DI KENDARI
AMANKAN PANGAN
dan
BEBASKAN PRODUK
dari
BAHAN BERBAHAYA
Disampaikan Oleh :
Nur Insan Yusuf T, SE., M. Kes.
TIM Penyuluh Balai Pengawas Obat Dan Makanan
DI KENDARI
(1) (2)
(3)
Pangan Aman
BAHAYA FISIK BEBAS BAHAYA
PERATURAN
KEPALA BADAN
PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN RI
NOMOR:HK. 03.1. 23.04.12.2206 TAHUN 2012
TANGGAL 05 APRIL 2012
TENTANG CARA PRODUKSI PANGAN YANG BAIK
UNTUK INDUSTRI RUMAH TANGGA (CPPB-IRT)
Antara lain :
Cara Produksi Pangan Yang Baik adalah suatu pedoman yang
menjelaskan bagaimana memproduksi pangan agar bermutu
aman,, dan layak untuk dikonsumsi.
Meliputi :
1. LOKASI IRT
2. LINGKUNGAN
• Kesehatan karyawan
• Kebersihan karyawan
• Kebiasaan karyawan
Cara :
1. Penetapan spesifikasi bahan
• Persyaratan bahan
• Persyaratan air
2. Penetapan komposisi dan formulasi
bahan
3. Penetapan cara produksi yang baku
4. Penetapan jenis, ukuran, dan
spesifikasi kemasan
5. Penetapan keterangan lengkap
tentang produk Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan
J. LABEL PANGAN
harus jelas dan informatif
Perhatikan :
PP No. 69, 1999 tentang Label dan Iklan Pangan
Label sekurang-kurangnya memuat:
1. Nama produk sesuai dengan jenis
pangan IRT
2. Daftar bahan atau komposisi yang
digunakan
3. Berat bersih atau isi bersih
4. Nama dan alamat IRTP
5. Tanggal,bulan dan tahun kadaluarsa
6. kode produksi
7. Nomor P-IRT Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan
Fungsi Pelabelan :
1. Identifikasi produk
2. Membantu penjualan produk
3. Pemenuhan peraturan
perundang-undangan
Nama produk
Daftar bahan yang digunakan
Berat bersih
Nama & alamat yang
memproduksi atau
memasukkan ke Indonesia
Keterangan halal, tanggal,
bulan dan tahun kadaluarsa
Nomor P-IRT
Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan
Isi Iklan Pangan
Menurut Peraturan Pemerintah No 69 Tahun 1999
• Pemilik/penanggung jawab
harus mengikuti
Penyuluhan CPPB-IRT
• Pemilik/penanggung
Menerapkan dan
mengajarkannya kepada
karyawan
AMANKAN PANGAN
dan
BEBASKAN PRODUK
dari
BAHAN BERBAHAYA