Cara Produksi Pangan yang Baik (GMP) Termasuk Hygiene dan Sanitasi Dalam Industri Pangan
Meliputi : Penyimpanan Pangan, Pelabelan Pangan, Penarikan Produk, Pencatatan dan Dokumentasi Serta Pelatihan Karyawan
Oleh
KELOMPOK 3 :
Dwi Cahyanillah (P2.31.31.0.15.017)
Mutiara Gesya P. (P2.31.31.0.15.0)
Windy Rahmah S. (P2.31.31.0.15.58)
DIII/4B
PENGERTIAN DAN MAKNA
SANITASI PANGAN
Sanitasi merupakan persyaratan mutlak bagi
industri pangan sebab sanitasi berpengaruh
terhadap mutu pangan dan daya awet produk
serta nama baik atau citra perusahaan.
Sanitasi juga menjadi salah satu tolak ukur
teratas dalam menilai keberhasilan
perusahaan yang menangani produk pangan.
Terjadinya kasus-kasus keracunan makanan
sebagian besar diakibatkan oleh kondisi
sanitasi yang tidak memadai.
Sanitasi pangan mencakup kebiasaan sikap
hidup dan tindak aseptik dan bersih
terhadap benda termasuk manusia yang
akan kontak langsung dan tidak langsung
dengan produk pangan.
Di samping sanitasi dikenal pula istilah
higiene. Kedua istilah ini pada dasarnya
sama, hanya berbeda dalam sejarah
perkembangannya. Istilah sanitasi
berkembang dari dunia industri pangan dan
mulai digunakan di negara-negara Amerika
Utara. Sedangkan istilah higiene
berkembang dari dunia kesehatan dan mulai
digunakan di negara-negara Eropa.
PENCEMARAN DAN SANITASI
4) Penyimpanan label
Label seharusnya disimpan secara rapih dan teratur agar tidak terjadi
kesalahan dalam penggunaannya