Anda di halaman 1dari 3

BAB III

ARAH KEBIJAKAN KEUANGAN DESA TAHUN 2016

Keuangan Desa merupakan semua hak dan kewajiban dalam rangka


penyelenggaraan pemerintahan Desa yang dapat dinilai dengan uang termasuk di
dalamnya segala bentuk kekayaan yang berhubungan dengan hak dan kewajiban Desa
tersebut. Pengelolaan keuangan Desa merupakan keseluruhan kegiatan yang meliputi
perencanaan, penganggaran, penatausahaan, pelaporan, pertanggung jawaban dan
pengawasan keuangan Desa. Agar pengelolaan keuangan Desa lebih mencerminkan
keberpihakan kepada kebutuhan masyarakat dan sesuai peraturan perundangan-
undangan, maka harus dikelola secara transparan, akuntabel, partisipatif serta
dilakukan dengan tertib dan disiplin anggaran.

Agar kebijakan pengelolaan keuangan Desa sesuai amanah peraturan


perundang-undangan yang berlaku, diantaranya Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 113 Tahun 2014 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa dan Peraturan
Bupati Ketapang Nomor........ Tahun 2014 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan
Desa, serta untuk mencerminkan keberpihakan terhadap kebutuhan riil masyarakat,
setiap tahunnya Pemerintah Desa bersama Badan Permusyawaratan Desa
menetapkan Peraturan Desa tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa
(APBDesa) secara partisipatif dan transparan dengan proses penyusunannya dimulai
dari Persiapan sampai dengan penetapannya. APBDesa didalamnya memuat
pendapatan, belanja dan pembiayaan yang pengelolaannya dimulai tanggal 1 Januari
sampai dengan 31 Desember tahun bersangkutan.

A. PENDAPATAN
Pendapatan Desa sebagaimana meliputi semua penerimaan uang melalui
rekening Desa yang merupakan hak Desa dalam 1 (satu) tahun anggaran yang
tidak perlu dibayar kembali oleh Desa. Perkiraan pendapatan Desa disusun
berdasarkan asumsi realisasi pendapatan Desa tahun sebelumnya dengan
perkiraan peningkatan berdasarkan potensi yang menjadi sumber Pendapatan Asli
Desa, Dana Transfer dan Pendapatan Lain-lain. Asumsi pendapatan Desa Tahun
Anggaran 2016 sebesar Rp 1.204.106.182,48 ( Satu Miliyar Dua Ratus Empat Juta
Seratus Enam Ribu Seratus Delapan Puluh Dua Koma Empat Puluh Delapan
Rupiah ) yang bersumber dari :
Tabel Pendapatan Desa Mekar Sari Tahun Anggaran 2016
(Pagu Indikatif)

Kode Rekening Uraian Jumlah


1 2 3
1 1 Pendapatan Asli Desa Rp.
1 2 Pendapatan Transfer
- Alokasi Dana Desa (ADD) Rp.517.986.604
- Dana Desa (DD) Rp.663.792.065
- Bagi Hasil Pajak dan Retribusi
Daerah Rp .17.527.513,48
- Bantuan Khusus Provinsi Rp .4.800.000
- Bantuan Umum Kabupaten Rp.
- Bantyuan Khusus Habis Masa
Jabatan Rp.
- Bantuan Khusus Pilkades Rp.
- Rp.
1 3 Pendapatan lain-laian Rp
Total Pendapatan Rp.1.204.106.182,48

B. BELANJA
Belanja desa sebagaimana dimaksud meliputi semua pengeluaran dari rekening
Desa yang merupakan kewajiban Desa dalam 1 (satu) tahun anggaran yang tidak
akan diperoleh pembayarannya kembali oleh Desa. Belanja sesuai dengan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 113 Tahun 2014 dan Peraturan Bupati
Ketapang Nomor ..... Tahun 2014 meliputi Belanja 4 (empat) Bidang Pembangunan
yaitu Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa, Bidang Pelaksanaan
Pembangunan Desa, Bidang Pembinaan Kemasyarakatan dan Bidang
Pemberdayaan Masyarakat serta 1 (satu) belanja tak terduga.
Adapun asumsi Belanja Desa Tahun Anggaran 2016 adalah sebagai berikut :
Tabel Belanja Desa Mekar Sari Tahun Anggaran 2016
(pagu Indikatif)

Kode Rekening Uraian Jumlah


1 2 3
2 1 Belanja Bidang
Penyelenggaraan Pemerintahan
Desa. Rp. 336,450,000
2 2 Belanja Bidang Pelaksanaan
Pembangunan Desa. Rp.643.350.000
2 3 Belanja Bidang Pembinaan
Kemasyarakatan Desa. Rp.192.000.000
2 4 Belanja Bidang Pemberdayaan
Masyarakat Desa. Rp.32.300.000
2 5 Belanja Tak Terduga Rp.
Total Belanja Rp.1.204.100.000

C. PEMBIAYAAN
Pembiayaan Desa sebagaimana dimaksud meliputi semua penerimaan yang perlu
dibayar kembali dan/atau pengeluaran yang akan diterima kembali, baik pada tahun
anggaran yang bersangkutan maupun pada tahun-tahun anggaran berikutnya.
Namun demikian dalam RKP-Desa Tahun 2016 ini, Pemerintah Desa Mekar Sari
belum dapat menyusun kebijakan pembiayaan mengingat belum disusunnya
Pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa tahun
anggaran 2015 sehingga belum dapat diasumsikan besaran Sisa Lebih Perhitungan
Lebih Tahun Anggaran 2015 (SilPA). Adapun asumsi sementara pengeluaran
pembiayaan dianggarkan Rp 0, untuk penyertaan Modal Desa pada Badan Usaha
Milik Desa (BUMDesa) Desa Mekar Sari Rp.0,

Table Penerimaan Pembiayaan Desa Mekar Sari Tahun Anggaran 2016


(Asumsi Sementara).
Kode Rekening Uraian Jumlah
1 2 3
3 1 Penerimaan Pembiayaan Rp.0,
3 2 Pengeluaran Pembiayaan Rp.0,
Total Pembiayaan Rp.0,

Anda mungkin juga menyukai