau
>5 pada
imunokomp
romais)
Berat badan / - BB / TB - -
Keadaan Gizi < 90%
atau
BB / U
<80%
Demam yang - >2mingg - -
tidak u
diketahui
penyebabnya
Batuk Kronik - >3mingg - -
u
Pembesaran - >1cm, - -
Kelenjar limfe atau
kolli, Aksila, lebih dari
inguinal. 1 KGB,
tidak
nyeri
Pembekakan - Ada - -
tulang/ sendi Pemben
panggul, gkakan
lutut, falang
Foto Toraks Normal Gambar - -
an
sugestif
(menduk
ung)TB
Skor total
Penilaian / Pembobotan pada sistem skoring dengan ketentuan
sebagai berikut :
Parameter uji tuberkulin dan kontak erat dengan pasien TB
menular mempunyai nilai tertinggi yaitu 3.
Uji tuberkulin bukan merupakan uji penentu utama untuk
penegakan diagnosis TB pada anak dengan menggunakan
sistem skoring.
Pasien dengan jumlah skor >6 harus ditatalaksana sebagai
pasien TB dan mendapat OAT.

2/3
Penetapan tipe pasien :
Susp TB Anak : Setiap anak dengan gejala atau tanda
mengarah ke TB anak.
Pasien TB Anak : Pasien TB anak yang didiagnosis oleh
dokter atau petugas TB untuk diberikan pengobatan TB.
Pasien TB Anak Pasti (Definitif) : Anak dengan hasil biakan
positif M. Tuberculosis atau tidak ada fasilitas biakan,
sekurang-kurangnya 2 dari 3 specimen dahak sps hasilnya
BTA(+)

OAT Kombinasi Dosis Tepat (KDT) pada anak (sesuai


rekomendasi IDAI)

Berat badan 2 bulan tiap hari 3KDT 4 bulan tiap hari


(kg) Anak 2KDT Anak
RHZ (75/50/150) RH (75/50)
5-9 1 tablet 1 tablet
10-14 2 tablet 2 tablet
15-19 3 tablet 3 tablet
20-32 4 tablet 4 tablet

7. Unit terkait Pendaftaran, Poli Umum, Poli TB, Apotek, Kesling, Gizi
8. Rekam Historis Perubahan
No. Halaman Yang diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
diberlakukan

3/3

Anda mungkin juga menyukai