Anda di halaman 1dari 12

DINAS KESEHATAN PROVINSI

ISBN: 978-602-96665-8-8

KALIMANTAN BARAT

Peraturan Perundang-Unadangan 2013


PEDOMAN SENTRA
Terkait Hygiene Sanitasi MAKANAN
Makanan
Pedoman
JAJANAN
Pengembangan Sentra
Pangan Jajanan Siap Saji
yang
SUBDIT HIGIENE SANITASI PANGAN
TAHUN 2014
PENDAHULUAN
Dasar Hukum
Peraturan Presiden RI Nomor 125/2012 tentang
koordinasi penataan dan pemberdayaan pedagang
kaki lima
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 41/2012
tentang pedoman penataan dan pemberdayaan
pedagang kaki lima
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 942/2003
tentang pedoman persyaratan higine dan sanitasi
makanan jajanan
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Aneka ragam jenis makanan jajanan
Masalah higiene sanitasi (cemaran biologi,
cemaran kimia, penyalahgunaan bahan
berbahaya, penggunaan BTP, awareness)

TUJUAN
Untuk meminimalkan kemungkinan bahaya
keamanan pangan karena ketidak mampuan
pedagang makanan untuk menyediakan lingkungan
yang aman, sanitasi dan kondisi yang tepat untuk
persiapan dan penjualan yang aman
1. Undang Undang No. 7 Tahun 1996Tentang : Pangan
2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009
Tentang Kesehatan
3. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1098/Menkes/Sk/Vii/2003 Tentang Persyaratan Hygiene Sanitasi
Rumah Makan Dan Restoran
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 942/2003 tentang pedoman
persyaratan higine dan sanitasi makanan jajanan
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
949/MENKES/SK/VIII/2004 Tentang Pedoman Penyelenggaraan
Sistem Kewaspadaan Dini Kejadian Luar Biasa (KLB)
6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2004
Tentang Keamanan, Mutu Dan Gizi Pangan
7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1096/Menkes/Per/Vi/2011 Tentang Higiene Sanitasi Jasaboga
6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2004
Tentang Keamanan, Mutu Dan Gizi Pangan
7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1096/Menkes/Per/Vi/2011 Tentang Higiene Sanitasi Jasaboga
Peraturan Presiden RI Nomor 125/2012 tentang
koordinasi penataan dan pemberdayaan pedagang kaki
lima
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 41/2012 tentang
pedoman penataan dan pemberdayaan pedagang kaki
lima
9. Permenkes ri nomor 2 tahun 2013 tentang kejadian luar
biasa keracunan pangan
10. Peraturan menteri kesehatan republik indonesia nomor 43
tahun 2014 tentang higiene sanitasi depot air minum
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1098/Menkes/Sk/Vii/2003 Tentang Persyaratan Hygiene Sanitasi Rumah
Makan Dan Restoran

Pengertian :
Rumah Makan adalah setiap tempat usaha komersial yang
ruang lingkup kegiatannya menyediakan makanan dan
minuman untuk umum di tempat usahanya;

Restoran adalah salah satu jenis usaha jasa pangan yang


bertempat di sebagian atau seluruh bangunan yang
permanen di lengkapi dengan peralatan dan perlengkapan
untuk proses pembuatan, penyimpanan, penyajian dan
penjualan makanan dan minuman bagi umum di tempat
usahanya;
Hygiene Sanitasi makanan adalah upaya untuk
mengendalikan faktor makanan, orang, tempat dan
perlengkapannya yang dapat atau mungkin dapat
menimbulkan penyakit atau gangguan kesehatan.

Peralatan adalah segala macam alat yang digunakan


untuk mengolah dan menyajikan makanan;
Persyaratan Hygiene Sanitasi adalah ketentuan-
ketentuan teknis yang ditetapkan terhadap produk
rumah makan dan restoran, personel dan
perlengkapannya yang meliputi persyaratan
bakteriologis, kimia dan fisika
Fasilitas sanitasi : sarana fisik bangunan dan
perlengkapannya digunakan untuk memelihara
kualitas lingkungan atau mengendalikan faktor-
faktor lingkungan fisik yang dapat merugikan
kesehatan manusia antara lain sarana air bersih,
jamban, peturasan, saluran limbah, tempat cuci
tangan, bak sampah
YANG HARUS DIMILIKI RESTORAN DAN RUMAH MAKAN
Setiap rumah makan dan restoran harus memiliki izin usaha
dari Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota sesuai peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
Setiap usaha rumah makan dan restoran harus
mempekerjakan seorang penanggung jawab yang
mempunyai pengetahuan hygiene sanitasi makanan dan
memiliki sertifikat hygiene sanitasi makanan
Tenaga penjamah makanan yang bekerja pada
usaha rumah makan dan restoran harus
berbadan sehat dan tidak menderita penyakit
menular
Tenaga tersebut harus melakukan pemeriksaan
kesehatannya secara berkala minimal 2 (dua) kali
dalam satu tahun.
(3) Penjamah makanan wajib memiliki sertifikat
kursus penjamah ma
TPM
TERAWASI
TPM
/TERBINA
TPM TPM
( SERTIFIKAT
TERDAFTAR
Aman LAIK SEHAT)

11
TPM
( SERTIFIKAT
LAIK SEHAT)
TPM
TERAWASI
/TERBINA

12

Anda mungkin juga menyukai