Anda di halaman 1dari 4

1.

Teori dasar stu


a. Siklus carnot
Carnot Vapor Cycle Using Steam
700

600

500

6000 kPa
400

T [C]
300 2 100 kPa
3
200

100 1 4
0
0.0 1.0 2.0 3.0 4.0 5.0 6.0 7.0 8.0 9.0 10.0

s [kJ/kg-K]

Wnet Q
th , Carnot 1 out
Qin Qin
T
1 L
TH
Secara actual siklus carnot tidak bs digunakan dalam siklus PLTU,
karena:
1. Proses pemompaan 1-2 membutuhkan pemompaan campuran daric air
jenuh dan uap jenuh pada keadaan 1 dan menyalurkan cair jenuh pada
keadaan 2
2. Untuk mendapat keuntungan dari temperature tertinggi, uap harus
melalui penambahan temperature pada daerah superheat, dan
temperature Th tidak bias konstan
3. Saat uap memasuki turbin bersifat uap jenuh, air mengandung uap
dalam turbin selama proses ekspansi akan mendapat hasil yang
berlebih dimana efisiensi turbin uap menjadi rendah dan titik titik air
dapat merusak material dari turbin.

b. Pada dasarnya komponen siklus carnot dan rankine sama. Pada rankine
proses kondensasi 4-1 berlangsung hingga cair jenuh dicapai. Keadaan
uap menjadi superheat sebelum memasuki turbin. Proses dari rankine
Process Description
1-2 Isentropic compression in pump
2-3 Constant pressure heat addition in boiler pass saturated
steam line (superheated steam).
3-4 Isentropic expansion in turbine
4-1 Constant pressure heat rejection in condenser reaching
the saturated water line.
c. Modifikasi menjadi rankine
Rankine Vapor Power Cycle
500

6000 kPa
400

3
300

T [C]
200

10 kPa
100 2
4
1
0
0 2 4 6 8 10 12

s [kJ/kg-K]

1. Menaikkan temperature superheat vapor


2. Menambah tekanan pada boiler
3. Menurunkan tekanan pada boiler
4. Menggunakan siklus reheat
5. Menggunakan siklus regenerative

d. 1 berdasar sifat
1. Pemasangan superheater untuk meningkatkan temperature uap
boiler
Temperature rata2 lebih tinggi selama penambahan panas
Pengembunan dikurangi pada sisi keluar turbin
2. meningkatkan tekanan uap boiler
Penyediaan dari uap lebih tinggi pada tekanan tertinggi
Pengembunan ditambah pada sisi keluar turbin
3. menurunkan tekanan uap keluar turbin/masuk kondensor
Mengurangi losses energy ke lingkungan
Pengembunan/moisture ditambah pada sisi keluar turbin
4. menggunakan proses regenerasi
Porsi dari uap diekstrak dari turbin dan menyalurkannya ke
regenerative heater untuk memanasskan kembali kondensat sebelum
memasuki boiler.
2. cogenerasi
-pemasangan ekonomiser
Gas-gas sisa dimanfaatkan untuk untuk memanasi air pegisi boiler
didalam pipa-pipa air ekonomiser
-pemasangan air heater
Air heater adalah pemanas udara pendahuluan sebelum dimasukkan
kedalam ruang bakar, sebagai pemanas digunakan gas-gas sisa hasil
pembakaran sebelum dibuang ke atmosfer. Pemanasan udara
pendahuluan sebelum dimasukkan ke ruang bakar berarti mengurangi
kebutuhan untuk menaikkan temperatur udara di dalam ruang bakar,
manfaat lain dengan memanaskan udara pembakaran terlebih dahulu
adalah agar dapat mempercepat penguapan air yang terkandung dalam
bahan bakar
3. dual cycle
- dengan PLTGU
Siklus gas trubin akan beroperasi pada temperature tinggi dan siklus
turbin uap akan beroperasi pada temperature rendah. Sehingga akan
menghasilkan efisiensi paling tinggi daripada PLTU atau PLTG
beroperasi secara menyendiri.
Gabungan dari PLTG dan PLTU
1. Ketika Gas Turbine beroperasi Combine Cycle efisiensi unit
akan lebih tinggi daripada open cycle.
2. Ketika Gas Turbine beroperasi pada beban yang lebih tinggi
efisiensi unit akan tinggi daripada beban yang lebih rendah.
- mercury-water power cycle

Siklus binary adalah usaha untuk mengatasi beberapa kekurangan


dari air dan untuk pendekatan sebuah fluida kerja yang ideal
menggunakan dua fluida. pada siklus binary didapatkan efisiensi
thermal 50% lebih tinggi atau lebih mungin terjadi. Namun, siklus
uap binary tidak menarik dikarenakan hal ekonomi, harga yang tinggi
dan perbandingannya dengan siklus dual cycle.
2. Teknologi STU
a. temperature tertinggi uap boiler saat ini yang diijinkan yaitu 620 C. jika
temperature lebih tinggi lagi maka akan berdampak pada materialnya
kemungkinan akan terjadi kerusakan
b. temperature paling rendah dari uap keluar turbin sebeeelum memasuki
kondensor, contohnya kondensor didinginkan oleh sungai terdekat pada T15C.
perbedaan temperature yang diperbolehkan yaitu 10c agar perpindahan panas
efektif. Temperature uap kondensor harus diatas 25c, demikian juga tekanan
kondensor harus diatas 3.2 kPA, dimana tekanan jenuhnya pada T25C.
c. regenenerasi: karena sisa uap setelah menggerakkan turbin akan digunakan
kembali menggunakan feedwater heater, sehingga dapat digunakan kembali
untuk turbin selanjutnya
3. Boiler
a. boiler adalah suatu mesin konversi energy bejana tertutup dimana air
dibawah tekanan diubah menjadi uap dengan bantuan panas. Pada dasarnya
boiler adalah heat exchanger berukuran besar dimana panas berasal dari udara
pembakaran, reactor nuklir atau sumber lain yang ditransfer pada air pada
tekanan tetap
d. HHV: high heating value, ketika seluruh air hasil pembakaran dalam wujud
cair
LHV: low heating value, ketika seluruh air hasil pembakaran dalam bentuk
uap
Bahan Bakar: Bahan bakar tersususn atas unsur-unsur Carbon, Hidrogen,
Oksigen, Nitrogen, Sulfur, Fosfor, dan unsur lain dalam jumlah kecil. Namun
unsur2 yang jika terbakar menghasilkan kalor yaitu Carbon, Hidrogen dan
Sulfur.
Sifat Penting BB Padat: strukturnya rapat dan padat. Contohnya adalah
batubara. Harus diubah dulu menjadi bahan bakar gas. Pennyimpanan mudah.
Sifat Penting BB Cair: strukturnya tidak rapat jika dibandingkan bahan bakar
padat. Harus diubah dulu menjadi bahan bakar gas. Contohnya Bensin
Sifat Penting BB Gas: lebih efisien dalam pembakaran. Penyimpanan susah.
Contohnya gas alam

Anda mungkin juga menyukai